chapter 3: Permulaan, Arisu, dan Serikat

Naila mengusap air matanya dan melanjutkan perkataannya

"Sebenarnya aku sudah menyadarinya cukup lama, bahkan disaat peristiwa perang dunia 4 terjadi" sembari mengusap air mata, Naila terus menjelaskan

Naila:"cuma aku masih tidak tahu kenapa dia iri dengan ku. Karena aku lebih kuat dari dia? Aku yakin bukan itu. Karena aku pernah mengendalikan pikiran dia? Aku yakin juga bukan itu"

Naila masih mengusap air matanya, Raja Azhar mengatakan

Azhar:"Aku tidak tau apa yang terjadi dengan kamu dengan raja pertama, yang bisa kukatakan hanyalah ini"

"Raja pertama kerajaan ColdendEarth sudah melahirkan kerajaan terbaik dan dia juga berkontribusi besar di kerajaan ini maupun di dunia" jelas raja Azhar

Johan:" kamu tidak membenci Andika kan, Naila?"

Naila:"yakali aku membenci sahabat sendiri, kamu bodoh banget ih"

"Aku tidak pernah tahu kalau raja pertama juga bisa iri dengan seseorang " ucap Putri Arisa dengan wajah gak nyangka

Johan:"Kalau tuan putri saja tidak menyangka, apalagi saya yang hidup dengan dia sampai akhir hayatnya"

Naila:"Aku tau dia sebenarnya baik, jadi pasti ada alasan kenapa dia sangat iri denganku"

Naila sedikit berfikir, dia pun menanyakan alasan kenapa dia dibangunkan kepada Johan

"Mengenai alasan aku dibangunkan, bisa kamu jelaskan, Johan" tanya Naila kepada Johan

Johan:"Yang bisa kukatakan saat ini adalah dia akan kembali, aku sendiri tidak dapat memahami apa yang terjadi di dalam mimpiku"

"Aku bahkan tidak tahu kapan itu akan terjadi, itu pertama kalinya aku bermimpi tapi tidak mengetahui kapan itu akan terjadi" Tambah jelas Johan mengenai mimpinya tentang keberadaan Alri

Naila:"Begitu ya"

Azhar:"Bagaimana kalau kita makan terlebih dahulu? Koki kerajaan telah menyiapkannya untuk makan bersama"

Johan:"Boleh tuh, kebetulan banget aku belum makan"

Mereka pergi ke ruang makan dan menyantap hidangan yang ada di meja

Mereka dihidangkan hidangan Sayur masak, makanan laut, buah buahan, serta makanan dan minuman mewah lainnya

Setelah menyantap makanan yang ada dimeja

Raja Azhar mengajak Naila untuk melihat sesuatu.

Mereka pergi keluar kerajaan kerajaan dan berjalan beberapa meter

Azhar:"Aku pernah dibikin bingung dengan desain dan bahan pembuatan bangunan ini, Johan hanya mengatakan kepadaku kalau 2 bangunan ini adalah rumah dari manusia yang ada didalam tabung dingin itu"

Naila melihat ke arah bangunan yang di maksud oleh Raja Azhar, dan dia terkejut dengan apa yg dia lihat. Rumah nya masih ada sampai sekarang

Bukan hanya itu, disamping rumah Naila juga ada rumah Alri yang masih ada sampai sekarang

Naila:"Bagaiman bisa rumah dia ada disini? Dan kenapa rumah ku dan rumah dia masih ada sampai sekarang?"

