Cemburu

" Apa kabarmu mas? kok tau aku disini?" sapa Nindy ketika menemui Bimo dikursi biasa jika Ia menemui klien EO nya

" Kabar baik D.. kamu makin cantik aja.. nggak berubah!" jawab Bimo

Yoga mencuri dengar

" aku tidur di hotel tempat kerjanya Ardi. Dia cerita kamu sekarang lebih sering bertemu sama dia dan sudah beberapa kali kerjasama sama kamu ya d?"

" kesampean juga dia Deket sama kamu! "

" Apa siih mas Bimo ini..aku cuma urusan pekerjaan aja kok sama Ardi. trus mas Bimo sendiri, disini lagi ada pekerjaan apa?" tanya Nindy lagi

" aku sengaja pingin nemuin kamu... kangen d" canda Bimo

Yoga sudah tidak tahan lagi dengan apa yang didengarnya, akhirnya ia mendekat dan bergabung dengan Nindy dan si Bimo.

" Hon.. tamunya kok nggak dikasih minum " tegur Yoga lembut sambil menyentuh bahu Nindy dan mengusap-ngusapnya.

" oo iyaa.. sampai lupa.. mas Bimo mau minum apa? dan kenalkan ini calon suami Nindy." jawab Nindy

" A Yoga.. mas. Bimo ini dulu mentorku dikampus" terang Nindy

" waduuh.. hari patah hati berjamaah ini.. sang Bidadari sudah ada yang punya."

" Telat dong nih aku baru datang hari ini " canda Bimo

Nindy hanya tersenyum-senyum membalas perkataan Bimo. Yoga tidak

Lalu Yoga mengulurkan tangannya dan Bimo menyambutnya

" Yoga"

" Bimo"

" Buatkan dulu tamunya minum hon.."

" o.. iyaa tunggu sebentar yaa mas, aku buatkan minuman dulu.. honey temenin mas Bimo ngobrol dulu yaa " pinta Nindy

" Iya " Jawab Yoga.

" Rencana kapan mas pernikahannya?" tanya Bimo

" Februari tahun depan, Nindy ingin dilangsungkannya bertepatan dengan hari ulang tahun dia. ini kami sedang mempersiapkan segala sesuatunya"

" DiTasik hanya liburan atau sedang ada pekerjaan bim?" tanya Yoga

" Saya dosen terbang di salah satu universitas disini Ga. Baru sih.. ini hari pertama saya " jawab Bimo

" Sudah lama kenal Nindy Ga? " tanya Bimo penuh selidik.

" Sudah lama sekali.. saya kenal Nindy. Dari kecil dari dia dan saya masih suka main-main disawah"

" oooo... begitu.. jam segini ada disini kerjamu apa Ga?"

Lama-lama Yoga semakin tidak senang dengan pertanyaan Bimo yang penuh selidik.

" Saya CEO Dirgantara Aviation, pernah dengar perusahaan itu ? "

" OOO .. yang baru saja uji terbang pesawat untuk VVIP itu? kamu CEO nya?"

" ya.. Saya! " jawab Yoga tegas penuh karisma

" Oooo.. iyaa.. yaa.. kalian sepadan kalau begitu" Bimo tidak bisa bicara apa-apa lagi.

Situasi itu terselamatkan dengan kedatangan Nindy lagi dengan membawa 2 minuman segar dan beberapa jenis kue cemilan.

" Ayoo diminum Bim.. dicobain buatan tangan Nindy sendiri ini!" Yoga menawarkan dengan bangga.

" iya.. terima kasih" jawab Bimo sambil menyeruput minuman segar dan sehat itu.

" yang ini punya honey" kata Nindy sambil memberikan langsung gelas satunya ke Yoga

Sambil mengusap punggung calon istrinya yoga menjawab

" terima kasih.. sayang" dengan sengaja didepan Bimo.

" orang hebat ini calon suamimu d" kata Bimo lagi.

" iya.. yaa .. Alhamdulillah.." jawab Nindy sambil menatap canda ke arah Yoga. Dan Yoga tersenyum

" Kapan-kapan .. bersedia ya Ga..aku undang bicara dikampusku untuk memberikan motivasi dan supaya menjadi inspirasi buat mahasiswa-mahasiswa dikampusku !" pinta Bimo

" Selama waktunya luang, akan saya sempatkan" jawab Yoga

Lalu akhirnya Yoga bisa memenangkan situasi saat itu. Dan mereka berbincang banyak hal, sampai tak terasa satu persatu tamu tamu juga memenuhi meja-meja dicafe " She"

Cukup ramai juga hari itu. Apalagi ini memang sudah jam makan siang.

Lalu Bimo berpamitan, dan mengingatkan Nindy untuk tidak lupa mengundang dirinya di pernikahan Nindy dan Yoga nanti.

Setelah itu..

"Teh Nindy?" sapa seseorang

Nindy dan Yoga menoleh

" teh.. aku boleh minta tolong teh.."

" iya.. apa yang bisa saya bantu" jawab Nindy

" teh.. itu.. pacar saya mutusin saya teh.. tapi saya tau dia masih cinta sama saya.."

Nindy dan Yoga saling berpandangan keheranan

" trus.. saya bisa bantu apa?" tanya Nindy lagi.

" Teteh tolong nyanyikan lagu teh buat dia biar nggak mutusin saya"

" ha? emang bisa ya lagu bikin kamu nggak putus jadinya?" tanya Nindy dibarengi senyuman Yoga

" dicoba dulu aja yaa teh...please..please.."

" Lagunya siapa? " tanya Nindy lagi

" Lagunya Rizky Febrian sama Mika Tambayong teh.. teteh tau nggak?"

" oo.. iyaa saya tau..saya coba yaa.. mudah-mudahan berhasil" kata Nindy lagi disambut ciuman lembut dipunggung tangannya dari Yoga.

Lalu Yoga mengambil duduk untuk bisa menikmati suara Nindy lagi, dan Nindy mulai memutar musik karokenya.

" Mohon perhatiannya... saya akan menyanyikan sebuah lagu untuk seseorang yang saat ini baru saja memutuskan kekasihnya.. saya hanya ingin berpesan... segalanya tak akan sama lagi tanpa dirimu.. karenanya..lebih baik agar kalian tetap bersama seperti lagu ini .."