Bab 6 Mengembalikan dompet

Chana dan kedua orang tua nya masih duduk santai di ruang keluarga sambil nonton TV di temani cemilan dan teh hangat yang di buat kan bi lilis.

" Ma, pa tahu gak, tadi nana nemu dompet ". Ucap chana membuat kedua orang tua yang semula fokus dengan layar TV kini menoleh ke arah nya.

" Dompet apa na, dan punya siapa? ". tanya bu laksmi penasaran.

" Dompet orang yang kasih uang nana mah, mungkin saat mau masukin ke saku gak sengaja jatuh".

" Coba papa lihat na! ". Ucap pak Narya.

" Bentar pa aku ambil dulu". chana beranjak dari duduk nya menuju kamar lalu kembali lagi.

"Nih pa, ma lihat. Bagus ya dompet nya". Ujar chana sambil memberikan dompet itu pada papa nya. Pak Narya pun menerima dompet itu dan membuka nya. Mata pak Narya terbelalak melihat deretan kartu yang berjejer rapi di sana. Namun pak Narya memilih mengambil kartu Identitas pemilik dompet dan melihat nya.

"Ya ampun na kamu nemuin dompet nya orang kaya. Kartu nya aja banyak banget. Udah kayak ATM berjalan ". Kata bu laksmi heboh.

" Iya ma, aku aja yang tadi lihat isi nya kaget kok". Jawab nana.

"Terus kamu mau apain nih dompet na. Ini dompet nya pengusaha kaya raya na. Sebaiknya kamu kembalikan sebelum terjadi masalah nanti nya". Kata pak Narya.

" Papa kok tahu kalau itu dompet nya pengusaha. Emang dompet nya bisa bicara gitu kalau pemilik. nya pengusaha? ". Tanya naya dengan wajah polos.

" Kamu ini ada-ada saja. Ya gak lah ". Kata pak Narya menepuk kening nya.

" Lah terus dari mana papa tahu kalau tuh dompet yang punya pengusaha? ".

" Emang nya kamu gak lihat foto di kartu Identitas nya, sama nama yang tertera di sini na. Ini kan salah satu pengusaha muda yang sukses di usia nya yang baru 28 tahun. Nama dan orang nya sering nongol di surat kabar atau TV". jelas pak Narya.

"Eh masa' sih pa. Coba sini mama lihat ". Ucap bu laksmi ikut penasaran.

" Mama sih ikutan nana lihat nya hanya kartu bank yang berjejer rapi, bukan orang nya". Kata pak Narya geleng kepala. Maklum saja, bu laksmi tak memiliki banyak kartu seperti itu dan hanya memiliki satu kartu itupun isi nya kembang kempis. Kadang ada dan kadang tidak. hehe..

"Ya ampun iya na bener ". Kata bu laksmi heboh, setelah membaca dan melihat nama dan foto nya.

" Kok aku gak tahu ya ma, pa ". Ucap Chana sambil garuk kepala yang tak gatal.

" Ya gimana kamu mau tahu, orang tiap hari aja nonton nya SpongeBob. Gak mau nonton berita ". cibir pak Narya.

" Ya kan aku nonton sesuai umur pa. Biar ternoda mata ku yang suci ini ". Ucap chana dramatis.

" Halah pakai acara ternoda segala kamu na. Lagian kartun Spongebob udah bosen kalau kamu terus yang nonton tahu gak. dari kamu kecil sampai segede gini, nonton nya SpongeBob terus. Perasaan dulu waktu mama hamil gak ngidam krusty krab deh na. Kok kamu seneng banget lihat SpongeBob " Sambung bu laksmi heran.

"Ya ampun ma. Ya gak gitu juga kali konsep nya". Ujar chana merasa frustasi.

Sementara pak Narya hanya geleng kepala melihat anak dan istri nya malah sibuk membahas Krusty krab.

" Jadi apa rencana mu na sama dompet ini? ". tanya pak Narya menghentikan perdebatan ibu dan anak itu.

" Ya nana mau balikin tih dompet ke pemilik nya pa". Jawab nana, menatap papa nya.

"Bagus kalau gitu nak, papa setuju sama kamu". Ujar pak Narya merasa bangga terhadap anak nya.

" Boleh gak si pa, mama ambil satu kartu nya yang warna hitam. Pasti ini banyak isi nya, nanti bisa buat pamer ke tetangga kalau mama punya kartu hitam seperti orang-orang kaya".Celetuk bu laksmi.

