A Thousand Years Of Love And Vengeance

A Thousand Years Of Love And Vengeance

Bintang Takdir

Cahaya violet menyala bagaikan kilau yang bersinar cerah di sekitar awan. Awan itu tidak hanya di atas, melainkan di antara gunung yang menjulang tinggi dan terdiri dari bangunan megah yang indah.

Ketua Sekte Bintang, Xia Chaoxing, meredupkan kekuatannya setelah awan-awan itu berubah menjadi sekumpulan titik-titik cahaya seperti kunang-kunang. Terlihat indah ketika berterbangan di malam hari.

Titik-titik cahaya itu seolah adalah bagian dari dirinya. Rambut hitamnya yang panjang terkibar oleh hembusan angin malam, menerpa wajah cantiknya yang tiada tanding. Dia tidak terlihat seperti manusia.

Sepasang iris hitam jernih bagaikan air yang tenang melihat ke atas. Dia mendongak, melihat bintang-bintang yang bersinar di langit. Sinarnya terlihat lebih cerah.

Bintang adalah bagian dari tiap manusia, seperti sebuah takdir dan kematian. Jika salah satu bintang hilang, maka seseorang telah mati.

Sayangnya, cahaya bintang milik Xia Chaoxing tiba-tiba meredup.

Xia Chaoxing diam untuk beberapa saat, berpikir. Ia pun tersenyum kecut dan menutup mata.

Beberapa panah tiba-tiba bermunculan. Itu bukan panah biasa. Bentuknya seperti bilah spiral yang runcing, melesat ke arah Xia Chaoxing bersama kabut hitam yang pekat.

Xia Chaoxing tidak bergerak dari tempatnya. Ketika dirasa panah-panah itu semakin dekat, sebuah perisai transparan muncul melindungi punggungnya. Sebaik apa pun kekuatan panah, mereka tetap hancur berkeping-keping setelah mencoba memaksa menerobos.

Xia Chaoxing membuka matanya. Tatapannya menjadi dingin. Suara lembut dengan nada tegas dan dingin keluar dari mulutnya, "Sekte Bintang kami tertutup dari dunia luar dan tidak pernah menyinggung seseorang. Aku ingin tahu, apa yang membuatmu berinisiatif datang untuk melakukan hal kotor?"

Sosok bersurai perak dari dalam kegelapan tersenyum dingin. Iris ungu gelapnya terpancar penuh niat membunuh dengan aura yang sangat kuat. Bahkan seluruh sekte dibuat waspada, membuat banyak murid berhamburan keluar membawa senjata.

Aura ini terlalu kuat untuk ditangani.

"Ketua Sekte adalah orang yang menarik. Apa aku tidak boleh datang untuk menyapa wanita kecilku yang sangat agung ini?"

Suara bass itu terdengar, tapi tidak ada seorangpun yang melihat sosoknya. Semua orang semakin waspada.

Wanitanya? Siapa yang dia maksud?

Raut Xia Chaoxing semakin tidak sedap dipandang. "Karena kau sudah datang, maka biar aku yang menyambutmu."

Beberapa bilah pedang muncul di sekitar wanita bersurai hitam itu. Tangannya berayun halus, sedangkan pedang bergerak dan meluncur ke arah yang ditargetkan.

Orang-orang sekte terkejut. Pedang-pedang itu melesat dengan kecepatan tinggi dan menyebar ke seluruh sekte untuk mencari sosok penyerang. Hingga akhirnya salah satu pedang mendekati inti astrologi, pedang itu berhenti meluncur dan hancur menjadi pecahan kaca.

Pada saat yang sama, sosok hitam muncul dalam kabut hitam. Kabut hitam itu sangat cepat dan tiba di hadapan Xia Chaoxing kurang dari satu detik.

"Kekuatanmu lumayan," katanya.

"Itu hanya sebagian kecil." Xia Chaoxing sama sekali tidak terlihat terkejut atau memiliki reaksi lain. Dia tetap sama, tenang dan dingin.

Pria bersurai perak dengan iris ungu gelap yang menampakkan perasaan haus darah. Penampilannya lebih tampan dari pria manapun, nyaris cantik. Dia putih hampir pucat, fiturnya lebih maskulin dengan tubuh tinggi menjulang serta porposional yang ditutupi jubah hitamnya.

Sepasang iris ungu gelap yang terlihat jahat serta rambut perak yang indah, itu hanya dimiliki oleh satu orang, Raja Iblis, Di Changxiu.

"Itu Raja Iblis!"

"Kabarnya Raja Iblis mencari bintang takdir-nya selama bertahun-tahun."

"Apa Ketua Sekte adalah bintang takdir Raja Iblis?"

"Tidak mungkin! Ketua Sekte sangat murni dan tidak pernah memiliki konflik dengan dunia luar, hanya mendedikasikan diri dalam sekte sebagai nyawanya. Bagaimana bisa Ketua Sekte adalah pasangan iblis itu?"

