Bab 17

  Bel pulang berbunyi nyaring, kegiatan belajar mengajar pun di hentikan dan para murid bersiap untuk pulang, setelah guru berpamitan lalu keluar.

Tiga gadis yang masih duduk anteng di bangku nya masing-masing tak ingin berdesakan saat keluar kelas adalah Chana dan kedua sahabat nya.

"Na, ray, kita nonton yuk abis ini. suntuk gue di rumah sendirian! ". ajak loli.

" Emang nyokap bokap loe kemana lol ? ". Tanya Chana penasaran.

" Lagi di luar kota jengukin nenek gue yang sakit, mungkin di sana semingguan! ". ucap loli.

" Wah parah loe lolipop, nenek nya sakit gak ikut jengukin! ". ucap Chana sambil berdecak.

" Ya gue sih awal nya pengen ikut na, tapi kan sebentar lagi akan ujian kelulusan, jadi kata bokap lebih baik gue gak ikut dan fokus belajar ". Jawab Loli lesu. pasal nya dia di rumah sendirian, hanya ada bibi dan satpam yang menemani nya.

" iya bener juga apa kata bokap loe lol. Nanti kalau loe ikut dan libur kelamaan banyak mata pelajaran yang akan ketinggalan! ".timpal raya membenarkan ucapan orang tua Loli.

" Nah itu loe tahu ".

" Jadi gimana, mau gak kita nonton ke mall, udah lama juga kan kita gak me time bertiga! ". ajak loli lagi.

" Gue sih ayok lah, bosen juga di rumah! ". jawab chana.

" Gue juga gas lah ". Jawab Raya yang juga setuju dengan ide Loli.

" Ya udah kalau gitu, kita pulang dulu aja kali ya, buat ganti baju! ".

" iya, loe kalau mau nginep di rumah gue aja lol biar loe gak sendirian! ". ucap chana.

" Waahh makasih ya nana. gue emang dari tadi mau ngomong sih kalau ingin nginep di rumah loe, tapi gue gak enak".ucap chana sambil tersenyum sumringah.

"kalau gak enak ya udah gak usah nginep, lagian loe tuh kayak sama siapa aja pakai segala gak enak! ". ucap chana ketus.

" hehe.. ya jangan dong na. iya gue mau nginep dirumah loe. makasih nana. Gue juga udah kangen banget sama masakan nya mama laksmi". ucap loli sambil memeluk chana.

"Ih lepas lol, gue gak bisa nafas! ". ucap chana dengan susah payah sambil melepas pelukan loli.

   Raya yang melihat itu pun hanya tersenyum sambil menggeleng kan kepala nya.

" Loe juga nginep dong ray di rumah nana. kan seru tuh kita bisa cerita-cerita sebelum tidur! ". Kata loli membujuk sahabat nya.

" Iya ray, gak seru tahu kalau gak ada loe ". jawab chana.

" Gue ijin sama bunda dulu ya, semoga sih di ijinin ". jawab raya setelah melihat kedua sahabat nya melihat nya dengan tatapan memohon.

" oke. ya udah kalau gitu yuk cabut".

    Ketiga nya beranjak dari duduk nya. loli dan raya langsung menuju parkiran, sementara chana menuju gerbang sekolah karena papa nya mengabarkan sudah menjemput.

...****************...

Tiba di rumah chana langsung menuju kamar nya untuk bersih-bersih setelah itu chana kembali turun karena akan pergi bersama teman nya ke mall.

" Ma, aku mau ke mall sama teman-teman ya '. Ucap chana pada ibu nya yang sedang menonton tv.

" Iya sayang ,kamu hati-hati ya ".

" Iya ma, oh iya ma nanti teman teman ku mau nginep di sini. Boleh kan ma?'.

" Boleh dong sayang, teman kamu juga udah lama gak kesini kan !".

" Iya ma, makasih ya ma'.

" Iya sayang. Kamu gak makan dulu na sebeum pergi ?'.

" Nanti aja ma di mall. gak apa-apa kan ma aku gak makan di rumah ?". jawab chana yang memang sudah janjian untuk makan di mall bersama teman nya.

" Ya gak apa-apa dong sayang. Ya udah kamu berangkat gih, hati-hati ya na nanti pulang nya jangan malam-malam ". nasihat mama Laksmi.

" Sip ma".

...****************...

Chana sedang dalam perjalanan menuju mall yang berada di kota nya dengan taksi online yang sudah di pesan nya. Begitu pula dengan dua teman nya yang masih dalam perjalanan menuju mall.

Diri nya sudah sampai terlebih dahulu dari pada teman-teman nya.

" Duh apa gue terlalu semangat kali ya hingga sampai duluan ?". Gumam chana dalam hati.

Chana memutuskan menunggu di lantai dasar sembari melihat lihat aksesoris. gadis itu begitu asyik melihat berbagai aksesoris sampai tak menyadari ada laki-laki yang sejak tadi memperhatikan diri nya.

Orang itu adalah abiyan. Abiyan yang memang memiliki janji dengan client nya untuk meeting yang di adakan di restoran yang ada di mall yang chana datangi. Namun abiyan tak menyapa chana, karena sudah di tunggu oleh client nya.

Abiyan dan Adrian berjalan cepat menuju tempat yang sudah di sepakati tanpa di sadari oleh chana.

" Biarlah nanti selesai meeting aku akan menghampiri gadis itu'. Gumam abiyan seorang diri.

...****************...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***