Kini Naila dan yang lainnya berkumpul di Serikat petualang untuk membahas tentang sang legenda petualang, Nova sang Badai.
"Berdasarkan dari sejarah yang tercatat, Nova dikenal sebagai petualang terkuat ketiga di dunia, berada di bawah sang pahlawan masa lalu dan juga Johan" ucap Andrew sambil membaca buku sejarah
Setelah membaca buku sejarah, Andrew menutup buku tersebut dan kembali menjelaskan
"Kematian Nova bukan kematian yang biasa saja melainkan salah satu dari 7 petualang yang mati dengan tragis"
Kelly menambahkan penjelasan dari Andrew bahwa Nova adalah satu satunya wanita dalam rank Dark matter I. Jika Nova tidak mati, maka dapat dipastikan dia bisa seimbang melawan Johan
Naila sedikit terkejut dengan pernyataan dari Kelly, dia tidak pernah menyangka bahwa akan ada seorang manusia yang mampu seimbang melawan Johan sang alien selain dirinya
Aryn menyadari bahwa ada yang janggal dari pernyataan Andrew dengan ucapan Arden beberapa waktu yang lalu
"Tapi, bagaimana bisa orang yang sudah mati tiba-tiba hidup lagi? Bukannya itu tidak mungkin? Terus maksud dari temannya nona Kelly apa?" Tanya Aryn dengan penuh kebingungan
Suara pintu terbuka, terdengar suara pria familiar berbicara kepada mereka
"Itu karena memang Nova telah mati. Yang kumaksud masih hidup adalah tubuhnya, bukan otak maupun jiwanya" ternyata dia adalah Arden
Arden berjalan mendekati perkumpulan tersebut dan menjelaskan kembali ucapannya beberapa saat lalu. Dia mengatakan bahwa Nova memang masih hidup, tapi hanya sebagai makhluk hidup tak bernyawa. Kini tubuhnya telah dikendalikan oleh sosok raja iblis saat ini
"Lebih baik kalian bertanya kepada Johan saja, dia lebih banyak tau karena pada dasarnya Nova adalah murid Johan" ucap Andrew memberikan solusi
Naila mengangguk setuju, dia bersama Eliza, Eleine dan Aryn memutuskan untuk pergi ke kapal luar angkasa Johan
Saat mereka hendak membuka pintu, Arden memanggil Naila dengan nada ketakutannya
"H-hey, apa kami boleh ikut bersama kalian? Kami juga cukup tertarik dengan Nova sang badai, dan juga petualang legendaris. Kumohon" ucap Arden memohon kepada Naila agar diperbolehkan ikut
Naila tersenyum manis dan memperbolehkan Arden dan teman temannya ikut bersama untuk menemui Johan
Dalam perjalanan menuju kapal Johan, Arden bertanya kepada Naila kenapa orang kuat seperti dirinya masih berada di rank Ruby
Naila melihat kelangit, memikirkan jawaban yang pas akan pertanyaan Arden
"Entahlah, mungkin karena aku baru mendaftar 2 bulan lalu. Lagipula aku tidak terlalu memperdulikan masalah rank. Tujuan ku menjadi petualang hanya satu...." Naila berhenti sejenak
Seketika tatapannya kosong yang masih melirik ke arah langit kemudian ia melanjutkan ucapannya
"Untuk mencari informasi mengenai kekasihku"
Arden yang awalnya telah kehilangan semangat untuk menjadi lebih kuat seketika kembali terbakar oleh kobaran api semangat. Kini dia memiliki tujuan untuk mengalahkan Naila
Mereka akhirnya sampai di kapal luar angkasa Johan
Terlihat johan sedang memperbaiki mesin pendingin milik salah satu warga, Naila dan yang lainnya mendatangi Johan
Mereka manyapa Johan, tanpa basa-basi naila bertanya kepadanya mengenai Nova
"Johan, apa kamu tau sesuatu tentang Nova sang badai?" Tanya Naila
Johan sangat terkejut mendengar pertanyaan Naila, kemudian ia menyuruh Naila dan yang lainnya untuk masuk ke dalam kapal sembari menunggu dirinya menyelesaikan pendingin milik warga
Naila mengangguk dan mengajak Eliza dan yang lainnya masuk. Mereka disambut dengan hangat oleh Ramod, tangan kanan Johan
"Apa kabar, Naila. Sepertinya kamu habis bertarung lagi" tanya Ramod yang mengetahui Naila abis bertarung
"Hehe, iya Ramod. Orang ini mengajakku bertarung karena ingin membunuhku dan dia berakhir dengan kekalahannya" jawab Naila yang menunjuk kearah Arden