"Jika dipikir, mereka memang tidak akan cocok. Lalu apa yang Raja Iblis cari?"

Bintang takdir ....

Xia Chaoxing bosan mendengarnya. Dia adalah bintang takdir milik Di Changxiu berdasarkan ramalan yang terdapat pada bintang.

Bintang takdir adalah sebutan untuk pasangan seorang kultivator abadi yang ditakdirkan dan tidak dapat diputuskan. Muncul di tahun ke-1000. Jika bintang takdir, maka akan terlahir kembali 1000 tahun kemudian tanpa terputus.

Tiap orang memiliki bintang takdir sendiri. Tapi hanya bisa muncul setelah seseorang berusia 1000 tahun.

Orangtua Xia Chaoxing sudah mengetahui hal ini sejak melihat tanda bintang spiral di leher muncul saat kelahiran putri mereka. Mereka melindunginya dari iblis, menutup sekte selama bertahun-tahun serta semua informasi mengenainya, tidak lupa menyamarkan tanda itu. Selama 1000 tahun, tidak ada yang tahu bintang takdir Raja Iblis adalah Xia Chaoxing.

Sayangnya, Raja Iblis telah menemukannya.

Raja Iblis adalah penguasa alam iblis. Dia berdarah dingin, tidak peduli pada kematian dan kehidupan. Dia adalah sosok terkuat di tiga alam. Alam dewa telah runtuh, Raja Iblis menjadi penguasa dalam kegelapan dan telah menyebabkan banyak kematian. Tidak ada yang berani memprovokasinya.

Xia Chaoxing bukan manusia. Dia adalah serpihan bintang di langit yang dilahirkan menjadi manusia. Masuk akal jika dia menjadi bintang takdir Di Changxiu.

Sayangnya, Di Changxiu terlalu kuat untuk ditangani.

"Ini adalah pertemuan pertamaku dengan Raja Iblis. Jika Raja Iblis datang tanpa membawa niat membunuh, aku pasti akan menyambutmu." Xia Chaoxing berkata dengan tenang. Tatapannya tanpa emosi.

Di Changxiu menunjukkan senyum jahatnya. Iris ungunya menunjukkan perasaan berbahaya yang kuat ketika melihat wanita cantik di depannya.

"Apa itu berarti kau mengakuinya, bintang kecilku?" Nada suaranya mengejek.

Xia Chaoxing dapat merasakan tekanannya dengan jelas. Ia pun bertanya, "Apa yang kau inginkan dengan datang ke sini?"

Pria itu mengangkat dagu Xia Chaoxing, lalu berkata, "Kau."

Andai tidak ada tatapan haus darah itu, Xia Chaoxing akan berpikir bahwa Di Changxiu benar-benar menginginkannya, bukan nyawanya. Sangat lucu.

"Maka Raja Iblis harus lebih berusaha lagi." Xia Chaoxing menarik semua pedang yang ia tebar barusan, lalu menyatukannya menjadi sebuah pedang tunggal yang dihunuskan di tangan kanan. Pedang perak yang bercahaya dan berkilau seperti bintang, auranya memiliki niat membunuh yang besar. Bentuknya ramping dan sederhana seperti kaca, tapi memiliki kesan yang rumit.

Ketika pedang ditebaskan, ribuan gelombang muncul dari tanah dan membuat batasan besar yang memisahkan keduanya. Di Changxiu dipaksa mundur oleh tekanan. Xia Chaoxing maju bersama bilah pedang runcing di tangannya.

Xia Chaoxing adalah swordmaster. Jiwanya telah menyatu dengan niat pedang sehingga memiliki kepekaan tinggi terhadap pedang. Selama 1000 tahun, dia berkultivasi dalam kesunyian bersama pedang di tangannya. Membuat pedang itu seolah bagian dari tubuhnya.

Di Changxiu adalah Raja Iblis. Dia tidak membutuhkan senjata untuk bertarung. Namun, di saat-saat tertentu, ia pasti akan membutuhkan senjata yang terbuat dari darahnya. Darahnya akan menjadi kegelapan, kegelapan akan menjadi senjata. Senjata itu akan menjadi senjata paling mematikan yang tidak dapat ditanggung oleh siapa pun.

Kemampuan Xia Chaoxing sangat tinggi. Dia merupakan eksistensi tertinggi di tiga alam, terlepas dari keberadaan Di Changxiu. Pengikutnya juga sangat banyak. Itu sebabnya, akan sulit menangani wanita agung seperti Xia Chaoxing meski lawannya adalah Raja Iblis sendiri.

Karena pertempuran kali ini akan sangat besar, Xia Chaoxing berpikir untuk keluar dari wilayah sekte agar tidak menyakiti orang-orangnya. Kekuatan Raja Iblis sangat mengerikan.

"Bintang pelindung, lindungi kami!"

Dalam sekejap, cahaya violet muncul dari langit dan menerjang wilayah sekte. Itu membentuk perisai besar dan memberi ilusi, sehingga orang luar tidak dapat melihat adanya tempat megah di antara awan-awan.

