Bagian 4 : Salah Sasaran

"Lu sama Rin ada hubungan spesial, ya?"

Iskandar dan Rin sama-sama terkesiap mendengar pernyataan Keisha. Bahkan Iskandar tersedak saat meminum jus alpukatnya.

"Keisha!!!!" panik Rin reflek.

"Kenapa? Gue bener,ya?" tanya Keisha iseng.

"Jangan asbun lu!" sarkas Iskandar yang membuat Rin bungkam, padahal gadis mungil itu hendak bercerocos.

"Hanya menduga Iska sayangku...," ujar Keisha manja.

"Apa, jangan-jangan Rin, lu suka sama Iska, ya? Tapi Iska, untuk ke sekian kalinya lu gak bakalan membalas perasaan cewe yang suka sama elu???" tebak Keisha lagi.

Rin mengangkat kepalanya, "Keisha!!" geram Rin yang rasanya ingin menyumpal mulut bocor Keisha.

"Weh?" tiba-tiba ada seorang anak laki-laki berdiri di samping meja mereka. Sontak mata Keisha membulat.

"Juan?" Keisha kaget. Rin yang tadi mau marah, jadi tertunda karena kehadiran Juan. Untungnya, pawang seorang Keisha datang, meskipun lelaki itu tidak sadar bisa jadi pawang gadis secantok Keisha.

"Ada apa, nih?" tanya Juan sambil duduk di samping Rin.

"Ngapain lu duduk di sini??" ketus Iska.

"Gue ada perlu sama lu," kata Juan.

"Tapi, lu-nya diculik sama cewe paling cantik di sekolah ini." Juan malah ambil kesempatan sambil mengedipkan matanya pada Keisha.

Blush!

Seketika wajah Keisha langsung memerah. Ia tak bisa berkata-kata.

"Perlu apa?" tanya Iskandar.

"Itu, acara kita hari Sabtu. Jadi kagak?" tanya Juan.

"Berenang?" Iskandar mengkonfirmasi.

"Ya iyalah."

"Jadi lah. terus?"

Juan mendekatkan dirinya pada Iska yang ada di hadapannya.

"Gue mau nebeng sama elu. soalnya motor gue lagi di servis," bisiknya .

"Oh, oke. tapi lu dateng ke rumah gue, ya, dan gue gak mau nunggu!" tekan Iskandar.

"Siap pak Ketua!" kata Juan bersemangat.

"Udah, gitu doang?" tanya Iskandar.

"Iya, kalo gitu, gue gabung dulu sama anak lapangan." Juan berdiri.

"Eh, tapi...," Juan tiba-tiba membuat semua orang menoleh.

"Lu sama Keisha cocok juga!" sahut Juan iseng. yang membuat semua orang di meja itu membulatkan matanya.

"WHAT???" Keisha malah tak terima.

"Jangan bicara sembarangan!" tegas Iskandar.

"Weh.., sorry, Bro, bercanda. kalo gitu gue cabut duluan, ya. daagh.., Keisha dan..., lu siapa, deh?" tanya Juan pada Rin yang sedang memalingkan muka.

"Rin. Namanya Rin,' ujar Iskandar.

"Oh, Rin, soulmatenya Ori, ya? hahaha..., diliat-liat, manis juga." goda Juan dengan rayuan gombalnya.

"Kalo gitu daah, Rin," pamit Juan lagi, sayangnya tak digubris oleh Rin. Juan lalu menoleh ke arah Iskandar lagi,

"Sampe ketemu Sabtu, ya Bos!" Juan pun pergi samb melempar senyum khasnya.

Iskandar menghela nafas.

"Jadi, urusan lu udah selesai, kan, Kei?" tanya Iskandar sambil menoleh ke arah Keisha.

Keisha langsung mencengkeram lengan Iskandar.

"Huhuhu..., Iskandar...., gimana ini??? Masa gue dibilang cocok sama elu??? sama cowo yang gue suka lagi?? hwaaaa.....," rengek Keisha.

