Alex sudah mulai membaik, keadaanya sudah mulai normal dan alat alat medis dalam tubuhnya sudah dilepas satu persatu. Sekarang tubuhnya hanya perlu istirahat agar besok bisa pulang dari Rumah sakit.
“Gimana sekarang nak? Bagaimana nasib adik kamu?” Alex bertanya kepada anaknya Randy yang sedang duduk disisi tempt tidur kamar rumah sakit.
Sedangkan claudya sedang berada dikampus, dia sedang menguji sidang meja hijau mahasiswa kampusnya. Dan sandra masih tetap seperti biasa kesekolah menuntut ilmu.
Teman teman kecuali Ike belum mengetahui kalau Sandra hamil dan guru guru disekolah Tunas Bangsa Indonesia belum mengetahui kehamilan Gadis Berambut hitam itu, Prestasi dan Attitute Sandra sudah melekat sebagai gadis Baik hati sehingga keanehan yang dia lakukan pun bisa membuat orang orang disekitarnya tetap positif thingking.
“Sabar pa, kita juga da pikirkan apa yang akan kita lakukan ke sandra pah.. sebenarnya sekarang ini gak ada gunanya kita menyalahkan sandra pah, papa harus tetap sehat dan semangat yah. Sandra akan menikah pah” Ucap Randy menundukkan kepalanya
“Gimana sekolah sandra ?” Alex mulai bersedih
“Papa jangan terpuruk seperti itu, Mungkin ini uda jadi takdirnya sandra pah.. Dari pada dia melakukan dosa lagi gugurkan kandungannya . Sebaiknya dia kita nikahkan aja pah ” Ucap Randy mencoba menenangkan hati ayahnya itu dan mencoba membuat ayahnya tersenyum .
Setelah Pulang sekolah sandra mengunjungi Rumah sakit dan menjenguk ayahnya. Langkah Sandra sangat lambat, dia tahu dia sudah membuat ayahnya drop untuk kedua kalinya “Semua ini salahku” Gumamnya dalam hati.
“Pah sandra pulang!” Ucap Sandra sambil mencium kening ayahnya yang terbaring sakit.
Ayahnya sudah mulai mau menerima kedatangannya, Sebelumnya sandra dilarang masuk ke dalam ruangan kamar Rumah sakit. Karna Mama dan Randy takut ketika ayahnya melihat Sandra datang akan membuat ayahnya semakin drop tapi siang itu berbeda. Ayahnya tersenyum melihat putri bungsunya tiba diruangannya.
“Kak Randy pulang aja istirahat dirumah biar sandra yang jaga papa” Ujar sandra kepada kakaknya.
Randy memang sangat lelah, Dia menunggui ayahnya dirumah sakit dan mengurus ayahnya. Bahkan Randy tidak tertidur walaupun hanya sebentar. Mungkin Randy merasa sangat kasihan kepada orangtuanya. Randy tidak mengizinkan mamanya untuk tidur dirumah sakit karna menunggui papanya . Randy memang anak yang sangat berbakti dan sayang kepada orangtua.
Sandra Menunggui ayahnya dirumah sakit, Mereka saling bercerita dan tertawa. Sandra sangat menyanyangi ayahnya terlihat dari cara dia menatap dan memperlakukan ayahnya saat ayahnya sakit.
Dia mengupas sebuah apel untuk ayahnya, Tak berapa lama kemudian Ibunya datang menghampiri Ayah dan putri itu . Mama sedikit lega karna melihat pemandangan yang begitu dia nantikan. Suaminya kini menerima keadaan sandra, dan suaminya sekarang sudah mulai sehat dan alat infus sudah dilepas dari tangan Alex.
“Wah sepertinya mama mengganggu kalian nih!” Goda mama kepada anak dan suaminya
“Mama tau gak masa si papa bilang ntar kalau dia pulang dari rumah sakit , dia mau makan daging yang banyak banget. pdahal kan gigi papa gak bisa makan banyak” Ucap Sandra seperti seorang anak kecil yang sedang mengadu pada ibunya.
Sandra tertawa lepas walaupun sebenanrnya itu bukan hal yang sangat lucu tapi gak tau kenapa sandra tertawa lepas banget. Mungkin karna dia selama ini menyimpan duka jadi hal yang seperti ini saja bisa buat dia happy.
Mama mengeluarkan isi dari kantongan Plastik yang dia beli tadi, Mama membawa beberapa cup salad untuk dinikmati suaminya dan anaknya .
“Mama kiraen Randy ada disini, mama uda bawain salad kesukaan dia” Mama membukakan satu cup untuk suaminya.
“Iya mah Kak Randy uda pulang sejak satu jam yang lalu, mata ka randy kayaknya lelah banget . aku kasihan makanya aku suruh pulang, jadi ceritanya mama cuma bawain salad buat ka randy nih? buat sandra gak?” Sandra menggoda mamanya.
“Bawa dong sayang, cuma kan mama tau kalau kamu kurang suka salad makanya tadi mama bilang kesukaan randy, yauda kamu makan aja ya nak. tadi mama beli dari toko dessert langganan kita . habisnya mama bingung mau bawa cemilan apa. papa kamu gak bisa makan yang berlemak banyak”
Mama duduk tidak jauh dari sandra, Mama menyuapi suaminya makan salad.