Para murid sekte dengan sigap mengerahkan formasi untuk mendukung kekuatan bintang. Semua orang berkumpul dan berbaris melindungi wilayah mereka.

Di luar sana, Ketua Sekte mereka akan bertarung dengan makhluk terkuat di tiga alam.

Di antara kerumunan murid, pria dengan jubah putih muncul dan mendapat penghormatan dari murid sekte. Banyak anggota kuat lainnya dalam sekte yang muncul, tapi tidak berdaya ketika melihat sosok mengerikan di luar sana.

"Xiao Xing ...."

Shao Yue, pria berjubah putih yang tampak khawatir itu maju untuk membantu Xia Chaoxing. Dia adalah senior Xia Chaoxing sebelum menjadi Ketua Sekte dan telah berteman sejak kecil. Bagaimana ia bisa membiarkan juniornya bertarung sendirian?

"Ketua Sekte telah membuka formasi bintang pelindung. Tidak ada dari kita yang bisa keluar ataupun masuk." Salah satu tetua sekte mengingatkan. Seharusnya Shao Yue mengetahui hal ini, tapi dia akan menjadi implusif jika ada hal yang berkaitan dengan juniornya.

Tidak ada yang berani melontarkan kata-kata lain. Bertarung dengan Raja Iblis, mereka tidak berani membayangkan akibatnya. Ketua Sekte telah melindungi mereka dari Raja Iblis, tidak tahu akan bertahan sampai kapan.

Orang lain tidak dapat melihat adanya tempat indah dan megah selama formasi bintang pelindung diaktifkan. Namun, Di Changxiu berbeda. Dia dapat melihat seorang pria terbang menaiki pedang untuk menerobos formasi bintang pelindung. Suasana hatinya semakin buruk.

Sebelum pria itu sempat mendekati formasi, Di Changxiu menekan formasi dengan kuat hingga mengakibatkan guncangan besar. Xia Chaoxing dengan sigap menghadangnya, lalu menebas pedangnya untuk menangkis serangan. Pandangannya terarah pada Shao Yue yang terkena tekanan.

"Pergi!"

Shao Yue terkejut akan nada dingin yang ditransmisikan ke telinganya. Ia berhenti di udara, melihat Xia Chaoxing yang membelakanginya untuk menghadapi Di Changxiu. Tinjunya terkepal erat.

Bahkan sampai saat ini, ia masih tidak bisa melindungi Xia Chaoxing.

Mengabaikan Shao Yue, Xia Chaoxing melancarkan serangan pedang ke arah Di Changxiu beberapa kali. Pedangnya berayun cepat seperti bayangan, sosoknya menari di udara bersama cahaya violet yang berkedip.

Di Changxiu menahan serangannya beberapa kali di udara. Energi gelap di tangannya meluncur seperti kumpulan kegelapan yang mengerikan, menghantam pedang Xia Chaoxing dan menekannya dari berbagai arah.

Xia Chaoxing tidak merasa bingung atau sejenisnya ketika kegelapan akan melahapnya. Dia merubah tubuhnya menjadi butiran bintang kecil yang berhamburan, menembus kegelapan dan muncul bersama pedang yang diluncurkan di depan Di Changxiu.

Pedangnya dihentakkan dan menghantam kegelapan di tangan Di Changxiu. Di Changxiu mengeluarkan tombak untuk menangkis pedang, lalu memutarnya dan memberi serangan sihir yang lebih kuat sampai Xia Chaoxing harus mundur.

Pedang perak itu terhempas cukup jauh. Xia Chaoxing tidak panik. Dia menarik pedangnya kembali, lalu meluncur dalam beberapa bayangan yang menyebar mengelilingi target. Bayangan-bayangan itu menghunuskan pedang ke titik vital Di Changxiu dan menyerang bersamaan.

Menggunakan teknik tinggi untuk mengalahkan musuh kuat bukan hal sia-sia. Namun, kekuatan pihak lain jelas lebih kuat. Di Changxiu meliputi tubuhnya dengan kegelapan sehingga pedang-pedang yang dihunuskan itu menembus kegelapan dan hancur begitu saja.

Xia Chaoxing tidak kehabisan akal. Semua keterampilan ia keluarkan secara berturut-turut untuk menghabisi Raja Iblis. Tapi sepertinya itu tidak cukup. Kekuatannya masih belum cukup!

"Sial!" Xia Chaoxing telah kehabisan banyak qi dan meluncurkan serangan terakhir. Ini yang terakhir!

Bilah pedang besar muncul di belakangnya, melesat dengan kecepatan tinggi dan membelah diri menjadi beberapa bayangan utuh. Pedang-pedang berukuran besar menyatu dengan cahaya bintang di langit, membentuk energi bintang yang memadat di sekitar dan memberi tekanan pada Di Changciu.