Johan:"Ini adalah permintaan terakhir dari Arisu, Adik dari Alri"

"Dia meminta kepadaku untuk memindahkan rumah mu ke samping rumah Alri, coba kamu perhatikan di tengah tengah antara rumah mu dan rumah Alri, ada sesuatu yang menunggumu"

Naila berjalan menuju bagian tengah antara rumah nya dan rumah Alri

Semakin dekat dia merasakan hawa dingin di sekitarnya

Dia sampai di ujung dan yang dia lihat adalah

Tubuh dari Arisu yang membeku

Naila sangat syok melihat itu, dia menyentuh tubuh Arisu yang telah membeku dengan tangan yang bergetar

Johan"Dia ingin melakukan tidur beku agar bisa juga bertemu dengan sang Kakak dan orang yang paling dia sayang"

"Dia Bakan menganggap kamu seperti kakak keduanya" lanjut Johan

Naila bingung, bagaimana bisa Arisu mengetahui tentang alasan dia melakukan tidur beku

"Bagaimana bisa...dia tahu tentang itu...Johan" tanya Naila sembari mengeluarkan air mata dan memegang wajah beku Arisu

Johan:"3 tahun setelah kamu dibekukan, dia bertanya kepada Aldi mengenai alasan kenapa kamu memutuskan melakukan tidur beku"

"Aldi tahu, pada akhirnya rahasia akan terungkap dengan sendirinya, dia akhirnya memberitahu alasan kenapa Naila memutuskan melakukan tidur beku "

"Setelah mendengarkan alasannya, 17 tahun kemudian, Arisu akhirnya membulatkan tekad nya untuk melakukan tidur beku seperti yang kamu lakukan, Naila" jelas Johan

Azhar melihat kearah tubuh beku Arisu

Azhar:"Dari sejarah yang kubaca, dia akan terbangun 8 ribu tahun yang akan datang, artinya masih ada 3 ribu tahun lagi sebelum akhirnya dia terbangun dari tidur panjangnya "

"Nama anak ku juga aku ambil dari nama beliau, aku mengubah huruf terakhirnya dari U menjadi A, jadilah Arisa" jelas Azhar

Arisa sedikit terkejut mendengar pernyataan ayahnya

Arisa:"Aku gak pernah tahu tentang itu, Ayah"

Azhar:"Itu tidak penting untuk diingat "

Naila mengusap matanya dan berdiri membelakangi tubuh beku Arisu

"Padahal saat kita pertama kali bertemu kamu sangat membenciku, aneh banget "

Naila pergi menjauh dari tubuh beku Arisu dan berbicara kepada Johan

Naila:"Johan, terima kasih. Informasi darimu walaupun kurang, tapi itu sudah cukup untukku"

Azhar:"Kamu sudah lega sekarang?"

Naila:"ya aku sudah lega"

Azhar:"kalau gitu, NAILA. sebagai raja Kerajaan ColdendEarth saat ini, aku memerintahkan mu untuk menjadi petualang dan carilah tujuan mu dengan cara menjadi petualang "

"Baik....lah...?" Jawab Naila dengan heran

Naila heran dengan apa yang di katakan oleh Raja Azhar

"Eh?"

Naila sedikit terkejut dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh raja Azhar

"ha? Serikat petualang? sekarang ada yang seperti itu ya"

Johan bertanya maksud dari perkataan naila

"Seperti apa?"

Naila:"Serikat petualang"

Johan akhirnya menjelaskan sedikit awal dibangunnya Serikat petualang

"yah,mungkin karena monster monster mulai muncul saat kemunculan pertamanya di 2 ribu tahun"

Johan memutuskan untuk mengantar Raja Azhar dan Putri Arisa kembali ke istana kerajaan. sebelum pergi, Johan memberitahu jalan menuju serikat petualang

"aku akan pergi mengantar raja Azhar dan Putri Arisa,jika kamu belok kiri dan jalan terus kamu akan sampai di Serikat petualang"

Naila:"baiklah"

Johan:"kalo gitu aku pergi dlu, ayo raja"

Raja Azhar sedikit mengejek tentang ucapan Johan yang begitu formal

"wuu,formal banget "

Johan merasa kesal dengan ejekan Azhar, dengan kesal dia berkata

"ya ini kan depan umum,pake nanya lagi"

