Bagian 6

Rin duduk di bangku di depan ruang BK bersama Yura.

"Tenanglah Rin, kalau kamu gak bersalah, kamu cukup menjelaskan aja." Kata Yura.

"Penjelasan gue gak akan berarti tanpa adanya bukti." Kata Rin.

Roger lalu keluar dari ruang BK,

"Rin, lu tuh sekarang." Kata Roger.

Rin lalu berdiri, ia mengambil napas panjang.

"Tenang, gue tau lu gak salah." Kata Roger, baru kali ini dia bertindak baik seperti ini,

"Iya. Thanks Roger." Kata Rin lalu masuk ke dalam ruang BK.

*

Rin POV

Aku mengetuk pintu ruang BK,

Tok,

Tok,

Tok,

"Masuk." Kata Pak Lukas.

Aku masuk dengan agak takut-takut. Kenapa juga hal ini bisa terjadi padaku. Dipanggil Sampai ke ruang BK setelah razia, pasti aku telah melakukan kesalahan yang besar.

"Arini Kalista dari sebelas MIA C?" Tanya pak Lukas. Dia hanya memastikan. Pak Lukas sangat mengenal semua murid di sekolah ini.

"I,iya, Pak." Kataku.

"Duduk." Katanya. Aku lalu duduk di bangku yang ada di hadapannya itu.

"Kamu tau kenapa kamu dipanggil ke sini?" Tanya Pak Lukas tanpa basa-basi.

"Tidak, Pak." Kataku agak menunduk.

"Menurut kamu, kamu salah atau enggak?" Tanya Pak Lukas lagi.

"Enggak, Pak." Kataku lagi masih menunduk karena takut melihat wajah Pak Lukas.

"Lalu kenapa menunduk?" Tanya Pak Lukas.

"Benar juga!" batinku. Aku langsung menegakkan kepalaku,

Pak Lukas lalu tersenyum,

"Sekali lagi bapak tanya, kamu tau kenapa kamu dipanggil ke sini?" Tanya Pak Lukas.

"Enggak,Pak." Aku mengulang jawabanku.

"Kamu salah atau enggak?" Tanya Pak Lukas lagi.

"Enggak, Pak." Kataku.

"Lalu kenapa nama kamu ada di daftar orang-orang yang bawa barang terlarang?" Tanya Pak Lukas.

"Ba,barang terlarang? Barang apa yang saya bawa, Pak?" Tanyaku.

"Kamu gak tau atau pura-pura gak tau?"

"Sa,saya beneran gak tau, Pak." Kataku berusaha meyakinkan pak Lukas.

Pak Lukas lalu mengeluarkan sebuah plastik yang berisikan dua batang rokok. Di plastik itu tertulis nama dan kelasku.

"Ini, kamu bawa barang ini di tas yang ada di laci meja kamu."

"I,itu bukan punya saya,Pak." Kataku membela diri.

"Terus punya siapa?"

"Sa, saya gak tau, Pak." Kataku.

"Terus kenapa bisa ada di tas kamu?" Tanya Pak Lukas.

"Saya gak tau, Pak."

"Saya yakin kamu bukan pengguna." Kata Pak Lukas, apa dia mulai percaya.

"Tapi, bisa jadi kamu jual ini,kan?" Kata Pak Lukas lagi.

"Ya Allah, Pak, beneran, itu bukan punya saya, apalagi saya jual itu. Saya ini penulis konten mading, mendingan saya jual tulisan saya daripada barang begitu." Kataku.

"Lalu buktinya apa?"

Aku terdiam. Aku tidak tahu harus jawab apa. Bilang kalau tidak tahu juga tidak ada gunanya.

"Baik, kamu boleh pulang. Tapi besok kamu ke sini lagi di jam istirahat kedua." Kata Pak Lukas.

"Apa, Pak?"

"Kenapa? Gak mau pulang?" Tanya Pak Lukas.

"I,iya, Pak." Kataku langsung berdiri.

"Ingat, besok saat jam istirahat kedua. Oh, Iya, kalo ada anak yang nunggu di luar, suruh masuk." Kata Pak Lukas.

"Iya, Pak." Kataku. Aku lalu keluar

*

Di luar ruang BK sudah ada beberapa anak kelas XI IIS A,

"Uhm.., giliran lu," kataku pura-pura tidak kenal, meskipun aku tahu nama anak itu adalah Indra.

"Haduh.., pak Lukas lagi, pak Lukas lagi." Keluhnya lalu masuk ke ruang BK.

"Rin!" Tiba-tiba Yura memanggilku. Anak ini belum pulang. Ia datang bersama Ori dan Iska??

"Rin, gimana? Kamu udah jelasin?" Tanya Yura.

Aku mengangguk,

"Terus kamu dapat hukuman, gak?" Tanya Yura lagi.

"Belum. Besok aku harus Dateng lagi ke ruang BK." Kataku.

