Xia Chaoxing membuka matanya, merasa tidak nyaman dengan perasaannya sendiri. Otaknya seolah memberinya peringatan berbahaya.
Menyadari Yun Yun tidak ada di sini, ia pun memilih keluar tenda mencarinya. Ternyata Yun Yun berada di bawah pohon, merenung sendirian sambil memeluk lututnya. Semua orang telah tertidur saat ini, bahkan pengawal kerajaan ketiduran di depan api unggun yang telah padam sepenuhnya. Jadi tidak ada yang menegur Yun Yun yang sendirian malam-malam.
Xia Chaoxing dan Yun Yun tumbuh bersama di akademi. Dia sudah seperti seorang kakak bagi Xia Chaoxing, jadi dia sangat menghormatinya. Yun Yun tampak tertekan, pasti karena masalah keluarganya. Sayangnya, Xia Chaoxing tidak bisa membantu.
"Kakak Yun." Xia Chaoxing memanggil. Ketika Yun Yun menoleh menatapnya, dia langsung berjalan menghampiri.
"Kamu tidak tidur?" Yun Yun sedikit gugup dan dengan cepat mengulas senyum.
Xia Chaoxing menggeleng. "Awalnya aku ingin berkultivasi saja. Tapi melihat kamu tidak ada di tenda, aku jadi keluar."
"Maaf telah mengganggumu. Kamu lanjutkan saja, aku akan berjaga di sini."
Xia Chaoxing memandangnya untuk beberapa saat, lalu mengangguk patuh. Dia berbalik untuk kembali ke tenda, tapi langkahnya terhenti tiba-tiba begitu menyadari sesuatu yang aneh.
Ia melihat ke arah langit, lalu menyipitkan matanya.
Orang tidak akan dapat melihat dengan jelas bahwa ada sesuatu yang salah di antara pepohonan rindang yang menutupi langit. Namun, Xia Chaoxing telah melihat berbagai jenis makhluk di kehidupan sebelumnya dan dapat mengetahui semua perbedaannya.
"Cacing? Tidak benar ...." Xia Chaoxing tiba-tiba menunjukkan senyum yang langka. Ia berjalan mundur ketika sesuatu bergerak dari atas pohon. Dia mendekati Yun Yun, memberi isyarat padanya untuk berdiri.
Yun Yun baru saja akan bertanya mengapa Xia Chaoxing kembali. Tapi ketika matanya terarah ke garis pandang Xia Chaoxing, seluruh kulit wajahnya berubah menjadi pucat.
Itu adalah sosok yang terulur panjang dan melilit di dahan pohon. Sekiranya, memiliki panjang kurang lebih 30 meter. Ekornya melilit di dahan pohon, sedangkan kepalanya yang bersisik menjulur dengan tampilan mengerikan. Warnanya gelap dengan bagian bawah lebih cerah serta memiliki mata vertikal kuning yang menyala. Sepanjang tulang belakangnya seperti sirip ikan atau surai yang tajam dan runcing.
Yun Yun ketakutan ketika melihat makhluk seperti ular itu muncul dalam bentuk yang sangat besar. Namun, Xia Chaoxing justru menunjukkan senyum yang langka sebelum akhirnya berubah menjadi datar. Dia dapat merasakan niat membunuh yang pekat, yang artinya situasi mereka memburuk.
"Bangunkan semua orang! Yao Yao, bangunkan semua orang. Aku akan berusaha menahannya. Kamu cepat pergi!" Yun Yun panik dan mendorong Xia Chaoxing ke samping. Ia awalnya berada di belakang Xia Chaoxing, namun sekarang ia berdiri di depan dan mengunuskan pedang.
Xia Chaoxing pergi ke sudut lain, lalu melemparkan batu ke arah ular bersurai itu. Ular bersurai itu menoleh ke arahnya, lalu mengeluarkan suara lengkingan keras yang membangunkan semua orang.
"Aku membangunkan semua orang." Xia Chaoxing segera kembali ke sisi Yun Yun. Mata Yun Yun berkedut melihatnya.
