A Thousand Years Of Love And Vengeance
Cahaya violet menyala bagaikan kilau yang bersinar cerah di sekitar awan. Awan itu tidak hanya di atas, melainkan di antara gunung yang menjulang tinggi dan terdiri dari bangunan megah yang indah.
Ketua Sekte Bintang, Xia Chaoxing, meredupkan kekuatannya setelah awan-awan itu berubah menjadi sekumpulan titik-titik cahaya seperti kunang-kunang. Terlihat indah ketika berterbangan di malam hari.
Titik-titik cahaya itu seolah adalah bagian dari dirinya. Rambut hitamnya yang panjang terkibar oleh hembusan angin malam, menerpa wajah cantiknya yang tiada tanding. Dia tidak terlihat seperti manusia.
Sepasang iris hitam jernih bagaikan air yang tenang melihat ke atas. Dia mendongak, melihat bintang-bintang yang bersinar di langit. Sinarnya terlihat lebih cerah.
Bintang adalah bagian dari tiap manusia, seperti sebuah takdir dan kematian. Jika salah satu bintang hilang, maka seseorang telah mati.
Sayangnya, cahaya bintang milik Xia Chaoxing tiba-tiba meredup.
Xia Chaoxing diam untuk beberapa saat, berpikir. Ia pun tersenyum kecut dan menutup mata.
Beberapa panah tiba-tiba bermunculan. Itu bukan panah biasa. Bentuknya seperti bilah spiral yang runcing, melesat ke arah Xia Chaoxing bersama kabut hitam yang pekat.
Xia Chaoxing tidak bergerak dari tempatnya. Ketika dirasa panah-panah itu semakin dekat, sebuah perisai transparan muncul melindungi punggungnya. Sebaik apa pun kekuatan panah, mereka tetap hancur berkeping-keping setelah mencoba memaksa menerobos.
Xia Chaoxing membuka matanya. Tatapannya menjadi dingin. Suara lembut dengan nada tegas dan dingin keluar dari mulutnya, "Sekte Bintang kami tertutup dari dunia luar dan tidak pernah menyinggung seseorang. Aku ingin tahu, apa yang membuatmu berinisiatif datang untuk melakukan hal kotor?"
Sosok bersurai perak dari dalam kegelapan tersenyum dingin. Iris ungu gelapnya terpancar penuh niat membunuh dengan aura yang sangat kuat. Bahkan seluruh sekte dibuat waspada, membuat banyak murid berhamburan keluar membawa senjata.
Aura ini terlalu kuat untuk ditangani.
"Ketua Sekte adalah orang yang menarik. Apa aku tidak boleh datang untuk menyapa wanita kecilku yang sangat agung ini?"
Suara bass itu terdengar, tapi tidak ada seorangpun yang melihat sosoknya. Semua orang semakin waspada.
Wanitanya? Siapa yang dia maksud?
Raut Xia Chaoxing semakin tidak sedap dipandang. "Karena kau sudah datang, maka biar aku yang menyambutmu."
Beberapa bilah pedang muncul di sekitar wanita bersurai hitam itu. Tangannya berayun halus, sedangkan pedang bergerak dan meluncur ke arah yang ditargetkan.
Orang-orang sekte terkejut. Pedang-pedang itu melesat dengan kecepatan tinggi dan menyebar ke seluruh sekte untuk mencari sosok penyerang. Hingga akhirnya salah satu pedang mendekati inti astrologi, pedang itu berhenti meluncur dan hancur menjadi pecahan kaca.
Pada saat yang sama, sosok hitam muncul dalam kabut hitam. Kabut hitam itu sangat cepat dan tiba di hadapan Xia Chaoxing kurang dari satu detik.
"Kekuatanmu lumayan," katanya.
"Itu hanya sebagian kecil." Xia Chaoxing sama sekali tidak terlihat terkejut atau memiliki reaksi lain. Dia tetap sama, tenang dan dingin.
Pria bersurai perak dengan iris ungu gelap yang menampakkan perasaan haus darah. Penampilannya lebih tampan dari pria manapun, nyaris cantik. Dia putih hampir pucat, fiturnya lebih maskulin dengan tubuh tinggi menjulang serta porposional yang ditutupi jubah hitamnya.
