Chapter 9: Curse of Burn

Naila berdiri tepat dihadapan pasukan kerajaan, Willy memiliki perasaan yang tidak enak seketika juga keluar bangunan dan berdiri tepat disamping Naila

Willy berusaha menenangkan pasukan kerajaan dengan bertanya apa maksud dari semua ini

"Ada apa ini? Apa yang membuat kalian datang kemari?"

Jendral yang memimpin pasukan tersebut akhirnya muncul, ia memberikan hormat kepada Willy karena dia merupakan pangeran dari kerajaan Ragtaros. Dengan penuh hormat sang jendral menjelaskan tujuan mereka datang kesini

"Maafkan aku pangeran, tapi tujuan kami kemari adalah untuk mengambil kepada wanita itu(menunjuk ke arah Naila) atas perintah dari raja"

Willy sangat terkejut, ia tidak menyangka ayahnya akan bergerak dengan sangat cepat. Saat Willy hendak melakukan negoisasi, tiba-tiba Naila menyela pembicaraan dan

mengatakan bahwa dia siap melawan seluruh pasukan sendirian

"Ha, kalian mau mengambil kepalaku? Kalian pikir bisa dengan mudah mengalahkan ku?" Ucap Naila dengan wajah sombong

Jendral pasukan yang mendengar tantangan Naila seketika murka, tanpa pikir panjang ia memerintahkan pasukannya untuk menyerbu Naila

Melihat pasukan yang mulai menyerbu dirinya dengan cepat Naila melompat melewati para pasukan.

Dengan bercanda, Naila bertanya apakah dia boleh membunuh mereka semua

Willy terkejut mendengar pertanyaan Naila

"Ha? Apa maksud mu? Tentu saja tidak. Jangan pernah membunuh siapapun"

Mendengar jawaban Willy Naila mengiyakan nya dan mulai menghancurkan sabit miliknya. Dia memusatkan energi angin miliknya, menciptakan sebuah tornado besar dan dengan mudahnya memporak-porandakan pasukan kerajaan.

Dengan mudahnya Naila mengalahkan para pasukan kerajaan tanpa membunuhnya

"Kamu tau Willy? Sebenarnya aku ingin membunuh"

Mendengar ucapan Naila membuat Willy semakin yakin untuk melarang Naila untuk membunuh, namun tentu saja sang jendral yang merasa harga dirinya diinjak kemudian menyerang ke arah Naila dengan kapak besar miliknya.

Merasa bahwa serangan yang akan dilancarkan sangat berbahaya, Naila kembali memunculkan sabit miliknya dan dengan cepat melakukan serangan bertahan.

Melihat Naila yang dengan mudahnya Manahan serangan miliknya, seketika membuat sang jendral panik. Naila melayangkan sebuah serangan kearah jendral, dan membuat tangan kiri sang jendral terputus

Melihat tangan kirinya yang putus membuat si jendral syok, dia panik melihat darah yang terus bercucuran keluar tanpa henti.

Jeritan pecundang keluar dari mulut si jendral. Dengan segera Willy memanggil Aryn untuk memberikan sihir penyembuhan kepada sang jendral

Dengan nada provokasi, Naila menghina sang jendral karena terlihat seperti pecundang

"Hey hey, dimana kesombongan mu tadi. Ha?

Kini si jendral hanya bisa ketakutan melihat kekejaman yang dilakukan Naila kepadanya. Willy dengan kesigapan meminta Naila untuk berhenti melakukan hal tersebut

Karena merasa Willy adalah orang yang dapat dipercaya, Naila menuruti permintaan Willy dan menghancurkan sabit kegelapan miliknya kembali menjadi esensi gelap.

Willy berjalan mendekati si jendral. Akhirnya terungkap jendral tersebut bernama jendral Kusfo

"Baiklah Jendral Kusfo. Aku yakin kamu mendapatkan perintah dari aya- maksudku Raja Wesky, benar kan?"