"Gak ada ya ma. Nanti kalau yang punya tahu kita bisa kena masalah ". Jawab Chana tak setuju.

" Ish kamu pelit na, sama ibu kamu yang lemah ini". Ucap bu laksmi dramatis. Chana memutar bola mata malas melihat ibunya, sementara pak Narya hanya terkekeh melihat tingkah istri nya.

"Besok kamu balikin tuh dompet ke pemilik nya nak, siapa tahu saat ini orang nya sedang bingung nyari ". Usul pak Narya.

" Aku mau balikin malam ini aja pa". jawab chana santai.

"Kamu mau ke rumah pemilik dompet ini na? ". tanya bu laksmi.

" Gak ma, mau aku kirim lewat ojek. Terus nanti aku bungkus plastik tebal biar tukang ojek nya gak berani buka" Jawab chana.

"Ya sudah kalau gitu ".kata pak Narya.

" Sini pa dompet nya, mau nana bungkus ". ucap chana. Pak Narya memberikan dompet itu ke pada putri nya, lalu beranjak menuju tempat tidur.

" Yah gagal deh punya kartu Sultan ". Ucap bu laksmi ngenes.

*****

Di kamar, Chana sedang sibuk membungkus dompet itu dengan plastik lalu di masukkan ke dalam kardus kecil berwarna kuning. Kenapa harus warna kuning ?. ya karena chana gak punya lagi kardus lain. itu juga kardus jajanan yang chana beli di toko dengan harga lima ratusan rasa jagung. Pasti pada tahu kan itu kardus apa.

Selesai di bungkus plastik, chana menulis sebuah surat untuk pemilik dompet tersebut. isi surat itu adalah.

untuk om ganteng pemilik dompet.

Aku nemuin dompet ini saat om tak sengaja menjatuhkan nya waktu ngasih aku uang. ini aku juga kembalikan uang yang om kasih untuk ku. tapi maaf aku ambil sedikit untuk bayar ojek juga tips untuk bapak nya. masih banyak kok uang nya, aku hanya ambil 200 ribu untuk tips tukang ojek nya. kalau udah Terima surat dari aku dan udah di baca jangan lupa hubungi nomor aku ya,

085xxx untuk bilang kalau dompet nya udah sampe ke pemilik nya dengan selamat tampa lecet. juga untuk ucapin maaf dan terimakasih. karena tadi aku di tinggal gitu aja saat gak sengaja ke serempet mobil yang om tumpangi.

sekian pesan singkat ini, saya Chana. gadis imut dan cantik yang om ganteng tinggal di pinggir jalan, berbesar hati mengembalikan dompet om yang kata papa saya adalah seorang pengusaha kaya. sekian dan terimakasih.

Selesai dengan surat nya, chana kembali melambangkan kardus kuning tersebut. lalu menuliskan alamat di selembar kertas dengan nama penerima nya. Chana lalu memesan ojek online via aplikasi dan menunggu nya di teras depan.

Beberapa menit menunggu, ojek online pun sampai.

"Dengan mbak chana? ". tanya tukang ojek berjaket hijau.

" Iya Pak saya sendiri. Nih pak tolong di antar ke alamat penerima ya ". kata chana memberikan paket yang sudah terbungkus pada tukang ojek.

" Maaf mbak isi nya bukan aneh-aneh kan? ". tanya kang ojek was-was melihat paket tersebut, di bungkus.

" Bukan kok pak, itu hanya kado dari saya sama surat cinta ". Jawab chana nyengir.

" Owalah ada-ada saja mbak nya". jawab kang ojek lega mendengar itu.

"Nih pak ongkos nya, jangan lupa ya harus nama yang tertera yang menerima nya, nanti di foto dan kirim ke saya kalau udah di Terima".

" Siap neng. makasih ya neng ongkos nya banyak banget ". Ucap kang ojek berbinar mendapat uang 200 ribu.

" Sama-sama Pak. ingat pesan saya ya"..

"sip neng ". Tukang ojek itu pun mulai menjalankan motor nya menuju alamat tujuan.

Bersambung..

Terpopuler

Comments

CaH KangKung,

CaH KangKung,

kardus sip....yg rasa jagung ap keju kak...🤭

2024-03-21

2

jaran goyang

jaran goyang

𝑚𝑜𝑚𝑜𝑔𝑖🤣🤣🤣🤣

2024-03-18

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!