Teman baru

Malam hari yang sangat tenang

Teman baru adalah ketika seseorang menjalin hubungan dengan orang lain yang kita baru mengenalnya. Dan itu seharusnya disepakati sama-sama oleh kedua belah pihak. Itulah yang seharusnya terjadi.

( tapi kenapa... kenapa... kenapa dia bilang ingin jadi temanku. bukankah dia bisa cari yang teman yang lain. Mungkin ini yang dirasakan kanna dulu saat aku memintanya menjadi temanku. Maafkan aku kanna) Hati near sedang kacau

Sesaat near mempunyai sesuatu yang janggal dalam hatinya. Near kini berhenti memikirkan soal ardi dan terpikirkan seseatu yang lain lalu pikiran itu terbawa sampai pagi.

********

"Apa yang sudah kulupakan ya kenapa hatiku janggal" near menggerutu

kelas berlangsung dan pelajaran dimulai. Near sedang mencari kanna dimana-mana dan dia ingat yang menjanggal dipikiranya sepanjang malam adalah dia harus mengunjungi kanna.

(Kenapa aku sampai lupa untuk menjenguk kanna, padahal aku sudah memutuskan untuk kesana. ini gara-gara dia) marah dan menampar dirinya sendiri

*********

Jam istirahat berlangsung kanna sekarang ingat bahwa dirinya tidak tahu dimana rumahnya kanna sehingga dia melamun sambil makan.

"near, near, near" ardi memanggil bolak-balik karena near tidak dengar.

"Wahhh, nga...nga...ngagetin aja kamu" near tersentak kaget

"Ngapain kamu bengong?" sambil membuka bekalnya

"Bukan urusanmu "

"Ya sudah kalau gitu. Tapi kalau kau mau cerita-ceritakan saja. Karena kitakan teman"

(kapan kita jadi teman aku kan tak pernah, tapi aku heran kenapa dia tahu kehadiranku bukankah hawa keberadaanku tipis) near dengan penuh tanya dipikirannya

Mereka menyelesaikan makan, lalu ardi tidur sedangkan near menuliskan betapa sial dirinya selama 2 hari tanpa bertemu kanna

"kamu sedang menulis apa" tanya ardi yang sedang tiduran

"Aku sedang menulis kegiatanku hari ini "

"Bukankah itu merepotkan"

"Memang itu merepotkan, tapi ketika aku menunjukkan ke kanna entah kenapa aku tak mengaggapnya merepotkan " senyum diwajah near

"hmmm kamu tersenyum. Sekarang dia sakit apa kamu tidak mau menjenguknya "

"Aku mau menjenguknya tapi tidak tau tempatnya"

"Akhirnya kamu membicarakan masalahmu"

(Eeeeh kenapa aku membicarakan ini padanya, tapi mungkin lebih baik aku berteman dengannya dan kelihatannya dia sangat kesepian) hati near

"Jika kamu tidak tahu rumahnya bukankah lebih baik untuk menunggunya saja dan memberinya hadiah ketika sudah datang"

"Iyaa, aku juga berfikiran begitu"

(kenapa aku gak kepikiran itu ya)dalam hati near

"Terus kenapa kamu masih bingung?"

"Aku bingung kasih apa itu saja hahaha. Emmm apakah kamu bisa bantu aku cari hadiah sepulang sekolah" canggung

(Untung aku dapat jawaban yang pas buat jawab ke dia)

"Tentu , karena kita adalah teman"

Hati near merasa senang karena dia berfikir ada seorang teman yang dapat diandalkan

Sepulang sekolah mereka tampak bingung dengan selera wanita sehingga mereka memilih seadanya dan yang bisa dia berikan adalah sebuah buku harian dan pulpen karena kanna selalu menulis makanya diberi hadiah itu untuk kesembuhannya.