" Siapa wanita yang beruntung itu mas Yoga? " tanya Nena menyelidik.
Aku balas hanya dengan tersenyum.
Dan sepertinya Nena mengerti, bahwa aku enggak ingin hal pribadiku dibicarakan didepan banyak orang.
Dia menunduk dan seakan tak senang dengan caraku menjawab.
" Aku tunggu undanganmu ya! " pak Bachtiar berkata seolah ingin menyudahi pembicaraan pribadi ini.
" Baik Pak " Balas ku.
\=\=\=
Aku baru saja selesai mandi. Suara binatang-binatang malam begitu indah terdengar.. berbunyi saling bersahutan.
Dan aku saat ini sedang berada didepan cermin
Menatap bayang diri
" Nin.. semua sudah ditetapkan.. daripada kamu ingin menghindarinya! yang sudah pasti tidak mungkin! lebih baik sekarang kamu mempersiapkan acara lamaranmu seindah yang kamu inginkan. Ini akan sekali dalam hidupmu. jangan sampai kamu menyesal Nin! "
Suara bayangan diriku seolah berbicara.
Aku termenung.. dan suara binatang malam semakin ramai bersahutan
" Bagaimanapun.. moment terpenting dalam hidupmu.. jangan sesedih cerita yang melatar belakanginya Nin. "
Cermin itu bersuara lagi.
Aku menarik nafas dalam-dalam.
\=\=\=
" Selamat malam Pak Yoga, silahkan duduk. kami akan memperlihatkan beberapa design cincin pasangan yang bisa Bapak pilih"
" Terima kasih "
" ini.. sudah seluruh design yang kami buat.. silahkan pak Yoga lihat-lihat dulu "
Setelah hampir 20 menit mempertimbangkan design cincin yang aku rasa paling aku sukai kemudian meminta pemberian nama bagi masing-masing cincin, Aku pulang.
Dan akan kembali lagi untuk mengambil cincin pesananku hari Kamis malam.
Satu babak baru dalam hidupku akan segera dimulai.
\=\=\=
Hari.. baru saja dimulai
Aku dekati mama yang sedang membuat sarapan pagi buat kami sekeluarga.
" Ma... "
" iyaa.. anak mama.. selamat pagi " mama berbalik, memeluk dan mencium kening ku
" Ma.. "
" iya.. nak, ada apa? "
" Nindy hari ini..... " suaraku seolah tercekat. menelan ludah ku sendiri mencoba membasahi kerongkongan yang tiba-tiba jadi kering.
" Nindy hari ini akan mempersiapkan acara lamaran nanti mah. "
Mama tiba-tiba menghentikan kegiatan memasaknya.
Mematikan kompor gas dan kembali berbalik kearahku.
Mama sekali lagi memelukku.
" iya nak, mama sangat berterima kasih... nanti mama temani Nindy untuk mempersiapkan semuanya"
" iya.. Hari ini Nindy mau ketempat pembuatan kain batiknya tante Emma Mah"
" itu tempat yang paling tepat Nin, Mama anterin yaa "
" Mah.. Boleh Nindy minta nomornya Yoga? buat tanya ukuran baju dia apa? "
" iyaaa.. nak, ada.. sebentar mama kirim ke Nindy"
\=\=\=
Didalam mobil yang membawa Yoga ke kantornya
" Fer, tolong kosongkan jadwal saya minggu ini dari hari Jumat sampai minggu yaa, saya akan keluar kota urusan pribadi. "
" Baik Pak "
Masuk pesan yang tak dikenal nomornya oleh Yoga.
" Assalamualaikum, A Yoga.. saya Nindy. Maaf mengganggu pagi-pagi. Apakah a Yoga berkenan menggunakan baju batik Tasik yang sama dengan kain yang akan Nindy gunakan? "
Gadis itu...
" ok "
" ukuran kemeja a Yoga apa? "
" M "
" Tolong kirim alamat lengkap rumah ya, batiknya akan dikirim kilat hari ini, kalau ternyata enggak nyaman karena ini bukan dibuat dulu sesuai ukuran a Yoga, Nindy kirimkan dalam bentuk kainnya juga, tapi kalau tidak ada waktu lagi untuk jahit, gak apa-apa terserah a Yoga mau pakai baju apa. "
" ok , Thank's "
Enggak ada jawaban lagi dr Nindy.
Dasar..
\=\=\=
Dilain tempat.
" Hu.. males banget balesin situ! orang sudah panjang-panjang kirim pesan, jawaban cuma "Ok" "M" " Thank's "
Nyebeliiiiin
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 192 Episodes
Comments
Sur Anastasya
seru lnjut
2023-09-16
0
Vina Fazilla
sy mampir thor
2020-10-18
1
💞🌹fikadiani🌹💞
saya mampir dlu ya thorr
2020-09-26
0