Seketika Arden dipenuhi oleh rasa amarah karena mendengar hinaan dari naila dan mengajak Naila melakukan duel lagi
Belum sempat Naila membalas perkataan Arden, tiba-tiba Johan datang dan duduk bersama mereka
"Jadi, apa yang ingin kalian bicarakan tadi?" Tanya Johan
"Kami ingin bertanya tentang petualang bernama Nova, Johan. Apa kamu mengetahui sesuatu?" Tanya Naila kepada Johan
Johan terdiam sejenak, masih tidak menyangka bahwa nama tersebut akan disebut lagi setelah 1500 tahun
"Iya, Nova adalah murid ku. Aku benar-benar tidak menyangka akan mendengar nama itu lagi setelah 1500 tahun" ucap Johan
Saat Naila ingin bertanya kembali, ia melihat ke arah Arden dan teman-temannya, Naila sangat terkejut melihat Arden dan teman-temannya terkagum melihat Johan
"Johan the Impact, sang petualang legendaris. Satu generasi dengan Sang pendiri kerajaan ColdendEarth dan pahlawan kuno" ucap Arden penuh kekaguman
Seketika Naila kesal dan memukul Arden. Mendapatkan pukulan darinya membuat Arden sangat marah, namun anehnya justru Naila malah semakin marah
"Kamu kenapa sih tiba-tiba mukul aku? Ngajak kelahi?" Tanya Arden dengan penuh emosi
"Kamu yang punya pertanyaan kenapa harus aku yang bertanya terus, bajingan sialan!" Ucap Naila dengan penuh amarah
Kelly dan Eleine melerai pertengkaran Arden dan Naila, saat Arden akhirnya tenang dan ingin bertanya sesuatu pada Johan, tiba-tiba Johan berdiri. Dia seakan merasakan sesuatu yang sangat berbahaya sedang mengarah ke kerajaan ColdendEarth
(Perasaan apa ini? Entah kenapa sesuatu yang kuat sedang mengarah kesini.) Johan dalam hati
"Semuanya, sesuatu yang kuat sedang mengarah ke kerajaan ini, wda kemungkinan sesuatu tersebut berbahaya. SEMUANYA, BERSIAP!!" Ucap Johan dengan tegas
Arden dan yang lainnya pergi menuju luar kerajaan untuk mencari tau sesuatu yang berpotensi membahayakan kerajaan, tetapi Naila tidak pergi bersama Arden dan yang lainnya.
"Naila, ada apa? Kenapa kamu tidak pergi bersama mereka?" Tanya Johan dengan heran
"Kamu sendiri kenapa tidak pergi?" Ucap Naila yang bertanya balik Johan
"Aku harus pergi ke istana kerajaan terlebih dahulu untuk memberitahukan hal ini kepada raja Azhar" jawab Johan tentang pertanyaan Naila
Saat Johan sudah dekat dengan pintu keluar, tiba-tiba Naila mengucapkan sesuatu yang membuat Johan terdiam
"Kamu sedang memikirkan sesuatu ya, Johan? Kamu adalah tipikal orang yang akan melakukan sesuatu dan tidak melibatkan orang lain., tetapi kali ini kamu malah meminta bantuan kami" Ucap Naila
Johan terdiam sesaat sebelum akhirnya menjawab pertanyaan Naila.
"Aku hanya memikirkan tentang keselamatan warga kerajaan saja, Naila. Aku sedang tidak memikirkan hal aneh" ucap Naila dengan penuh ketenangan
Seketika ekspresi Naila berubah, yang awalnya penuh khawatir berubah menjadi penuh kekecewaan. Ia menghela nafas dan berjalan melewati Johan sembari bergumam
"Dari awal kita bertemu di "masa depan itu" kamu selalu bersikap seperti itu. Selalu pemendam masalah dan perasaan, kupikir setelah ribuan tahun kita tidak bertemu kamu akan bisa mengubah sikap tersebut"
"Aku cukup kecewa padamu....Johan" gumam Naila sambil pergi meninggalkan Johan yang masih terdiam di depan pintu
Setelah Naila pergi cukup jauh, Johan menatap langit dengan tatapan penuh kesedihan
"Itu karena aku telah mengalami penderitaan yang sama dengan yang kamu alami selama ini, Naila"
"Perasaan yang tidak pernah dirasakan oleh para alien seperti kami. Kehilangan orang yang kita cintai.....dari lubuk hati terdalam" gumam Johan
\* 1496 tahun yang lalu
Johan bersama seorang wanita sedang berlari dari serangan membabi buta yang dilancarkan oleh musuh mereka
"Kau tidak bisa kemana-mana sekarang, Johan. Setelah 3.760 tahun kamu menghilang akhirnya aku menemukanmu, rival ku" ucap seseorang yang sedang mengejar Johan dan seorang wanita.