Ular bersurai itu kesal karena dilempar batu oleh seorang bocah. Sebelum Xia Chaoxing tiba di sisi Yun Yun, ular itu langsung menggulung tubuhnya dan mendarat ke tanah. Dia menyerang dengan kecepatan tinggi.
Kecepatannya sangat mengerikan. Bahkan sebelum para pengawal terbangun, mereka tidak dapat bereaksi dengan benar ketika melihat sosok hitam dan panjang melesat sangat cepat ke arah Xia Chaoxing.
Xia Chaoxing melompat ke sisi lain, menjauhi Yun Yun dan meloloskan diri dari terkanan. Ia memiringkan kepala. Cacing besar ini berpikir bahwa dirinya masih sangat pintar setelah lama tidak bertemu dengannya.
Para pengawal kerajaan bergegas mengambil senjata dan melindungi dua anak itu di belakang mereka. Melihat binatang buas sebesar itu, pasti tingkatannya tidak rendah.
Perlu diketahui bahwa binatang buas terbagi menjadi beberapa kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok binatang buas biasa, kekuatan mereka tidak lemah tapi juga tidak terlalu kuat, hanya binatang biasa. Kedua adalah binatang sihir, binatang yang memiliki kemampuan sihir dan lebih kuat dari binatang buas biasa. Selanjutnya, ada binatang legenda yang kekuatannya setara dengan keberadaan kultivator tingkat legenda. Dan terakhir ada binatang suci, yang merupakan binatang para dewa.
Cacing besar di depan mereka adalah jenis binatang sihir. Dia bisa mengeluarkan bubuk beracun yang dapat memberi efek fatal pada indera. Selain itu, kekuatan fisiknya sangat kuat.
"Bagaimana bisa adalah Cacing Lind ada di sini? Seharusnya dia ada di kedalaman Hutan Roh. Kita masih berada di lapisan luar!"
"Entahlah. Cacing Lind sangat arogan. Dia tidak mungkin datang untuk membuat kontrak dengan manusia. Kekuatannya terlalu mengerikan!"
"Dia sangat cepat. Kita harus menyegelnya lebih cepat dan jangan biarkan dia menyerang!"
Pandangan Cacing Lind terarah pada Xia Chaoxing dengan tidak suka. Dia tidak peduli pada orang lain dan hanya ingin menghancurkan gadis kecil yang bahkan tubuhnya tidak tumbuh selama ribuan tahun itu!
Dia jelas mengenali Xia Chaoxing. Hal ini juga yang membuat Xia Chaoxing tersenyum.
Sebenarnya ia bertemu kembali dengan cacing malang yang dilempar Di Changxiu karena ingin memakannya di kehidupan kedua. Ternyata dia belum mati ....
(Masih ingat bab 2 di scene pertama? Ular gosong itulah yang sekarang muncul di sini.)
"Kebetulan macam apa ini?" gumam Xia Chaoxing.
Cacing Lind terus menarget Xia Chaoxing tanpa henti. Para pengawal meminta semua orang dari akademi mundur. Chong Lu yang baru keluar dari tenda langsung terkejut dan hampir pipis di celana melihat apa yang terjadi. Wajahnya menjadi sangat konyol.
"Bagaimana makhluk ini bisa ada di sini!" Chong Lu sangat terkejut.
Dia melihat ke arah Xia Chaoxing dan Yun Yun yang menjadi target pengejaran Cacing Lind. Melihat Xia Chaoxing dikejar seperti itu dan dilindungi para pengawal, dia tidak bisa tidak memekik!
Salah satu mentor merupakan elementalis dan segera melepaskan serangan ledakan pada Cacing Lind. Sayangnya, kulit makhluk itu terlalu keras. Mentor lainnya menbantu menggunakan binatang panggilan, menyerbu Cacing Lin secara bersamaan.
Xia Chaoxing dan Yun Yun akhirnya terbebas dari situasi mengerikan saat Cacing Lind terjebak di antara beberapa binatang buas. Cacing Lind pada dasarnya memiliki kekuatan yang setara dengan binatang legenda meski ia adalah binatang sihir. Dia membuat guncangan besar dan bubuk seputih susu menyebar memberi dampak korosif.
Yun Yun dengan sigap membuat perlindungan. Ia bergabung dengan Chong Lu, membuat perisai, sedangkan Xia Chaoxing tidak diberi kesempatan mengerahkan kekuatan di belakang keduanya.
"...." Xia Chaoxing terdiam. Cacing itu menargetnya, seharusnya ialah yang menangani ini. Selain itu, dialah yang terkuat di antara kedua bocah ini. Bagaimana mereka bisa melindunginya seperti ini?
"Yao Yao, aku sudah berkata padamu akan melindungimu. Aku tidak melanggar kata-kataku!" Chong Lu meski takut, dia tidak terlihat takut di depan Xia Chaoxing, demi membuktikan dirinya.
Yun Yun meliriknya sekilas, lalu berkata, "Tetaplah di sana. Aku pikir, aku bisa membuat kontrak dengan binatang itu untuk menghentikan kekacauan ini."
"Apa! Kau gila, ya?" Chong Lu terkejut.
Yun Yun tersenyum kecut. "Tidak ada pilihan lain. Yao Yao, seharusnya kau dapat melihat dengan jelas bahwa dia sangat memusuhimu. Dia tidak akan mau menjadi binatang kontrakmu. Kekuatanku memiliki resonasi dengannya yang artinya kami memiliki kecocokan. Sebagai senior, aku akan sebisa mungkin melindungimu."
Xia Chaoxing pikir Yun Yun tidak salah. Kekuatan spiritual tiap orang berbeda-beda. Yun Yun dan Cacing Lind sangat cocok. Mungkin itu juga yang menyebabkan Cacing Lind datang, tapi secara tak terduga melihat musuh lama yang membuatnya mengeluarkan niat membunuh.
Hanya saja, Xia Chaoxing merasa ragu. Kekuatan spiritual mereka cocok. Tapi bagaimana itu mungkin? Cacing Lind memiliki kekuatan spiritual yang berbeda dari binatang buas lainnya, bahkan binatang kontraknya sendiri. Dia seperti Di Changxiu, memiliki elemen kegelapan dalam tubuhnya.
Mereka sebenarnya cocok? Xia Chaoxing merasa ada sesuatu yang salah.
Yun Yun takut, tapi dia tidak bisa membiarkan Cacing Lind menyakiti juniornya. Dia bersama pedang di tangannya maju perlahan. Kakinya gemetar, sedangkan pedangnya mulai disimpan agar tidak memberi rasa bahaya pada Cacing Lind.
Ketika melihat seorang gadis mendekat, Cacing Lind memandang Yun Yun dengan rendah dan mengeluarkan suara keras tepat ke arahnya. Dia tidak bisa keluar dari pengepungan tanpa bertarung, hanya bisa mengutuk segala sesuatu yang ada di sini.
Para mentor sedikit menurunkan kewaspadaan, sedangkan pengawal kerajaan masih berjaga-jaga di sekitar untuk memastikan bahwa gadis itu tidak menjadi santapan Cacing Lind.
Yun Yun menatap mata vertikal itu dengan mata yang berair. Detik berikutnya, matanya menjadi lebih tegas. Ia seolah sedang berkomunikasi pada Cacing Lind dengan caranya sendiri.
Ini adalah sesuatu yang biasa terjadi pada manusia dan binatang buas yang akan membuat kontrak. Meski Cacing Lind agresif, dia bisa menjadi bisa diajak bicara dengan orang yang tepat.
Yun Yun merasa napasnya semakin cepat ketika melakukan komunikasi. Kepalanya agak sakit. Namun, secara tak terduga, Cacing Lind bersedia menjadi rekannya setelah beberapa negosiasi yang hanya diketahui oleh mereka berdua.
Yun Yun tidak lagi merasa cemas. Dia tanpa ragu menggunakan darah di jarinya untuk membuat kontrak, lalu mengikat kekuatan spiritual mereka melalui darah. Pada saat itu, perasaan bahagia menyertai Yun Yun. Tubuhnya memancarkan sinar emas bersama Cacing Lind yang menjalankan kontrak dengannya.
