Agar Near dan Ardi tidak bertengkar kanna memilih untuk duduk ditengah sehingga mereka lebih tenang. Near dan Ardi yang tenang itu sebenarnya bosan dengan film itu. Tapi mereka dalam hati masih ada rasa jengkel satu sama lain. Mereka saling melirik dengan tatapan sinis dan berbicara dalam hati seolah itu percakapan biasa
(Dilihat dari wajahnya dia ini.tidak pernah kecil saja, lihat dirinya yang tidak tahu kehebatan film kartun ) near marah
(Dasar anak kecil, gak pernah tahu kehebatan ilmu pengetahuan yang ditampilkan dalam film dokumenter) ardi menjawab seperti tahu pikirannya near
(Dasar membosankan. Apa hebat dirinya, yang bisa dibanggakan mungkin hanya wajahnya saja) Near mengolok-olok
(kekanak-kanakan sekali dia lihat film kartun. Sekarang aku tahu kenapa dia selalu sendirian) ardi membalas
Kanna yang menonton film jadi tidak tenang, merasakan mereka saling mengolok satu sama lain walaupun tanpa bicara. kanna yang risih itu jengkel menatap tajam kedua-duanya sesegera ardi dan near memalingkan wajahnya mencoba untuk menghindar dari tatapan kanna yang sedang kesal.
********
Film telah selesai, ardi dan near masih belum berbaikan. Melihat itu kanna mencoba untuk memperbaiki hubungan mereka dengan mengajak mereka ke tempat makanan.
(Aku pernah baca ini dari internet untuk mempererat suatu hubungan pasti dengan makanannya) dalam hati kanna merencanakan
Dalam perjalanan ketempat makan Near dan Ardi masih kesal dan mencoba untuk tidak menatap muka masing -masing. Ditengah kekesalan itu terjadi sebuah peristiwa yaitu penjambretan.
"Tolonggggg tas ku dijambret." teriakan seorang ibu tua
"Tolang aku nakkk. Tolong ibu yang suah tua ini..." ibu tua tadi memegang lengan kanna dan menangis.
Sontak Near dan Ardi mencari penjahat itu dan mengejarnya. Ardi dengan cepat mengejar sedangkan near yang memiliki tubuh lemah itu hanya bisa mengejar sebentar. dan untuk Kanna, dia mencoba menenangkan ibu tua yang dijambret.
"hah...hah..hah tunggu" Near kehabisan nafas
Ardi menjauh mengejar penjahat itu hingga mereka tak terlihat lagi. Near yang sedang kelelahan tidak berhenti mengejar dengan nafas tersenggal-senggal.
(Hah...hah...hah kemana mereka pergi? Cepat sekali mereka berlari. Apakah aku harus berhenti saja dan menunggu dia kembali. Toh aku hanya menghambatnya) near dalam hati sempat ragu untuk kembali mengejar.
Dalam keraguan itu, kumpulan ibu-ibu sedang lewat dan mengobrol.
"hey, anak muda itu. Kasian sekali ya. dia tertusuk diperutnya " seorang ibu tua yang lewat berbicara
"iya kasian sekali dia " ibu lain menjawabnya
Mendengar yang dibicarakan oleh ibu-ibu yang lewat tadi. Dalam keraguan itu dia teringat bagaimana dirinya dengan ardi mengalami kenangan dibelakang sekolah .
"AKU HARUS MENGEJARNYAAA!!!" Near berteriak sambil memukul kakinya
Ibu-ibu yang lewat tadi tersentak kaget.
Near yang membulatkan tekad itu menggertakkan giginya dan berlari mengejar kembalinya dengan kakinya yang gemetaran tidak kuat.
(Berlarilah ,larilah ,larilah kakiku. berlarilah sampai kamu tidak kuat lagi berlari (menyakinkan dirinya). mungkin dia membutuhkan bantuanku. Aku harus kesana bahkan jika dia tidak membutuhkan bantuanku. Aku ingin dia selamat dan kita bertiga akan melanjutkan jalan-jalan ini.) Dalam hati near menyakinkan dirinya dengan air mata yang menetes dia mengingat kenangannya dengan ardi.
Sambil mengelap air matanya near berlari dan sampai di sebuah gang sepi.
[Bruuuakk] suara benda terjatuh
Near berhenti dan ia berjalan pelan-pelan coba mengintip dengan tangan yang gemetaran.
[Bruaaakkkkk] suar itu terdengar lagi suaranya sekarang jauh lebih keras
Near semain ragu, ia semakin gemetaran dengan keringat bercucuran keras, near mencoba memberanikan dirinya lagi dengan mengambil nafas dalam-dalam. Near mengintip dan dia terkejut seperti melihat pemandangan yang menggerikan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 181 Episodes
Comments
Ichiro Ryu
Near. kemanakah liontin time travelmu yg bisa bicara itu?
2020-08-08
2
Rezhazulfa
hadir
2020-08-08
1