Di Changxiu merubah ekspresinya ketika melihat serangan tersebut. Itu adalah hukuman bintang. Ketika medan bintang terbentuk, tidak ada seorangpun yang dapat begerak apalagi menghindari area. Cangkupan area serangannya sangat luas dan dapat menyebabkan kerusakan besar. Mungkin cukup untuk membumi hanguskan sebuah kota besar.

Pedang-pedang yang dilapisi cahaya violet dari bintang meluncur seperti hujan bintang jatuh. Di Changxiu tidak dapat berpindah tempat untuk beberapa waktu, lalu melihat ke arah Xia Chaoxing yang mengendalikan serangan di langit.

Iris ungu pria itu menunjukkan jejak rasa jahat. Dia mengayunkan tombaknya, mengeluarkan beberapa jaring panjang yang diarahkan langsung pada Xia Chaoxing. Dalam kondisi seperti ini, mustahil bagi Xia Chaoxing untuk bergerak sehingga jaring-jaring itu berhasil mengikatnya dan menariknya dari ketinggian langit.

Xia Chaoxing untuk pertama kalinya merasakan rasanya terkejut. Tubuhnya terikat dan jatuh ke bawah, tepat ke arah pria bersuari perak yang menunjukkan perasaan berbahaya dengan sepasang iris ungu gelap yang jahat. Meski begitu, Xia Chaoxing sama sekali tidak melepaskan serangannya.

Saat keduanya semakin dekat, Di Changxiu berbisik, "Aku tidak bisa menanggung hukuman bintang. Gantikanlah!"

Di Changxiu menarik lengan Xia Chaoxing dan membawanya ke atas, menggantikannya mendapat serangan hukuman bintang. Raut Xia Chaoxing dipenuhi kejutan, tidak sempat menarik hukuman bintang dan berakhir terkena senjatanya sendiri.

Punggungnya memanas dan terbakar. Tekanan menimpanya ke bawah dan menubruk Di Changxiu di bawahnya. Mereka jatuh menerobos formasi bintang pelindung. Perisai pecah, menutup formasi dan mengakibatkan banyak murid terluka akibat serangan balik. Ilusi menghilang, Sekte Bintang terekspos dunia luar.

Di Changxiu melepas Xia Chaoxing ketika hampir tiba di daratan. Xia Chaoxing jatuh, tapi masih berusaha mempertahankan tubuhnya dengan pedang. Sedangkan Di Changxiu mendarat dengan aman seperti bulu. Dia tidak terlihat terluka meski terbentur formasi bintang pelindung.

Orang biasa akan mati jika terkena hukuman bintang. Tapi Xia Chaoxing bukan manusia biasa. Ia adalah bagian dari bintang, sehingga tidak akan mati semudah itu di bawah hukuman bintang. Meski begitu, dia mengalami cedera yang mengerikan.

Pakaiannya penuh darah, terutama bagian punggungnya. Ada cahaya violet yang berkobar seperti api di punggungnya. Darah disemburkan, sebelum akhirnya cahaya violet itu redup dan menghilang.

Shao Yue segera menghampiri Xia Chaoxing dan memapahnya berdiri, diikuti dengan para tetua. Xia Chaoxing memuntahkan seteguk darah sekali lagi, merasakan dadanya yang sakit, napasnya tercekat, tubuhnya bergetar. Pandangannya juga memburuk.

"Xiao Xing, sisanya biar aku yang menangani. Kau pergilah, jangan sampai ditemukan!" Shao Yue sangat khawatir dan langsung berdiri di depan Xia Chaoxing untuk menghadapi Raja Iblis.

Di Changxiu yang melihatnya hanya mendengus. Ia tidak suka Shao Yue dan sangat ingin membunuhnya sekarang.

"Shao Yue, aktifkan pelindung bintang sekali lagi." Xia Changxiu berkata dengan nada bergetar, tapi dia tetap tenang. Dia berusaha berdiri sendiri dan melepaskan diri dari papahan para tetua.

Shao Yue tidak setuju. Mengaktifkan pelindung bintang, berarti menggunakan sisa kekuatan Xia Chaoxing agar terus melekat pada sekte dan melindungi sekte dengan hidupnya. Formasi pelindung bintang sudah hancur, hanya bisa dibangkitkan menggunakan inti kehidupan Xia Chaoxing. Ini sama saja cari mati dan menjebak jiwanya di tempat ini!

Sebelum Xia Chaoxing membantah Shao Yue, Di Changxiu menggunakan kegelapan untuk menarik Shao Yue ke genggamannya dan akan membunuhnya. Ia membenci pria ini.

"Jangan berpikir untuk tetap hidup sebagai jiwa di tempat ini. Atau aku akan membunuhnya dan sektemu. Kau sangat peduli, kan?"

Xia Chaoxing menjadi kacau ketika melihat Shao Yue dicekik oleh pria itu di udara. Para tetua semakin gemetar sampai tidak dapat melakukan apa pun.

"Ketua, jangan pikirkan kami!" Para tetua benar-benar khawatir pada Xia Chaoxing. Mereka telah melihat usaha Xia Chaoxing selama ribuan tahun sampai tahap ini. Meski mereka harus mati, Xia Chaoxing tidak boleh mati!

Jika Xia Chaoxing menjadi jiwa, Di Changxiu tidak dapat membunuhnya. Xia Chaoxing masih bisa hidup sebagai jiwa di tempat ini dan mencari solusi menyingkirkan Di Changxiu.

Tapi melihat seluruh orangnya dipertaruhkan, Xia Chaoxing tidak memiliki pilihan. Ia menarik ucapannya untuk menjadi jiwa di sekte. Isi pikirannya sangat jelas terlihat dari tatapannya yang mengeras.

Dia membenci pria itu.

"Kau ingin menyelamatkan dirimu sendiri atau menyelamatkan ribuan orang, bintang kecil baik hati?" Di Changxiu bertanya dengan nada mengejek. Sebenarnya, semua pilihan tetap ada di pihaknya. Jadi dia bisa tenang mempermainkan emosi semua orang.

"Kenapa?" Pertahanan Xia Chaoxing runtuh.

"Apa orang mati harus tahu banyak hal?" Di Changxiu menolak memberitahu.

"Aku akan menyerahkan diriku. Lepaskan dia! Jangan ganggu mereka!"

Shao Yue menatap Xia Chaoxing dengan terkejut dan terus menggeleng. Lehernya masih tercekik. "Jangan ...."

Di Changxiu tersenyum senang. "Pilihan yang bagus."

Pria itu akhirnya membiarkan Shao Yue lepas dan jatuh sambil terbatuk-batuk. Shao Yue memuntahkan darah akibat tidak bisa menerima banyak tekanan. Para tetua segera membantunya, tapi Shao Yue terus berusaha menghampiri Xia Chaoxing yang telah menyerah.

"Kakak, aku serahkan sekte padamu." Xia Chaoxing sedikit tersenyum. Itu adalah senyum yang langka, membuat banyak orang tidak dapat berkata-kata.

"Xiao Xing!" Shao Yue berteriak memanggilnya, tapi para tetua menahannya dengan tangis yang tertahan. Ia juga terluka sangat parah.

Xia Chaoxing mengabaikan teriakan Shao Yue dan tangisan banyak orang. Mereka adalah keluarganya, ia akan mengingat baik-baik dan tidak akan melupakan mereka. Tidak akan, bahkan di kehidupan selanjutnya.

Dia juga tidak akan melupakan apa yang dilakukan Di Changxiu padanya dan keluarganya.

"Aku bersumpah akan membunuhmu di kehidupan selanjutnya, Di Changxiu." Nadanya sangat dingin ketika berhadapan dengan pria itu.

Di Changxiu hanya menunjukkan senyum jahat, lalu mengusap wajah cantik Xia Chaoxing dengan lembut. "Kau tenang saja. Selalu ada kesempatan di tiap kehidupan, meski hidupmu akan berakhir sebelum meraihnya."

Xia Chaoxing sangat marah. Tatapannya yang dingin dipenuhi amarah dan dendam. Hatinya tidak lagi putih dan bersih, hanya ada perasaan kacau dan niat membunuh yang dalam.

"Sampai jumpa di kehidupan selanjutnya," bisik Di Changxiu, sebelum akhirnya mematikan jantung Xia Chaoxing untuk selamanya.

Xia Chaoxing jatuh ke pelukannya. Matanya terpejam, seperti seseorang yang tertidur. Dia tertidur di pelukan sang Raja Iblis yang mematikan denyut jantungnya.

Suasana sekte menjadi sepi dan suram. Di Changxiu mengusap helai rambut wanita di pelukannya sebelum berubah menjadi serpihan bintang yang berterbangan.

Tubuhnya bukan tubuh biasa. Dia terlahir sebagai manusia setengah bintang, dan akan kembali ke langit sebagai bintang. Sosoknya memudar terbawa angin serta serpihan bintang seperti kunang-kunang.

Rasanya kosong. Di Changxiu dapat merasakan kekosongan itu ketika melihat serpihan bintang yang berterbangan menjauh ke langit.

Bintang takdirnya mati. Di Changxiu tidak merasa senang, juga tidak merasa buruk. Dia hanya melihat dengan pandangan kosong, sebelum akhirnya menghilang dalam kegelapan.

Mereka akan bertemu lagi 1000 tahun kemudian. Dan 1000 tahun lagi. Dan 1000 tahun lagi dalam kebencian dan dendam yang sama.

Terpopuler

Comments

Lippe

Lippe

kok kayaknya si raja iblis ini awalnya baik, tapi entah kenapa dia membenci FL. Apakah FL pernah membuat kesalahan di kehidupan lampau???

2024-07-12

2

Andi Ilma Apriani

Andi Ilma Apriani

hadiirr

2024-01-11

0

lihat semua
Episodes
1 Bintang Takdir
2 Meng Yao
3 Keluarga Meng
4 Memulai Kultivasi
5 Di Changxiu Datang?
6 Gadis Kecil Tanpa Emosi
7 Akting yang melelahkan
8 Ganjaran
9 Sekolah Dasar
10 Hanya Murid Biasa
11 Yun Yun
12 Arena Siswa
13 Si Bodoh Chong
14 Teman?
15 Mentor Cilik
16 Kutukan Bintang Takdir
17 Hutan Roh
18 Binatang Kontrak
19 Rubah Berekor Sembilan
20 Binatang Suci
21 Keresahan
22 Ibu Kota Tianyun
23 Pengkhianat
24 Kebenaran tidak selalu menjadi solusi
25 Seleksi Akademi
26 Hanya Rahasia Umum
27 Kota Surgawi (1)
28 Kota Surgawi (2)
29 Gadis Kejam
30 Sulur dan Pedang
31 Bermain Kotor
32 Meng Yao vs Yun Yun
33 Reinkarnasi Bintang
34 Hatimu Terlalu Lembut
35 20 Besar
36 Tingkat Bumi
37 Aku bisa menggunakan sihir
38 Bendera Putih
39 Qiang Luo
40 Tarantula yang Imut
41 Persahabatan
42 Teman Asrama
43 Kristal Lily Salju
44 Kelas Pertama
45 Hukuman di hari pertama
46 Pil Pencuci Sumsum
47 Dihukum Lagi
48 Loli Pencuri
49 Membicarakan Diri Sendiri
50 Lembah Kekosongan (1)
51 Lembah Kekosongan (2)
52 Lembah Kekosongan (3)
53 Rahasia Long Ma
54 Persiapan
55 Lautan Lily
56 Ujian Kelas (1)
57 Ujian Kelas (2)
58 Pedang vs Pisau (1)
59 Pedang vs Pisau (2)
60 Teman atau Musuh?
61 Tim Kesatria
62 Keluarga Xia
63 Xia Xia
64 Tamu Tak Diundang
65 Ketumpahan Informasi
66 Arena Siswa
67 Pertandingan Persahabatan
68 Timbal Balik
69 Perburuan di Hutan Roh
70 Serangan Mendadak (1)
71 Serangan Mendadak (2)
72 Menyelesaikan Ujian
73 Identitas yang Disembunyikan
74 Burung Emas Kecil
75 Peringkat Emas
76 Tiran Lokal
77 Pergi ke Lembah Kekosongan Lagi
78 Oasis (1)
79 Oasis (2)
80 Mutualisme
81 Menculik Anak Kecil
82 Hanya Keributan Kecil
83 Di Bawah Air
84 Bunga Kematian
85 Merepotkan
86 Kembali ke Akademi
87 Benci Karena Jelek (1)
88 Benci Karena Jelek (2)
89 Kita Adalah Satu Tim
90 Meng Yao vs Di Tian
91 Rumor Baru
92 Seleksi Turnamen
93 Latihan Khusus
94 Kembali ke Kota Surgawi
95 Reuni (1)
96 Reuni (2)
97 Arti Kata 'Suka'
98 Kesempatan Ketiga
99 Pertandingan Pertama
100 Menolak Tua
101 Reuni Keluarga
102 Musuh Dalam Selimut
103 Mencapai Final
104 Konflik Saudara
105 Pertandingan yang Sulit (1)
106 Pertandingan yang Sulit (2)
107 Parasit Kegelapan
108 Ini Wajahku ....
109 Bintang dan Cahaya
110 Pengkhianat
111 Aliansi Assassin
112 Puluhan Tubuh Mati
113 Pria Berbahaya
114 Taruhan
115 Kejutan Sekte Bintang
116 Kalah?
117 Pemurnian
118 Penyakit Hati
119 Bunga yang mati (1)
120 Bunga yang mati (2)
121 Bunga yang mati (3)
122 Mimpi
123 Serangan di balik kabut
124 Wanita dari Langit
125 Intrik Akademi Roh
126 Hal Aneh
127 Makam Leluhur
128 Terakhir Kalinya
129 Tornado Roh
130 Wanita Suci
131 Bersembunyi (1)
132 Bersembunyi (2)
133 Perjamuan Menegangkan
134 Pengungkapan Pertama
135 Transaksi
136 Pelanggaran
137 Xiao Xingxing
138 Seperti Semula
139 Kembali Ke Akademi
140 Alat Sihir Terbang
141 Konspirasi
142 Pemimpin Tujuh Aliansi (1)
143 Pemimpin Tujuh Aliansi (2)
144 Evolusi Kura-Kura Xuanwu
145 Kembali ke Kota Yunlan
146 Pernikahan
147 Malam Pernikahan
148 Penyelidikan
149 Kekasih Masa Kecil
150 Kerajaan Tiankong
151 Pencuri Inti Formasi Astrologi
152 Menyisir Rambut
153 Tiran Pelelangan
154 Pesta Kerajaan
155 Tong Yue
156 Rencana Pergi ke Yueguang
157 Kehidupan yang lain
158 Tahu terlalu banyak akan membuatmu mati lebih cepat
159 Negara Kepulauan
160 Lembah Tianqiu
161 Markas Iblis
162 Pengacau
163 Tertangkap
164 Duet Maut
165 Tahap Kegilaan
166 Tidak Gratis
167 Aku Xia Chaoxing
168 Pembicaraan Wanita
169 Aku Tidak Setua Itu
170 Kehancuran Aliansi Assassin
171 Tiga Klan Kuno
172 Kakak Sepupu dan Nenek Leluhur
173 Menemui Teman Lama
174 Perpisahan Panjang
175 Empat Dewa Kuno
176 Alam Iblis
177 Ingin Belajar Menari
178 Kekasih Gelap Raja Yan
179 Jalan Pintas Yang Dimaksud
180 Disukai Raja
181 Di Changxiu Tidak Tahu Malu
182 Kekuatan Kegelapan
183 Identitas Xia Chaoxing
184 Xiao Xingxing
185 Apa yang kau cari?
186 Dewa Ruang
187 Bencana Yang Akan Datang
188 Batu Memori
189 Anak Kecil di Gunung
190 Ibu!
191 Rahasia Dewi Bintang
192 Qu Fengxiu
193 Dewi Bintang Yang Sebenarnya
194 Hidup Dengan Masa Lalu
195 Keluarga Kecil
196 Alam Bintang
197 Invasi Raja Kegelapan
198 Melarikan Diri
199 Ming Zhu
200 Busur Silang Zaman Kuno
201 Desakan Ekstrim
202 Jatuhnya Hukuman Bintang
203 Tugas Ganda
204 Amarah Sang Bintang
205 Bunuh Aku!
206 Duka Usai Perang
207 Musuh Dalam Selimut
208 Egoisme
209 Mengorek Masa Lalu
210 Puncak Kegilaan
211 Tak Terselamatkan
212 Deklarasi Perang
213 Tenang Sebelum Badai
214 Pembangunan Kembali
215 Tipuan
216 Bintang vs Iblis (1)
217 Bintang vs Iblis (2)
218 Jiwa Yang Tercerai-berai
219 Awal Yang Baru
220 Takhta Alam Iblis
221 Perjanjian Lama
222 Kehidupan Baru (END)
Episodes

