Jam pun sudah menunjukkan pukul 16.00 wib.
Kelas Nayla pun selesai.
"Gue duluan ya gaes, mau jemput adik gue di sekolah." ucap Nayla.
"Tumben, biasanya mama elo yang jemput." ucap Nadin.
"Mama lagi sibuk, jadi gak bisa jemput, adik gue les tadi." ucap Nayla.
"Oke deh, hati-hati ya Nay." ucap Sila dan Nadin.
"Bye." ucap Nayla.
Nayla pun segera pulang menuju rumahnya.
Akan tetapi sebelum dia pulang, hari ini dia kan menjemput adiknya Sheila pulang les di sekolahnya.
Nayla menjemput Sheila menggunakan motor kesayangannya.
30 menit lamanya perjalanan, Nayla sampai di sekolah Sheila.
Nayla menunggu di luar pagar.
Tidak lama Sheila keluar bersama teman temannya.
"Duluan ya semua." ucap Sheila kepada temannya.
"Emang sudah di jemput." tanya Dini.
"Sudah, hari ini kakak gue yang jemput. Itu dia." ucap Sheila,
"Tumben." tanya Dini lagi.
"Mama lagi di kantor." ucap Sheila.
"Bye-bye." ucap Sheila.
Sheila pun menuju ke arah Nayla.
"Lama amat dek?" tanya Nayla.
"Maaf kak, tadi keasikan ngobrol." ucap Sheila tanpa dosa.
"Ni pakai dulu helm nya." ucap Nayla.
"Gak mau kak, panas. Lagian deket juga." ucap Sheila.
"Pakai dek, nanti ada polisi!" ucap Nayla lagi.
"Gak mau kakak." ucap Sheila.
Nayla pun mengalah, ia malas berdebat dengan adiknya itu.
Benar saja, tidak jauh dari sekolahan Sheila, mereka di berhentikan oleh polisi.
"Maaf mbak, kenapa adiknya tidak memakai helm mbak?" tanya polisi itu.
"Ini mau di pakai pak." jawab Sheila asal.
Nayla pun menghela napasnya.
"Bisa diam gak sih dek. Ini semua gara gara kamu yang gak mau nurut." ucap Nayla kesal.
Tiba tiba Sheila menelpon mamanya.
"Ma." ucap Sheila.
"Kenapa sayang, kakak kamu sudah jemput kan." tanya mama Wulan.
"Sudah ma, tapi ketangkap polisi pas mau pulang." ucap Sheila.
"Mana polisinya sayang." tanya mama Wulan.
"Pak, ini mama saya mau bicara." ucap Sheila.
"............"
"Anak ibu berboncengan tidak memakai helm bu, ini bisa membahayakan keselamatannya." ucap polisi.
"............."
"Kalau begitu anak ibu saya tilang." ucap polisi.
"............"
Polisi itu mengembalikan ponsel sheila.
"Mbak, saya tilang ya." ucap polisi itu.
"Iya pak, gak apa apa." ucap Nayla.
Akhirnya Nayla pun kena tilang.
Nayla dan Sheila pun segera melanjutkan perjalanan pulang.
Mereka sampai di rumah pukul 17.15 wib.
Ternyata mama Wulan dan papa Tama baru saja pulang juga.
Nayla yang sudah kesal karena kelakuan adiknya pun segera menuju kamarnya.
"ma, pa, Nay ke kamar dulu." ucap Nayla.
"ma, pa, Sheila juga mau mandi dulu." ucap Sheila.
"kalau lagi berantem pusing mama melihatnya pa, tolong urus besok ya pa," ucap Wulan.
Tama pun hanya terkekeh melihat tingkah anak anaknya dan mengangguk.
Sampai di kamar Nayla langsung segera mandi, ia sangat lelah. Nayla pun sampai melewatkan jam makan siangnya.
Selesai mandi Nayla merasa perutnya sangat lapar. Ia melihat jam sudah hampir maghrib.
Akhirnya Nayla menunggu sampai jam makan malam.
Pukul 19.00 wib mereka sekeluarga sedang makan malam.
Mereka menikmatinya, akan tetapi tidak dengan Nayla yang sedang menahan rasa sakit akibat magh nya kambuh.
Ia belum makan dari siang tadi. Di tambah di buat kesal oleh adiknya.
Nayla tidak memperlihatkan kalau ia sedang sakit di depan semuanya.
Nayla pandai menyembunyikannya.
"Kak, mama perhatiin kakak gak pernah dekat dengan laki laki, apa kakak gak punya pacar." tanya mama Wulan di sela makannya tiba tiba.
"Ma." ucap papa Tama.
Tama memang sangat peka terhadap anak anaknya,
Nayla hanya diam saja.
Nayla tidak akan nyaman jika ada yang bertanya tentang pacar.
Semenjak kejadian 2 tahun lalu, ketika Nayla berpacaran ia tidak sengaja melihat pacarnya berselingkuh dengan teman satu di kampusnya.
Dan ia mendengar jika dulu pacarnya menyebutkan kepada temannya, bahwa teman satu kampus Nayla itu adalah anak orang kaya dan bisa di manfaatkan.
Semenjak kejadian itu, Nayla takut, dan dari situlah ia mulai menyembunyikan identitasnya.
"Ma, pa, Nayla duluan, Nayla sudah kenyang." ucap Nayla tanpa menjawab pertanyaan mamanya.
"Tapi makanan kamu belum habis nak." ucap mama Wulan.
Nayla pun berdiri dan menuju kamarnya di atas.
.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 172 Episodes
Comments