Sepasang iris ungu gelap yang terlihat jahat serta rambut perak yang indah, itu hanya dimiliki oleh satu orang, Raja Iblis, Di Changxiu.
"Itu Raja Iblis!"
"Kabarnya Raja Iblis mencari bintang takdir-nya selama bertahun-tahun."
"Apa Ketua Sekte adalah bintang takdir Raja Iblis?"
"Tidak mungkin! Ketua Sekte sangat murni dan tidak pernah memiliki konflik dengan dunia luar, hanya mendedikasikan diri dalam sekte sebagai nyawanya. Bagaimana bisa Ketua Sekte adalah pasangan iblis itu?"
"Jika dipikir, mereka memang tidak akan cocok. Lalu apa yang Raja Iblis cari?"
Bintang takdir ....
Xia Chaoxing bosan mendengarnya. Dia adalah bintang takdir milik Di Changxiu berdasarkan ramalan yang terdapat pada bintang.
Bintang takdir adalah sebutan untuk pasangan seorang kultivator abadi yang ditakdirkan dan tidak dapat diputuskan. Muncul di tahun ke-1000. Jika bintang takdir, maka akan terlahir kembali 1000 tahun kemudian tanpa terputus.
Tiap orang memiliki bintang takdir sendiri. Tapi hanya bisa muncul setelah seseorang berusia 1000 tahun.
Orangtua Xia Chaoxing sudah mengetahui hal ini sejak melihat tanda bintang spiral di leher muncul saat kelahiran putri mereka. Mereka melindunginya dari iblis, menutup sekte selama bertahun-tahun serta semua informasi mengenainya, tidak lupa menyamarkan tanda itu. Selama 1000 tahun, tidak ada yang tahu bintang takdir Raja Iblis adalah Xia Chaoxing.
Sayangnya, Raja Iblis telah menemukannya.
Raja Iblis adalah penguasa alam iblis. Dia berdarah dingin, tidak peduli pada kematian dan kehidupan. Dia adalah sosok terkuat di tiga alam. Alam dewa telah runtuh, Raja Iblis menjadi penguasa dalam kegelapan dan telah menyebabkan banyak kematian. Tidak ada yang berani memprovokasinya.
Xia Chaoxing bukan manusia. Dia adalah serpihan bintang di langit yang dilahirkan menjadi manusia. Masuk akal jika dia menjadi bintang takdir Di Changxiu.
Sayangnya, Di Changxiu terlalu kuat untuk ditangani.
"Ini adalah pertemuan pertamaku dengan Raja Iblis. Jika Raja Iblis datang tanpa membawa niat membunuh, aku pasti akan menyambutmu." Xia Chaoxing berkata dengan tenang. Tatapannya tanpa emosi.
Di Changxiu menunjukkan senyum jahatnya. Iris ungunya menunjukkan perasaan berbahaya yang kuat ketika melihat wanita cantik di depannya.
"Apa itu berarti kau mengakuinya, bintang kecilku?" Nada suaranya mengejek.
Xia Chaoxing dapat merasakan tekanannya dengan jelas. Ia pun bertanya, "Apa yang kau inginkan dengan datang ke sini?"
Pria itu mengangkat dagu Xia Chaoxing, lalu berkata, "Kau."
Andai tidak ada tatapan haus darah itu, Xia Chaoxing akan berpikir bahwa Di Changxiu benar-benar menginginkannya, bukan nyawanya. Sangat lucu.
"Maka Raja Iblis harus lebih berusaha lagi." Xia Chaoxing menarik semua pedang yang ia tebar barusan, lalu menyatukannya menjadi sebuah pedang tunggal yang dihunuskan di tangan kanan. Pedang perak yang bercahaya dan berkilau seperti bintang, auranya memiliki niat membunuh yang besar. Bentuknya ramping dan sederhana seperti kaca, tapi memiliki kesan yang rumit.