Setelah cahaya emas berangsur menghilang, Cacing Lind melihat ke arah Xia Chaoxing dengan arogan, sebelum akhirnya menyusut. Sebuah tanda Cacing Lind muncul di antara alis Yun Yun. Sosok yang menyusut itu menghilang ke dalam tanda tersebut.
Semua orang terpana. Pasalnya, Cacing Lind adalah binatang sihir yang mendekati binatang legenda! Mereka langka dan hidup tersembunyi di kedalaman hutan. Sekarang, melihat salah satunya membuat kontrak setelah beberapa kontradiksi, para pengawal kerajaan merasa senang untuk Yun Yun.
Masa depannya tak terbatas!
"Terima kasih telah membantuku." Yun Yun membungkuk pada mereka yang masih terpana.
Chong Lu di belakangnya langsung menghampiri, lalu menepuk bahunya memberi apresiasi. "Yun Yun, selamat!"
Yun Yun hanya tersenyum, lalu melihat Xia Chaoxing yang masih tampak bingung. Ia pun tertawa dan berkata, "Jangan takut. Dia tidak akan melukaimu hanya karena kau telah melemparnya dengan batu."
Bukan itu yang Xia Chaoxing takutkan, tapi ....
Siapa yang dapat menjamin cacing nakal itu akan menutup mulutnya! Mereka pernah bertemu 9.000 tahun yang lalu. Cacing itu masih mengingatnya, pasti akan membeberkan segalanya pada Yun Yun!
Ia tidak menyangka cacing nakal itu akan membuat kontrak dengan Yun Yun. Ia lebih tidak menyangka keduanya akan cocok. Dia pikir kalau dia sudah sangat mengenal Yun Yun. Namun, sepertinya ia salah ....
"Selamat." Xia Chaoxing selalu merasa ada sesuatu yang salah.
Yun Yun berkata, "Jangan berkecil hati. Kita masih memiliki waktu tiga hari untuk mencari binatang kontrak untukmu."
"Benar. Aku juga masih harus mencari. Kalau aku menyadari ada yang cocok untukmu, aku pasti akan memberitahu." Chong Lu berkata dengan percaya diri. Pertanyaannya, memang dia bisa mengidentifikasi resonasi kekuatan spiritual dengan kekuatannya?
Xia Chaoxing bisa merasakannya karena kekuatan bintang. Selain yang bersangkutan, orang-orang itu bahkan tidak dapat merasakannya.
"Terima kasih." Xia Chaoxing tidak memiliki pilihan lain selain menerima niat baik mereka. Mereka berdua secara bertahap mengajarinya perasaan berteman. Mereka adalah teman, sekaligus saudaranya.
Xia Chaoxing tidak bisa tidak merasa malu mengingat kenyataan bahwa ia dilindungi oleh dua bocah yang sering berdebat ini.
"Kalian istirahatlah, besok pagi kita masih akan melanjutkan berjalanan," kata mentor yang baru saja memasukkan binatang panggilannya.
Ketiganya mengangguk patuh, lalu kembali ke tenda untuk beristirahat. Xia Chaoxing masuk terlebih dahulu, diikuti oleh Yun Yun. Namun, raut Yun Yun tampak agak terganggu ketika melihat tenda di depannya. Ia pun menggelengkan kepala dan masuk ke dalam untuk beristirahat.
Hari berikutnya, mereka masuk lebih dalam ke dalam Hutan Roh. Situasi menjadi lebih kondusif sejak Cacing Lind muncul membuat keributan. Chong Lu mendapatkan binatang kontraknya di hari ke-4 berupa seekor Macan Kumbang berukuran 20 meter.
Ketika semua orang sedang pergi di sekitar hutan, tiba-tiba saja seekor kucing besar berwarna hitam menerkam dari semak-semak ke arah Chong Lu. Chong Lu secara otomatis menjadi histeris, tapi siapa sangka ia akan dihadapkan oleh Macan Kumbang yang besar tapi bodoh, melihatnya dengan bingung dan menekan dadanya karena penasaran. Hal itu benar-benar membuat Chong Lu hampir pingsan!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 222 Episodes
Comments
Andi Ilma Apriani
lanut thoorr
2024-01-25
0