Hari ini aeperti biasanya Alesyah sibuk di kampus dengan urusan kuliahnya sementara Cyndi masih tetap bekerja sebagai pengantar makanan di sebuah restaurant.
Hari ini Cyndi akan menghantar beberapa pesanan ke sebuah perusahaan dan kini dia sudah tiba di perusahaan tersebut.
Cyndi pun menghubungi orang yang memesan makanan itu akan tetapi karena orang tersebut sangat sibuk sehingga dia pun menyuruh Cyndi untuk menghantar pesanan tersebut ke lantai lima.
Yang namanya pekerjaan Cyndi pun menuruti permintaan orang tersebut. Kini pintu lif terbuka dan Cyndi pun langsung memasuki pintu lift tersebut.
Setelah masuk kedalam lift Cyndi pun ingin menekan tombol akan tetapi pintu lift kembali tersebuka dan orang itu adalah Aldin.
Saat melihat Aldin Cyndi pun sangat terkejut dan ingin rasanya dia lari dan bersembunyi akan tetapi Aldin sudah melihatnya lebih dulu.
" Alesyah.... "
" sedang apa kamu disini?? " kata Aldin terkejut dan langsung mengunci pintu lift, Aldin pun melihat penampilan Cyndi yang sangat jauh berbeda dengan penampilan Alesyah yang selama ini.
" a.... a... Aldin" kata Cyndi gugup
" Aldin.....? " kata Aldin Kebingungan melihat sikap Cyndi yang menurutnya aneh. Selama pacaran Alesyah tidak pernah memanggil namanya dia selalu memanggil Aldin dengan sebutan yank, namun hari ini berbeda.
" ia.... "
" apa aku salah?? " kata CyndiAldi
" kamu kesini ngapain Yank?? " kata Aldin
Cyndi yang mendengar dirinya dipanggil Yank oleh Aldin membuatnya salah tingkah.
" oh... a... a... aku ada urusan " kata Cyndi dengan terbata-bata
" itu Apa? " kata Aldin melihat kotak makanan yang dipegang oleh Cyndi.
" oh.... "
" ini pesanan orang" kata Cyndi
" pesanan orang?? "
" kamu kerja?? ?"
" sejak kapan? " kata Aldin
" masih baru hari ini kok" kata Cyndi
" kok kamu ngk bilang ke aku sih? " kata Aldin
" bilang ke kamu??? kayaknya ngk perlu deh" kata Cyndi
" lalu bagaimana dengan kuliah mu?? "
" apa ngk terganggu yank? " kata Aldin
" bukannya kamu harus fokus untuk mendesain pakaian untuk pertunjukan selanjutnya yank? " kata Aldin
" oh... i... i..... ia, "
" tapi aku hanya ingin mencari suasana dulu, otakku merasa jenuh karena belakangan ini aku sangat sibuk. " kata Cyndi berusaha untuk membuat Aldin tidak curiga.
" apa kamu tidak tahu sebelumnya bahwa aku bekerja disini? " kata Aldin
" mati aku,,,, Alesyah tidak memberitahukan aku bahwa Aldin bekerja disini. " batin Cyndi
" aku tahu kok kamu bekerja disini, kan sekalian juga aku ingin bertemu dengan mu" kata Cyndi asal menjawab.
" benarkah?? "
" kamu tau darimana bahwa aku bekerja disini?? " kata Aldin semakin curiga pada Cyndi. Sebelum nya Aldin sudah memberitahukan kepada Alesyah bahwa dia CEO disini.
" mati aku... "
" bagaimana ini.... " batin Cyndi semakin takut
" ia... aku tau aja, mungkin karena aku sangat mencintai mu jadi aku ingin tau semua tentang kamu begitu... " kata Cyndi
Aldin pun langsung menekan tombol lift menuju ruangan nya.
" ikut aku" kata Aldin menarik tangan Cyndi kedalam ruangan nya setelah pintu lif terbuka.
" benarkah sebesar itu rasa cinta mu padaku...?"
" aku jadi semakin menyukaimu jika begitu" kata Aldin mendekat kan dirinya kepada Cyndi namun Cyndi bergeser mundur berusaha menghindari Aldin, akan tetapi kini Cyndi sudah mentok di sebuah dinding.
" kamu mau ngapain " kata Cyndi melihat wajah Aldin mendekati wajahnya.
" kenapa?? " Kata Aldin semakin mendekati Cyndi hingga hembusan nafas Aldin mengenai wajah Cyndi.
" ini kantor jangan seperti itu, jika ada yang melihat kita, kamu akan terkena masalah " kata Cyndi ingin menghindari Aldin akan tetapi setiap perkataan Cyndi membuat nya semakin curiga padanya.
Aldin pun langsung memeluk pinggang Cyndi kepada nya.
" pacarku sudah jauh-jauh berusaha datang kesini untuk menemuiku, lalu bagaimana mungkin aku akan membiarkannya pergi dengan begitu saja. " kata Aldin dengan sebelah tangan nya membalai wajah Cyndi. Akan tetapi wajah Cyndi sudah sangat merah dan seluruh badannya merasakan hawa panas.
Tanpa berkata apapun Aldin pun mencium bibir Cyndi, akan tetapi Cyndi pun berusaha menolak dia mendorong tubuh Aldin dan langsung menampar wajah Aldin.
" kamu jangan coba-coba kurang ajar yah" kata Cyndi
" yank kamu kenapa? "
" bukan kah kita pasangan, dan biasanya juga kita melakukan ini kenapa kamu malah menamparku?? " kata Aldin dengan kecurigaan nya.
Cyndi pun bingung dia tidak tahu harus melakukan apa, dia tidak ingin gara-gara dia membuat hubungan Aldin dan Alesyah berakhir. Akhirnya mau tidak mau akhirnya dia pun kembali berperan sebagai Alesyah.
" Maafkan aku, aku tidak sengaja melakukannya " kata Cyndi berusaha membujuk Aldin agar dia tidak marah. Cyndi pun memulai untuk mencium bibir Aldin dan kini Aldin pun mencoba memberikan balasan ciuman Cyndi.
Aldin pun mendapatkan perbedaan lagi bahwa cara Cyndi berciuman dengan Alesyah sangat berbeda, dimana Cyndi masih sangat kaku dan sama sekali belum mengerti untuk membalas serangan Aldin sementara Alesyah sangat lihai dalam hal ini.
Cyndi merasakan bibir Kenyal Aldin membuat dia merasa geli dan ingin muntah akan tetapi Aldin tidak memberikan dia kesempatan untuk melepaskan mulutnya dan dengan lembut Aldin memberikan ciuman nya dan mencoba menuntun Cyndi agar Cyndi bisa mengikutinya dan perlahan Cyndi pun mulai mengikuti gerakan Aldin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
kalea rizuky
hadeh mending cindy jujur deh
2024-11-24
0