Dengan wajah penuh ketakutan, Kusfo mengangguk iya mendengar pertanyaan dari Pangeran Willy

Willy melihat ke arah Naila, dia berkata bahwa raja Wesky adalah raja yang tamak, dan haus akan kekuasaan. Jika masalah ini tidak diselesaikan maka kekuasaan tiraninya akan terus berlangsung

Tiba-tiba, dari arah dalam mansion terdengar suara teriakan dari Eleine. Dengan penuh kekhawatiran Willy, Aryn, Eliza dan Naila memasuki mansion

Saat Naila memasuki bangunan dia telah merasakan sesuatu yang sangat kuat dari arah dapur

"Semuanya, sesuatu yang buruk akan terjadi dari arah dapur"

Mereka mengikuti Naila dari belakang menuju dapur, dan benar saja. Terlihat Eleine terjatuh dilantai yang sedang berusaha dikendalikan oleh kutukan miliknya

"Curse of Burn..." Ucap Naila sambil menganalisa kondisi Eleine saat ini.

Dengan sihir penyembuhan miliknya Aryn berusaha membuat kutukan yang ada didalam diri Eleine menjadi tenang, tetapi semakin Aryn memberikan sihir penyembuh kutukan course of Burn semakin menjadi ganas dan agresif

Eleine berteriak kesakitan, dia mengelalman tangannya dengan sangat kuat hingga membuat telapak tangannya berdarah.

*Alam bawah sadar Eleine

Eleine berusaha melawan dari energi negatif yang diberikan oleh kutukannya, tidak lain adalah iblis ifrit

Semakin lama, energi negatif yang merasuki jiwa Eleine semakin besar. Ifrit kagum melihat ketahanan Eleine karena masih bisa bertahan dari energi negatif yang sangat besar

"Hebat juga manusia seperti kamu bisa menahannya. Kalau gitu, bagaimana dengan ini" dengan senyum jahat diwajahnya, ifrit kembali memasukkan energi negatif dalam jumlah besar

Eleine berteriak kesakitan. Eleine terengah-engah kemudian ia tersenyum dia yakin akan ada yang menyelamatkan dirinya

"Hahaha, ka-kamu pikir aku dapat dengan mudah ditaklukkan? Dasar iblis bodoh"

Mendengar hinaan yang diberikan oleh Eleine membuat iblis ifrit sangat marah dan murka.

"Dasar manusia rendahan, beraninya memanggilku bodoh?! Baiklah jika itu mau kamu"

Ifrit menggunakan kekuatannya dan mulai merasuki jiwa Eleine dan mengendalikannya

Eleine sangat kesakitan saat ifrit memasuki jiwanya, psdah akhirnya ifrit berhasil mengendalikan jiwa dan tubuh Eleine

*Dunia nyata

Eleine akhirnya membuka matanya, namun Aryn terkejut melihat mata Eleine.

Mata Eleine berubah menjadi api yang membara seketika menciptakan lingkaran api yang menutupi pandangan Naila dan yang lainnya

Merasa akan terjadi sesuatu yang berbahaya, seketika Naila membuat pelindung disekitar Eleine.

Perlahan lingkaran api membesar dan membentuk sebuah tornado api yang membuat atap mansion hancur.

Dari balik tornado api, Eleine kini melayang di udara, seluruh tubuhnya telah diambil alih oleh iblis Ifrit

Rambut Eleine berubah menjadi warna merah, pakaian yang ia gunakan juga seketika berubah menjadi seperti seorang penyihir wanita

Tornado api pun meledak..... BOOOMM!!

Berkat sihir pelindung yang diciptakan oleh Naila, semua orang yang ada didalam mansion tua berhasil selamat

Kini Eleine tepat berada dihadapan jendral Kusfo yang sedang tidak berdaya. Eleine menatap jendral Kusfo dengan keji dan mengeluarkan senyum jahat di wajahnya

Eleine, atau mungkin ifrit menyerap energi kehidupan jendral Kusfo hingga membuat kulit nya menjadi kering dan hanya menyisakan tulang saja, jendral Kusfo tewas mengenaskan

Dengan tatapan berapi-api, Ifrit melihat ke arah istana kerajaan dan dengan segera ia terbang menuju istana kerajaan

"Sepertinya aku ingin melakukan hobiku. Melahap kepala raja yang tamak, hehehehe"

Sementara itu, pelindung akhirnya menghilang, Naila dan yang lainnya selamat.

Willy mengajak Naila untuk segera menuju istana kerajaan, karena jika tidak iblis ifrit akan memakan kepala raja Wesky hidup hidup

Mendengar kalau nama iblis yang ada didalam diri Eleine adalah ifrit membuat Naila sangat terkejut dan tidak menyangka

"I-ifrit....?"

