Episode 14

Akan tetapi entah kenapa Aldin seakan tidak ingin berhenti, awalnya dia hanya mencurigai Cyndi akan tetapi dia malah larut dengan perbuatan nya, dia pun semakin egois ingin mendapatkan Cyndi.

Kini Ciuman yang dia berikan kepada Cyndi bukan hanya sekedar ciuman lagi dan dia malah ingin lebih dari ciuman. Aldin pun menuntun Cyndi kedalam ruang istrahatnya Aldin.

Begitu juga dengan Cyndi, ini pertama kalinya dia melakukan hal seperti itu dan dia mendapatkan nikmat tersendiri dari perbuatan Aldin kepada nya membuat dia juga lupa dengan semuanya.

Hati Cyndi ingin berhenti sampai disini saja akan tetapi tubuh Cyndi menolak dan bergairah kini tubuhnya tidak bisa dia kendalikan lagi, rasa egois tubuhnya begitu besar sehingga dia harus menerima perlakuan Aldin karena Aldin selalu memberikan kenikmatan tersendiri untuk Cyndi.

Padahal sebelumnya juga Aldin tidak pernah berbuat sejauh ini kepada Alesyah akan tetapi entah kenapa kali ini dia tidak ingin melepaskan mangsanya.

Cyndi yang begitu mencintai Aldin pun akhirnya kini hatinya mengalah dan dia pun mengikuti perasaan gairahnya dan menuruti apa yang di inginkan tubuhnya sehingga dia membiarkan Aldin berbuat semaunya kepada tubuhnya.

Setelah beberapa menit Aldin berhasil menembus benteng pertahanan Cyndi, Namun Cyndi tidak merasakan penyesalan sedikitpun dia merasa sangat bahagia memberikan apa yang dia miliki kepada pria yang dia cintai walaupun dia tahu bahwa sampai kapan pun pria itu tidak akan pernah bisa menjadi milik nya.

Dia hanya berharap, setelah ini terjadi dia tidak ingin bertemu dengan Aldin lagi dan dia akan pergi sejauh mungkin dari kehidupan Aldin dan juga Alesyah.

Aldin dan Cyndi merasakan sesuatu cairan mengalir di bawah sana, Aldin sangat bahagia mendapatkan itu dari wanita yang sedang bersamanya saat ini.

Setelah sekian lama kini mereka berdua selesai dengan aktivitas memanas itu, selain mereka berdua hanya ruangan itulah yang menjadi saksi bisu atas perbuatan keduanya.

Akibat kelelahan mereka berdua pun tertidur . setelah tiga jam berlalu kini Aldin pun terbangun dari tidurnya dia melihat ke sisi tempat tidur dia tidak menemukan Cyndi. Aldin pun bangkit dari tempat tidur pergi kekamar mandi mencari Cyndi akan tetapi dia tidak menemukan Cyndi dia pun melihat barang-barang Cyndi sudah tidak ada disana dan ternyata Cyndi sudah pergi satu jam yang lalu.

Hari-hari pun berlalu, selama ini Cyndi tidak berani keluar dari rumah. Dia takut bahwa sewaktu-waktu dia akan bertemu dengan Aldin.

Dan hingga saat ini hubungan Alesyah dan Cyndi semakin akrab. Cyndi tidak memberitahukan kepada siapapun tentang apa yang dia lakukan bersama dengan Aldin tempo hari.

Satu bulan pun berlalu,

 Aldin pun mengajak Alesyah menikah akan tetapi saat Alesyah ingin menolak permintaan Aldin, Aldin pun mengancam Alesyah untuk mengakhiri hubungan mereka.

Alesyah pun sangat bingung, sementara karirnya sudah didepan matanya. dua minggu lagi Alesyah akan pergi untuk melakukan pertunjukan pameran desainer ke Paris, Akan tetapi Aldin tidak perduli dengan alasan penolakan Alesyah.

Akhirnya dengan keadaan terpaksa Alesyah pun menemui Cyndi.

" Al..... " kata Alesyah, mereka semua memanggil Cyndi dengan menggunakan nama Alethea.

" hm... apa?? " kata Cyndi sambil fokus menonton drama

" aku butuh bantuan kamu... " kata Alesyah

" bantuan apa?? " kata Cyndi

" Aldin ingin kami menikah segera " kata Alesyah, mendengar itu Cyndi pun terdiam.

" Al.... kamu tidak apa-apa kan? " kata Alesyah

" bagus dong jika dia mengajak kamu menikah, itu artinya dia mencintai kamu... " kata Cyndi

" tapi masalahnya Aldin ingin melakukan pernikahan secepatnya " kata Alesyah

" emangnya kenapa?? bagi aku itu tidak masalah." kata Cyndi

" tapi dua minggu lagi aku akan berangkat ke Paris... " kata Alesyah

" kamu kan bisa minta ke Aldin agar pernikahan di tunda dulu, katakan padanya setelah kamu balik dari Paris. " kata Cyndi

" masalahnya Aldin tidak mau menerima alasan itu. dia tetap ngotot ingin menikah, jika tidak kita putus. " kata Alesyah

" jadi apa yang ingin aku bantu! " Kata Cyndi

" pernikahan akan dilakukan segera tentunya aku akan sangat sibuk untuk hal itu, sementara aku juga sangat sibuk untuk mempersiapkan mmengenai hal perlombaan yang akan aku bawa nanti ke Paris. " kata Alesyah

" terus?? " kata Cyndi

" bisa ngk kamu bantuin aku mengurus hal yang berkaitan untuk pernikahan ku? " kata Alesyah

" maksud kamu?? " kata Cyndi

" misalnya untuk fitting-fitting baju, cetak undangan, cari lokasi yang cocok dan yang lainnya lah.... " kata Alesyah

" tidak... tidak aku tidak mau " kata Cyndi

" ayolah.... "

" aku ngk tahu harus minta tolong ke siapa lagi Al..., dan ngk mungkin juga kan kamu yang mengurusi urusan desainer?? "

" kamu kan ngk ngerti soal itu Al.... " kata Alesyah

" bagaimana jika kamu tidak menyukai semua yang kami pilih nanti Syah... "

" misalnya baju, selera kita kan berbeda " kata Cyndi

" karena aku yang meminta bantuan mu yah aku harus terimalah bagaimana pun hasilnya." kata Alesyah

Cyndi pun masih berpikir akan tetapi Alesyah terus mendesak nya.

" bagaimana jika Aldin nanti mengetahuinya? " kata Cyndi

" dia tidak akan tahu selaku kamu tidak mencurigakan " kata Alesyah

" jika begitu beritahu aku tentang semuanya antara kamu dan Aldin... "

" apapun itu, jika sewaktu-waktu Aldin mengatakan sesuatu agar aku bisa menjawabnya tanpa memberikan kecurigaan " kata Cyndi

Alesyah pun menceritakan semua detailnya sejak mereka bertemu hingga sampai sekarang ini dan Akhirnya Cyndi pun menuruti permintaan Alesyah.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***