Bagian 11

Friska mendatangi Rin lalu tersenyum padanya,

"uhm.., oh, iya mana anak-anak kamu?" tanya Amanda.

"Mami...., ada yang gak mau pisah, niih...," tiba-tiba ada seorang anak laki-laki yang menggendong kucing kecil datang.

mendengar itu, Rin langsung menoleh, matanya langsung terbelalak,

"Iskandar???!!!" kata Rin reflek dengan kaget.

Iskandar yang merasa dipanggil langsung menoleh,

"Rin?" reaksinya lebih tenang.

"woah? kalian sudah saling kenal? Mami sempet khawatir kalian gak bisa akrab karena udah lama gak ketemu." kata Friska.

"udah lama gak ketemu?" tanya Rin.

"iya, kalian dulu waktu masih balita sering main bareng-bareng, sama siapa itu satu lagi..."

"Idho. si imut Idho." kata Amanda menambahkan.

"Idho???" kata Rin lebih kaget lagi.

"Iskandar, makan siang sebentar lagi, kamu bisa pulangin Marble,kan?" pinta Friska.

"ya, Mami..., Marble, kamu harus pisah dulu sama aku,ya, nanti kita main lagi." kata Iska dengan suara yang dibuat seperti anak kecil lalu pergi.

"ini.., ini Iskandar yang ketua komdis itu bukan, sih?" batin Rin heran.

"Rin, ayo kita siapin makan siang." ajak Friska.

"i,iya Tante...,"

"what? kamu panggil Mami dengan sebutan Tante?? Panggil aja Mami,ya. Ga usah canggung, sayang." kata Friska ramah.

"i,iya, Ma.., Mami...," kata Rin berusaha.

*

Mereka kini duduk di sebuah meja makan yang besar. Beberapa hidangan sudah tertata rapih di atas meja,

di sana sudah ada seorang anak perempuan dengan mata yang tajam, berambut panjang bergelombang, dengan kulit putih sedang meletakkan salah satu hidangan,

"oh,iya, Rin pasti gak inget kalo sama yang ini, sayang, coba kenalin ke kakak Rin." pinta Friska.

"hai, kak Rin, nama aku Diandita. Panggil aja Dita." kata anak perempuan itu.

"dia masih bayi waktu kamu masih suka main di sini." kata Friska.

"ooh...," kata Rin supaya cepat.

"halo, Mami, ada yang bisa Iska bantu?" tanya Iska yang tiba-tiba muncul.

"Iska udah cuci tangan?" tanya Maminya.

"of course, Mami." kata Iska ramah.

"auranya hangat, gak mencekam kayak biasanya. apa karena ada Maminya,ya?" batin Rin.

"Iska cukup menunggu aja, biar semua perempuan di sini yang menyiapkan." kata Amanda yang tiba-tiba muncul dengan setumpuk piring makan.

"ya ampun, Bunda, itu,kan berat, biar Iska aja...," kata Iska.

"what?? dia gak ada canggungnya manggil nyokap gue dengan sebutan bunda??" batin Rin lagi.

Iska lalu mengambil setumpuk piring yang dibawa Amanda dan menatanya di atas meja.

"mas Iska sok kuat, nih...," ledek Dita.

"bukan sok, tapi emang kuat, Wee..," kata Iska.

"dia bisa bercanda juga??"

"Rin, kamu pasti canggung, ya karena udah lama gak ketemu lagi sama Iska...," kata Mami Friska tiba-tiba.

"uhmm.., Rin ambil sup di belakang dulu, ya Tan.., uhmm.., Mami...," kata Rin yang hampir lupa lalu pergi ke dapur.

"ya ampun.., imut banget." kata Friska.

"Friska, apa lagi yang belum?" tanya Amanda.

"tinggal sup, lagi diambil sama Rin." kata Friska.

*

suasana makan siang ini ramai dengan kehebohan dua ibu-ibu di sini.

"oh,iya, Friska, Awan gak Dateng lagi?" tanya Amanda.

"dia sibuk dengan bisnis kecil-kecilan nya."

"hemm.., udah cocok nikah, nih."

"dia bilang mau segera menikahi pacarnya."

"waah..., segera punya menantu dong." kata Amanda.

"iya...," kata Friska bahagia. "oh,iya, Mami denger, kalian berdua..., enggak, bertiga sama si Idho satu sekolah,ya?" tanya Friska.

"iya, Mi." jawab Iska.

"ya ampun.., pantesan.., Iskandar, kamu itu kalo main, ajak-ajak Rin, dong..., jangan berdua Mulu sama si Idho."

"kalo sama Idho, Iska latihan, Mi, bukan main."

"ooh.., terus yang ke kolam renang Satria itu apa namanya, Mas Iska?" tanya Dita.

"yah.., itu,kan rame-rame sama Juan juga." kata Iska.

"udah, udah, gimana kalo Minggu depan kamu ajak Rin jalan, Iska?" tanya Amanda, membuat Rin langsung menghentikan aktivitas makannya,

"gak per__,"

"boleh aja. Emangnya Rin mau jalan-jalan kemana?" tanya Iska.

"hah?" kata Rin tak percaya.

"ooh..., apakah ini yang namanya nge date?" ledek Dita.

"bukan, jalan-jalan aja." kata Iska buru-buru.

"enggak perlu, Rin lebih suka di rumah." kata Rin.

"haduuh.., yang satu hobinya ke pemancingan, yang satu hobinya di rumah...," keluh Amanda.

"Apa Bunda mau Iska Dateng ke rumah bunda?" tawar Iska.

"ide buruk!!" batin Rin.

"boleh! kita bisa bikin kegiatan seru di rumah Bunda." kata Amanda bersemangat.

"waah..., kalo gini Mami juga semangat!" kata Friska.

"Dita juga bersemangat!!"

"ya ampun, jadi apa bedanya dengan hari ini? mungkin lebih buruk." batin Rin.

*

Rin duduk di ruang keluarga sambil menonton film yang sama sekali tidak ia kenal. Amanda dan Friska tidak bisa dipisahkan, sedangkan Iska dan Dita sedang membersihkan meja makan, Friska tidak membiarkan Rin melakukannya karena baru sekarang Rin datang.

Tiba-tiba Iska datang dan duduk tepat di sebelahnya,

"jadi, apa yang akan kita lakukan Minggu depan?" tanya Iska.

"jangan sok akrab sama gue." kata Rin judes.

"ah.., baiklah...," kata Iska. Rin langsung menoleh,

"haah.., sorry,ya, pasti banyak pertanyaan di kepala lu...," kata Iska.

"diem___," tiba-tiba Rin menyadari sesuatu,

"apa karena ini lu suka ngeliatin gue__" Rin langsung menutup mulutnya saat menyadari apa yang dia katakan.

"ngeliatin elu?" tanya Iska.

"anggap aja gak denger." kata Rin lalu memalingkan wajahnya.

"haha.., ternyata lu nyadar,ya..," kata Iska lagi.

Rin langsung menoleh, "jadi gue gak salah???"

"enggak.., sorry, lu jadi gak nyaman,ya?" kata Iska lembut.

"kebanyakan sorry nya lu!" kata Rin lagi.

"wait! kok gue jadi gak canggung sama dia??"

"sayang...," Friska datang dengan Amanda. Dita juga ikut datang.

"kok tiba-tiba perasaan gue gak enak." batin Rin.

Iska lalu menghela napasnya, hal itu tak luput dari perhatian Rin,

"dia kok reaksinya gitu?" batin Rin.

"mas, tenang aja, Mas." kata Dita.

"iya, Mami sama bunda mau ngasih tau hal yang sangat penting." kata Friska lalu duduk di sofa.

"apa itu?" tanya Rin.

Amanda yang baru duduk di samping Friska meliriknya lalu tersenyum,

"duuh, Bunda gugup, nih ngomongnya."

"ya ampun, Amanda, dari dulu kamu gitu,ya? ck,ck...,"

"biarkan Mami Friska yang ngomong...," kata Friska.

"sesaat kok gue ngerasa Tante.., eh Mami Friska ini kayak seseorang,ya...," batin Rin.

"Iska dan Rin, Mami sama Bunda mau menjodohkan kalian. Yeeay.... ." kata Friska heboh.

"oh.., What???" kata Rin kaget, ia langsung menoleh ke arah Iska yang duduk di sampingnya,

"dia gak kaget sama sekali??" batin Rin.

"kalian pasti setuju,kan??" tanya Friska.

"setuju!!!" kata Dita.

Rin langsung menoleh ke arah Dita,

"anak ini...,"

"tunggu, ini dijodohin gimana, Mami?" Rin sudah mulai terbiasa.

"yah, dijodohin buat nikah."

"nikah??" kata Rin semakin tak percaya.

"Iska, jawab...," pinta Friska tanpa memedulikan reaksi Rin.

"ya, Iska setuju." jawab Iska.

