Episode 8

Setelah satu jam lebih Nowel dan Merry mengelilingi rumah sakit mereka tidak menemukan Cyndi dan kini waktunya pun sudah malam hari.

Nowel dan Merry pun memutuskan untuk pulang dulu, besok mereka akan kembali kesini. Setelah mereka pulang mereka melihat Alesyah beserta Mutia duduk di ruang tamu.

Mereka berdua memasuki ruang tamu dengan perasaan kecewa karena mereka tidak berhasil menemukan Cyndi.

Merry dan Nowel terdiam, mereka berdua tidak berbicara. melihat itu Alesyah pun mengurungkan niatnya mempertanyakan soal foto itu.

" kalian sudah makan? " kata Mutia mencoba memulai pembicaraan.

"bu... Nowel tidak berselera makan bu... "

" Nowel istrahat dulu" kata Nowel pergi meninggalkan ruang tamu.

" Merry juga bu,,, Merry juga ingin istirahat " kata Merry lalu pergi menyusul suaminya. Mutia dan Alesyah hanya menatap kepergian mereka berdua.

" Syah.... "

" sepertinya papah dan mamah mu sedang ada masalah deh... "

" nenek harap kamu mengerti maksud nenek " kata Mutia

" ia nek, aku mengerti " kata Alesyah lalu dia pun naik kelantai atas menuju kamarnya.

Alesyah pun kembali meningat saat pertama kali dia bertemu dengan Aldin empat bulan yang lalu. Saat meninggalkan Cyndi dirumah sakit Aldin kembali ke ibukota karena ayahnya tiba-tiba jatuh sakit, akan tetapi ayah nya meminta Aldin untuk mengurus bisnisnya yang sedang bermasalah di luar negeri. Setelah satu bulan diluar negeri akhirnya pekerjaannya pun selesai.

Sepulang dari luar negeri dia pun langsung pergi untuk menemui Cyndi akan tetapi pada saat itu Cyndi sudah pindah ke ibu kota. selama satu bulan Aldin di desa berharap bisa bertemu dengan Cyndi akan tetapi penantiannya sia-siasia-sia akhirnya dia pun memutuskan untuk kembali ke ibu kota.

Baru saja tiba di kota, ayah Aldin kembali meminta Aldin untuk menemui beberapa orang penting disebuah universitas.

Saat Aldin ke Universitas tersebut Aldin pun bertemu dengan Alesyah, hari itu Aldin berjalan dan sibuk dengan ponselnya akibatnya dia tidak sengaja menabrak Alesyah.

" maaf... ma... " kata Aldin terdiam menatap ke arah Alesyah

" tidak apa-apa... " kata Alesyah menatap Aldin

" kamu sedang apa disini? " kata Aldin

" aku salah satu maha siswa disini pak. "

" pak Waldin kan?? " kata Alesyah, dia mengenal Waldin karena ayah nya salah satu investor di kampus itu.

" ia.... aku udah bilang kamu panggil Aldin saja" kata Aldin

"...... " saat itu Alesyah bingung Dia pun mengira bahwa itu cara permainan Aldin untuk menipu para wanita agar dia bisa mendapatkan wanita. Akhirnya Alesyah pun mengikuti permainan Aldin.

" maaf meninggalkan mu dirumah sakit waktu itu. waktu itu aku ada urusan mendadak jadi aku langsung pergi meninggalkan mu begitu saja tanpa ngomong apapun " kata Aldin

" oh... tidak apa-apa kok" kata Alesyah asal menjawab.

" selama ini aku mencari kamu kerestoran tempat kamu bekerja, tapi mereka bilang kamu dan keluarga sudah pindah."

" andai saja sejak awal aku tahu kamu kuliah disini, aku sudah langsung menemui kamu kesini tanpa membuang-buang waktu ku untuk menunggu mu disana. "

" oh ya... "

" bagaimana keadaan nenek dan kakek mu?? "

" aku dengar nenek kamu sakit yah? " kata Waldin berbicara banyak saat itu tanpa memberikan jeda kepada Alesyah.

" nenek aku baik-baik aja kok... " kata Alesyah

" oh ya... waktu itu aku ngk sempat tahu nama kamu. "

" rasanya aku seperti orang bodoh menghabiskan satu hari waktu ku bersama mu akan terapi nama mu aja aku tidak tau" kata Aldin tersenyum.

" hm.... dasar penipu... "

" aku ikuti aja permainan mu. " bati Alesyah

" oh iya, kamu juga waktu itu pergi dengan cara tiba-tiba sih... " kata Alesyah mengingat perkataan Aldin barusan.

" mau kemana ini?? "

" udah mau pulang belum?? " kata Aldin

" oh udah kok, ini aku mau pulang. " kata Alesyah

" sebelum pulang gimana kita makan dulu? " kata Aldin

" oh.... boleh" kata Alesyah

" ia sudah ayok" kata Aldin membawa Alesyah masuk kedalam mobilnya.

" oh ia nama kamu siapa? "

" aku takut malah lupa lagi nanti" kata Aldin tersenyum manis kepada Alesyah

" Alesyah... " kata Alesyah

" Alesyah??? "

" terus panggilan nya? " kata Aldin

" ya Alesyah aja sih... " kata Alesyah

" kamu tinggal dimana sekarang? " kata Aldin

" dijalan johor " kata Alesyah

" dijalan johor?? "

" bukan kah itu komplek perumahan orang-orang....? " kata Aldin berhenti berbicara karena Alesyah memotong nya.

" orang-orang kaya maksud kamu?? "

" tenang aja, ayah dan ibu aku tidak miskin-miskin amat kok. " kata Alesyah

" ayah....ibu...? "

" bukan kah kamu bilang kemarin kamu hanya memiliki nenek dan kakek? " kata Aldin

" oh... ia maksud aku ibu angkat sama bapak angkat aku. " kata Alesyah mulai melanjutkan acting nya karena dia ingin mengenal Aldin lebih jauh lagi.

" kok bisa?? " kata Aldin

" setelah pindah ke kota ini, kakek dan nenek aku bekerja sebagai Art dan tukang kebon di rumah ibu angkat aku. "

" karena aku sering kesana untuk bantuin kakek dan nenek, katanya nyonya pemilik rumah tersebut tertarik melihat aku dan kebetulan mereka tidak memiliki anak dan juga kebetulan aku tidak memiliki orang tua juga jadi mereka mengangkat aku jadi anaknya deh" kata Alesyah melanjutkan kebohongan itu.

" oh... jadi ceritanya begitu? " kata Aldin dan kini mereka sudah tiba di sebuah restaurant.

Sejak dari itu Aldin semakin sering menemui Alesyah hingga dua bulan yang lalu mereka berdua resmi berpacaran.

Mengingat itu Alesyah pun menyadari bahwa Aldin bukan berbohong akan tetapi dia hanya salah mengenal orang, tapi mau bagaimana lagi untuk jujur kepada Aldin dia sudah terlanjur jatuh cinta kepada Aldin karena Aldin selama ini memperlakukan nya dengan begitu baik.

Akhirnya Alesyah bertekad untuk mempertahankan cinta nya dari pada harus mengakui semuanya. Bagaimana pun juga dia dan Aldin lebih banyak menghabiskan waktu ketimbang saudara kembarannya yang hanya bertemu dalam satu hari saja.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!