Chapter 18:HoR, Dark Girl

*Di suatu tempat di kerajaan Dilforce*

Terlihat langkah kaki dari seorang wanita yang sedang berjalan menuju ke sebuah goa yang ada di kerajaan Dilforce.

Wanita itu tersenyum sembari bergumam

"Perebutan artefak, akan segera dimulai"

Naila akhirnya tiba di penginapan, saat ia membuka pintu dia sangat terkejut melihat banyaknya orang yang terluka.

Tanpa basa-basi, Naila menggunakan sihir penyembuh miliknya yang bersifat area.

Hanya dalam waktu beberapa detik saja, seluruh orang yang terluka di lorong tersebut dapat disembuhkan

Naila menyadari bahwa energi sihir Eleine sangatlah lemah, dengan khawatir ia pergi ke kamar Eleine dan melihatnya yang sedang terbaring

"Eleine? Kamu kenapa? Energi sihir kamu sangat lemah" tanya Naila dengan khawatir

"Kak Naila. Maaf, aku benar-benar menghabiskan hampir seluruh energi sihir ku saat melawan orang jahat, hehehe" ucap eleine sambil tertawa kecil.

"Dimana Arden?" Tanya Naila

"Oh, tuan Arden? Kalau tidak salah ingat dia sedang menyembuhkan orang-orang yang terluka di belakang" jawab Eleine

Tiba-tiba pintu kamar terbuka dan memperlihatkan Arden yang memasuki kabar sembari menanyakan kondisi Eleine

"Eleine, gimana kondisi kamu. Udah membaik?" Ucap Arden

Ia juga menyadari bahwa Naila akhirnya kembali

"Iya, kondisiku mulai membaik saat ini" jawab Eleine dengan ramah

Arden mengalihkan pembicaraan dengan menanyakan Naila yang sedari tadi menghilang

"Dari mana saja kamu? Kami datang ke perpustakaan tapi saat sampai sana hanya ada puing-puingnya saja, apa yang terjadi di sana?" Tanya Arden dengan heran

"Aku bertemu dengan pria yang menggunakan jas- maksud ku seorang putra mahkota dari kerajaan ini" ucap Naila

Arden dan Eleine sedikit terkejut mendengar ucapan Naila

Naila melanjutkan perkataannya

"Kami sedikit bertarung satu sama lain saat pertama kali bertemu di perpustakaan utama, tetapi sesuatu yang aku tidak sangka terjadi. Perpustakaan itu meledak hingga menghancurkan seluruh bangunan"

"Putra mahkota itu menjadikan ku tersangka untuk sementara dan di bawa menuju ke istana kerajaan. Aku sudah bertemu dengan raja di sana dan memberikan penawaran agar kita mendapatkan Heart of Rubia tanpa pertumpahan darah"

Naila terjeda sejenak, ia masih bingung dengan apa yang terjadi tadi beberapa waktu lalu

"Seorang gadis muncul dari arah luar jendela ruang takhta" Jelas naila

"Kalau kalian?" Naila bertanya tentang apa saja yang telah Arden dan Eleine lakukan selama Naila pergi

"Saat kami kembali dari mencari tau tentang lubang besar yang ada di tengah kota, kami melihat kamu sudah menghilang."

" Beberapa saat setelah itu terjadi ledakan yang membuat gelombang kejut yang sangat dahsyat dan nyaris membunuh orang-orang" jelas Arden

Eleine melanjutkan penjelasan kepada Naila

"Begitu ya, nampaknya yang mengincar Heart of Rubia tidak hanya kita saja" ucap Naila

"Berdasarkan dari penglihatan ku, mereka berasal dari Kerajaan Sakura" ucap Arden

Naila sedikit terkejut dan menyadari bahwa itu adalah negara Jepang

Di suatu tempat, di terangin oleh cahaya yang redup

Terlihat orang-orang yang sedang berkumpul di hadapan bos mereka yang merupakan seorang wanita dengan pakaian Yukata miliknya.

"Jadi, kalian hanya tersisa 2 orang saja?" Tanya bos

"I-i-iya bos, dua orang lainnya telah mati menjadi daging cincang" anak buah memberikan bukti berupa kantong berisi daging cincang dari teman mereka

Bos mengangkat kantong tersebut dan memanggangnya hingga menjadi daging cincang panggang

Seluruh anak buahnya terkejut melihat aksi dari bos nya

"Mito, kemari" ucap bos memanggil bawahannya

Seorang gadis datang kehadapan sang bos dan tunduk didepannya

"Apakah anda memanggil saya, Nona Kurumi?" Ucap gadis bernama Mito

Sang bos bernama Kurumi

"Aku ingin kamu pergi mengambil Heart of Rubia itu" perintah Kurumi kepada Mito

Dengan patuh Mito menerima perintah tersebut dan pergi

"Baiklah kalian berdua aku beri kalian satu kesempatan lagi, bantu Mito untuk mendapatkan Heart of Rubia" ucap Kurumi

Kedua anak buah nya yang gagal mengangguk patuh dan pergi menyusul Mito

Kurumi menghela nafas

"Eleine, benar-benar gadis yang menarik"

\*Penginapan\*

Arden memberikan buku yang memuat tentang informasi lebih lanjut mengenai Heart of Rubia kepada Naila

Naila sedikit terkejut dan penasaran dari mana ia mendapatkan buku tersebut

"Eleine mendapatkan nya saat ia sedang berkeliling di sekitar puing-puing perpustakaan" ucap Arden

Naila memnuka buku tersebut dan membaca isinya

Naila menemukan informasi, bahwasannya adalah Heart of Rubia merupakan sisa-sisa energi kehidupan dari sang penciptanya, yaitu Nova.

Heart of Rubia juga dapat digunakan dan penggunaannya akan dapat memilih elemen sihir yang ingin penggunanya kuasai. Untuk sihir langkah yaitu cahaya hanya dapat dikabulkan satu kali saja.

Jika telah meminta satu elemen yang ingin dikuasai, maka penggunaannya akan langsung mencapai tingkat raja dalam penggunan elemen tersebut.

Heart of Rubia juga dapat melindungi dirinya sendiri dengan menciptakan sebuah monster batu atau mengendalikan pikiran dari orang yang berusaha mengambilnya.

"Mind control...sangat mengundang masa lalu sekali" gumam Naila

Informasi lainnya berupa bentuk dari Heart of Rubia yang berupa sebuah kalung dengan bentuk hati abstrak, memiliki warna biru dominan yang bergradasi dengan ungu.

Terdapat semacam sihir di bagian tali kalung tersebut yang dapat melindungi leher penggunanya dari serangan fatal yang langsung mengincar bagian leher.

"Wah, lumayan juga kemampuannya. Jadi semakin tertarik aku untuk mengambilnya" ucap Naila

Naila menutup buku tersebut, ia tersenyum yang membuat Arden keheranan.

"Kenapa kamu senyum-senyum sendiri, gila ya?" Tanya Arden

"Ih, sembarangan. Hehehe, aku hanya sudah mendapatkan rencana untuk mengambil artefak tersebut. Arden, Eleine, kemari" ucap Naila sambil memanggil mereka berdua

*Istana kerajaan*

Terlihat Ricky berada di kamarnya sedang berusaha membuat senjata

Seseorang mengetuk pintu dan membukanya

Seorang penasehat raja datang dengan maksud ingin berbicara empat mata dengan Ricky

"Ada apa?" Tanya Ricky

"Apakah anda berencana untuk ikut terlibat dalam perebutan artefak tersebut, tuan muda?" Tanya sang penasehat

"Tentu saja, aku akan menjaga apa yang seharusnya kerajaan ini miliki, tidak peduli jika ayah marah kepadaku" ucap Ricky dengan wajah serius

"Aku telah menciptakan senjata yang efektif untuk melawan para pengguna sihir itu"

"Akan ku pastikan artefak milik kerajaan ini tidak akan jatuh ke tangan orang lain, bahkan jika itu harus melawan sahabat masa kecil ku sendiri" ucap Ricky dengan wajah serius

\*Kerajaan Dilforce bagian Utara\*

Elara sedang duduk di dahan pohon sembari memandangi pemandangan dari kerajaan dimana ia lahir, kerajaan Dilforce

"Sudah tidak ada gunanya untuk memikirkan masa lalu, maupun penyesalan" gumam Elara

Elara turun dari dahan pohon dan berjalan menuju tempat di mana heart of Rubia di simpan

"Aku yang sekarang...sudah tidak senaif dulu. Aku adalah Dark Girl, Elara." gumam Elara

*Penginapan*

Naila, Arden menyembuhkan beberapa orang yang masih terluka akibat gelombang kejut dari ledakan perpustakaan.

Sementara Eleine sedang berusaha untuk mengendalikan energi sihir yang dimilikinya agar lebih stabil.

Naila keluar penginapan dan menemui Eleine

"Bagaimana kondisimu Eleine, sudah membaik?" Tanya Naila dengan suara lembut

"Iya kak, kondisiku sudah cukup membaik. Aku juga menggunakan cara yang kakak ajarkan padaku dalam mengendalikan energi sihir"

Ucap eleine sambil tersenyum

Naila memutuskan untuk membantu Eleine dalam mengendalikan energi sihir miliknya sambil menunggu Arden menyembuhkan orang-orang yang terluka

Beberapa menit kemudian, Arden keluar dari penginapan menemui Naila dan Eleine.

"Baiklah aku sudah selesai" ucap Arden

Naila dan Eleine melihat ke arah Arden

"Kurasa sudah waktunya kita berangkat" ucap Naila

"Berdasarkan dari informasi yang ada di dalam buku, lokasi pasti dari tempat Heart of Rubia adalah di bagian utara kerajaan ini" ucap Arden

"Utara, tidak begitu jauh dari lokasi kita saat ini. Apa kamu tau lokasi tepatnya be. rada ?" Tanya Naila

Arden berpikir sejenak

"Lokasi tepatnya, ya. Kalau tidak salah ingat terdapat goa yang cukup besar berada di bagian selatan dari Dilforce utara" tambah Arden

Naila mengangguk, ia mulai mengumpulkan energi dari alam yang membuat Arden sangat terkejut

Sebuah lingkaran sihir muncul dari arah bawah mereka.

"Lingkaran apa ini?" Tanya Arden dengan terkejut

"Lingkaran sihir teleportasi, kita tidak perlu capek-capek berjalan menuju Utara kerajaan ini. Selama sihir teleportasi kita akan mudah mencapai tempat tujuan" ucap Naila

Arden dan Eleine berdiri di samping Naila dan mereka bertiga akhirnya teleportasi menuju goa tempat di mana Heart of Rubia disimpan

Sebuah peristiwa besar akan segera terjadi, yang melibatkan 4 kubu dalam memperebutkan artefak kuno, Heart of Rubia.

BERSAMBUNG.........

Episodes
1 New World chapter 1: Terbangun
2 Chapter 2:Dunia baru dan pemahaman baru
3 chapter 3: Permulaan, Arisu, dan Serikat
4 Chapter 4: Reinkarnator??
5 Chapter 5:Eternal Crystal
6 chapter 6: gadis gelandang, menuju Ragtaros
7 Chapter 7: Ragtaros Kingdom
8 Chapter 8: Kebusukan dan gila akan kekuasaan
9 Chapter 9: Curse of Burn
10 chapter 10: Curse Stealer dan tekad
11 chapter 11: Badai Baru
12 Chapter 12 part 1: Nova sang badai
13 Chapter 12 part 2:Masa lalu dan akhir dari Nova
14 chapter 13: Latih tanding
15 Chapter 14:Steampunk, kerajaan Dilforce
16 Chapter 15: Ilmuwan dan gadis aneh
17 chapter 16: Dilforce Incident
18 Chapter 17:Kondisi Dan Konflik
19 Chapter 18:HoR, Dark Girl
20 Chapter 19: Jalan Masuk Dan Mimpi Saat Kecil
21 chapter 20: Pemeran Utama Dan Kegagalan
22 Chapter 21:Teman Dan Lawan, Apa Perbedaannya?
23 Chapter 22:Api Negeri Sakura
24 Chapter 23: Kerajaan Dilforce Babak Akhir
25 Chapter 24: Keinginan Untuk Teman
26 Chapter 25: Kesetiaan Dan Pertemuan
27 Chapter 26:The Brainwasher
28 Chapter 27:Dewa Kegelapan
29 Chapter 28:Cahaya Api
30 Chapter 29:Lakukan Atau Menyesal
31 Chapter 30:Pengalaman Atau Bakat?
32 Chapter 31:Ambang Batas Kematian
33 Chapter 32:Kenangan Masa Lalu
34 Chapter 33:Penentu Masa Depan
35 Chapter 34(S2 Ch 1):Pusat Benua
36 Chapter 35 (S2 Ch 2):Kopi
37 Chapter 36 (S2 Ch 3):Meridia
38 Chapter 37(S2 Ch 4):Risa Meridia
39 Chapter 38(S2 Ch 5):Masalah Lagi?!
40 Chapter 39(S2 Ch 6):Monster Air
41 Chapter 40(S2 Ch 7): Kekuatan Rank Dark-Matter
42 Chapter 41 (S2 Ch 8):Pemusnahan
43 Chapter 42 (S2 Ch 9): Sunkissed Relic
44 Chapter 43 (S2 Ch 10):The Broken Of Queens Timeline
45 Chapter 44(S2 Ch 11):Pengulangan
46 Chapter 45 (S2 Ch 12): Pengulangan...?
47 Chapter 46 (S2 Ch 13):Kesadaran
48 Chapter 47(S2 Ch 14):Perubahan
49 Chapter 48(S2 Ch 15):The Queens
50 Chapter 49 (S2 Ch 16): Pramukha Vidhivat Ghatana
51 Chapter 50(S2 Ch 17):Yuki, The Archer
52 Chapter 51(S2 Ch 18): Imaginarium Chronoa
53 Chapter 52(S2 Ch 19):Mori Kingdom
54 Chapter 53(S2 Ch 20): Pertemuan Pemimpin
55 Chapter 54(S2 Ch 21):Turnamen Ilegal
56 Chapter 55 (S2 Ch 22):Pro Dan Kontra
57 Chapter 56 (S2 Ch 23): Strengthwinter Tournament
58 Chapter 57 (S2 Ch 24):Play-off
59 Chapter 58(S2 Ch 25):Upper Bracket
60 Chapter 59(S2 Ch 26):Upper Bracket Advance
61 Chapter 60(S2 Ch 27): Quarter Final Upper Bracket
62 Chapter 61(S2 Ch 28):Final Upper Bracket
63 Chapter 62(S2 Ch 29):Lower Bracket
64 Chapter 63 (S2 Ch 30):Lower Bracket Advance
65 Chapter 64(S2 Ch 31):Pembalasan
66 Chapter 65(S2 Ch 32): Kekuatan Yang Membara
67 Chapter 66(S2 Ch 33):Final Lower Bracket
68 Chapter 67(S2 Ch 34):Grandfinal
69 Chapter 68(S2 Ch 35):Joyce
70 Chapter 69(S2 Ch 36):Desember
71 Chapter 70(S2 Ch 37):Svifandi Eyja
72 Chapter 71(S2 Ch 38):Lady Sylphia
73 Chapter 72(S2 Ch 39): Sylphiette Marionette
74 Chapter 73(S2 Ch 40): Perubahan Atau Takdir
75 Chapter 74(S2 Ch 41):Takdir Keluarga Marionette
76 Chapter 75(S2 Ch 42):Pergerakan
77 Chapter 76(S2 Ch 43):Kekasih
78 Chapter 77(S2 Ch 44):Sage Terbaik
79 Chapter 78(S2 Ch 45): Eliza Thorjin
80 Chapter 79(S2 Ch 46):Pemikat Hati Sesungguhnya
81 Chapter 80(S2 Ch 47):The Downfall
82 Chapter 81(S2 Last Chapter):Loss Memory
83 Chapter 82 (S3 Ch 1):Tahun Baru
84 Chapter 83(S3 Ch 2):Surat Undangan
85 Chapter 84 (S2 Ch 3):Teman Lama
86 Chapter 85 (S2 Ch 4):Memori Yang Hilang
87 Chapter 86 (S3 Ch 5): Twilight Necklace
88 Chaptwr 87 (S3 Ch 6): Fragmentasi Ruang Waktu
89 Chapter 88(S3 Ch 7): Keinginan Lama
90 Chapter 89(S3 Ch 8):Imaginariun Chronoa Part 2
91 Chapter 90(S3 Ch 9):Festival Akhir Musim Dingin
92 Chapter 91(S3 Ch 10): Masa Lalu Yang Terkunci
93 Chapter 92(S3 Ch 11): Identitas
94 Chapter 93(S3 Ch 12): Kerajaan Sakura
95 Chapter 94(S3 Ch 13):Perjamuan
96 Chapter 95(S3 Ch 14):Sang Api
97 Chapter 96(S3 Ch 15): Ishikawa Kurumi
98 Chapter 97(S3 Ch 16):Kudeta
99 Chapter 98(S3 Ch 17):Tarian Pedang Api
100 chapter 99(S3 Ch 18):Takdir Keluarga Nanamaki
101 Chapter 100(S3 Ch 19):Ame no Katakuri
102 Chapter 101(S3 Ch 20):Api Sang Iblis
103 Chapter 102(S3 Ch 21): Loyalitas
104 Chapter 103(S3 Ch 22): Pertemuan Yang Ditakdirkan
105 Chapter 104(S3 Ch 23):Turning Point
106 Chapter 105(S3 Ch 24):Shima Kaseki
107 chapter 106(S3 Ch 25):Sumpah Sang Shogun
108 Chapter 107(S3 Ch 26):Dark Sovereign
Episodes

Updated 108 Episodes

1
New World chapter 1: Terbangun
2
Chapter 2:Dunia baru dan pemahaman baru
3
chapter 3: Permulaan, Arisu, dan Serikat
4
Chapter 4: Reinkarnator??
5
Chapter 5:Eternal Crystal
6
chapter 6: gadis gelandang, menuju Ragtaros
7
Chapter 7: Ragtaros Kingdom
8
Chapter 8: Kebusukan dan gila akan kekuasaan
9
Chapter 9: Curse of Burn
10
chapter 10: Curse Stealer dan tekad
11
chapter 11: Badai Baru
12
Chapter 12 part 1: Nova sang badai
13
Chapter 12 part 2:Masa lalu dan akhir dari Nova
14
chapter 13: Latih tanding
15
Chapter 14:Steampunk, kerajaan Dilforce
16
Chapter 15: Ilmuwan dan gadis aneh
17
chapter 16: Dilforce Incident
18
Chapter 17:Kondisi Dan Konflik
19
Chapter 18:HoR, Dark Girl
20
Chapter 19: Jalan Masuk Dan Mimpi Saat Kecil
21
chapter 20: Pemeran Utama Dan Kegagalan
22
Chapter 21:Teman Dan Lawan, Apa Perbedaannya?
23
Chapter 22:Api Negeri Sakura
24
Chapter 23: Kerajaan Dilforce Babak Akhir
25
Chapter 24: Keinginan Untuk Teman
26
Chapter 25: Kesetiaan Dan Pertemuan
27
Chapter 26:The Brainwasher
28
Chapter 27:Dewa Kegelapan
29
Chapter 28:Cahaya Api
30
Chapter 29:Lakukan Atau Menyesal
31
Chapter 30:Pengalaman Atau Bakat?
32
Chapter 31:Ambang Batas Kematian
33
Chapter 32:Kenangan Masa Lalu
34
Chapter 33:Penentu Masa Depan
35
Chapter 34(S2 Ch 1):Pusat Benua
36
Chapter 35 (S2 Ch 2):Kopi
37
Chapter 36 (S2 Ch 3):Meridia
38
Chapter 37(S2 Ch 4):Risa Meridia
39
Chapter 38(S2 Ch 5):Masalah Lagi?!
40
Chapter 39(S2 Ch 6):Monster Air
41
Chapter 40(S2 Ch 7): Kekuatan Rank Dark-Matter
42
Chapter 41 (S2 Ch 8):Pemusnahan
43
Chapter 42 (S2 Ch 9): Sunkissed Relic
44
Chapter 43 (S2 Ch 10):The Broken Of Queens Timeline
45
Chapter 44(S2 Ch 11):Pengulangan
46
Chapter 45 (S2 Ch 12): Pengulangan...?
47
Chapter 46 (S2 Ch 13):Kesadaran
48
Chapter 47(S2 Ch 14):Perubahan
49
Chapter 48(S2 Ch 15):The Queens
50
Chapter 49 (S2 Ch 16): Pramukha Vidhivat Ghatana
51
Chapter 50(S2 Ch 17):Yuki, The Archer
52
Chapter 51(S2 Ch 18): Imaginarium Chronoa
53
Chapter 52(S2 Ch 19):Mori Kingdom
54
Chapter 53(S2 Ch 20): Pertemuan Pemimpin
55
Chapter 54(S2 Ch 21):Turnamen Ilegal
56
Chapter 55 (S2 Ch 22):Pro Dan Kontra
57
Chapter 56 (S2 Ch 23): Strengthwinter Tournament