Terpopuler

Comments

yuko྅≞⃗ .☀

yuko྅≞⃗ .☀

😨😨💀 whaaatt??? yeeeay...ISKA POV 😂😂

2020-09-02

1

lihat semua
Episodes
1 Bagian 1 : Mengapa Dia Menatapku?
2 Bagian 2 : Dia Tahu Namaku
3 Bagian 3 : Permintaan Keisha
4 Bagian 4 : Salah Sasaran
5 Bagian 5
6 Bagian 6
7 Bagian 7
8 Bagian 8
9 Bagian 9
10 Bagian 10
11 Bagian 11
12 Bagian 12
13 Bagian 13
14 Bagian 14
15 Bagian 15
16 Bagian 16
17 Bagian 17
18 Bagian 18
19 Bagian 19
20 Bagian 20
21 Bagian 21
22 Bagian 22
23 Bagian 23
24 Bagian 24
25 Bagian 25
26 Bagian 26
27 Bagian 27
28 Bagian 28
29 Bagian 29
30 Bagian 30
31 Bagian 31
32 Bagian 32
33 Bagian 33
34 Bagian 34
35 Bagian 35
36 Bagian 36
37 Bagian 37
38 Bagian 38
39 Bagian 39
40 Bagian 40
41 Bagian 41
42 Bagian 42
43 Bagian 43
44 Bagian 44
45 Bagian 45
46 Bagian 46
47 Bagian 47
48 Bagian 48
49 Bagian 49
50 Bagian 50
51 Bagian 51
52 Bagian 52
53 Bagian 53
54 Bagian 54
55 Bagian 55
56 Bagian 56
57 Bagian 57
58 Bagian 58
59 Bagian 59
60 Bagian 60
61 Bagian 61
62 Bagian 62
63 Bagian 63
64 Bagian 64
65 Bagian 65
66 Bagian 66
67 Bagian 67
68 Bagian 68
69 Bagian 69
70 Bagian 70
71 Bagian 71
72 Bagian 72
73 Bagian 73
74 Bagian 74
75 Bagian 75
76 Bagian 76
77 Bagian 77
78 Bagian 78
79 Bagian 79
80 Bagian 80
81 Bagian 81
82 Bagian 82
83 Bagian 83
84 Bagian 84
85 Bagian 85
86 Bagian 86
87 Bagian 87
88 Bagian 88
89 Bagian 89
90 Bagian 90
91 Bagian 91
92 Bagian 92
93 Bagian 93
94 Bagian 94
95 Bagian 95
96 Bagian 96
97 Bagian 97
98 bagian 98
99 Bagian 99
100 Bagian 100
101 Extra Story 1
102 Extra Story 2
103 Extra Story 3
104 Extra Story 4
105 Extra Story 5
106 Extra Story 6
107 Extra Story 7
108 Pengumuman Season 2
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Bagian 1 : Mengapa Dia Menatapku?
2
Bagian 2 : Dia Tahu Namaku
3
Bagian 3 : Permintaan Keisha
4
Bagian 4 : Salah Sasaran
5
Bagian 5
6
Bagian 6
7
Bagian 7
8
Bagian 8
9
Bagian 9
10
Bagian 10
11
Bagian 11
12
Bagian 12
13
Bagian 13
14
Bagian 14
15
Bagian 15
16
Bagian 16
17
Bagian 17
18
Bagian 18
19
Bagian 19
20
Bagian 20
21
Bagian 21
22
Bagian 22
23
Bagian 23
24
Bagian 24
25
Bagian 25
26
Bagian 26
27
Bagian 27
28
Bagian 28
29
Bagian 29
30
Bagian 30
31
Bagian 31
32
Bagian 32
33
Bagian 33
34
Bagian 34
35
Bagian 35
36
Bagian 36
37
Bagian 37
38
Bagian 38
39
Bagian 39
40
Bagian 40
41
Bagian 41
42
Bagian 42
43
Bagian 43
44
Bagian 44
45
Bagian 45
46
Bagian 46
47
Bagian 47
48
Bagian 48
49
Bagian 49
50
Bagian 50
51
Bagian 51
52
Bagian 52
53
Bagian 53
54
Bagian 54
55
Bagian 55
56
Bagian 56
57
Bagian 57
58
Bagian 58
59
Bagian 59
60
Bagian 60
61
Bagian 61
62
Bagian 62
63
Bagian 63
64
Bagian 64
65
Bagian 65
66
Bagian 66
67
Bagian 67
68
Bagian 68
69
Bagian 69
70
Bagian 70
71
Bagian 71
72
Bagian 72
73
Bagian 73
74
Bagian 74
75
Bagian 75
76
Bagian 76
77
Bagian 77
78
Bagian 78
79
Bagian 79
80
Bagian 80
81
Bagian 81
82
Bagian 82
83
Bagian 83
84
Bagian 84
85
Bagian 85
86
Bagian 86
87
Bagian 87
88
Bagian 88
89
Bagian 89
90
Bagian 90
91
Bagian 91
92
Bagian 92
93
Bagian 93
94
Bagian 94
95
Bagian 95
96
Bagian 96
97
Bagian 97
98
bagian 98
99
Bagian 99
100
Bagian 100
101
Extra Story 1
102
Extra Story 2
103
Extra Story 3
104
Extra Story 4
105
Extra Story 5
106
Extra Story 6
107
Extra Story 7
108
Pengumuman Season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!