Akhirnya Pihak Keluarga Sudah bisa menerima Kehamilan Sandra, Ayah sudah menbaik dan Mama sudah bisa memikirkan Solusi yang Tepat.
Sekarang Sandra hanya tinggal menunggu jawaban dari Fadly, Awalnya Fadly menyuruh Sandra menggugurkan anaknya. Fadly meminta agar Sandra tidak memberitahukan orangtuanya Sandra dan yang lainnya kalau Sandra hamil.
“Kau bisa gugurkan anak itu, aku belum siap menikah” Ucap Fadly
“Mas.. ini anakmu, darah dagingmu” Ucap Sandra berdebat ditelepon
“Aku gak percaya itu anakku” Ucap Fadly mengelak dari kenyataan
“Demi Allah mas, aku hanya melakukan hubungan dengamu, aku mencintaimu makanya aku memberikan kesucianku padamu” Ucap Sandra
“Kau bisa aja melakukannya dengan orang lain, kau ini sama seperti perempuan lain.... kau ini murahan” Ujar Fadly menghina Sandra
Sandra menerima semua penghinaan dari ayah bayi yang dia kandung, tidak ada pilihan lain lagi selain bertahan dan menerima semua cacian Fadly.
“Mas... kenapa kau mengatakan aku seperti itu? Katamu kau mencintaiku” Seru Sandra dengan isak tangisnya
“Itu dulu.... saat aku tahu aku gampang mendapatkan kesucianmu, aku menyadari bahwa kau itu murahan” Ujar Fadly lagi.
“Terserah apa katamu, yang penting kita harus menikah” Ujar Sandra memaksakan kehendak keluarganya pada Fadly
“Tapi kenapa begitu cepat semua ini terjadi? ini salahmu..... kenapa kau begitu ceroboh hingga kau hamil” Ucap Fadly emosional
“Mas.... orangtuaku sudah mengetahui kehamilanku, mereka pasti akan melakukan apapun jika kau lari dari tanggung jawab” Ujar Sandra
“Kau mengancamku?” Tany Fadly
“Gak mas.... pokoknya kita harus menikah” Jawab Sandra
“Bagaimana dengan sekolahmu, kau masih anak SMA” Ujar Fadly lagi mencari alasan
“Aku gak perduli mas, bahkan aku rela putus sekolah demi menikah denganmu, ayo kita besarkan anak kita ini” Jawab Sandra memohon
“Baiklah... aku terpaksa menikahimu, semua sudah terlanjur namun aku jujur kalau aku tidak memiliki uang seperti keluargamu, kelurgaku juga tidak akan bisa membayar mahar yang besar kepadamu” Ucap Fadly
Sandra terdiam sejenak “Gak masalah mas... kita nikah sederhana saja aku mau” Jawabnya meyakinkan Fadly
Akhirnya Fadly mengalah dengan keadaan, dia akhirnya menyetujui menikah dengan Sandra si anak SMA.
“Satu lagi....” Ujar Fadly sebelum menutup teleponnya
“Apa itu mas? katakan saja” Jawab Sandra
“Aku meminta biaya pesta semuanya dari keluargamu, aku tidak punya uang sama sekali” Ujar Fadly memberi syarat.
Sandra meneteskan air mata “Mengapa semuanya seperti ini, seolah aku yang membeli mas Fadly? Mengapa dia begitu tega kepadaku? apa yang harus aku lakukan sekarang?” Tanyanya dalam hati
“Kamu bisa mendengarku kan?” Tanya Fadly
“Orangtuaku akan terluka mas kalau mereka tahu kau memberi syarat seperti itu” Jawab Sandra menangis
“Itu bukan syarat, itu keadaan yang harus kalian terima, kalian memaksa kan harus menikah?” Ujar Fadly
“Mas... tolong mas berikan sebagian saja uang kepada orangtuaku, supaya mereka tau mas ini laki laki yang bertanggung jawab....” Ujar sandra
“Baiklah akan aku upayakan” Jawab Fadly kaku
***
Sandra tidak memberitahukan kepada keluarganya bagaimana perlakuan Fadly, bagaimana kata kata Fadly menusuk hati Sandra dengan sadis.
“Apakah aku salah ya Allah?” Tanya Sandra dalam hati
Sandra merasa Fadly sangat berbeda dengan Fadly yang dulu dia kenal, Dulu Fadly selalu baik dan lembut juga memiliki sifat yang dewasa tapi setelah semuanya ini terjadi sedikit dari sifat asli laki laki itu terkuak.
Bersambung, Terimah kasih ya telah membaca Novel karya aku yang pertama, tolong bantu Love favoritkan diberanda teman teman, dan tolong berikan like dan tanggapan kepada ceritaku yah dan terimahkasi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 221 Episodes
Comments
Nur Yatik
masak anak skolah elit di ibu kota pula kluarga kaya jd polos2 amat
2021-02-03
0
Senni Agni
cerita yg berbeda dr biasanya
2020-11-22
0
Elisabeth Ratna Susanti
hadir😍
2020-11-18
0