Akhirnya hari ini mas Arjuna harus kembali kerumah orang tuanya , rasanya berat harus berpisah dengannya , mungkin karena aku sudah mencintainya ? Entahlah biar waktu yang menjawab
"Ayah..Ibu , aku pamit dulu doakan semuanya lancar, dan aku titip adinda kepada kalian "
"Insyaallah nak , semoga kamu menepati janjimu untuk tidak mengecewakan kami semua !"
"Aku tidak bisa berjanji Ayah , tapi aku akan berusaha untuk menepatinya "
Setelah berpamitan dengan orang tuaku , Arjuna mengambil koper bawaannya
"Ayo yank , kita berangkat nanti takut ketinggalan kereta "
"iya mas , sebentar aku ambil tasku dulu ".
Tak lama akhirnya aku keluar dengan tas selempang kesukaanku , baru saja kami keluar dari gang sempit dekat rumahku sudah terlihat sebuah mobil grab yang kami pesan sudah datang
"Kamu yang pesen yank ..!?"
"iya mas takut telat kalu harus naik angkot , kebanyakan ngetem cari penumpang soalnya "
Arjuna menggenggam tanganku , aku yang malu menunduk tak berani menengadahkan wajahku
"Jangan nunduk terus yank , ngak bakalan ada duit jatuh dibawah sana !"
"Ih apaan sih mas , sok tahu banget deh "
Arjuna terkekeh melihat semburat merah di pipiku
Karena jarak stasiun dengan rumahku tak begitu jauh , akhirnya kami sampai juga disana , setelah membayar ongkos grab kami langsung masuk menuju tempat tunggu pemberangkatan
"Masih sepuluh menit lagi yank , untung kita pesen tiketnya online jadi tidak was was kalau tiketnya habis !"
"jaman udah canggih mas , smua serba online , asal sayang mas sama aku jangan online saja hehe..!"
"Kamu jangan kuatir yank , kamu akan menjadi satu satunya untuk selamanya "
"Jangan berjanji mas , tapi bukti kan lah apa yang mas ucapkan padaku , karena adakalanya sebuah janji bisa diingkari karena suatu hal !"
"Teng..teng...!"
Sepertinya waktu pemberangkatan telah tiba , aku mengantar Arjuna sampai didepan kereta
"Mas berangkat dulu yank , doakan tidak ada kendala disana dan mas bisa mempersunting kamu secara resmi "
'Amin...hati hati mas , aku akan menunggu kedatanganmu dengan membawa kabar baik untukku "
Ketika kereta yang Membawa Arjuna mulai bergerak meninggalkan ku , tak terasa setetes air mata jatuh di pipiku
"Aku pasti akan merindukanmu mas " Aku bergumam lirih , setelah kereta sudah tak terlihat aku keluar untuk kembali kerumah
"Biar hemat sebaiknya aku naik angkot saja , biar sekalian aku bisa melihat lihat kotaku yang sekarang ini " aku bergumam sendiri menetralkan hatiku yang sebenarnya merasa ada sesuatu yang hilang
Angkot yang ku naiki akhirnya sampai di gang dekat rumahku , setelah membayarnya aku berjalan menyusuri lorong sempit menuju rumahku
"Adinda.."
Deg
suara yang begitu aku kenali , pemilik suara itulah yang dulu membuatku jungkir balik hingga akhirnya aku menyerah mengharapkannya
"Mas Angga...!"
"Kamu sudah kembali , kenapa tidak memberi tahuku ?!"
"Untuk apa mas , toh aku dengar kamu sudah punya pilihanmu sendiri "
"Bohong aku masih sendiri kok , masih setia menanti kamu kembali "
"Dengan cara bergonta ganti pasangan ?!"
Aku menarik nafas dalam guna dalam guna menahan emosiku yang hampir meledak
"Tapi Din..!"
"Cukup mas , semua sudah berakhir dan kita sudahi hubungan yang tidak sehat ini "
"Maksudmu...?"
"Maaf aku sudah menjadi milik orang lain sekarang dan dalam bulan ini kami akan melangsungkan pernikahan kami , sekali lagi maaf !"
"Apa...baiklah jika itu maumu semoga kamu bahagia dengan pilihanmu !"
Terimakasih mas , semoga kamu juga mendapat pengganti ku yang lebih baik , berhentilah mempermainkan hati wanita "
"Ya kamu benar , kalau begitu aku pamit Din , bye...!"
Belum sempat aku membalas ucapannya dia sudah keburu berlari menjauhiku , mungkin ini yang terbaik , aku melanjutkan langkahku kembali menuju rumah yang sudah terlihat dari sini
\*Bersambung...
#Like dan dukungannya ya 🙏🥰#
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments