Rin menyalin rekaman tadi ke laptopnya dan dia kirim ke email. Ia lalu tersenyum,
"dengan begini, rekaman ini akan aman." gumamnya.
Tiba-tiba ponselnya berbunyi,
"eh? siapa ini yang nelpon?" katanya lagi. Di layar Ponselnya tertera nama "Queen Keisha"
"duh, anak ini kenapa lagi, sih?" kata Rin kesal tapi tetap mengangkatnya,
"halo__,"
"Rin, tolongin gue...," rengeknya dari sebrang.
"kenapa lagi lu?"
"gue bocor, gue gak bawa bantal Jepang..., lu bawa gak?"
"yeh..., sekarang lu dimana?"
"di toilet Deket lobby."
"ya udah, gue ke sana, gue bawain bantal Jepangnya,ya..," kata Rin.
"thanks Rin...," lalu telponnya ditutup.
"udah gue duga. Duuh.., sejak kapan sih gue jadi Deket sama dia??" kata Rin heran lalu mengambil bantal Jepang di tas nya lalu pergi ke luar kelas.
*
Rin menyusuri jalan yang sangat jauh antara Gedung tempat kelasnya berada dan toilet lobby. Namun saat sampai di lapangan, tiba-tiba kakinya ini terhenti, matanya langsung menemukan laki-laki yang berlagak sok pahlawan padanya tadi sedang bersama seorang perempuan di tengah-tengah lapangan,
"haah..., dia itu playboy apa,ya?" gumam Rin. Perempuan itu lalu menyeka keringat yang ada di wajahnya,
"ya ampun.., eh?" Ia lalu tersadar, "Keisha! ya ampun...," Rin segera pergi ke toilet lobby dengan kaki nya yang masih terasa sakit.
*
Rin bengong sambil memandang wajahnya di cermin,
lalu pintu toilet terbuka,
"thanks ya, Rin..," kata Keisha tapi tak digubris oleh Rin.
"Rin?" tanya Keisha yang sadar kalau Rin tak meresponnya.
"woy.., Rin, jangan mikirin Iskandar Mulu!!"
"siapa juga yang mikirin itu anak?!!" kata Rin.
"hemm.., bener ini, mah, lu mikirin Iska, kan? gue panggil nama lu, lu diem aja, giliran gue bumbui dengan nama Iska, baru lu nyaut." tebak Keisha.
"apaan, sih? kenapa juga gue harus mikirin tuh cowo playboy." kata Rin kesal lalu menyalakan keran dan mencuci tangannya yang sama sekali tidak kotor.
"playboy?" tanya Keisha lalu ikut mencuci tangannya di westafel sebelah,
"iya, dia itu Deket sama banyak cewe, apalagi kalo bukan playboy?"
"dia gak mungkin playboy, Rin." kata Keisha lagi.
"kenapa?"
"punya cewe aja ga pernah. Gebetan juga gak punya." kata Keisha.
"hah?"
"iya, kalo Deket, ya berarti mereka temenan, kayak dia ke gue misalnya." kata Keisha.
"iya, mereka emang temen dari SMP sih, gue tau...," kata Rin mengingat-ingat perempuan yang bersama Iska tadi.
"nah.., jangan negatif thinking Mulu lu sama dia." kata Keisha lagi.
"tapi, tadi cewe itu ngelap keringat Iska gitu.., apa itu temen namanya?"
"masa iya,sih? emang siapa yang lu omongin,sih?" tanya Keisha.
"Dinda. Dinda." kata Rin.
"hemm.., penasaran? mau gue tanyain Iskanya?" tanya Keisha.
"Umm.., gak usah. kenapa juga gue harus tau?"
"ya lagian lu keliatan kayak jealous gitu." ledek Keisha.
"ih, siapa juga yang jealous?? gue gak punya alasan apapun untuk jealous, tau!!" kata Rin buru-buru.
Keisha lalu mengeringkan tangannya,
"ya udah, lu mau sampe kapan cuci tangan? sampe tangan lu keriting kayak Mie ayam Mpok Ipeh?" ledek Keisha lagi.
"oh, iya!" kata Rin lalu mematikan kerannya.
"ya udah, yuk, ke kelas." ajak Keisha. Rin hanya mengikuti nya saja.
*
"Dinda, lu ngapain?" tanya Iska setelah Dinda mengelap keringatnya dengan tangannya.
"eh? gue, ehehe.., greget gue liat keringet lu Segede jagung, ewh..., kenapa juga gue gak pake tissue atau apa..,"
"sok romantis lu sama gue." ledek Iska lalu tertawa.
"ih.., Ge Er lu! ngapain juga gue sok romantis sama elu. Gue, kan udah punya Abang Aji. Wee...," kata Dinda kesal.
"yah.., baguslah lu inget bang Aji, jangan sampe kisah lama terulang lagi, ya."
"iih.., ngapain, sih diungkit-ungkit.., gak tau terimakasih lu, udah gue bawain air!!" kata Dinda kesal.
"ya udah, makasih udah bawain air, gue mau ganti baju dulu." kata Iska masih menahan tawanya.
"uugh.., nyesel gue peduli sama lu !" kata Dinda kesal dan pergi begitu saja.
*
Keisha menarik Rin masuk ke kelasnya untuk menemaninya sampai bel masuk berbunyi,
"kenapa, sih gue harus nemenin lu?" tanya Rin.
"soalnya temen gue itu elu." kata Keisha.
"haish...,"
"oh, iya, gue mau nanya," kata Keisha.
"nanya apa?"
"lu dipanggil Pak Lukas kemaren?" tanya Keisha.
"iya, emangnya kenapa?"
"kok bisa?" tanya Keisha lagi.
"duuh.., lu kan temenan tuh sama ketua komdis, tanya aja Napa sama dia, males gue inget-inget lagi...," kata Rin
"kenapa gue?" tiba-tiba Iska datang, Rin dan Keisha menoleh.
"sial, kok dia bisa fresh banget...," kata Rin yang melihat penampilan Iska setelah ganti baju dengan seragam formal.
"woy, lu mandi di sekolah,ya?" kata Keisha.
"enggak, cuci muka aja, sama ganti baju." jawab Iska.
"Iska, sini, lu duduk di samping Rin." pinta Keisha.
"WHAT??" kata Rin tak terima.
"kenapa?" tanya Iska, tapi tetap mengikuti instruksi Keisha.
"Apa yang terjadi dengan Rin kesayanganku ini? Kenapa kemarin dia bisa dipanggil Pak Lukas??" tanya Keisha.
Iska lalu malah memandang ke arah Rin lalu menghela napas, "yah.., apa lagi kalo buka ada barang yang dilarang di tasnya__,"
"apa??? gak, gak mungkin, Rin itu hatinya bersih...," kata Keisha.
"uhmm.., makanya, nanti kelanjutannya tanya sama dia aja, apakah dia bersalah atau enggak." kata Iska.
"apa dia ngebela gue?" batin Rin.
"oh.., gitu,ya.., Rin, kamu gak salah,kan. Aku percaya sama kamu." kata Keisha sambil memandang Rin.
"iya, Makasih, ya Kei...," kata Rin sambil tersenyum,
Iska yang melihat itu langsung memalingkan wajahnya, "sial! dia imut banget kalo lagi senyum!!" batin Iska.
"ya udah, gue balik dulu, Rin, lu balik sana ke kelas lu!" kata Iska lalu beranjak dan kembali ke tempat duduknya.
"tuh, Kei, gue udah diusir, gue balik,ya..,"
"yah, tapi gue belum selesai ngobrolnya sama elu, Rin."
"nanti lanjut aja di istirahat pertama,ya." kata Rin beranjak.
"nanti gue ke kelas elu deh, siapa tau boyband dadakan lagi konser, hehe...,"
"iya tuh, mereka berempat lagi menggila., hahah...," kata Rin. Ia lalu keluar dari kelas XI MIA A.
Diam-diam Keisha menoleh ke arah Iska, keningnya mengkerut, "telinga Iska merah? Ini jadinya siapa yang suka sama siapa,sih?" gumam Keisha.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
alfa
wkwkwk
gua bingung rasanya falling in love yg bener tuh kekmana...
2020-08-31
2
Amma Ar-Rahma
ingat wkt sma saat jadi fans diam2 😀😁😂🤣
2020-08-09
2
Novie Mardiani
bagus nih ceritany jadi pgn balik ke jaman sma lagi
2020-07-10
5