"Anak komdis belum bisa konfirmasi siapa yang salah sebenarnya. Ini kasus baru. Biasanya berita mau ada razia itu gak pernah bocor, tapi kayaknya kali ini bocor. Lu tenang aja, kalo bukan salah lu, Lu gak akan dihukum." Kata Iska tiba-tiba.

Aku diam saja, kenapa anak ini tiba-tiba ada di sini dan sok-sokan menghiburku. Itu aku juga tau!

"Tapi kalo lu penasaran, silahkan cari sendiri." Tambah Ori. Anak ini selalu membangun hasrat kekepoanku.

"Iya, gue tau." Kataku.

"Kalo gitu ayo pulang, Yura, lu masih mau berapa lama lagi di sini?" Tanya Ori.

"Eh? Jadi lu nungguin Yura?" Tanya Iska.

"Iya." Kata Ori.

"Buat apa?"

"Iska, aku sama Ori sekarang udah jadian...," Kata Yura.

"Haaah??!!" Kataku dan Iska bersamaan.

"Lu__,"

"Udah, kalo mau kepoin nanti aja. Pulang dulu yuk...," Ajak Ori.

"Ori, sekalian anterin Rin juga, ya." Pinta Yura.

"Iya,iya, ajak aja semua orang yang mau lu ajak." Kata Ori lalu pergi duluan.

Iska melirik Yura, ia lalu tersenyum. Yura membalas senyum itu. Apa arti dari senyum itu. Iska lalu berjalan mengikuti Ori.

"Yura, kita emang pulang naik apa?" Tanyaku.

"Ori bawa mobil." Kata Yura.

"Ayo...,"

*

Padahal tadi aku sempat kepo tentang siapa orang yang berusaha menjebakku, tapi kepoin hubungan Yura dan Ori yang tidak terendus ini lebih menarik bagiku.

Untungnya aku duduk di belakang bersama Yura, tunggu, Iska nebeng juga sama Ori? Seorang anak jendral, pulang nebeng sama temennya?? Kalo tadi tidak ada aku, dia bakalan jadi orang ketiga dong?

"Sejak kapan kalian jadian?" Tanya Iska tiba-tiba. Orang ini memiliki jiwa kekepoan juga rupanya.

"Baru kemaren." Jawab Ori santai.

"Kemaren??" Kata Iska heboh. Dia juga bisa heboh. Biasanya di sekolah itu dingin banget.

"Kenapa emangnya?"

"Bukan hari ini tapi dari kemaren? Dan gue baru tau sekarang???" Tanya Iska.

"Uhmmm....,"

"Sumpah, gue merasa terkhianati!!" Kata Iska.

"Hah?"

Iska yang terdengar gak ada ampun dan dingin itu kemana? Kok jadi lebay begini? Tunggu, terkhianati? Jangan-jangan Iska suka sama Yura?

"Maksud Iska apa terkhianati? Apa Yura melakukan kesalahan?" Kini dia angkat bicara.

"Enggak, Yura gak melakukan kesalahan apapun." Kata Iska.

"Lebay lu. Lagian gue berniat ngasih tau pada waktunya. Tapi Yura udah bilang, jadi apa boleh buat." Kata Ori dengan ketenangannya.

"Kenapa?"

"Uhmm..., Lu kan paham gue." Kata Ori lagi.

Tunggu, aku jadi bingung, sebenarnya ada apa Antara Yura dan Ori, sepertinya mereka pacaran bukan karena sama-sama suka.

Lalu Iska menoleh ke belakang,

"Yura, semangat,ya, sabar-sabar aja sama Ori." Kata Iska lalu tersenyum. Yura juga membalas senyum Iska.

Entah kenapa hari ini aku merasa aneh. Tatapan Iska, senyum Iska, perhatian Iska semuanya untuk Yura. Apa di sini sedang terjadi drama cinta segitiga antara sepasang sahabat? Lalu aku di sini sebagai apa? Figuran kah?

"Rin." Tiba-tiba Iska memanggilku yang sedang menduga-duga ini.

"Eh, i,iya...," Kataku kikuk.

Iska lalu tersenyum, "jangan bengong. Lu gak usah khawatir,kerjain PR yang bener, tidur yang nyenyak nanti, moga aja besok ada kabar baik dari pak Lukas." Katanya lagi.

"Iya, gue juga tau." kataku agak judes.

"Ck,ck.., ya ampun..," kata Ori tiba-tiba.

Kenapa respon Ori begitu. Kayak ada sesuatu yang dia tau, tapi aku gak tau. Sebenernya ada apa? Hari ini teralu banyak teka-teki yang harus aku pecahkan.

Terpopuler

Comments

Amell~MAF

Amell~MAF

h

2020-07-06

0

Nafsiyah 56

Nafsiyah 56

bagus bagt thur

2020-06-27

0

lihat semua
Episodes
1 Bagian 1 : Mengapa Dia Menatapku?
2 Bagian 2 : Dia Tahu Namaku
3 Bagian 3 : Permintaan Keisha
4 Bagian 4 : Salah Sasaran
5 Bagian 5
6 Bagian 6
7 Bagian 7
8 Bagian 8
9 Bagian 9
10 Bagian 10
11 Bagian 11
12 Bagian 12
13 Bagian 13
14 Bagian 14
15 Bagian 15
16 Bagian 16
17 Bagian 17
18 Bagian 18
19 Bagian 19
20 Bagian 20
21 Bagian 21
22 Bagian 22
23 Bagian 23
24 Bagian 24
25 Bagian 25
26 Bagian 26
27 Bagian 27
28 Bagian 28
29 Bagian 29
30 Bagian 30
31 Bagian 31
32 Bagian 32
33 Bagian 33
34 Bagian 34
35 Bagian 35
36 Bagian 36
37 Bagian 37
38 Bagian 38
39 Bagian 39
40 Bagian 40
41 Bagian 41
42 Bagian 42
43 Bagian 43
44 Bagian 44
45 Bagian 45
46 Bagian 46
47 Bagian 47
48 Bagian 48
49 Bagian 49
50 Bagian 50
51 Bagian 51
52 Bagian 52
53 Bagian 53
54 Bagian 54
55 Bagian 55
56 Bagian 56
57 Bagian 57
58 Bagian 58
59 Bagian 59
60 Bagian 60
61 Bagian 61
62 Bagian 62
63 Bagian 63
64 Bagian 64
65 Bagian 65
66 Bagian 66
67 Bagian 67
68 Bagian 68
69 Bagian 69
70 Bagian 70
71 Bagian 71
72 Bagian 72
73 Bagian 73
74 Bagian 74
75 Bagian 75
76 Bagian 76
77 Bagian 77
78 Bagian 78
79 Bagian 79
80 Bagian 80
81 Bagian 81
82 Bagian 82
83 Bagian 83
84 Bagian 84
85 Bagian 85
86 Bagian 86
87 Bagian 87
88 Bagian 88
89 Bagian 89
90 Bagian 90
91 Bagian 91
92 Bagian 92
93 Bagian 93
94 Bagian 94
95 Bagian 95
96 Bagian 96
97 Bagian 97
98 bagian 98
99 Bagian 99
100 Bagian 100
101 Extra Story 1
102 Extra Story 2
103 Extra Story 3
104 Extra Story 4
105 Extra Story 5
106 Extra Story 6
107 Extra Story 7
108 Pengumuman Season 2
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Bagian 1 : Mengapa Dia Menatapku?
2
Bagian 2 : Dia Tahu Namaku
3
Bagian 3 : Permintaan Keisha
4
Bagian 4 : Salah Sasaran
5
Bagian 5
6
Bagian 6
7
Bagian 7
8
Bagian 8
9
Bagian 9
10
Bagian 10
11
Bagian 11
12
Bagian 12
13
Bagian 13
14
Bagian 14
15
Bagian 15
16
Bagian 16
17
Bagian 17
18
Bagian 18
19
Bagian 19
20
Bagian 20
21
Bagian 21
22
Bagian 22
23
Bagian 23
24
Bagian 24
25
Bagian 25
26
Bagian 26
27
Bagian 27
28
Bagian 28
29
Bagian 29
30
Bagian 30
31
Bagian 31
32
Bagian 32
33
Bagian 33
34
Bagian 34
35
Bagian 35
36
Bagian 36
37
Bagian 37
38
Bagian 38
39
Bagian 39
40
Bagian 40
41
Bagian 41
42
Bagian 42
43
Bagian 43
44
Bagian 44
45
Bagian 45
46
Bagian 46
47
Bagian 47
48
Bagian 48
49
Bagian 49
50
Bagian 50
51
Bagian 51
52
Bagian 52
53
Bagian 53
54
Bagian 54
55
Bagian 55
56
Bagian 56
57
Bagian 57
58
Bagian 58
59
Bagian 59
60
Bagian 60
61
Bagian 61
62
Bagian 62
63
Bagian 63
64
Bagian 64
65
Bagian 65
66
Bagian 66
67
Bagian 67
68
Bagian 68
69
Bagian 69
70
Bagian 70
71
Bagian 71
72
Bagian 72
73
Bagian 73
74
Bagian 74
75
Bagian 75
76
Bagian 76
77
Bagian 77
78
Bagian 78
79
Bagian 79
80
Bagian 80
81
Bagian 81
82
Bagian 82
83
Bagian 83
84
Bagian 84
85
Bagian 85
86
Bagian 86
87
Bagian 87
88
Bagian 88
89
Bagian 89
90
Bagian 90
91
Bagian 91
92
Bagian 92
93
Bagian 93
94
Bagian 94
95
Bagian 95
96
Bagian 96
97
Bagian 97
98
bagian 98
99
Bagian 99
100
Bagian 100
101
Extra Story 1
102
Extra Story 2
103
Extra Story 3
104
Extra Story 4
105
Extra Story 5
106
Extra Story 6
107
Extra Story 7
108
Pengumuman Season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!