Naila melihat Johan pergi mengantar raja Azhar dan Putri Arisa kembali ke istana. Naila memutuskan untuk mengikuti petunjuk jalan yang diberikan oleh johan

"kurasa aku akan pergi ke Serikat petualang sekarang"

Naila pergi menuju ke arah yang diberikan oleh Johan. Setelah berjalan sesuai petunjuk yang diberikan oleh Johan, Naila tiba di depan pintu serikat. Dia membuka nya dengan perlahan dengan malu-malu

Semua pandangan para petualang tertuju kepada Naila. Mereka semua menatap tajam Naila. Naila berjalan perlahan hingga ke tempat resepsionis

Resepsionis:"selamat datang di Serikat petualang,ada yang bisa kamu bantu?

Naila sedikit terkejut dengan ucapan resepsionis

(Waduh, seperti penjaga kasir di market market)

Naila menggeleng kan kepalanya dan melanjutkan tujuannya

"aku ingin mendaftar Serikat petualang,tapi sebelumnya saya ingin mencari tau terlebih dahulu tentang Kerajaan ini"

Resepsionis:"baik,kamu bisa pergi ke lantai 2,disana terdapat perpustakaan yang mungkin saja dapat membantumu untuk mencari tau tentang Kerajaan ini"

baik,terima kasih" Naila berterima kasih kepada si resepsionis karena telah diberikan pelayanan yang terbsiknya

Resepsionis:"sama sama"

Naila pergi ke lantai 2. Dia membuka pintu dan memperlihatkan perpustakaan yang cukup besar dan sangat nyaman.

*3 jam berlalu

Naila masih membaca buku yang cukup tebal mengenai sejarah "singkat" mengenai Kerajaan ColdendEarth

Tiba-tiba, ada seseorang yang berbicara kepada Naila dari balik rak buku

"tidak kusangka masih ada orang yg tertarik membaca tentang sejarah kerajaan ini"

Naila melihat ke arah sumber suara tersebut, tetapi dia sama sekali tidak melihat apapun dari arah sumber suara.

Naila mencoba untuk bertanya kepada sumber suara itu untuk membuktikan apakah dia sedang halu atau tidak

"emang sangat jarang ya ada orang yang tertarik dengan Sejarah kerajaan ini?"

Bulu kuduk Naila berdiri yang menandakan ada seseorang dibelakangnya

"yah begitulah bahkan mayoritas rakyat kerajaan ini tidak tau sejarah dari kerajaan ColdendEarth"

Merasa itu adalah ancaman, dengan cepat Naila berbalik dan melayangkan tendangan nya hingga menghancurkan meja yang menjadi sumber suara yang Naila dengar

Dari arah belakang Naila, orang itu sedikit terkejut, dia akhirnya merespon perbuatan Naila

"Ya ampun, kamu ini. Lihat apa yang telah kamu berbuat dengan meja itu"

Naila melihat kebelakang nya dan menemukan seorang bapak-bapak berdiri sambil memasang raut wajah kesal

"Astaga, maafkan aku pak. Aku tidak sengaja "

Bapak itu menghela nafas

"Iya tidak apa-apa, lagian juga itu tidak akan terjadi kalau aku tidak menjahili kamu"

???:"Kalau bisa jangan panggil saya pak"

Naila memperhatikan lagi wajah dari bapak itu dan melanjutkan perkataannya

"Wajah bapak sudah tua, tentu saja saya harus memanggil anda "bapak"."

Naila mengingat lagi tentang maksud dari perkataan bapak itu

"Perkataan mu barusan, apa maksudnya? Seluruh rakyat dikerajaan ini tidak tertarik dengan Sejarah?"