58
Chapter 57 (S2 Ch 24):Play-off
59
Chapter 58(S2 Ch 25):Upper Bracket
60
Chapter 59(S2 Ch 26):Upper Bracket Advance
61
Chapter 60(S2 Ch 27): Quarter Final Upper Bracket
62
Chapter 61(S2 Ch 28):Final Upper Bracket
63
Chapter 62(S2 Ch 29):Lower Bracket
64
Chapter 63 (S2 Ch 30):Lower Bracket Advance
65
Chapter 64(S2 Ch 31):Pembalasan
66
Chapter 65(S2 Ch 32): Kekuatan Yang Membara
67
Chapter 66(S2 Ch 33):Final Lower Bracket
68
Chapter 67(S2 Ch 34):Grandfinal
69
Chapter 68(S2 Ch 35):Joyce
70
Chapter 69(S2 Ch 36):Desember
71
Chapter 70(S2 Ch 37):Svifandi Eyja
72
Chapter 71(S2 Ch 38):Lady Sylphia
73
Chapter 72(S2 Ch 39): Sylphiette Marionette
74
Chapter 73(S2 Ch 40): Perubahan Atau Takdir
75
Chapter 74(S2 Ch 41):Takdir Keluarga Marionette
76
Chapter 75(S2 Ch 42):Pergerakan
77
Chapter 76(S2 Ch 43):Kekasih
78
Chapter 77(S2 Ch 44):Sage Terbaik
79
Chapter 78(S2 Ch 45): Eliza Thorjin
80
Chapter 79(S2 Ch 46):Pemikat Hati Sesungguhnya
81
Chapter 80(S2 Ch 47):The Downfall
82
Chapter 81(S2 Last Chapter):Loss Memory
83
Chapter 82 (S3 Ch 1):Tahun Baru
84
Chapter 83(S3 Ch 2):Surat Undangan
85
Chapter 84 (S2 Ch 3):Teman Lama
86
Chapter 85 (S2 Ch 4):Memori Yang Hilang
87
Chapter 86 (S3 Ch 5): Twilight Necklace
88
Chaptwr 87 (S3 Ch 6): Fragmentasi Ruang Waktu
89
Chapter 88(S3 Ch 7): Keinginan Lama
90
Chapter 89(S3 Ch 8):Imaginariun Chronoa Part 2
91
Chapter 90(S3 Ch 9):Festival Akhir Musim Dingin
92
Chapter 91(S3 Ch 10): Masa Lalu Yang Terkunci
93
Chapter 92(S3 Ch 11): Identitas
94
Chapter 93(S3 Ch 12): Kerajaan Sakura
95
Chapter 94(S3 Ch 13):Perjamuan
96
Chapter 95(S3 Ch 14):Sang Api
97
Chapter 96(S3 Ch 15): Ishikawa Kurumi
98
Chapter 97(S3 Ch 16):Kudeta
99
Chapter 98(S3 Ch 17):Tarian Pedang Api
100
chapter 99(S3 Ch 18):Takdir Keluarga Nanamaki
101
Chapter 100(S3 Ch 19):Ame no Katakuri
102
Chapter 101(S3 Ch 20):Api Sang Iblis
103
Chapter 102(S3 Ch 21): Loyalitas
104
Chapter 103(S3 Ch 22): Pertemuan Yang Ditakdirkan
105
Chapter 104(S3 Ch 23):Turning Point
106
Chapter 105(S3 Ch 24):Shima Kaseki
107
chapter 106(S3 Ch 25):Sumpah Sang Shogun
108
Chapter 107(S3 Ch 26):Dark Sovereign

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!