Iskandar langsung menarik lengannya.

"Salah lu sendiri deket-deket gue kayak gak ada batas aja!" protes lelaki berdarah dingin itu.

"Yaah..., tolongin gue dong.., dia 'kan temen lu, tetangga lu, gimana, sih?" Keisha malah jadi kelabakan sendiri.

"Udah, dia juga tau gue sama elu cuman temenan." Iskandar berusaha menghibur.

"Gu-gue.., gue permisi duluan," seru Rin tiba-tiba yang merebut atensi dua orang di hadapannya.

"Eh, Rin? Rin? kok mau pergi?" melas Keisha. Namun gadis mungil itu pergi vegitu saja tanpa memedulikan Keisha.

"Gue juga mau siap-siap buat menertibkan anak-anak," ujar Iskandar beranjak.

"Yah, Iska, lu belum jawab, lu sama Rin ada sesuatu, ya?" tanya Keisha buru-buru.

"Nanti lu juga tau pada saatnya," kata Iskandar lalu pergi.

***

Rin berjalan sambil menghentakkan kakinya ke kelas.

"Keisha ngapain, sih? Kenapa dia bisa masuk ke kelas MIA A kalo dia sepolos itu?? kenapa dia pake bawa-bawa Iskandar segala???" gerutunya berbicara sendiri.

"Rin!" tiba-tiba ada yang memanggilnya,

"Yura?" seru Rin.

"Kamu kenapa, Rin? Kok cemberut?" tanya Yura.

"Umm..., gue.., gue ..., ngomongnya di kelas aja!" kata Rin lalu menarik tangan Yura.

Di kelas Rin menceritakan kejadian di kantin pada Yura.

"Hemm...., aku rasa Keisha cuman mau meluruskan aja gitu. toh Iskanya biasa aja, kan?"

"Dia,sih biasa aja, tapi itu berarti sekarang dia udah kenal, udah tau, siapa gue??? haduuh.., kacau!!" Rin malah panik sendiri.

"Udah gitu, Keisha segala bilang gue suka sama Iskandar lagi, kalo tuh anak kegeeran gimana?? ewh...,"

"Ya, kalo emang dia nembak kamu gara-gara kata-kata Keisha, terus kamu gak suka sama dia, ya tolak aja." kata Yura enteng.

"Yura, gimana kalo dia dendam setelah itu? Terus gue dijebak untuk selalu melakukan kesalahan? gimana? dia bahkan dikasih wewenang sama kepala sekolah buat ngasih hukuman langsung sama siswa yang melanggar aturan. Ya ampun...," Segala pikiran negatif langsung memenuhi keoala Rin sampai.gadis itu jadi pusing sendiri.

"Tenang aja Rin...," sahut Ori yang baru datang dan tiba-tiba nimbrung.

"Iih..., lu nguping,ya??" tukas Rin. Namun Ori tak memedulikannya.

"Sebagai teman Iska dari SD, gue itu tau, dia bukan orang yang kayak gitu," bela Ori.

"Iya, juga, sih, menurut aku dia orangnya baik banget. Bahkan dia selalu menawarkan diri untuk ngelindungin aku." Tura ikut-ikutan membela Iskandar.

"Yah, kalo lu gak suka dia, tolak aja, tapi kalo bisa." Ori malah cekikikan.

"Hah? apa? Kalo bisa? Emang dia bakalan ngelakuin apa ke gue sampe-sampe gue gak bisa nolak dia??" tanya Rin.

"Entahlah. Iska itu tak terduga. sebanyak-banyaknya informasi yang lu dapet tentang dia, lu gak akan pernah bisa mengenal dia, lu harus deketin dia kalo lu emang bener-bener pengen kenal sama dia," ujar Ori sambil tersenyum penuh arti.

"Idiih..., ogah. Mending gue gak usah kenal sama dia," timpal Rin ogah-ogahan.