Naila terkejut, wajahnya menunjukkan ekspresi syok, tapi ia bukan ketakutan melainkan ekspresi kaget seakan tidak menyangka

(Ifrit, itu artinya.....) Ucap Naila dalam hati

Dengan bergegas mereka semua pergi menuju istana kerajaan.

Saat mereka keluar dari Mansion mereka semua dibuat terkejut karena kini satu kerajaan telah terbakar.

"Sial, kita harus cepat menghentikan iblis tersebut. Semuanya, sebisa mungkin menyelamatkan orang yang masih selamat" ucap Willy sembari menolong seseorang yang tertimpa kayu

Aryn dan Eliza memutuskan untuk ikut membantu menyelamatkan penduduk kerajaan Ragtaros bersama Dengan para tunawisma lainnya. Willy dan Naila akan fokus untuk menghentikan iblis ifrit.

Naila yang awalnya panik seketika memasang ekspresi senang

"Hehe, ifrit ya? Sangat familiar bukan, Erick?" Ucap Naila sambil berlari menuju istana kerajaan

Aryn dan Eliza kini sedang menyelamatkan para penduduk dari ganasnya api yang dibuat oleh ifrit

Satu satu demi penduduk berhasil diselamatkan, Aryn membuat halaman mansion menjadi tempat paling aman untuk berlindung karena daerah yang luas dan tidak terkena api. Selain itu pula, terdapat pelindung yang Aryn ciptakan disana.

"Semuanya kalian kesana, disana sangat aman karena terdapat pelindung yang melindungi kalian dari api" ucap Aryn yang berteriak untuk memandu para penduduk

....................................

*Kerajaan ColdendEarth

Johan sedang berkunjung ke istana kerajaan hendak menemui raja Azhar

"Azhar, ada yang ingin ku bicarakan padamu" ucap Johan dengan serius

Azhar yang sedang menyiram tanaman seketika berhenti dan meletakkan penyiram tanaman nya

"Jarang sekali kamu ingin berbicara serius, apa memang seserius itu?" Ucap Azhar

"Ya...sangat serius. Ini semua demi Naila, kuharap kamu mau mendengarkan ku" ucap Johan sambil memasang ekspresi serius

Azhar tau bahwa pembahasan Johan akan sangat serius dan berat, dia mengajak Johan untuk pergi ke ruang makan saja untuk membahasnya

"Bagaimana kalau kita bahasnya di ruang makan saja?" Tanya Azhar menawarkan saran kepada johan

Johan mengangguk setuju

"Baiklah"

Mereka akhirnya pergi ke ruang makan untuk membahas sesuatu yang berhubungan dengan Naila