???:"Yah, begitulah. Mayoritas rakyat kerajaan ini sama sekali tidak tertarik dengan sejarah dair kerajaan ini"

"Ngomong-ngomong nih emang tua banget ya aku sampe dipanggil bapak"

Naila menyeringai sedikit dan menjawab perkataan bapak itu

"Hehe, iya"

Bapak itu menghela nafas sebelum merespon perkataan Naila

"yasudah lah,Namaku Andrew, pemimpin Serikat petualang ke 84"

Naila:"Aku yakin saat aku masuk ke ruangan ini tidak ada orang, dan aku juga yakin kamu memang memiliki urusan denganku"

Andrew menjawab rasa penasaran Naila

"Itu benar, saat aku kembali dari urusan dan meminta data harian ke Resepsionis, dia berkata kepadaku kalau hari ini ada orang yang tertarik dengan Sejarah Kerajaan ini"

Naila:"oh, seperti itu ya, eummm, mas"

Andrew memasang raut wajah kurang memuaskan atas panggilan yang diberikan oleh Naila

Andrew memperhatikan wajah dan pakaian yang digunakan oleh Naila dan dia merasa sangat asing dengan bentuk wajah Naila

"Hmm, penampilan mu benar benar sangat asing dimataku,apa kamu salah satu dari orang yang ada di kapal luar angkasa itu?"

Andrew:"atau mungkin....kamu masa lalu?"

Naila terkejut dengan pernyataan Andrew. Naila berfikir, bagaimana bisa bapak itu mengetahui kalau Naila dari masa lalu

Naila keringat, sebelum tiba-tiba Andrew tertawa terbahak-bahak

"Ahahaha, aku bercanda itu hanya sebuah lelucon ku saja kepada pendatang baru"

Naila:(ga ga ga, aku yakin kamu sedang tidak bercanda, yang kamu bilang itu semuanya benar loh)

Naila batuk kecil

"Akhem, aku berencana untuk mendaftar ke Serikat petualang tapi sebelum itu aku ingin mencari tentang sejarah kerajaan ini"

Naila berpikir sejenak sebelum melanjutkan ucapannya

"Kurasa aku sudah dapat cukup informasi"

Andrew menambahkan bahwa Naila dapat mendaftar menjadi petualang dengan mendatangi resepsionis dibawah

"kamu bisa pergi ke bawah,ketempat resepsionis yang kamu datangin tadi siang"

Naila sedikit kaget mendengar ucapan Andrew bahwa resepsionis tersebut masih bekerja meskipun sudah malam hari

"gila tuh gadis gak capek apa"

Naila akhirnya pergi ke tempat resepsionis tersebut dan mendaftar menjadi petualang

"Eumm, aku ingin mendaftar menjadi petualang

Resepsionis menyambut Naila dengan hangat

"apakah yang kamu cari sudah ketemu?"

Naila menghela nafas sejenak sebelum menjawab pertanyaan resepsionis

"yah hanya sedikit, mungkin dengan menjadi petualang aku dapat mencari tau dengan mudah"

Resepsionis mengambil sebuah benda yang ada di dibelakangnya dan meletakkan nya di meja

"baiklah silahkan letakkan tangan ke alat ini"

Naila meletakkan telapak tangannya di alat yang terbuat dari kayu. Ternyata alat itu dapat mendata baik data dasar seperti nama, umur dan tanggal lahir. Alat tersebut juga dapat mendata sihir dan energi seseorang

Resepsionis memberikan kartu petualang Naila sebagai tanda bahwa Naila telah resmi menjadi petualang

"ini kartu petualang mu, kamu akan dimulai dari Rank Bronze"

Naila heran dengan maksud dari kata rank

"rank? Maksud kamu peringkat?"

Resepsionis kemudian menjelaskan kepada Naila mengenai sistem rank, misi-misi serta daftar ringkaran rank yang ada

"Itu benar, serikat petualang memberikan peringkat atau rank kepada para petualang, jadi semakin tinggi ranknya misi yang diambil akan semakin berbahaya bahkan bisa membunuh banyak orang"

Naila mendengar kan secara seksama penjelasan resepsionis, kemudian dia bertanya

"Jadi misi apa yang seharusnya diambil oleh rank paling bawah?"