"Yakin? jiwa kekepoan lu gak meronta-ronta?? Lu gak penasaran kenapa dia sering ngeliatin elu?"

"Pe-penasaran,sih...." Rin malah terpancing.

"Kalo gitu, coba lu amatin dia dulu dari jauh dan perlahan-lahan deketin dia," usul Ori.

"Ori lagi berusaha nyomblangin Rin sama Iska,ya?" tebak Yura.

Rin langsung menoleh ke arah Yura.

"Ih, bener juga. Lu mau nipu gue??" tukas Rin.

"Yah.., itu, sih kalo lu mau. Keputusannya ada di lu. ^ue cuman ngasih saran aja." Ori malah berdalih.

"Tapi, lu pasti tau sesuatu, kan Ori?" curiga Rin.

"Ck, oke gue jujur," kata Ori.

"Gue emang tau sesuatu, tapi, gak seru kalo lu taunya dari gue." Ucapan Ori sama aekali tak membantu.

"Apa? Gak apa-apa, yang penting gue udah tau duluan." Rin masih berusaha membujuk Ori.

"Hemm..., sorry, mulut ini gak bisa bilang." Ori mulai menyombong seolah tahu segalanya.

"Ori culun!" geram Rin sengan sikap temannya yang satu ini.

"Sorry ya." Sayang, Ori masih berpegang teguh dengan prinsipnya, ia malah memberikan senyum khasnya.

"Ck, gue harus cari tau sendiri kalo gitu," ujar Rin menyerah.

"Mau Yura tanyain ke iskanya?" tawar Yura.

"enggak! jangan! duuh .., kacau kalo ditanya langsung. biar gue yang cari tau sendiri," cegah Rin.

"Sabar aja, Rin. Nanti lu juga tau." Ori malah geli sendiri.

"Iya, tapi tau darimana?" tanya Rin.

"Hemm..., dari Iska sendiri mungkin?" kata Ori lagi.

"ewh..., gue gak mau!!! amit-amit!!" kata Rin.

Terpopuler

Comments

Amma Ar-Rahma

Amma Ar-Rahma

dari tadi ceritax lucu mulu. senyum sendiri akunya...😀😁😂😃😄

2020-08-09

1

Alya_Kalyarha

Alya_Kalyarha

semangat nulisnya kk, udah aku like ya
kalau sempat mampir baliklah ke karyaku "sahabat atau cinta" dan "berani baca" tinggalkan like dan komen ya makasih

2020-06-03

3

hany

hany

jejak...