"Sial! Kenapa dia bisa mengetahui lokasi bumi?" Ucap johan dengan keheranan
Saat Johan dan si wanita sedang berlari dari serangan musuh, tiba-tiba sang wanita melihat anak kecil yang kebingungan tanpa arah.
Dengan penuh kesadaran penuh si wanita berbelok dan menyelamatkan anak tersebut. Ia membuka portal teleportasi untuk menyelamatkan anak tersebut, namun sialnya kini si wanita kehabisan stamina untuk membuka portal baru
Johan mendekati sang wanita
"Kamu tidak apa-apa? Ayo kita pergi dari" Johan membuka portal teleportasi menuju kerajaan ColdendEarth, namun saat Johan hendak memasuki portal sambil menggandeng tubuh Si wanita, tiba-tiba wanita tersebut mendorong Johan masuk ke portal
"Apa yang kamu lakukan, ayo masuk" ucap Johan yang keheranan
Si wanita berbalik membelakangi portal, dengan menggunakan segel tangan ia menutup portal tersebut secara perlahan
"Maaf Johan. Sekarang, giliran ku untuk menyelamatkan mu."
Ucap si wanita tersebut
Tentu Johan menolak hal tersebut, ia menggunakan sihir pembalik miliknya agar portal tetap terbuka dan memberikan celah untuk menyelamatkan wanita tersebut
Namun entah kenapa, sihir pembalik milik Johan seakan tidak berfungsi, akhirnya ia menyadari bahwa si wanita memiliki kemampuan untuk meniadakan segala jenis kemampuan dalam tingkatan kaisar
Perlahan portal mulai tertutup. Dengan penuh keyakinan si wanita maju melawan musuh yang mengaku sebagai rival Johan
Ia mulai memusatkan 2 sihir, yaitu Angin dan air miliknya. Berkumpul pada satu titik didalam tubuhnya, perlahan menciptakan corak angin di tangan kiri dan corak air di tangan kanannya
Pria yang mengaku rival Johan akhirnya muncul dihadapan si wanita. Ia melihat portal yang perlahan mulai tertutup bersama dengan Johan didalamnya, dia cukup kecewa melihat sang rival kini menjadi lemah karena wanita
"Johan, aku benar-benar tidak menyangka kini kamu menjadi sangat lemah karena satu wanita, dan lagi wanita tersebut dari planet rendahan seperti ini" ucap pria tersebut
Kini sang wanita bersiap melawan pria tersebut.
Tanpa basa-basi si wanita menyerang pria tersebut dengan sihir angin miliknya dan dilanjut dengan serangan fisik hingga membuat pria tersebut terpental dan menghancurkan bangunan sepanjang jalur dari serangan tersebut
Sang pria merasa senang, setidaknya dia bisa membunuh penyebab Johan terlihat seperti manusia rendahan
Ia menggunakan seluruh kekuatannya untuk melawan wanita tersebut
Sementara itu Johan hanya bisa menyaksikan Pertarungan tersebut dari balik portal. Ekspresi syok dan tidak menyangka tidak dapat disangkal olehnya sehingga membuat johan perlahan meneteskan air matanya
Si wanita kembali menyerang pria tersebut, kali ini ia mengeluarkan seluruh energi sihir miliknya. Menciptakan aura yang sangat besar yang mampu membuat rumput yang dipijak menjadi kering seketika
Ia memusatkan energi tersebut pada telapak tangannya.
"Kurasa ini akan jadi akhir dari hidupku" gumam wanita tersebut
Merasakan serangan dahsyat akan datang, si pria mulai menggunakan elemen bintang miliknya untuk menciptakan pelindung yang mampu menahan ledakan bintang
"ETERNAL GOWN!" Teriak wanita tersebut sembari menyerang si pria dengan sihir yang dahsyat.
Portal sepenuhnya tertutup......
\*Flashback berakhir\*
........................................
Kini Naila dan yang lainnya tiba di depan gerbang kerajaan, is menyaksikan puluhan ribu pasukan iblis yang sedang mengarah ke kerajaan ColdendEarth
"Apa-apaan dengan jumlah iblis tersebut? Bukannya itu terlalu banyak?" Ucap Eliza dengan keheranan
Para penjaga gerbang benar-benar dibuat ketakutan oleh jumlah pasukan iblis tersebut
Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki kuda dari arah belakang mereka, seseorang yang menunggangi kuda kemudian berkata
"Aku sudah mendengar nya dari Johan. Benar-benar jumlah pasukan iblis penyerang terbesar yang terbesar dalam sejarah" ucap pria tersebut
Seketika Naila dan yang lainnya menoleh ke arah belakang untuk mengetahui siapa pria tersebut.
