Sesuai dengan janji nya, Lolita dan Raya pergi ke rumah sahabatnya, sepulang sekolah. Tak lupa pula, dua gadis itu membelikan makanan kesukaan Chana, sesuai permintaan nya.
Kini, dua gadis itu sudah berada di depan rumah Chana. Raya mengetuk pintu rumah, dan tak lama di buka kan asisten rumah tangga.
"Eh ada non Loli sama non Raya. Mau ketemu non Chana ya non? ". Sapa bi Lilis asisten rumah tangga di rumah Chana.
" Iya dong bi, sekalian mau ketemu bi Lilis juga, kangen udah lama gak ketemu". Jawab Loli sambil tersenyum genit.
"Ah non Loli bisa aja. Mari masuk non". Kata bi Lilis tersenyum dengan candaan teman majikan nya.
" Iya bi, makasih ". Ucap Raya. Kedua nya pun masuk, dan langsung menuju kamar Chana. Mereka sudah biasa main ke rumah ini, jadi baik orang tua Chana maupun bi Lilis sudah hafal dengan kedua sahabat anak nya. Begitu pula dengan Chana yang sudah biasa main ke rumah Raya dan Loli.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Di kamar, Chana masih tertidur pulas. Akibat obat yang di minum nya membuat mata Chana berat dan mengantuk.
"Wah parah nih anak, kita dateng malah dia nya enak-enak molor! ". Decak Loli.
" Biarin aja Lol, mungkin Nana gak enak badan. kata loe kan tadi abis kecelakaan! ". Timpal Raya, saat Loli akan membangun kan Chana.
" Ya terus kita mau nunggu sampai si Nanas bangun gitu. Yang bener aja !". Gerutu Loli tak setuju dengan perkataan Raya, untuk membiarkan Chana tidur.
" Gue ada ide, gimana buat tuh anak bangun! ". Ucap Raya tersenyum cerah, saat otaknya menemukan ide untuk membangunkan sahabat nya yang terbilang sangat susah di bangunkan.
" Apaan dah? ". Tanya Loli penasaran.
" Pakai ini ". Jawab Raya sambil menunjukkan bungkusan plastik berisi seblak level setan kesukaan Chana.
" Bagus juga ide loe. Tumben pinter loe Ray". kata loli mengejek Raya.
"Ish gue emang pintar kali. Loe nya aja gak nyadar! ". Desis Raya kesal.
" Udah sini plastik seblak nya, biar gue yang bangunin Chana! ". ujar Loli sambil meminta seblak yang di pegang Raya.
Dengan perlahan, Loli naik ke ranjang lalu mendekatkan plastik seblak ke area hidung Chana. Dan benar saja, dalam hitungan detik Chana langsung bangkit dari tidur nya dan terduduk dengan mata yang masih terpejam.
Loli sengaja menjauh kan seblak itu. lalu mendekatkan nya kembali pada wajah Chana. dengan mata yang masih terpejam Chana mengikuti gerakan seblak itu. Raya berusaha menahan tawa nya melihat tingkah lucu sahabat nya. tangan nya pun sibuk merekam Dua sahabat nya. Hingga Loli tak tahan dan menyemburkan tawa nya, membuat Chana terlonjak kaget mendengar tawa menggelegar Loli dan Raya.
"Hahaha.. Loe lucu banget sih Nanas ". Tawa Lolita sambil memegang perut nya.
" Iya Na, loe mau aja si di kerjain Lolipop ". Sambung Raya yang ikut tertawa ngakak.
" Dasar sahabat gak ada akhlak loe pada. Puas banget ngetawain gue! ". ucap Chana bersungut-sungut.
" Lagian loe sih. Udah tau kita mau dateng bukan nya di sambut, ini malah di tinggal molor! ". Kata Lolita.
" Yee gue mana tahu kalau kalian dateng nya jam segini. biasa nya kan pulang sekolah jam dua siang, ini kan masih jam 12. Daripada gue nunggu dua jam, mending gue molor dulu lah ". Kata Chana tak mau di salahkan.
" Tadi sekolah pulang cepet. Jadi ya kita langsung kesini". Jelas Raya, yang duduk di sisi ranjang. Chana hanya mengangguk saja mendengar penjelasan sahabat nya.
"Eh Na, gimana keadaan loe. Tadi kata nya keserempet mobil. Kok bisa sih? ". Tanya Loli penasaran.
Chana menceritakan awal kejadian, dimana dirinya yang terlambat bangun hingga sampai keserempet mobil, dan di berikan uang untuk ganti rugi, lalu di tinggal begitu saja di tempat sepi.
" Kurang asem banget tuh orang Na. Kok bisa sih loe di tinggalin gitu aja gak ada inisiatif buat bawa loe ke rumah sakit". Ucap Lolita marah mendengar cerita sahabat nya.
"Iya Na, kok loe mau-mau nya sih di kasih uang sama tuh orang! ". Sambung Raya yang ikut geram.
" Ya gimana ya. Gue aja masih terpesona sama tuh cowok yang ganteng nya gak ada obat tau gak. Terus tahu-tahu gue di berikan uang lalu gue di tinggal! ". Ucap Chana merasa konyol mengingat kejadian tadi, saat dirinya merasa terpesona dengan ketampanan Abiyan, hingga tak sadar telah di berikan uang dan di tinggal gitu aja.
" Ya ampun Na. Loe tuh ya, bener-bener". ujar Lolita menoyor kepala Chana. Gadis itu tak habis fikir dengan sahabat nya.
" Emang seganteng apa si sampai bikin seorang Chana sampai terpesona ?. Secara cowok ganteng di sekolah aja loe tolak mulu ". Tanya Raya penasaran.
" Ganteng banget tahu gak, kalau kalian lihat juga pasti sama kayak gue". ucap Chana terkekeh.
"Gak percaya gue". Jawab Raya, lalu beranjak dari duduk nya.
" Loe mau kemana Ray? ". Tanya Chana.
" Makan lah, tuh seblak udah dingin". Ucap Raya santai, lalu berjalan keluar dari kamar Chana diikuti Loli.
" Eh tungguin gue". Ujar Chana ikut menyusul dua sahabat nya yang lebih dulu sampai di meja makan.
" Bibi tolong ambilin mangkok ya , kita mau makan seblak nih ". Ucap Loli yang kebetulan melihat bi Lilis.
" Siap non". Jawab bi Lilis.
" Makasih ya guys udah di bawain makanan favorit gue. Tahu aja kalau gue lagi pengen makan seblak". Ucap Chana tersenyum tipis.
" Sama-sama". Jawab Raya ,sementara Loli hanya mengacungkan jempol nya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Qta Aini
chana kan di kasih kartu nama kl ga salah, bukan hanya uang sj
2024-04-12
1
🇵🇸Kᵝ⃟ᴸ
chana suka roti chana ga?
2024-03-27
0