Resepsionis menjentikkan jarinya dan menjawab pertanyaan Naila

"Pertanyaan bagus, rank rendah akan mengambil misi yang sangat mudah seperti mengambil bunga,tanaman obat,dan lain lain, serta pendapatan yang dihasilkan tidak begitu banyak"

Resepsionis mengambil gulungan kertas, membukanya dan menunjukkan nya kepada Naila

"rank petualang terdiri dari beberapa tingkatan dengan yang paling rendah adalah Warrior. Urutan seperti ini"

Rank petualang:

1.Dark Matter

2.Adamantite

3.Top Adventurer

4.Mithrill

5.Ruby

6.Grand Master

7.Diamond

8.Platinum

9.Master

10.Gold

11.Silver

12.Elite

13.Bronze

14.Newbie

15.Warrior

Naila terkejut bukan main melihat 15 tingkatan rank berbeda

(Buset dah banyak sekali ranknya, gak habis fikir aku"

BERSAMBUNG~

........

Terpopuler

Comments

×Wanda×

×Wanda×

Membuat saya terharu

2023-12-11

2

lihat semua
Episodes
1 New World chapter 1: Terbangun
2 Chapter 2:Dunia baru dan pemahaman baru
3 chapter 3: Permulaan, Arisu, dan Serikat
4 Chapter 4: Reinkarnator??
5 Chapter 5:Eternal Crystal
6 chapter 6: gadis gelandang, menuju Ragtaros
7 Chapter 7: Ragtaros Kingdom
8 Chapter 8: Kebusukan dan gila akan kekuasaan
9 Chapter 9: Curse of Burn
10 chapter 10: Curse Stealer dan tekad
11 chapter 11: Badai Baru
12 Chapter 12 part 1: Nova sang badai
13 Chapter 12 part 2:Masa lalu dan akhir dari Nova
14 chapter 13: Latih tanding
15 Chapter 14:Steampunk, kerajaan Dilforce
16 Chapter 15: Ilmuwan dan gadis aneh
17 chapter 16: Dilforce Incident
18 Chapter 17:Kondisi Dan Konflik
19 Chapter 18:HoR, Dark Girl
20 Chapter 19: Jalan Masuk Dan Mimpi Saat Kecil
21 chapter 20: Pemeran Utama Dan Kegagalan
22 Chapter 21:Teman Dan Lawan, Apa Perbedaannya?
23 Chapter 22:Api Negeri Sakura
24 Chapter 23: Kerajaan Dilforce Babak Akhir
25 Chapter 24: Keinginan Untuk Teman
26 Chapter 25: Kesetiaan Dan Pertemuan
27 Chapter 26:The Brainwasher
28 Chapter 27:Dewa Kegelapan
29 Chapter 28:Cahaya Api
30 Chapter 29:Lakukan Atau Menyesal
31 Chapter 30:Pengalaman Atau Bakat?
32 Chapter 31:Ambang Batas Kematian
33 Chapter 32:Kenangan Masa Lalu
34 Chapter 33:Penentu Masa Depan
35 Chapter 34(S2 Ch 1):Pusat Benua
36 Chapter 35 (S2 Ch 2):Kopi
37 Chapter 36 (S2 Ch 3):Meridia
38 Chapter 37(S2 Ch 4):Risa Meridia
39 Chapter 38(S2 Ch 5):Masalah Lagi?!
40 Chapter 39(S2 Ch 6):Monster Air
41 Chapter 40(S2 Ch 7): Kekuatan Rank Dark-Matter
42 Chapter 41 (S2 Ch 8):Pemusnahan
43 Chapter 42 (S2 Ch 9): Sunkissed Relic
44 Chapter 43 (S2 Ch 10):The Broken Of Queens Timeline
45 Chapter 44(S2 Ch 11):Pengulangan
46 Chapter 45 (S2 Ch 12): Pengulangan...?
47 Chapter 46 (S2 Ch 13):Kesadaran
48 Chapter 47(S2 Ch 14):Perubahan
49 Chapter 48(S2 Ch 15):The Queens
50 Chapter 49 (S2 Ch 16): Pramukha Vidhivat Ghatana
51 Chapter 50(S2 Ch 17):Yuki, The Archer
52 Chapter 51(S2 Ch 18): Imaginarium Chronoa
53 Chapter 52(S2 Ch 19):Mori Kingdom
54 Chapter 53(S2 Ch 20): Pertemuan Pemimpin
55 Chapter 54(S2 Ch 21):Turnamen Ilegal
56 Chapter 55 (S2 Ch 22):Pro Dan Kontra
57 Chapter 56 (S2 Ch 23): Strengthwinter Tournament
58 Chapter 57 (S2 Ch 24):Play-off
59 Chapter 58(S2 Ch 25):Upper Bracket
60 Chapter 59(S2 Ch 26):Upper Bracket Advance
61 Chapter 60(S2 Ch 27): Quarter Final Upper Bracket
62 Chapter 61(S2 Ch 28):Final Upper Bracket
63 Chapter 62(S2 Ch 29):Lower Bracket
64 Chapter 63 (S2 Ch 30):Lower Bracket Advance
65 Chapter 64(S2 Ch 31):Pembalasan
66 Chapter 65(S2 Ch 32): Kekuatan Yang Membara
67 Chapter 66(S2 Ch 33):Final Lower Bracket
68 Chapter 67(S2 Ch 34):Grandfinal
69 Chapter 68(S2 Ch 35):Joyce
70 Chapter 69(S2 Ch 36):Desember
71 Chapter 70(S2 Ch 37):Svifandi Eyja
72 Chapter 71(S2 Ch 38):Lady Sylphia
73 Chapter 72(S2 Ch 39): Sylphiette Marionette
74 Chapter 73(S2 Ch 40): Perubahan Atau Takdir
75 Chapter 74(S2 Ch 41):Takdir Keluarga Marionette
76 Chapter 75(S2 Ch 42):Pergerakan
77 Chapter 76(S2 Ch 43):Kekasih
78 Chapter 77(S2 Ch 44):Sage Terbaik
79 Chapter 78(S2 Ch 45): Eliza Thorjin
80 Chapter 79(S2 Ch 46):Pemikat Hati Sesungguhnya
81 Chapter 80(S2 Ch 47):The Downfall
82 Chapter 81(S2 Last Chapter):Loss Memory
83 Chapter 82 (S3 Ch 1):Tahun Baru
84 Chapter 83(S3 Ch 2):Surat Undangan
85 Chapter 84 (S2 Ch 3):Teman Lama
86 Chapter 85 (S2 Ch 4):Memori Yang Hilang
87 Chapter 86 (S3 Ch 5): Twilight Necklace
88 Chaptwr 87 (S3 Ch 6): Fragmentasi Ruang Waktu
89 Chapter 88(S3 Ch 7): Keinginan Lama
90 Chapter 89(S3 Ch 8):Imaginariun Chronoa Part 2
91 Chapter 90(S3 Ch 9):Festival Akhir Musim Dingin
92 Chapter 91(S3 Ch 10): Masa Lalu Yang Terkunci
93 Chapter 92(S3 Ch 11): Identitas
94 Chapter 93(S3 Ch 12): Kerajaan Sakura
95 Chapter 94(S3 Ch 13):Perjamuan
96 Chapter 95(S3 Ch 14):Sang Api
97 Chapter 96(S3 Ch 15): Ishikawa Kurumi
98 Chapter 97(S3 Ch 16):Kudeta
99 Chapter 98(S3 Ch 17):Tarian Pedang Api
100 chapter 99(S3 Ch 18):Takdir Keluarga Nanamaki
101 Chapter 100(S3 Ch 19):Ame no Katakuri
102 Chapter 101(S3 Ch 20):Api Sang Iblis
103 Chapter 102(S3 Ch 21): Loyalitas
104 Chapter 103(S3 Ch 22): Pertemuan Yang Ditakdirkan
105 Chapter 104(S3 Ch 23):Turning Point
106 Chapter 105(S3 Ch 24):Shima Kaseki
107 chapter 106(S3 Ch 25):Sumpah Sang Shogun
108 Chapter 107(S3 Ch 26):Dark Sovereign
Episodes

