part 8. Dia kekasihku

    Seharian aku dan Zura menghabiskan waktu bersama , mesti sempat aku merasa pusing karena kilasan kilasan dulu yang melintas begitu saja

    "Hari sudah gelap diluar sana besty , sebelum pulang bagaimana kalau kita makan malam di cafe langganan ku saja "

    "Terserah kamu saja , asal kamu yang bayar yah hehe.."

    "huh , ngak modal banget jadi orang"

     Akhirnya kami menuju cafe yang tak jauh dari sana , tampak cafe tersebut begitu ramai pengunjung

    "Kita duduk disini saja ,Din . Ngak ada kursi kosong lain semua penuh "

    "ok , yang penting bisa duduk "

Akhirnya makanan yang kami pesan datang , aku menikmati nya dengan rasa nikmat yang luar biasa, mungkin karena terlalu lapar jadi begitu nikmat terasa

     "Hai sayang sudah lama nunggu ?"

Deg

Rasanya makanan yang ada di mulutku saat ini rasanya berhenti di tenggorokanku , suara yang sangat aku hafal ,kenapa seakan semesta tidak merestui ku untuk melupakan , atau memang dunia seperti daun kelor yang berputar ditempat dan akan selalu bertemu

"Cih...ketemu buaya buntung lagi "

Zura berdecak kesal ,aku diam mencoba mengatur nafasku

"Biarkan saja yang penting tidak mengganggu kita"

"Hmm, kamu benar sebaiknya kita lanjutkan lgi makannya , dan jangan bilang kalau kamu sudah ngak selera makan ok !"

"Tenang saja sudah tidak ada pengaruhnya buatku " Kilahku walau aku sadar Zura tahu kalau aku tengah berbohong

"Din ,aku lupa kalau aku ada janji dengan temanku sekarang , tidak apa apakan?"

"sure..santai aja kali"

Sepertinya sepasang mata tengah menatapku tak berkedip , aku melirik sekilas untuk memastikan dan benar saja dia tengah menatapku dengan tajam

**

"Sayang , kamu lihatin apa sih dari tadi kok ngelihatin kesana terus?"

"eh .ngak ada apa apa kamu mau pesan makanan apa , pesan saja..!"

"Meira sih disamain sama pesanan mas Gilang saja deh"

"ok .." Gilang memanggil waiters untuk memesan makanan kesukaannya

Sementara itu yang ditunggu Zura sudah datang , seorang lelaki tampan dengan kulit sawo matang berdiri dihadapan kami

"Hai Zura maaf aku telat , tadi jalanan agak sedikit macet"

"Hampir lumutan tahu nungguin nya , lain kali lebih telat dari ini pun ngak papa!"

"Hehe..jangan marah dong kan aku udah minta maaf "

Aku diam mendengarkan interaksi mereka tanpa ada niat untuk memperkenalkan diri

"iya iya aku maafkan Arjuna "

Ternyata namanya Arjuna , nama yang bagus seperti wajahnya dan harap seperti hati dan kelakuannya

Kok aku ngak dikenalin dengan teman kamu , Zura..!"

"Oh iya aku lupa " Zura menepuk keningnya tanda dia lupa

"kenalin besty aku namanya Adinda " Zura mengenalkan ku pada Arjuna , aku tersenyum menyambut jabatan tangannya

"Senang bertemu denganmu Adinda "

"Aku juga ". Aku melepas jabatan tanganku , ada sesuatu ketika aku menatap wajahnya , mengingatkanku pada seseorang

"Brakk !" Aku terjengkit kaget ketika seseorang menggebrak meja yang kami tempati

"Cih pantesan saja kamu menjauhi ku jadi rupa nya kamu sudah ada gebetan baru rupanya!"

Aku melongo dibuatnya , bukankah disini aku yang tersakiti tapi kenapa dia menyalahkan ku "

Arjuna menatapku mencari jawaban atas apa yang Gilang tuduhkan , ada rasa tak enak yang

Aku rasakan

"Heh..kadal buntung enak saja kamu nuduh Adinda begitu , bukankah kamu sendiri yang berselingkuh !"

Bukan aku yang menjawab tuduhan Gilang , tapi Zura yang sedari tadi geram rupanya sudah tidak bisa menahan rasa gatal dibibir nya

"Maaf , kenapa kamu marah sama aku , kita sudah tidak ada hubungan apapun , apa kamu lupa kalau kamu pria beristri ?"

Tampak Gilang mengepalkan tangannya tanda dia menahan emosinya

"Dan asal kamu tahu , dia Arjuna kekasih saya puas kamu..!"

Aku lihat Arjuna tampak terkejut mendengarnya ,Aku jadi tidak enak hati menyangkutkan dirinya dalam permasalahanku

**

#🙏🥰 maaf tidak belum bisa lancar update#

Episodes
1 part 1. Tempat kerja
2 part 2 .Terbiasa
3 part 3 .Aku yang terlena
4 part 4. Aku lelah
5 part 5 . mulai dekat
6 part 6 . membuat emosi
7 part 7 . Timezone
8 part 8. Dia kekasihku
9 part 9 . Terima kasih
10 part .10 . Malu sekali
11 part 11 .cuma buruh
12 part 12 . Terpaksa menikah
13 part 13 . Pamit pulang
14 part .14 , Mari sama sama berjuang
15 part 15 . Maafkan kami
16 part 16 . Masih ingin bersama
17 part 17 .Semoga kau bahagia
18 part 18 .Garis dua
19 part 19 . sibuk
20 part 20 . Kamu keterlaluan
21 part 21 . Sah
22 Manusia tak kasat mata
23 part 23 . pelakor
24 part 24 . Keterlaluan
25 part 25 . Selalu saja
26 part 26 . kembali ke kampung halaman
27 part 27 . Bahagia
28 part 28 . Terharu
29 part 29 . Mulas
30 part 30 . Zain Arsyad
31 part 31 . Duplikat ayahnya
32 part 32 . Nanya satu kata
33 part 33 .Kecewa
34 part 34 . Bersedia
35 part 35 . Pasar malam
36 part 36 . Terima kasih
37 part 37 . Aku janji
38 part 38 . Titip Zain
39 part 39 . positif thinking
40 part 40. pulang larut lagi
41 part 41 . Besty
42 part 42 . Aku belum nikah
43 part 43 . Asisten pribadi
44 part 44 . Zura yang gesrek
45 part 45 . Pemain
46 part 46 . janji manis
47 part 47 . perasaanmu saja
48 part 48 . Bos aneh
49 part 49 , sepasang kekasih
50 part 50 . Belum siap
51 part 51 . kecuranganmu
52 part 52 . ikutlah denganku
53 part 53 . karma
54 part 54 . pasangan romantis
55 part 55. khilaf
56 part 56 . Aku harus kuat
57 part 57 . siapa Zura sebenarnya
58 part 58 . Menyerah
59 part 59 . Kartun
60 part 60 . Tante cantik
61 part 61 . Drama
62 part 62 . Bunda
63 part 63 . wajar
64 part 64 . Roda kehidupan
65 part 65 . Ulat bulu
66 part 66 . calon mama
67 pr 67. Cari kesempatan
68 part 68 . Yang terbaik
Episodes

Updated 68 Episodes

1
part 1. Tempat kerja
2
part 2 .Terbiasa
3
part 3 .Aku yang terlena
4
part 4. Aku lelah
5
part 5 . mulai dekat
6
part 6 . membuat emosi
7
part 7 . Timezone
8
part 8. Dia kekasihku
9
part 9 . Terima kasih
10
part .10 . Malu sekali
11
part 11 .cuma buruh
12
part 12 . Terpaksa menikah
13
part 13 . Pamit pulang
14
part .14 , Mari sama sama berjuang
15
part 15 . Maafkan kami
16
part 16 . Masih ingin bersama
17
part 17 .Semoga kau bahagia
18
part 18 .Garis dua
19
part 19 . sibuk
20
part 20 . Kamu keterlaluan
21
part 21 . Sah
22
Manusia tak kasat mata
23
part 23 . pelakor
24
part 24 . Keterlaluan
25
part 25 . Selalu saja
26
part 26 . kembali ke kampung halaman
27
part 27 . Bahagia
28
part 28 . Terharu
29
part 29 . Mulas
30
part 30 . Zain Arsyad
31
part 31 . Duplikat ayahnya
32
part 32 . Nanya satu kata
33
part 33 .Kecewa
34
part 34 . Bersedia
35
part 35 . Pasar malam
36
part 36 . Terima kasih
37
part 37 . Aku janji
38
part 38 . Titip Zain
39
part 39 . positif thinking
40
part 40. pulang larut lagi
41
part 41 . Besty
42
part 42 . Aku belum nikah
43
part 43 . Asisten pribadi
44
part 44 . Zura yang gesrek
45
part 45 . Pemain
46
part 46 . janji manis
47
part 47 . perasaanmu saja
48
part 48 . Bos aneh
49
part 49 , sepasang kekasih
50
part 50 . Belum siap
51
part 51 . kecuranganmu
52
part 52 . ikutlah denganku
53
part 53 . karma
54
part 54 . pasangan romantis
55
part 55. khilaf
56
part 56 . Aku harus kuat
57
part 57 . siapa Zura sebenarnya
58
part 58 . Menyerah
59
part 59 . Kartun
60
part 60 . Tante cantik
61
part 61 . Drama
62
part 62 . Bunda
63
part 63 . wajar
64
part 64 . Roda kehidupan
65
part 65 . Ulat bulu
66
part 66 . calon mama
67
pr 67. Cari kesempatan
68
part 68 . Yang terbaik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!