Bab 16

Like nya jangan lupa.. Happy Reading💐

Raffi dan El segera melaju meninggalkan area sekolah, tanpa menyadari Cici sudah berada di dekat mereka.

Cici terkekeh pelan dengan tatapan mulai datar kepada motor yang baru saja melewati gerbang sekolah.

"Se ngga sabar itu ya ternyata" gumam Cici di iringi senyum miring, Cici segera melangkah ke arah halte bus yang berada tak jauh dari kawasan sekolah.

Sesampainya Raffi mengantar El. Raffi menyempatkan untuk membuka hp mengecek apakah ada pesan dari Cici.

Siapa tau Cici sudah selesai panggilan alam dan menunggu nya.

"Makasih ya Raf, mampir dulu yuk" ajak El setelah melepas helm yang tadi pagi sempat di komentari oleh Cici.

"No thanks. Gue langsung aja" tolak Raffi segera menyalakan mesin motor nya.

Tapi sepertinya cuaca sedang mendukung El. "Raf ayo, hujan nya makin deras ini" ajak El mendesak sembari memegang tangan Raffi.

Baju Raffi dan El bahkan sudah mulai basah akibat deras nya hujan yang tiba-tiba turun itu.

Raffi akhirnya tak menolak, dia segera turun dari motor dan berlari mengekori El.

Sampai di teras rumah El. Raffi menatap langit yang tak ada cerah-cerah nya lagi.

"Dia nungguin gue ngga ya? Kok ngga bales pesan gue sih"

"Mah.. El pulang" ucap El saat melihat mamah nya.

"Ya ampun El.. Kamu basah kuyup, cepat ganti baju sana biar ngga demam" sahut mamah El memerintah. El mengangguk patuh.

"Tapi Mah, teman El juga kebasahan" ujar El melirik Raffi yang berdiri di ujung teras terus menatap langit yang menurunkan air.

"Halo.. Terimakasih ya nak, sudah nganterin El sampai rumah" ucap mamah nya berterimakasih dengan tulus.

"Ya ngga apa-apa Tante" balas Raffi dengan sungkan berbicara pada orang tua dari El.

"Seragam kamu juga pasti basah, mau Tante pinjam kan baju?" tawar mamah El dengan ramah.

"Ngga usah Tante, basah nya cuma dikit kok, nanti kering sendiri" tolak Raffi di sertai senyum tipis.

"Tapi kalau di pakai terus bisa-bisa kamu sakit, nak" ucap mamah El terus memaksa.

Raffi nampak berpikir. "Udah ngga usah nolak-nolak, Tante ngga masalah kok" sahut mamah El segera menarik tangan Raffi masuk ke dalam rumah.

Terpaksa lah Raffi menuruti kemauan mamah dari El yang dia rasa memiliki sifat yang sama dengan El, suka memaksa.

Usai berganti baju, Raffi melirik hp nya lagi. Cici tak membalas pesan yang dia kirim sebelum hujan turun.

"Kemana dia?" gumam Raffi khawatir dengan Cici yang entah berada di sekolah atau sudah pulang.

"Raf, makan malam disini aja ya" ucap El tiba-tiba muncul dari balik pintu kamar tamu.

Raffi menoleh. "Kayaknya ngga usah deh El, setelah hujan reda gue langsung pulang aja" tolak Raffi.

El manggut-manggut tak memaksa. Dia berharap agar hujan lebih lama turun nya.

Entah hari ini hari keberuntungan El atau hanya kebetulan. Hujan turun hingga malam hari, membuat Raffi tak bisa menolak untuk makan malam bersama.

Suasana di meja makan lumayan canggung karena kehadiran Raffi di tengah-tengah keluarga El.

Tapi kecanggungan itu hanya bertahan beberapa menit saja. Setelah selesai makan malam, hujan masih belum berhenti.

"Kalau hujan nya belum reda-reda juga, kamu nginap di sini aja, Raf" cetus papah El sembari menyeruput kopi panas buatan sang istri.

Raffi berpikir, tak mungkin dia menginap di rumah orang lain, bagaimana dengan Cici? Ngomong-ngomong tentang Cici, Cici belum mengaktifkan hp nya sejak tadi sore.

Ingin rasanya Raffi menerobos hujan dan pulang mencari Cici. Tapi niat nya selalu di tahan oleh El serta orang tua nya El.

Terpopuler

Comments

G

G

thor kpn nih di update?

2024-03-06

0

G

G

thor please update ya hari ini jgn ngegantung karna digantung itu gk enak loh thor. dan double up ya thor

2024-03-06

0

G

G

thor kok blm update?

2024-03-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!