Updated 108 Episodes

1
New World chapter 1: Terbangun
2
Chapter 2:Dunia baru dan pemahaman baru
3
chapter 3: Permulaan, Arisu, dan Serikat
4
Chapter 4: Reinkarnator??
5
Chapter 5:Eternal Crystal
6
chapter 6: gadis gelandang, menuju Ragtaros
7
Chapter 7: Ragtaros Kingdom
8
Chapter 8: Kebusukan dan gila akan kekuasaan
9
Chapter 9: Curse of Burn
10
chapter 10: Curse Stealer dan tekad
11
chapter 11: Badai Baru
12
Chapter 12 part 1: Nova sang badai
13
Chapter 12 part 2:Masa lalu dan akhir dari Nova
14
chapter 13: Latih tanding
15
Chapter 14:Steampunk, kerajaan Dilforce
16
Chapter 15: Ilmuwan dan gadis aneh
17
chapter 16: Dilforce Incident
18
Chapter 17:Kondisi Dan Konflik
19
Chapter 18:HoR, Dark Girl
20
Chapter 19: Jalan Masuk Dan Mimpi Saat Kecil
21
chapter 20: Pemeran Utama Dan Kegagalan
22
Chapter 21:Teman Dan Lawan, Apa Perbedaannya?
23
Chapter 22:Api Negeri Sakura
24
Chapter 23: Kerajaan Dilforce Babak Akhir
25
Chapter 24: Keinginan Untuk Teman
26
Chapter 25: Kesetiaan Dan Pertemuan
27
Chapter 26:The Brainwasher
28
Chapter 27:Dewa Kegelapan
29
Chapter 28:Cahaya Api
30
Chapter 29:Lakukan Atau Menyesal
31
Chapter 30:Pengalaman Atau Bakat?
32
Chapter 31:Ambang Batas Kematian
33
Chapter 32:Kenangan Masa Lalu
34
Chapter 33:Penentu Masa Depan
35
Chapter 34(S2 Ch 1):Pusat Benua
36
Chapter 35 (S2 Ch 2):Kopi
37
Chapter 36 (S2 Ch 3):Meridia
38
Chapter 37(S2 Ch 4):Risa Meridia
39
Chapter 38(S2 Ch 5):Masalah Lagi?!
40
Chapter 39(S2 Ch 6):Monster Air
41
Chapter 40(S2 Ch 7): Kekuatan Rank Dark-Matter
42
Chapter 41 (S2 Ch 8):Pemusnahan
43
Chapter 42 (S2 Ch 9): Sunkissed Relic
44
Chapter 43 (S2 Ch 10):The Broken Of Queens Timeline
45
Chapter 44(S2 Ch 11):Pengulangan
46
Chapter 45 (S2 Ch 12): Pengulangan...?
47
Chapter 46 (S2 Ch 13):Kesadaran
48
Chapter 47(S2 Ch 14):Perubahan
49
Chapter 48(S2 Ch 15):The Queens
50
Chapter 49 (S2 Ch 16): Pramukha Vidhivat Ghatana
51
Chapter 50(S2 Ch 17):Yuki, The Archer
52
Chapter 51(S2 Ch 18): Imaginarium Chronoa
53
Chapter 52(S2 Ch 19):Mori Kingdom
54
Chapter 53(S2 Ch 20): Pertemuan Pemimpin
55
Chapter 54(S2 Ch 21):Turnamen Ilegal
56
Chapter 55 (S2 Ch 22):Pro Dan Kontra
57
Chapter 56 (S2 Ch 23): Strengthwinter Tournament
58
Chapter 57 (S2 Ch 24):Play-off
59
Chapter 58(S2 Ch 25):Upper Bracket
60
Chapter 59(S2 Ch 26):Upper Bracket Advance
61
Chapter 60(S2 Ch 27): Quarter Final Upper Bracket
62
Chapter 61(S2 Ch 28):Final Upper Bracket
63
Chapter 62(S2 Ch 29):Lower Bracket
64
Chapter 63 (S2 Ch 30):Lower Bracket Advance
65
Chapter 64(S2 Ch 31):Pembalasan
66
Chapter 65(S2 Ch 32): Kekuatan Yang Membara
67
Chapter 66(S2 Ch 33):Final Lower Bracket
68
Chapter 67(S2 Ch 34):Grandfinal
69
Chapter 68(S2 Ch 35):Joyce
70
Chapter 69(S2 Ch 36):Desember
71
Chapter 70(S2 Ch 37):Svifandi Eyja
72
Chapter 71(S2 Ch 38):Lady Sylphia
73
Chapter 72(S2 Ch 39): Sylphiette Marionette
74
Chapter 73(S2 Ch 40): Perubahan Atau Takdir
75
Chapter 74(S2 Ch 41):Takdir Keluarga Marionette
76
Chapter 75(S2 Ch 42):Pergerakan
77
Chapter 76(S2 Ch 43):Kekasih
78
Chapter 77(S2 Ch 44):Sage Terbaik
79
Chapter 78(S2 Ch 45): Eliza Thorjin
80
Chapter 79(S2 Ch 46):Pemikat Hati Sesungguhnya
81
Chapter 80(S2 Ch 47):The Downfall
82
Chapter 81(S2 Last Chapter):Loss Memory
83
Chapter 82 (S3 Ch 1):Tahun Baru
84
Chapter 83(S3 Ch 2):Surat Undangan
85
Chapter 84 (S2 Ch 3):Teman Lama
86
Chapter 85 (S2 Ch 4):Memori Yang Hilang
87
Chapter 86 (S3 Ch 5): Twilight Necklace
88
Chaptwr 87 (S3 Ch 6): Fragmentasi Ruang Waktu
89
Chapter 88(S3 Ch 7): Keinginan Lama
90
Chapter 89(S3 Ch 8):Imaginariun Chronoa Part 2
91
Chapter 90(S3 Ch 9):Festival Akhir Musim Dingin
92
Chapter 91(S3 Ch 10): Masa Lalu Yang Terkunci
93
Chapter 92(S3 Ch 11): Identitas
94
Chapter 93(S3 Ch 12): Kerajaan Sakura
95
Chapter 94(S3 Ch 13):Perjamuan
96
Chapter 95(S3 Ch 14):Sang Api
97
Chapter 96(S3 Ch 15): Ishikawa Kurumi
98
Chapter 97(S3 Ch 16):Kudeta
99
Chapter 98(S3 Ch 17):Tarian Pedang Api
100
chapter 99(S3 Ch 18):Takdir Keluarga Nanamaki
101
Chapter 100(S3 Ch 19):Ame no Katakuri
102
Chapter 101(S3 Ch 20):Api Sang Iblis
103
Chapter 102(S3 Ch 21): Loyalitas
104
Chapter 103(S3 Ch 22): Pertemuan Yang Ditakdirkan
105
Chapter 104(S3 Ch 23):Turning Point
106
Chapter 105(S3 Ch 24):Shima Kaseki
107
chapter 106(S3 Ch 25):Sumpah Sang Shogun
108
Chapter 107(S3 Ch 26):Dark Sovereign

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!