Ia akhirnya memperkenalkan dirinya
"Namaku Halbert Stein, jendral besar kerajaan ColdendEarth"
"Jendral besar kerajaan ColdendEarth?!" Ucap Eliza seakan tidak menyangka
"Sa-sa-saya telah menganalisa seluruh ke-kekuatan dari para iblis tersebut. Setidaknya 1 iblis setara dengan 1 petualang rank Mithrill" ucap Aryn menjelaskan hasil analisis nya
Delvi menambahkan penjelasan dari Aryn bahwa total keseluruhan pasukan iblis adalah 39 ribu"
Disaat Halbert hendak ingin memerintahkan seluruh pasukan yang ada di markas, ia dijegat oleh Naila
"Tuan Halbert. Sebaiknya kita tidak perlu memanggil pasukan kerajaan" ucap Naila memberikan saran kepada Halbert
Tentu hal itu membuat Halbert keheranan, karena jika cuma mereka saya yang berjumlah 10 orang kemungkinan besar mereka tidak akan bertahan lama
Dengan senyum penuh keyakinan Naila berkata
"Tuan Halbert. Aku bisa saja menghancurkan 3 kerajaan secara bersamaan jika aku mau, 39 ribu pasukan iblis bukan masalah buat ku dan juga buat teman-teman ku. Aku yakin kemampuan mereka dapat akan sangat berguna"
Tentu Halbert masih ragu dengan ucapan Naila, tetapi dia mengingat bahwa Naila adalah orang dari dalam legenda kerajaan. Ia pun setuju dan tidak jadi memanggil pasukan kerajaan
Dengan kekuatan dan kemampuan masing masing mereka ber sepuluh bersatu melawan 39.700 pasukan iblis
Arden memusatkan elemen angin miliknya dan menciptakan sebuah badai angin yang mampu memotong baru raksasa sekalipun.
Dengan kekuatan fisik miliknya, Marvin memukul tanah hingga membuat menghancurkan tanah sejauh 4km, berkat bantuan dari Delvi dan Sirius Mereka mampu menutup kembali tanah dengan sihir bumi
Aryn mampu menghabisi lebih dari 800 iblis hanya dalam satu tebasan pedang saja
Eleine mengaktifkan Curse of Burn miliknya dan dengan mudahnya menyapu bersihkan ratusan hingga ribuan iblis dengan Trail Flame miliknya
Dengan kecepatan dan kejelian yang dimiliki, Eliza mampu menghabisi 3 ribu pasukan iblis hanya dengan tebasan pedang yang dilapisi oleh sihir petir
Tentu kemampuan dari jendral besar Halbert juga tidak diragukan lagi, dengan kemampuan berpedang miliknya serta sihir air miliknya dapat menyapu habis seluruh iblis dalam jalur yang dilewati kudanya
Sementara itu Naila hanya menonton dari arah gerbang kerajaan, ia merasa seperti tidak mendapatkan panggung. Dia hanya memperhatikan teman-temannya bertarung, namun perhatiannya teralihkan oleh lingkaran besar yang ada di bagian belakang pasuka iblis
Ia memutuskan untuk pergi ke sana, belum sempat ia berjalan tiba-tiba sebuah kilatan cahaya melesat melewati Naila. Tanpa butuh waktu lama Naila untuk menyadari bahwa cahaya tersebut berasal dari Johan yang melesat terbang ke arah lingkaran besar tersebut
"Johan?! Yaampun dia itu." Ucap Naila
Naila akhirnya memutuskan untuk pergi ke lingkaran tersebut tentu untuk menyusul Johan
Sementara itu, Johan terus memikirkan tentang seseorang
(Aku sudah mengetahui sejarah mu, masa lalu mu, bahkan penderitaan yang pernah kau alami)
(Tidak heran pada saat itu tatapanmu benar-benar kosong bahkan wajahmu seakan tidak memiliki ekspresi)
(Sudah terlalu banyak siksaan yang kamu alami, dan seseorang ingin menyiksa mu lagi meskipun sekarang hanya tersisa tubuh saja? TIDAK!)
(Kali ini...aku akan menyelamatkan mu dan membuat tubuhmu beristirahat dengan tenang, Nova) isi hati Johan
Akhirnya terungkap, bahwa Nova kini menjadi budak bagi raja iblis. Ia diberikan julukan baru, yaitu The Doll, dan juga Nova yang memimpin dalam penyerangan ke kerajaan ColdendEarth
BERSAMBUNG......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments