part 16 . Masih ingin bersama

    Ketika sore menjelang aku keluar dari kamarku , sebenarnya sedari tadi aku tidak bisa memejamkan mataku

aku berpikir bagaimana nanti nanti aku menghadapi ayahku, apakah dia akan berlapang dada atau mengusirku

        "Bu , ayah sudah pulang ?"

        "Sudah dan dia menunggumu diruang depan , panggil suamimu juga "

      "Apakah dia. Marah Bu ?"

     "Nanti kamu tahu sendiri , pergilah "

Dengan langkah gontai aku menuju kamar adikku Bayu , sebelum aku mengetuk pintu Arjuna menyembulkan kepalanya keluar

    "Mas ngagetin aja , cepat kita ditunggu ayah didepan !"

    "Ayok...". Arjuna merangkul pundak ku , walau agak risih aku membiarkan saja

    "Ayah....!" Aku mencium tangan ayahku diikuti Arjuna di belakangku

    "Duduklah kalian , dan coba ceritakan dari awal tentang pernikahan kalian !"

    Dengan lantang Arjuna menceritakan tanpa menguranginya , bagaimana kejadian sampai akhirnya kami menikah siri

    Tampak raut kecewa diwajah ayah , mungkin dia merasa tak dianggap oleh kami

     "Sebenarnya ayah sangat kecewa pada kalian tapi mau gimana lagi "

     "Maafkan kami yah !"

     "Ayah mau kamu Arjuna bawa keluargamu untuk melamar Adinda secara resmi "

     "Maksud ayah ?"

      "pernikahan kalian tidak kuat, maka dari itu ayah akan menikahkan kalian lagi "

     "Baik ayah , aku akan membawa keluargaku kesini!"’

   Akhirnya aku bisa sedikit bernafas lega "

    "ya sudah kalian makanlah dulu ,tadi ibumu sudah menyiapkannya !"

    "Ayah..?"

    "Ayah sudah makan tadi , jadi kalian berdua saja!"

"Baiklah yah.."

Aku dan Arjuna menuju dapur dimana ada meja kecil yang sudah tersedia beberapa masakan sederhana

"Aku ambilkan nasinya mas.."

"ya sayang..tapi jangan terlalu banyak yah , takut gemuk hehe.."

"Takut gemuk atau karena makanan ini tidak sesuai selera mu ?!"

"Ngak yank , justru mas kangen dengan masakan seperti ini , maaf yah kalau kamu tersinggung...?"

"Hmmm..!"

Kami berdua menikmati masakan ibu dengan dengan penuh decak kagum , ternyata masakannya tetap lezat meski sederhana , buktinya Arjuna yang tadinya minta sedikit malah minta nambah

"Alhamdulillah kenyang yank , enak banget masakan ibu "

"Ternyata masakannya tetap sama rasanya tak berubah hehe.."

"Adik adiknya pada kemana yank , kok rumah sepi ?"

"kalau wayah gini mereka pada berangkat ke mushola "

"ya sudah kita ke teras depan yuk , ada yang ingin mas bicarakan "

Aku mengangguk setuju , dan disinilah kami di teras depan yang telah aku hampar dengan tikar

"Duduklah mas , maaf rumahku memang begini "

"Jangan suka berprasangka buruk , mas tidak apa apa kok ,

malah mas merasa bahagia hidup dengan kamu "

"Terimakasih , oh ya apa yang akan mas bicarakan ?"

"Mengenai pernikahan kita , Ayah memang benar kita harus menikah resmi dan karena itu mas akan pulang untuk mengurus persyaratan pernikahan kita "

"Secepat itu ?"

"Kenapa hmm , kamu masih ingin bersama mas ?"

"Bu..bukan begitu mas , ya sudah kalau bisa secepatnya diurus ok ?"

"Iya sayang...!"

Aku tersenyum lega mendengarnya , mudah mudahan jalannya dipermudah

"Oh iya yank , maaf kalau mas belum bisa membawa kamu kerumah orang tua mas "

"Ngak usah dipikirkan , aku sadar diri mas , yang penting mas tidak akan meninggalkanku "

"mas janji...akan terbuka tentang mas walau sekecil apapun "

Arjuna menangkup wajahku ,ada sesuatu yang terpendam yang belum aku tahu tentang dirinya

"Masuk yuk mas ngak enak dengan tatapan tetangga , nanti dikira kita kumpul kebo lagi , takut digrebek warga !"

"kok bisa sih ?"

"Ini kampung mas dan masih kental dengan adatnya ,apalagi tidak ada bukti dari pernikahan kita "

"Maaf yank , mas membuatmu berada diposisi yang sulit "

"ngak papa , oh ya besok aku antar ke stasiun aja yah ?"

"Boleh juga "

Kami berbincang bincang hal kecil mulanya , sampai akhirnya kedua orang tuaku pun ikut bergabung dengan kami

"Semoga aku tidak salah pilih dengan jodohku " Aku bergumam lirih , ada rasa bahagia ketika aku melihat senyumnya

"Assalamu'alaikum...!" tampak adik adikku rupanya sudah kembali dari mushola

"Wa'alaikum salam...kok udah pada pulang biasanya kan pulang kalau udah dibawakan rotan hehehe..."

"ih...itu dulu kak , sekarang kita sudah dewasa masa mau dicariin terus "

"Siapa tahu..."

"Ngak lah kak , serius kita ini anak anak yang nurut sama ortu. "

"Oke..oke , kakak percaya sama kalian , duduklah kenapa jadi pada berdiri begitu ?"

Semua adik adikku saling pandang dan melirik kearah Arjuna

"Sini duduk dekat mas , kok jadi pada malu begitu sih ?!"

"Emang boleh ya mas ?"

"Ya ampun tentu boleh , mas ini kan suami mbak Dinda , berarti mas ini ya mas kalian juga , iya kan ?"

Setelah dijelaskan keempat adikku semuanya duduk bergabung , tak berselang lama mereka sudah begitu akrab ,

Tampak senyum mereka mengembang ketika canda dan tawa mereka sudah tak canggung lagi

*Bersambung ..

#maaf telat dikarenakan kondisi lagi tidak fit 🙏🥰#

Episodes
1 part 1. Tempat kerja
2 part 2 .Terbiasa
3 part 3 .Aku yang terlena
4 part 4. Aku lelah
5 part 5 . mulai dekat
6 part 6 . membuat emosi
7 part 7 . Timezone
8 part 8. Dia kekasihku
9 part 9 . Terima kasih
10 part .10 . Malu sekali
11 part 11 .cuma buruh
12 part 12 . Terpaksa menikah
13 part 13 . Pamit pulang
14 part .14 , Mari sama sama berjuang
15 part 15 . Maafkan kami
16 part 16 . Masih ingin bersama
17 part 17 .Semoga kau bahagia
18 part 18 .Garis dua
19 part 19 . sibuk
20 part 20 . Kamu keterlaluan
21 part 21 . Sah
22 Manusia tak kasat mata
23 part 23 . pelakor
24 part 24 . Keterlaluan
25 part 25 . Selalu saja
26 part 26 . kembali ke kampung halaman
27 part 27 . Bahagia
28 part 28 . Terharu
29 part 29 . Mulas
30 part 30 . Zain Arsyad
31 part 31 . Duplikat ayahnya
32 part 32 . Nanya satu kata
33 part 33 .Kecewa
34 part 34 . Bersedia
35 part 35 . Pasar malam
36 part 36 . Terima kasih
37 part 37 . Aku janji
38 part 38 . Titip Zain
39 part 39 . positif thinking
40 part 40. pulang larut lagi
41 part 41 . Besty
42 part 42 . Aku belum nikah
43 part 43 . Asisten pribadi
44 part 44 . Zura yang gesrek
45 part 45 . Pemain
46 part 46 . janji manis
47 part 47 . perasaanmu saja
48 part 48 . Bos aneh
49 part 49 , sepasang kekasih
50 part 50 . Belum siap
51 part 51 . kecuranganmu
52 part 52 . ikutlah denganku
53 part 53 . karma
54 part 54 . pasangan romantis
55 part 55. khilaf
56 part 56 . Aku harus kuat
57 part 57 . siapa Zura sebenarnya
58 part 58 . Menyerah
59 part 59 . Kartun
60 part 60 . Tante cantik
61 part 61 . Drama
62 part 62 . Bunda
63 part 63 . wajar
64 part 64 . Roda kehidupan
65 part 65 . Ulat bulu
66 part 66 . calon mama
67 pr 67. Cari kesempatan
68 part 68 . Yang terbaik
Episodes

Updated 68 Episodes

1
part 1. Tempat kerja
2
part 2 .Terbiasa
3
part 3 .Aku yang terlena
4
part 4. Aku lelah
5
part 5 . mulai dekat
6
part 6 . membuat emosi
7
part 7 . Timezone
8
part 8. Dia kekasihku
9
part 9 . Terima kasih
10
part .10 . Malu sekali
11
part 11 .cuma buruh
12
part 12 . Terpaksa menikah
13
part 13 . Pamit pulang
14
part .14 , Mari sama sama berjuang
15
part 15 . Maafkan kami
16
part 16 . Masih ingin bersama
17
part 17 .Semoga kau bahagia
18
part 18 .Garis dua
19
part 19 . sibuk
20
part 20 . Kamu keterlaluan
21
part 21 . Sah
22
Manusia tak kasat mata
23
part 23 . pelakor
24
part 24 . Keterlaluan
25
part 25 . Selalu saja
26
part 26 . kembali ke kampung halaman
27
part 27 . Bahagia
28
part 28 . Terharu
29
part 29 . Mulas
30
part 30 . Zain Arsyad
31
part 31 . Duplikat ayahnya
32
part 32 . Nanya satu kata
33
part 33 .Kecewa
34
part 34 . Bersedia
35
part 35 . Pasar malam
36
part 36 . Terima kasih
37
part 37 . Aku janji
38
part 38 . Titip Zain
39
part 39 . positif thinking
40
part 40. pulang larut lagi
41
part 41 . Besty
42
part 42 . Aku belum nikah
43
part 43 . Asisten pribadi
44
part 44 . Zura yang gesrek
45
part 45 . Pemain
46
part 46 . janji manis
47
part 47 . perasaanmu saja
48
part 48 . Bos aneh
49
part 49 , sepasang kekasih
50
part 50 . Belum siap
51
part 51 . kecuranganmu
52
part 52 . ikutlah denganku
53
part 53 . karma
54
part 54 . pasangan romantis
55
part 55. khilaf
56
part 56 . Aku harus kuat
57
part 57 . siapa Zura sebenarnya
58
part 58 . Menyerah
59
part 59 . Kartun
60
part 60 . Tante cantik
61
part 61 . Drama
62
part 62 . Bunda
63
part 63 . wajar
64
part 64 . Roda kehidupan
65
part 65 . Ulat bulu
66
part 66 . calon mama
67
pr 67. Cari kesempatan
68
part 68 . Yang terbaik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!