Ketika pedang ditebaskan, ribuan gelombang muncul dari tanah dan membuat batasan besar yang memisahkan keduanya. Di Changxiu dipaksa mundur oleh tekanan. Xia Chaoxing maju bersama bilah pedang runcing di tangannya.
Xia Chaoxing adalah swordmaster. Jiwanya telah menyatu dengan niat pedang sehingga memiliki kepekaan tinggi terhadap pedang. Selama 1000 tahun, dia berkultivasi dalam kesunyian bersama pedang di tangannya. Membuat pedang itu seolah bagian dari tubuhnya.
Di Changxiu adalah Raja Iblis. Dia tidak membutuhkan senjata untuk bertarung. Namun, di saat-saat tertentu, ia pasti akan membutuhkan senjata yang terbuat dari darahnya. Darahnya akan menjadi kegelapan, kegelapan akan menjadi senjata. Senjata itu akan menjadi senjata paling mematikan yang tidak dapat ditanggung oleh siapa pun.
Kemampuan Xia Chaoxing sangat tinggi. Dia merupakan eksistensi tertinggi di tiga alam, terlepas dari keberadaan Di Changxiu. Pengikutnya juga sangat banyak. Itu sebabnya, akan sulit menangani wanita agung seperti Xia Chaoxing meski lawannya adalah Raja Iblis sendiri.
Karena pertempuran kali ini akan sangat besar, Xia Chaoxing berpikir untuk keluar dari wilayah sekte agar tidak menyakiti orang-orangnya. Kekuatan Raja Iblis sangat mengerikan.
"Bintang pelindung, lindungi kami!"
Dalam sekejap, cahaya violet muncul dari langit dan menerjang wilayah sekte. Itu membentuk perisai besar dan memberi ilusi, sehingga orang luar tidak dapat melihat adanya tempat megah di antara awan-awan.
Para murid sekte dengan sigap mengerahkan formasi untuk mendukung kekuatan bintang. Semua orang berkumpul dan berbaris melindungi wilayah mereka.
Di luar sana, Ketua Sekte mereka akan bertarung dengan makhluk terkuat di tiga alam.
Di antara kerumunan murid, pria dengan jubah putih muncul dan mendapat penghormatan dari murid sekte. Banyak anggota kuat lainnya dalam sekte yang muncul, tapi tidak berdaya ketika melihat sosok mengerikan di luar sana.
"Xiao Xing ...."
Shao Yue, pria berjubah putih yang tampak khawatir itu maju untuk membantu Xia Chaoxing. Dia adalah senior Xia Chaoxing sebelum menjadi Ketua Sekte dan telah berteman sejak kecil. Bagaimana ia bisa membiarkan juniornya bertarung sendirian?
"Ketua Sekte telah membuka formasi bintang pelindung. Tidak ada dari kita yang bisa keluar ataupun masuk." Salah satu tetua sekte mengingatkan. Seharusnya Shao Yue mengetahui hal ini, tapi dia akan menjadi implusif jika ada hal yang berkaitan dengan juniornya.
Tidak ada yang berani melontarkan kata-kata lain. Bertarung dengan Raja Iblis, mereka tidak berani membayangkan akibatnya. Ketua Sekte telah melindungi mereka dari Raja Iblis, tidak tahu akan bertahan sampai kapan.
Orang lain tidak dapat melihat adanya tempat indah dan megah selama formasi bintang pelindung diaktifkan. Namun, Di Changxiu berbeda. Dia dapat melihat seorang pria terbang menaiki pedang untuk menerobos formasi bintang pelindung. Suasana hatinya semakin buruk.
Sebelum pria itu sempat mendekati formasi, Di Changxiu menekan formasi dengan kuat hingga mengakibatkan guncangan besar. Xia Chaoxing dengan sigap menghadangnya, lalu menebas pedangnya untuk menangkis serangan. Pandangannya terarah pada Shao Yue yang terkena tekanan.
"Pergi!"
Shao Yue terkejut akan nada dingin yang ditransmisikan ke telinganya. Ia berhenti di udara, melihat Xia Chaoxing yang membelakanginya untuk menghadapi Di Changxiu. Tinjunya terkepal erat.
Bahkan sampai saat ini, ia masih tidak bisa melindungi Xia Chaoxing.
Mengabaikan Shao Yue, Xia Chaoxing melancarkan serangan pedang ke arah Di Changxiu beberapa kali. Pedangnya berayun cepat seperti bayangan, sosoknya menari di udara bersama cahaya violet yang berkedip.
Di Changxiu menahan serangannya beberapa kali di udara. Energi gelap di tangannya meluncur seperti kumpulan kegelapan yang mengerikan, menghantam pedang Xia Chaoxing dan menekannya dari berbagai arah.
Xia Chaoxing tidak merasa bingung atau sejenisnya ketika kegelapan akan melahapnya. Dia merubah tubuhnya menjadi butiran bintang kecil yang berhamburan, menembus kegelapan dan muncul bersama pedang yang diluncurkan di depan Di Changxiu.
Pedangnya dihentakkan dan menghantam kegelapan di tangan Di Changxiu. Di Changxiu mengeluarkan tombak untuk menangkis pedang, lalu memutarnya dan memberi serangan sihir yang lebih kuat sampai Xia Chaoxing harus mundur.
Pedang perak itu terhempas cukup jauh. Xia Chaoxing tidak panik. Dia menarik pedangnya kembali, lalu meluncur dalam beberapa bayangan yang menyebar mengelilingi target. Bayangan-bayangan itu menghunuskan pedang ke titik vital Di Changxiu dan menyerang bersamaan.
Menggunakan teknik tinggi untuk mengalahkan musuh kuat bukan hal sia-sia. Namun, kekuatan pihak lain jelas lebih kuat. Di Changxiu meliputi tubuhnya dengan kegelapan sehingga pedang-pedang yang dihunuskan itu menembus kegelapan dan hancur begitu saja.
Xia Chaoxing tidak kehabisan akal. Semua keterampilan ia keluarkan secara berturut-turut untuk menghabisi Raja Iblis. Tapi sepertinya itu tidak cukup. Kekuatannya masih belum cukup!
"Sial!" Xia Chaoxing telah kehabisan banyak qi dan meluncurkan serangan terakhir. Ini yang terakhir!
Bilah pedang besar muncul di belakangnya, melesat dengan kecepatan tinggi dan membelah diri menjadi beberapa bayangan utuh. Pedang-pedang berukuran besar menyatu dengan cahaya bintang di langit, membentuk energi bintang yang memadat di sekitar dan memberi tekanan pada Di Changciu.
Di Changxiu merubah ekspresinya ketika melihat serangan tersebut. Itu adalah hukuman bintang. Ketika medan bintang terbentuk, tidak ada seorangpun yang dapat begerak apalagi menghindari area. Cangkupan area serangannya sangat luas dan dapat menyebabkan kerusakan besar. Mungkin cukup untuk membumi hanguskan sebuah kota besar.
Pedang-pedang yang dilapisi cahaya violet dari bintang meluncur seperti hujan bintang jatuh. Di Changxiu tidak dapat berpindah tempat untuk beberapa waktu, lalu melihat ke arah Xia Chaoxing yang mengendalikan serangan di langit.
Iris ungu pria itu menunjukkan jejak rasa jahat. Dia mengayunkan tombaknya, mengeluarkan beberapa jaring panjang yang diarahkan langsung pada Xia Chaoxing. Dalam kondisi seperti ini, mustahil bagi Xia Chaoxing untuk bergerak sehingga jaring-jaring itu berhasil mengikatnya dan menariknya dari ketinggian langit.
Xia Chaoxing untuk pertama kalinya merasakan rasanya terkejut. Tubuhnya terikat dan jatuh ke bawah, tepat ke arah pria bersuari perak yang menunjukkan perasaan berbahaya dengan sepasang iris ungu gelap yang jahat. Meski begitu, Xia Chaoxing sama sekali tidak melepaskan serangannya.
Saat keduanya semakin dekat, Di Changxiu berbisik, "Aku tidak bisa menanggung hukuman bintang. Gantikanlah!"
Di Changxiu menarik lengan Xia Chaoxing dan membawanya ke atas, menggantikannya mendapat serangan hukuman bintang. Raut Xia Chaoxing dipenuhi kejutan, tidak sempat menarik hukuman bintang dan berakhir terkena senjatanya sendiri.
Punggungnya memanas dan terbakar. Tekanan menimpanya ke bawah dan menubruk Di Changxiu di bawahnya. Mereka jatuh menerobos formasi bintang pelindung. Perisai pecah, menutup formasi dan mengakibatkan banyak murid terluka akibat serangan balik. Ilusi menghilang, Sekte Bintang terekspos dunia luar.
Di Changxiu melepas Xia Chaoxing ketika hampir tiba di daratan. Xia Chaoxing jatuh, tapi masih berusaha mempertahankan tubuhnya dengan pedang. Sedangkan Di Changxiu mendarat dengan aman seperti bulu. Dia tidak terlihat terluka meski terbentur formasi bintang pelindung.
Orang biasa akan mati jika terkena hukuman bintang. Tapi Xia Chaoxing bukan manusia biasa. Ia adalah bagian dari bintang, sehingga tidak akan mati semudah itu di bawah hukuman bintang. Meski begitu, dia mengalami cedera yang mengerikan.
Pakaiannya penuh darah, terutama bagian punggungnya. Ada cahaya violet yang berkobar seperti api di punggungnya. Darah disemburkan, sebelum akhirnya cahaya violet itu redup dan menghilang.
Shao Yue segera menghampiri Xia Chaoxing dan memapahnya berdiri, diikuti dengan para tetua. Xia Chaoxing memuntahkan seteguk darah sekali lagi, merasakan dadanya yang sakit, napasnya tercekat, tubuhnya bergetar. Pandangannya juga memburuk.
"Xiao Xing, sisanya biar aku yang menangani. Kau pergilah, jangan sampai ditemukan!" Shao Yue sangat khawatir dan langsung berdiri di depan Xia Chaoxing untuk menghadapi Raja Iblis.
Di Changxiu yang melihatnya hanya mendengus. Ia tidak suka Shao Yue dan sangat ingin membunuhnya sekarang.
"Shao Yue, aktifkan pelindung bintang sekali lagi." Xia Changxiu berkata dengan nada bergetar, tapi dia tetap tenang. Dia berusaha berdiri sendiri dan melepaskan diri dari papahan para tetua.
Shao Yue tidak setuju. Mengaktifkan pelindung bintang, berarti menggunakan sisa kekuatan Xia Chaoxing agar terus melekat pada sekte dan melindungi sekte dengan hidupnya. Formasi pelindung bintang sudah hancur, hanya bisa dibangkitkan menggunakan inti kehidupan Xia Chaoxing. Ini sama saja cari mati dan menjebak jiwanya di tempat ini!
Sebelum Xia Chaoxing membantah Shao Yue, Di Changxiu menggunakan kegelapan untuk menarik Shao Yue ke genggamannya dan akan membunuhnya. Ia membenci pria ini.
"Jangan berpikir untuk tetap hidup sebagai jiwa di tempat ini. Atau aku akan membunuhnya dan sektemu. Kau sangat peduli, kan?"
Xia Chaoxing menjadi kacau ketika melihat Shao Yue dicekik oleh pria itu di udara. Para tetua semakin gemetar sampai tidak dapat melakukan apa pun.
"Ketua, jangan pikirkan kami!" Para tetua benar-benar khawatir pada Xia Chaoxing. Mereka telah melihat usaha Xia Chaoxing selama ribuan tahun sampai tahap ini. Meski mereka harus mati, Xia Chaoxing tidak boleh mati!
Jika Xia Chaoxing menjadi jiwa, Di Changxiu tidak dapat membunuhnya. Xia Chaoxing masih bisa hidup sebagai jiwa di tempat ini dan mencari solusi menyingkirkan Di Changxiu.
Tapi melihat seluruh orangnya dipertaruhkan, Xia Chaoxing tidak memiliki pilihan. Ia menarik ucapannya untuk menjadi jiwa di sekte. Isi pikirannya sangat jelas terlihat dari tatapannya yang mengeras.
Dia membenci pria itu.
"Kau ingin menyelamatkan dirimu sendiri atau menyelamatkan ribuan orang, bintang kecil baik hati?" Di Changxiu bertanya dengan nada mengejek. Sebenarnya, semua pilihan tetap ada di pihaknya. Jadi dia bisa tenang mempermainkan emosi semua orang.
"Kenapa?" Pertahanan Xia Chaoxing runtuh.
"Apa orang mati harus tahu banyak hal?" Di Changxiu menolak memberitahu.
"Aku akan menyerahkan diriku. Lepaskan dia! Jangan ganggu mereka!"
Shao Yue menatap Xia Chaoxing dengan terkejut dan terus menggeleng. Lehernya masih tercekik. "Jangan ...."
Di Changxiu tersenyum senang. "Pilihan yang bagus."
Pria itu akhirnya membiarkan Shao Yue lepas dan jatuh sambil terbatuk-batuk. Shao Yue memuntahkan darah akibat tidak bisa menerima banyak tekanan. Para tetua segera membantunya, tapi Shao Yue terus berusaha menghampiri Xia Chaoxing yang telah menyerah.
"Kakak, aku serahkan sekte padamu." Xia Chaoxing sedikit tersenyum. Itu adalah senyum yang langka, membuat banyak orang tidak dapat berkata-kata.
"Xiao Xing!" Shao Yue berteriak memanggilnya, tapi para tetua menahannya dengan tangis yang tertahan. Ia juga terluka sangat parah.
Xia Chaoxing mengabaikan teriakan Shao Yue dan tangisan banyak orang. Mereka adalah keluarganya, ia akan mengingat baik-baik dan tidak akan melupakan mereka. Tidak akan, bahkan di kehidupan selanjutnya.
Dia juga tidak akan melupakan apa yang dilakukan Di Changxiu padanya dan keluarganya.
"Aku bersumpah akan membunuhmu di kehidupan selanjutnya, Di Changxiu." Nadanya sangat dingin ketika berhadapan dengan pria itu.
Di Changxiu hanya menunjukkan senyum jahat, lalu mengusap wajah cantik Xia Chaoxing dengan lembut. "Kau tenang saja. Selalu ada kesempatan di tiap kehidupan, meski hidupmu akan berakhir sebelum meraihnya."
Xia Chaoxing sangat marah. Tatapannya yang dingin dipenuhi amarah dan dendam. Hatinya tidak lagi putih dan bersih, hanya ada perasaan kacau dan niat membunuh yang dalam.
"Sampai jumpa di kehidupan selanjutnya," bisik Di Changxiu, sebelum akhirnya mematikan jantung Xia Chaoxing untuk selamanya.
Xia Chaoxing jatuh ke pelukannya. Matanya terpejam, seperti seseorang yang tertidur. Dia tertidur di pelukan sang Raja Iblis yang mematikan denyut jantungnya.
Suasana sekte menjadi sepi dan suram. Di Changxiu mengusap helai rambut wanita di pelukannya sebelum berubah menjadi serpihan bintang yang berterbangan.
Tubuhnya bukan tubuh biasa. Dia terlahir sebagai manusia setengah bintang, dan akan kembali ke langit sebagai bintang. Sosoknya memudar terbawa angin serta serpihan bintang seperti kunang-kunang.
Rasanya kosong. Di Changxiu dapat merasakan kekosongan itu ketika melihat serpihan bintang yang berterbangan menjauh ke langit.
Bintang takdirnya mati. Di Changxiu tidak merasa senang, juga tidak merasa buruk. Dia hanya melihat dengan pandangan kosong, sebelum akhirnya menghilang dalam kegelapan.
Mereka akan bertemu lagi 1000 tahun kemudian. Dan 1000 tahun lagi. Dan 1000 tahun lagi dalam kebencian dan dendam yang sama.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 222 Episodes
Comments
Lippe
kok kayaknya si raja iblis ini awalnya baik, tapi entah kenapa dia membenci FL. Apakah FL pernah membuat kesalahan di kehidupan lampau???
2024-07-12
2
Andi Ilma Apriani
hadiirr
2024-01-11
0