BERSAMBUNG~~~

Episodes
1 New World chapter 1: Terbangun
2 Chapter 2:Dunia baru dan pemahaman baru
3 chapter 3: Permulaan, Arisu, dan Serikat
4 Chapter 4: Reinkarnator??
5 Chapter 5:Eternal Crystal
6 chapter 6: gadis gelandang, menuju Ragtaros
7 Chapter 7: Ragtaros Kingdom
8 Chapter 8: Kebusukan dan gila akan kekuasaan
9 Chapter 9: Curse of Burn
10 chapter 10: Curse Stealer dan tekad
11 chapter 11: Badai Baru
12 Chapter 12 part 1: Nova sang badai
13 Chapter 12 part 2:Masa lalu dan akhir dari Nova
14 chapter 13: Latih tanding
15 Chapter 14:Steampunk, kerajaan Dilforce
16 Chapter 15: Ilmuwan dan gadis aneh
17 chapter 16: Dilforce Incident
18 Chapter 17:Kondisi Dan Konflik
19 Chapter 18:HoR, Dark Girl
20 Chapter 19: Jalan Masuk Dan Mimpi Saat Kecil
21 chapter 20: Pemeran Utama Dan Kegagalan
22 Chapter 21:Teman Dan Lawan, Apa Perbedaannya?
23 Chapter 22:Api Negeri Sakura
24 Chapter 23: Kerajaan Dilforce Babak Akhir
25 Chapter 24: Keinginan Untuk Teman
26 Chapter 25: Kesetiaan Dan Pertemuan
27 Chapter 26:The Brainwasher
28 Chapter 27:Dewa Kegelapan
29 Chapter 28:Cahaya Api
30 Chapter 29:Lakukan Atau Menyesal
31 Chapter 30:Pengalaman Atau Bakat?
32 Chapter 31:Ambang Batas Kematian
33 Chapter 32:Kenangan Masa Lalu
34 Chapter 33:Penentu Masa Depan
35 Chapter 34(S2 Ch 1):Pusat Benua
36 Chapter 35 (S2 Ch 2):Kopi
37 Chapter 36 (S2 Ch 3):Meridia
38 Chapter 37(S2 Ch 4):Risa Meridia
39 Chapter 38(S2 Ch 5):Masalah Lagi?!
40 Chapter 39(S2 Ch 6):Monster Air
41 Chapter 40(S2 Ch 7): Kekuatan Rank Dark-Matter
42 Chapter 41 (S2 Ch 8):Pemusnahan
43 Chapter 42 (S2 Ch 9): Sunkissed Relic
44 Chapter 43 (S2 Ch 10):The Broken Of Queens Timeline
45 Chapter 44(S2 Ch 11):Pengulangan
46 Chapter 45 (S2 Ch 12): Pengulangan...?
47 Chapter 46 (S2 Ch 13):Kesadaran
48 Chapter 47(S2 Ch 14):Perubahan
49 Chapter 48(S2 Ch 15):The Queens
50 Chapter 49 (S2 Ch 16): Pramukha Vidhivat Ghatana
51 Chapter 50(S2 Ch 17):Yuki, The Archer
52 Chapter 51(S2 Ch 18): Imaginarium Chronoa
53 Chapter 52(S2 Ch 19):Mori Kingdom
54 Chapter 53(S2 Ch 20): Pertemuan Pemimpin
55 Chapter 54(S2 Ch 21):Turnamen Ilegal
56 Chapter 55 (S2 Ch 22):Pro Dan Kontra
57 Chapter 56 (S2 Ch 23): Strengthwinter Tournament
58 Chapter 57 (S2 Ch 24):Play-off
59 Chapter 58(S2 Ch 25):Upper Bracket
60 Chapter 59(S2 Ch 26):Upper Bracket Advance
61 Chapter 60(S2 Ch 27): Quarter Final Upper Bracket
62 Chapter 61(S2 Ch 28):Final Upper Bracket
63 Chapter 62(S2 Ch 29):Lower Bracket
64 Chapter 63 (S2 Ch 30):Lower Bracket Advance
65 Chapter 64(S2 Ch 31):Pembalasan
66 Chapter 65(S2 Ch 32): Kekuatan Yang Membara
67 Chapter 66(S2 Ch 33):Final Lower Bracket
68 Chapter 67(S2 Ch 34):Grandfinal
69 Chapter 68(S2 Ch 35):Joyce
70 Chapter 69(S2 Ch 36):Desember
71 Chapter 70(S2 Ch 37):Svifandi Eyja
72 Chapter 71(S2 Ch 38):Lady Sylphia
73 Chapter 72(S2 Ch 39): Sylphiette Marionette
74 Chapter 73(S2 Ch 40): Perubahan Atau Takdir
75 Chapter 74(S2 Ch 41):Takdir Keluarga Marionette
76 Chapter 75(S2 Ch 42):Pergerakan
77 Chapter 76(S2 Ch 43):Kekasih
78 Chapter 77(S2 Ch 44):Sage Terbaik
79 Chapter 78(S2 Ch 45): Eliza Thorjin
80 Chapter 79(S2 Ch 46):Pemikat Hati Sesungguhnya
81 Chapter 80(S2 Ch 47):The Downfall
82 Chapter 81(S2 Last Chapter):Loss Memory
83 Chapter 82 (S3 Ch 1):Tahun Baru
84 Chapter 83(S3 Ch 2):Surat Undangan
85 Chapter 84 (S2 Ch 3):Teman Lama
86 Chapter 85 (S2 Ch 4):Memori Yang Hilang
87 Chapter 86 (S3 Ch 5): Twilight Necklace
88 Chaptwr 87 (S3 Ch 6): Fragmentasi Ruang Waktu
89 Chapter 88(S3 Ch 7): Keinginan Lama
90 Chapter 89(S3 Ch 8):Imaginariun Chronoa Part 2
91 Chapter 90(S3 Ch 9):Festival Akhir Musim Dingin
92 Chapter 91(S3 Ch 10): Masa Lalu Yang Terkunci
93 Chapter 92(S3 Ch 11): Identitas
94 Chapter 93(S3 Ch 12): Kerajaan Sakura
95 Chapter 94(S3 Ch 13):Perjamuan
96 Chapter 95(S3 Ch 14):Sang Api
97 Chapter 96(S3 Ch 15): Ishikawa Kurumi
98 Chapter 97(S3 Ch 16):Kudeta
99 Chapter 98(S3 Ch 17):Tarian Pedang Api
100 chapter 99(S3 Ch 18):Takdir Keluarga Nanamaki
101 Chapter 100(S3 Ch 19):Ame no Katakuri
102 Chapter 101(S3 Ch 20):Api Sang Iblis
103 Chapter 102(S3 Ch 21): Loyalitas
104 Chapter 103(S3 Ch 22): Pertemuan Yang Ditakdirkan
105 Chapter 104(S3 Ch 23):Turning Point
106 Chapter 105(S3 Ch 24):Shima Kaseki
107 chapter 106(S3 Ch 25):Sumpah Sang Shogun
108 Chapter 107(S3 Ch 26):Dark Sovereign
Episodes