2020-05-26

0

lihat semua
Episodes
1 Bagian 1 : Mengapa Dia Menatapku?
2 Bagian 2 : Dia Tahu Namaku
3 Bagian 3 : Permintaan Keisha
4 Bagian 4 : Salah Sasaran
5 Bagian 5
6 Bagian 6
7 Bagian 7
8 Bagian 8
9 Bagian 9
10 Bagian 10
11 Bagian 11
12 Bagian 12
13 Bagian 13
14 Bagian 14
15 Bagian 15
16 Bagian 16
17 Bagian 17
18 Bagian 18
19 Bagian 19
20 Bagian 20
21 Bagian 21
22 Bagian 22
23 Bagian 23
24 Bagian 24
25 Bagian 25
26 Bagian 26
27 Bagian 27
28 Bagian 28
29 Bagian 29
30 Bagian 30
31 Bagian 31
32 Bagian 32
33 Bagian 33
34 Bagian 34
35 Bagian 35
36 Bagian 36
37 Bagian 37
38 Bagian 38
39 Bagian 39
40 Bagian 40
41 Bagian 41
42 Bagian 42
43 Bagian 43
44 Bagian 44
45 Bagian 45
46 Bagian 46
47 Bagian 47
48 Bagian 48
49 Bagian 49
50 Bagian 50
51 Bagian 51
52 Bagian 52
53 Bagian 53
54 Bagian 54
55 Bagian 55
56 Bagian 56
57 Bagian 57
58 Bagian 58
59 Bagian 59
60 Bagian 60
61 Bagian 61
62 Bagian 62
63 Bagian 63
64 Bagian 64
65 Bagian 65
66 Bagian 66
67 Bagian 67
68 Bagian 68
69 Bagian 69
70 Bagian 70
71 Bagian 71
72 Bagian 72
73 Bagian 73
74 Bagian 74
75 Bagian 75
76 Bagian 76
77 Bagian 77
78 Bagian 78
79 Bagian 79
80 Bagian 80
81 Bagian 81
82 Bagian 82
83 Bagian 83
84 Bagian 84
85 Bagian 85
86 Bagian 86
87 Bagian 87
88 Bagian 88
89 Bagian 89
90 Bagian 90
91 Bagian 91
92 Bagian 92
93 Bagian 93
94 Bagian 94
95 Bagian 95
96 Bagian 96
97 Bagian 97
98 bagian 98
99 Bagian 99
100 Bagian 100
101 Extra Story 1
102 Extra Story 2
103 Extra Story 3
104 Extra Story 4
105 Extra Story 5
106 Extra Story 6
107 Extra Story 7
108 Pengumuman Season 2
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Bagian 1 : Mengapa Dia Menatapku?
2
Bagian 2 : Dia Tahu Namaku
3
Bagian 3 : Permintaan Keisha
4
Bagian 4 : Salah Sasaran
5
Bagian 5
6
Bagian 6
7
Bagian 7
8
Bagian 8
9
Bagian 9
10
Bagian 10
11
Bagian 11
12
Bagian 12
13
Bagian 13
14
Bagian 14
15
Bagian 15
16
Bagian 16
17
Bagian 17
18
Bagian 18
19
Bagian 19
20
Bagian 20
21
Bagian 21
22
Bagian 22
23
Bagian 23
24
Bagian 24
25
Bagian 25
26
Bagian 26
27
Bagian 27
28
Bagian 28
29
Bagian 29
30
Bagian 30
31
Bagian 31
32
Bagian 32
33
Bagian 33
34
Bagian 34
35
Bagian 35
36
Bagian 36
37
Bagian 37
38
Bagian 38
39
Bagian 39
40
Bagian 40
41
Bagian 41
42
Bagian 42
43
Bagian 43
44
Bagian 44
45
Bagian 45
46
Bagian 46
47
Bagian 47
48
Bagian 48
49
Bagian 49
50
Bagian 50
51
Bagian 51
52
Bagian 52
53
Bagian 53
54
Bagian 54
55
Bagian 55
56
Bagian 56
57
Bagian 57
58
Bagian 58
59
Bagian 59
60
Bagian 60
61
Bagian 61
62
Bagian 62
63
Bagian 63
64
Bagian 64
65
Bagian 65
66
Bagian 66
67
Bagian 67
68
Bagian 68
69
Bagian 69
70
Bagian 70
71
Bagian 71
72
Bagian 72
73
Bagian 73
74
Bagian 74
75
Bagian 75
76
Bagian 76
77
Bagian 77
78
Bagian 78
79
Bagian 79
80
Bagian 80
81
Bagian 81
82
Bagian 82
83
Bagian 83
84
Bagian 84
85
Bagian 85
86
Bagian 86
87
Bagian 87
88
Bagian 88
89
Bagian 89
90
Bagian 90
91
Bagian 91
92
Bagian 92
93
Bagian 93
94
Bagian 94
95
Bagian 95
96
Bagian 96
97
Bagian 97
98
bagian 98
99
Bagian 99
100
Bagian 100
101
Extra Story 1
102
Extra Story 2
103
Extra Story 3
104
Extra Story 4
105
Extra Story 5
106
Extra Story 6
107
Extra Story 7
108
Pengumuman Season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!