Updated 222 Episodes

1
Bintang Takdir
2
Meng Yao
3
Keluarga Meng
4
Memulai Kultivasi
5
Di Changxiu Datang?
6
Gadis Kecil Tanpa Emosi
7
Akting yang melelahkan
8
Ganjaran
9
Sekolah Dasar
10
Hanya Murid Biasa
11
Yun Yun
12
Arena Siswa
13
Si Bodoh Chong
14
Teman?
15
Mentor Cilik
16
Kutukan Bintang Takdir
17
Hutan Roh
18
Binatang Kontrak
19
Rubah Berekor Sembilan
20
Binatang Suci
21
Keresahan
22
Ibu Kota Tianyun
23
Pengkhianat
24
Kebenaran tidak selalu menjadi solusi
25
Seleksi Akademi
26
Hanya Rahasia Umum
27
Kota Surgawi (1)
28
Kota Surgawi (2)
29
Gadis Kejam
30
Sulur dan Pedang
31
Bermain Kotor
32
Meng Yao vs Yun Yun
33
Reinkarnasi Bintang
34
Hatimu Terlalu Lembut
35
20 Besar
36
Tingkat Bumi
37
Aku bisa menggunakan sihir
38
Bendera Putih
39
Qiang Luo
40
Tarantula yang Imut
41
Persahabatan
42
Teman Asrama
43
Kristal Lily Salju
44
Kelas Pertama
45
Hukuman di hari pertama
46
Pil Pencuci Sumsum
47
Dihukum Lagi
48
Loli Pencuri
49
Membicarakan Diri Sendiri
50
Lembah Kekosongan (1)
51
Lembah Kekosongan (2)
52
Lembah Kekosongan (3)
53
Rahasia Long Ma
54
Persiapan
55
Lautan Lily
56
Ujian Kelas (1)
57
Ujian Kelas (2)
58
Pedang vs Pisau (1)
59
Pedang vs Pisau (2)
60
Teman atau Musuh?
61
Tim Kesatria
62
Keluarga Xia
63
Xia Xia
64
Tamu Tak Diundang
65
Ketumpahan Informasi
66
Arena Siswa
67
Pertandingan Persahabatan
68
Timbal Balik
69
Perburuan di Hutan Roh
70
Serangan Mendadak (1)
71
Serangan Mendadak (2)
72
Menyelesaikan Ujian
73
Identitas yang Disembunyikan
74
Burung Emas Kecil
75
Peringkat Emas
76
Tiran Lokal
77
Pergi ke Lembah Kekosongan Lagi
78
Oasis (1)
79
Oasis (2)
80
Mutualisme
81
Menculik Anak Kecil
82
Hanya Keributan Kecil
83
Di Bawah Air
84
Bunga Kematian
85
Merepotkan
86
Kembali ke Akademi
87
Benci Karena Jelek (1)
88
Benci Karena Jelek (2)
89
Kita Adalah Satu Tim
90
Meng Yao vs Di Tian
91
Rumor Baru
92
Seleksi Turnamen
93
Latihan Khusus
94
Kembali ke Kota Surgawi
95
Reuni (1)
96
Reuni (2)
97
Arti Kata 'Suka'
98
Kesempatan Ketiga
99
Pertandingan Pertama
100
Menolak Tua
101
Reuni Keluarga
102
Musuh Dalam Selimut
103
Mencapai Final
104
Konflik Saudara
105
Pertandingan yang Sulit (1)
106
Pertandingan yang Sulit (2)
107
Parasit Kegelapan
108
Ini Wajahku ....
109
Bintang dan Cahaya
110
Pengkhianat
111
Aliansi Assassin
112
Puluhan Tubuh Mati
113
Pria Berbahaya
114
Taruhan
115
Kejutan Sekte Bintang
116
Kalah?
117
Pemurnian
118
Penyakit Hati
119
Bunga yang mati (1)
120
Bunga yang mati (2)
121
Bunga yang mati (3)
122
Mimpi
123
Serangan di balik kabut
124
Wanita dari Langit
125
Intrik Akademi Roh
126
Hal Aneh
127
Makam Leluhur
128
Terakhir Kalinya
129
Tornado Roh
130
Wanita Suci
131
Bersembunyi (1)
132
Bersembunyi (2)
133
Perjamuan Menegangkan
134
Pengungkapan Pertama
135
Transaksi
136
Pelanggaran
137
Xiao Xingxing
138
Seperti Semula
139
Kembali Ke Akademi
140
Alat Sihir Terbang
141
Konspirasi
142
Pemimpin Tujuh Aliansi (1)
143
Pemimpin Tujuh Aliansi (2)
144
Evolusi Kura-Kura Xuanwu
145
Kembali ke Kota Yunlan
146
Pernikahan
147
Malam Pernikahan
148
Penyelidikan
149
Kekasih Masa Kecil
150
Kerajaan Tiankong
151
Pencuri Inti Formasi Astrologi
152
Menyisir Rambut
153
Tiran Pelelangan
154
Pesta Kerajaan
155
Tong Yue
156
Rencana Pergi ke Yueguang
157
Kehidupan yang lain
158
Tahu terlalu banyak akan membuatmu mati lebih cepat
159
Negara Kepulauan
160
Lembah Tianqiu
161
Markas Iblis
162
Pengacau
163
Tertangkap
164
Duet Maut
165
Tahap Kegilaan
166
Tidak Gratis
167
Aku Xia Chaoxing
168
Pembicaraan Wanita
169
Aku Tidak Setua Itu
170
Kehancuran Aliansi Assassin
171
Tiga Klan Kuno
172
Kakak Sepupu dan Nenek Leluhur
173
Menemui Teman Lama
174
Perpisahan Panjang
175
Empat Dewa Kuno
176
Alam Iblis
177
Ingin Belajar Menari
178
Kekasih Gelap Raja Yan
179
Jalan Pintas Yang Dimaksud
180
Disukai Raja
181
Di Changxiu Tidak Tahu Malu
182
Kekuatan Kegelapan
183
Identitas Xia Chaoxing
184
Xiao Xingxing
185
Apa yang kau cari?
186
Dewa Ruang
187
Bencana Yang Akan Datang
188
Batu Memori
189
Anak Kecil di Gunung
190
Ibu!
191
Rahasia Dewi Bintang
192
Qu Fengxiu
193
Dewi Bintang Yang Sebenarnya
194
Hidup Dengan Masa Lalu
195
Keluarga Kecil
196
Alam Bintang
197
Invasi Raja Kegelapan
198
Melarikan Diri
199
Ming Zhu
200
Busur Silang Zaman Kuno
201
Desakan Ekstrim
202
Jatuhnya Hukuman Bintang
203
Tugas Ganda
204
Amarah Sang Bintang
205
Bunuh Aku!
206
Duka Usai Perang
207
Musuh Dalam Selimut
208
Egoisme
209
Mengorek Masa Lalu
210
Puncak Kegilaan
211
Tak Terselamatkan
212
Deklarasi Perang
213
Tenang Sebelum Badai
214
Pembangunan Kembali
215
Tipuan
216
Bintang vs Iblis (1)
217
Bintang vs Iblis (2)
218
Jiwa Yang Tercerai-berai
219
Awal Yang Baru
220
Takhta Alam Iblis
221
Perjanjian Lama
222
Kehidupan Baru (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!