Updated 108 Episodes

1
New World chapter 1: Terbangun
2
Chapter 2:Dunia baru dan pemahaman baru
3
chapter 3: Permulaan, Arisu, dan Serikat
4
Chapter 4: Reinkarnator??
5
Chapter 5:Eternal Crystal
6
chapter 6: gadis gelandang, menuju Ragtaros
7
Chapter 7: Ragtaros Kingdom
8
Chapter 8: Kebusukan dan gila akan kekuasaan
9
Chapter 9: Curse of Burn
10
chapter 10: Curse Stealer dan tekad
11
chapter 11: Badai Baru
12
Chapter 12 part 1: Nova sang badai
13
Chapter 12 part 2:Masa lalu dan akhir dari Nova
14
chapter 13: Latih tanding
15
Chapter 14:Steampunk, kerajaan Dilforce
16
Chapter 15: Ilmuwan dan gadis aneh
17
chapter 16: Dilforce Incident
18
Chapter 17:Kondisi Dan Konflik
19
Chapter 18:HoR, Dark Girl
20
Chapter 19: Jalan Masuk Dan Mimpi Saat Kecil
21
chapter 20: Pemeran Utama Dan Kegagalan
22
Chapter 21:Teman Dan Lawan, Apa Perbedaannya?
23
Chapter 22:Api Negeri Sakura
24
Chapter 23: Kerajaan Dilforce Babak Akhir
25
Chapter 24: Keinginan Untuk Teman
26
Chapter 25: Kesetiaan Dan Pertemuan
27
Chapter 26:The Brainwasher
28
Chapter 27:Dewa Kegelapan
29
Chapter 28:Cahaya Api
30
Chapter 29:Lakukan Atau Menyesal
31
Chapter 30:Pengalaman Atau Bakat?
32
Chapter 31:Ambang Batas Kematian
33
Chapter 32:Kenangan Masa Lalu
34
Chapter 33:Penentu Masa Depan
35
Chapter 34(S2 Ch 1):Pusat Benua
36
Chapter 35 (S2 Ch 2):Kopi
37
Chapter 36 (S2 Ch 3):Meridia
38
Chapter 37(S2 Ch 4):Risa Meridia
39
Chapter 38(S2 Ch 5):Masalah Lagi?!
40
Chapter 39(S2 Ch 6):Monster Air
41
Chapter 40(S2 Ch 7): Kekuatan Rank Dark-Matter
42
Chapter 41 (S2 Ch 8):Pemusnahan
43
Chapter 42 (S2 Ch 9): Sunkissed Relic
44
Chapter 43 (S2 Ch 10):The Broken Of Queens Timeline
45
Chapter 44(S2 Ch 11):Pengulangan
46
Chapter 45 (S2 Ch 12): Pengulangan...?
47
Chapter 46 (S2 Ch 13):Kesadaran
48
Chapter 47(S2 Ch 14):Perubahan
49
Chapter 48(S2 Ch 15):The Queens
50
Chapter 49 (S2 Ch 16): Pramukha Vidhivat Ghatana
51
Chapter 50(S2 Ch 17):Yuki, The Archer
52
Chapter 51(S2 Ch 18): Imaginarium Chronoa
53
Chapter 52(S2 Ch 19):Mori Kingdom
54
Chapter 53(S2 Ch 20): Pertemuan Pemimpin
55
Chapter 54(S2 Ch 21):Turnamen Ilegal
56
Chapter 55 (S2 Ch 22):Pro Dan Kontra
57
Chapter 56 (S2 Ch 23): Strengthwinter Tournament
58
Chapter 57 (S2 Ch 24):Play-off
59
Chapter 58(S2 Ch 25):Upper Bracket
60
Chapter 59(S2 Ch 26):Upper Bracket Advance
61
Chapter 60(S2 Ch 27): Quarter Final Upper Bracket
62
Chapter 61(S2 Ch 28):Final Upper Bracket
63
Chapter 62(S2 Ch 29):Lower Bracket
64
Chapter 63 (S2 Ch 30):Lower Bracket Advance
65
Chapter 64(S2 Ch 31):Pembalasan
66
Chapter 65(S2 Ch 32): Kekuatan Yang Membara
67
Chapter 66(S2 Ch 33):Final Lower Bracket
68
Chapter 67(S2 Ch 34):Grandfinal
69
Chapter 68(S2 Ch 35):Joyce
70
Chapter 69(S2 Ch 36):Desember
71
Chapter 70(S2 Ch 37):Svifandi Eyja
72
Chapter 71(S2 Ch 38):Lady Sylphia
73
Chapter 72(S2 Ch 39): Sylphiette Marionette
74
Chapter 73(S2 Ch 40): Perubahan Atau Takdir
75
Chapter 74(S2 Ch 41):Takdir Keluarga Marionette
76
Chapter 75(S2 Ch 42):Pergerakan
77
Chapter 76(S2 Ch 43):Kekasih
78
Chapter 77(S2 Ch 44):Sage Terbaik
79
Chapter 78(S2 Ch 45): Eliza Thorjin
80
Chapter 79(S2 Ch 46):Pemikat Hati Sesungguhnya
81
Chapter 80(S2 Ch 47):The Downfall
82
Chapter 81(S2 Last Chapter):Loss Memory
83
Chapter 82 (S3 Ch 1):Tahun Baru
84
Chapter 83(S3 Ch 2):Surat Undangan
85
Chapter 84 (S2 Ch 3):Teman Lama
86
Chapter 85 (S2 Ch 4):Memori Yang Hilang
87
Chapter 86 (S3 Ch 5): Twilight Necklace
88
Chaptwr 87 (S3 Ch 6): Fragmentasi Ruang Waktu
89
Chapter 88(S3 Ch 7): Keinginan Lama
90
Chapter 89(S3 Ch 8):Imaginariun Chronoa Part 2
91
Chapter 90(S3 Ch 9):Festival Akhir Musim Dingin
92
Chapter 91(S3 Ch 10): Masa Lalu Yang Terkunci
93
Chapter 92(S3 Ch 11): Identitas
94
Chapter 93(S3 Ch 12): Kerajaan Sakura
95
Chapter 94(S3 Ch 13):Perjamuan
96
Chapter 95(S3 Ch 14):Sang Api
97
Chapter 96(S3 Ch 15): Ishikawa Kurumi
98
Chapter 97(S3 Ch 16):Kudeta
99
Chapter 98(S3 Ch 17):Tarian Pedang Api
100
chapter 99(S3 Ch 18):Takdir Keluarga Nanamaki
101
Chapter 100(S3 Ch 19):Ame no Katakuri
102
Chapter 101(S3 Ch 20):Api Sang Iblis
103
Chapter 102(S3 Ch 21): Loyalitas
104
Chapter 103(S3 Ch 22): Pertemuan Yang Ditakdirkan
105
Chapter 104(S3 Ch 23):Turning Point
106
Chapter 105(S3 Ch 24):Shima Kaseki
107
chapter 106(S3 Ch 25):Sumpah Sang Shogun
108
Chapter 107(S3 Ch 26):Dark Sovereign

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!