Hari ini hari keberangkatan kami untuk kembali ke tanah air, entah apa yang akan terjadi, sebenarnya aku takut akan kemarahan ayahku , tapi apalagi nasi sudah menjadi bubur menurutku
"Sudah selesai yank , kalau sudah mas akan pesan taksi sekarang "
"iya mas ,semua sudah beres dan tidak ada yang tertinggal"
"ya sudah kita keluar yuk taksi yang mas pesan sudah datang "
Sebenarnya berat buat aku untuk kembali ketanah air , tapi mau gimana lagi disana tenagaku lebih dibutuhkan , jadi aku mau tidak mau ya harus
Akhirnya setelah satu jam perjalanan kami sampai di bandara , segera kami menurunkan barang barang bawaan kami dari taksi
"Mas pesawat kita berapa menit lagi lepas landas loh.."
"Kalau gitu kita langsung saja masuk yuk "
"iya itu lebih baik "
setelah cek in dan koper koper kami sudah masuk kedalam bagasi , dan setelah melewati beberapa proses akhirnya kami sampai juga diruang tunggu
"Duduk sini sayang , dalam lima menit lagi pesawat kita lepas landas "
"kalau gitu kenapa harus tunggu mas , tuh mereka sudah pada ngantri masuk loh "
"Hehehe...aku lupa "
Aku mendengus kesal , enak sekali dia kalau ketinggalan pesawat baru tahu rasa
* Dua jam kemudian
"Alhamdulillah , akhirnya kita sampai juga ketanah air mas "
"iya kamu benar sayang , sudah hampir sepuluh tahun mas tidak pulang ke tanah air "
Tampak raut wajah sedih terlihat di wajah tampannya , aku menggenggam tangannya ,memberinya sedikit kekuatan
"Kalau boleh aku tahu selama itu mas dinegara orang apakah ada hasil yang didapat ?"
Arjuna menggeleng lemah , matanya mulai berembun
"Waktu mas terbuang percuma disana , kerja tanpa hasil yang kusimpan , kamu tahu sayang ?"
Aku menggeleng tak tahu
"Kalau bukan karena kamu membawa mas sekarang kembali ketanah air , mungkin selamanya mas akan stuck disana !"
"Maksud mas...?!"
"Sebenarnya sudah lama mas ingin kembali kesini , tapi selalu saja ada halangan "
"Ya sudah ngak usah mellow begini , yuk kita cek out dan naik bus saja gimana ?"
"Emang ngak ada yang jemput ?"
"Aku tidak memberi tahu siapapun tentang kepulangan ku mas , biar menjadi surprise..hehe "
"Hmm ..oke kalau gitu "
Setelah bus yang mengantar ke terminal bus yang menuju kampung halamanku datang , aku dan Arjuna segera memasukkan barang barang bawaanku kedalam bagasi bus
"kita langsung menuju kampung halamanmu kan ,yank..?"
" Ya tidaklah mas, nanti kita turun di terminal dan naik bus lain yang akan mengantar kita kesana "
"Kok ribet amat yank "
Aku melirik malas , sudah aku bilang sebelumnya untuk tidak komplain , lihat sekarang belum apa apa sudah ngeluh
"mas , ini baru permulaan loh"
"Astagfirullah , mas lupa sayang maaf yah ?"
"Ya sudah "
Bus yang kami naiki melaju membelah jalanan , kira kira tujuh jam yang akan ditempuh dalam perjalanan ini , jauh memang dan sangat melelahkan
"Kenapa tidak transit naik pesawat saja yank , emang. Ngak ada bandara dekat kotamu ?"
"Kalau ada aku pun ngak akan naik bus begini mas "
"Ya sudah istirahat dulu kamu yank , sini bersandar di pundak ku "
Aku menyandarkan kepalaku dipundak Arjuna , mencoba memejamkan mataku untuk beristirahat sejenak
"Tidurlah nanti kalau ditempat istirahat mas bangunkan kamu "
"Iya mas .terimakasih "
Arjuna mengecup keningku , laku mengelus rambutku dengan pelan , Aku tersenyum dengan perlakuannya , bersyukur mendapat suami yang perhatian
Tak terasa bus yang kami tumpangi berhenti ditempat pemberhentian untuk istirahat sejenak
"Yank , bangun yuk kita turun dulu " Aku membuka mataku , hal pertama yang kulihat senyum manis suamiku , Aku mengusap wajahku , membetulkan rambutku yang sedikit berantakan
"Aku mau ke toilet mas , anterin dong ?"
"Boleh yuk.."
Kami turun dari bus menuju toilet umum disana , dengan tangan kami yang saling bertaut
"Sudah sana , mas tunggu disini atau mas ikut masuk juga ?" Sambil menarik turunkan alisnya Arjuna menggodaku
"Dasar mesum , udah disini saja awas kalo masuk...!"
"Hahaha...!" Sepertinya dia begitu bahagia ketika menggodaku , aku cuma tersipu malu karena candaannya
Akhirnya bus yang kami naiki melanjutkan perjalanannya
"Lihat yank kayaknya bentar lagi kita sampai diterminal , ini kan nama kotamu ?"
Aku mengangguk mengiyakan
pertanyaannya
"Selamat datang dikota kelahiranku mas , dan semoga mas mau berjuang bersamaku dari nol ?!"
Arjuna menangkup wajahku , senyum yang selalu meneduhkan buatku
"Pasti , kita akan berjuang dan menua bersama tentu nya dengan anak anak kita kelak "
Tak lama seorang pemuda datang menghampiriku
"Mbak Dinda...!"
*Bersambung ..
#🥰🙏 maaf telat update, like dan dukungannya Mak othor harapkan #
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments