Happy Reading ya
Tolong Like dan Koment yah
Ari sedang duduk sendiri dipojokan kelas, dia hanya mampu diam diam memandang kearah perempuan yang selalu ada dihatinya.
“Beruntung sekali laki laki yang menjadi pacar Qisandra” Ucapnya dalam hati.
Ari sering dibully karena dia menggunakan sepatu yang sudah rusak dan tak layak pakai.
“Lo pake sepatu dikasi makan dong sekali kali” Ujar deni dan teman temannya menertawakan Ari yang menggunakan sepatu bolong
“Tau tuh.... lo main dong ke depan rumah gue, tuh didepan rumah gue ada tong sampah isinya ambil aja, kali aja ada sepatu bekas gue disana” Ledek Ardi tertawa lagi
Ari menutup telingannya dari bullyan orang orang, Ari adalah siswa berprestasi, dia mendapatkan beasiswa sehingga dia bisa sekolah di SMA Tunas Bangsa Indonesia.
Qisandra tampak kesal karena dia baru ingat kalau dia belum mengerjakan Tugas yang diberikan ibu guru kepada mereka minggu lalu. Qisandra meminta kepada teman temannya agar dia bisa dengan cepat menulis tugas dengan contekan yang diberikan temannya.
“Lu belum kelar PR sand?” Tanya Ike teman Sandra
“Belum Ke, lu bantuin gue dong, kmaren gue pulang da malam banget sampe rumah ngantuk trus tepar deh , rontok badan gue sekarang” keluh sandra sambil menulis PR yang dia contek dari temannya yang lain.
“Mana masih ada PR lain lagi, Ini aja belum kelar , huft” Sambungnya lagi mengeluh
“Emang lu kmna sih ? kok lu gak ada posting foto disosmed lu? jangan jangan lu pergi bareng cowo baru lu ya?” Tanya Ike mengintrogasi temannya
Ari menghampiri Sandra dia menawarkan dirinya untuk membantu sandra mengerjakan PR.
“Kalau kau gak keberatan, apa aku bisa mengerjakan tugasmu?” Tanya Ari
“Boleh boleh..” Jawab Qisandra dengan senang hati dia memberikan buku yang belum dia selesaikan.
Ari duduk disampingnya dan membantunya mengerjakan Tugas “Meski aku harus cape menulis tugas ini, aku da senang kok karna aku bisa duduk disampingmu” Ucapnya dalam hati.
Ari memang sering menawarkan diri membantu Qisandra mengerjakan Tugas sekolah, Ari dengan senang hati mengerjakan PR sandra. Belakangan ini sejak Qisandra berpacaran dengan Fadly, semangat sekolahnya memang menurun. Sering sekali dia mengabaikan tugas sekolahnya, bahkan dia gak fokus mendengarkan guru gurunya saat menjelaskan pelajaran. Lagi lagi Ari menjadi Sang Pahlawan, Ari membantu Mengerjakan tugas Sandra, Bahkan saat ada kuis pretest setiap minggu, Ari selalu memberikan Sandra kunci jawaban agar nilai sandra gak anjlok.
Ringtone ponsel berbunyi
Qisandra sangat ceria dan senang melihat kekasihnya menghubunginya kemudian dengan sigap dia mengangkat telepon dari sang kekasih.
Dengan nada yang sangat manis dia menerima panggilan itu .Qisandra menghentikan tangannya menulis Tugas dan meminta Ari mengerjakan PR nya .
Melihat tingkah Qisandra Ike menjadi kurang respect, bagaimana tidak Qisandra asyik dengan Panggilan teleponnya sedangkan Ari mengerjakan PR,
“Mengapa kau mau mengerjakan tugas Sandra? sedangkan sandra tidak peduli dengan Tugas yang diberikan ibu guru, kau baru saja menyelesaikan tugas Fisika dan dia memberimu lagi Tugas biologi, emangnya dia siapa? Ucap Ike dengan sangat kesal
“Sandra!” Sahut Ike
Sandra yang sedang asyik berbicara dengan Fadly tidak menghiraukan panggilan dari salah satu teman sekelasnya itu, Kemudian Mira menegur Sandra “Sandra sebaiknya kamu matikan dulu teleponmu, kau harus mengerjakan tugasmu sendirian, kau ga kasihan pada Ari? kau ini terlalu bucin sampe sampe sekolahmu terabaikan” Ucap Mira kesal,
“Lagi pula kau ini terlalu bodoh jadi laki laki, mau aja diperbudak oleh sandra” Ucap Mira lagi kepada Ari
“Sandra .... kami akan memberitahukan ibu guru kalau Ari yang sudah mengerjakan tugas sekolahmu, kalau kau mau selamat matikan teleponmu” Ujar Sahabatnya pada sandra.
Sebenarnya Ike kurang suka Dengan Tingkah sahabatnya setelah mengenal Pria dewasa itu Qisandra berubah menjadi orang yang buruk, karna menurutnya Sandra terlalu larut dalam cinta dan gombalan Fadly.
“Laki laki yang baik akan mendukung pacarnya untuk belajar, sekolah yang rajin bukan menelpon saat jam sekolah seperti ini” Ucap Selly teman sekolahnya yang juga merupakan sahabat karibnya
“Mengapa kalian yang keberatan kalau aku telponan dengan fadly? kenapa kalian keberatan kalau Ari membantuku? kalian ini terlalu sirik padaku sampe sampe semua hal kalian urusin” Ucap Sandra dengan emosional.
“Kok lu jadi ngegas sih? lo pikir lo itu benar? kalau pacar lo memang beneran suka sama lo, dia gak akan membuat lo seperti sekarang ini” Ucap Mira
Ari berusaha membuat mereka tenang dan damai
“Sudahlah jangan bertengkar lagi, ini sekolah bukan pasar.... sebentar lagi kita akan masuk sekolah, sebaiknya kita akur akur saja” Ucap Ari tenang
“Kenapa sih lo mau aja diperbudak ni orang? apa lo suka sama dia?” Tanya Ike pada Ari
Deni yang sedang mendengar pembicaraan mereka membuka pembicaraan “Emang kalian gak tau kalau Ari ini cinta mati sama Sandra, kalian tau gak kalau dia datang ke pesta ulangtahun sandra dengan apa? dia datang dengan sepatu bolong, upsss maaf ya” Deni membully Ari untuk kesekian kalinya.
“Aku gak suka kalau kalian terlalu ikut campur dengan hidupku, aku juga gak care dengan kehidupan kalian... dulu kalian tidak mendukung hubunganku dengan fadly karena kami belum pernah bertemu kan? nah aku hanya diam lho waktu itu. aku menyimpan kata kata kalian dalam hatiku, dan didepan kalian semua aku buktikan kalau fadly itu nyata tapi kalian malah mengatai fadly laki laki yang gak baik” Ucap Qisandra kesal dengan teman temannya
Mira semakin marah karena tidak ada rasa bersalah dihati Qisandra, Mira dan sahabatnya yang lain ikut menasehati Qisandra.
“Oh iya kamu, harusnya kamu itu nyadar kalau bukan karena aku, kamu gak akan pernah bisa sekolah disini” Ucap Sandra sombong kepada temannya Ike
Ike meneteskan air matanya, sahabatnya itu telah melukai perasaaanya “Aku tahu kalau kau ini anak orang kaya, kalian berasal dari keluarga kaya... tapi harusnya kau mikir mengapa kami semua menasehatimu? selama ini kita begitu akrab, kita bahkan selalu kerja kelompok bersama untuk mengerjai tugas, kau mengatakan kalau aku ini sudah seperti saudara kandungmu, tapi hari ini kau membuktikan kalau kau memang perempuan yang pantas berpacaran dengan laki laki brengs** itu, kau sudah menyakiti hatiku” Ujar Ike menghapus air matanya dengan tangannya dan memilih duduk dibelakang , agar dia jauh dari Qisandra
Baru kali ini Qisandra marah dengan teman teman dekatnya dan Ari gak bisa mengatakan apapun kepada Qisandra karna dia tahu saat itu dia sedang emosi
***
“Ke... Sabar ya” Ujar seorang teman sekelas pada ike
“Iya aku sabar kok, hanya saja dia sudah benar benar keterlaluan” Ucap Ike menangis
Ani memeluk Ike yang sedang menangis, Ani adalah teman sekelas mereka. Sementara itu Ari menghampiri Ike yang sedang menangis
“Sabar ya ke, mungkin Qisandra sedang ada masalah makanya dia marah marah seperti itu” Ucap Ari menenangkan suasana Ike
Kemudian Mira membuka suaranya “Ri... kenapa sih lu masih baik sama dia? lu tau kan kalau sekarang dia itu uda berubah jadi orang sombong, lu ga perlu merendahkan diri lu didepan semua orang seperti tadi... lu mengerjakan PR Sandra tapi Sandra sama sekali gak menghargai lu? Dia asyik asyikan telponan dengan laki laki bajing** itu” Ucap Mira
Ari terdiam, dia gak bisa menjelaskan bagaimana perasaannya kepada Qisandra. Dia mencintai Qisandra dalam diamnya, setiap saat dia rela membantu Sandra asalkan Sandra bahagia.
Deni datang menghampiri mereka dan membully Ari
“Kalian gak tau kalau Ari ini mencintai Sandra? makanya dia selalu membantu Sandra, walaupun Sandra gak sudi menerima bantuan gembel ini” Ledek Deni
Ari menahan dirinya, dia gak melakukan apapaun karna dia tahu kalau dia meghajar Deni, Deni pasti akan mengadu ke ayahnya dan ayahnya yang kaya itu akan meminta pihak Yayasan sekolah menarik beasiswa Ari.
Ayah deni merupakan Seorang pengusaha yang memiliki Saham di Yayasan Tunas Bangsa Indonesia. Ayahnya berhak meminta yayasan untuk memberhentikan Ari jika ayahnya mau, sebab itulah Ari tidak pernah melakukan hal hal yang bisa menyakiti Deni.
Ari pergi meninggalkan mereka, Hari ini selepas pulang sekolah dia harus mencari uang baik itu memulung, jualan makanan keliling atau apapun itu yang penting halal .
Seperti biasanya Ari memang langsung pulang kerumah setelah aktifitas sekolahnya usai, dia akan menghampiri adi kembarnya yang tinggal dirumah. Ari adalah anak pertama dari 4 bersaudara, dia memiliki adik 3 orang, adik Ari bernama Maisar, Wina dan Wini (kembar). Ibu Ari meninggal setelah beberapa jam melahirkan adik kembarnya. Ari sangat bertanggung jawab dan menyayangi adik adiknya.
Ari selalu meminta Maisar untuk menjaga adik adiknya, kemudian Ari yang akan mencari nafkah untuk makan mereka sehari hari. Sedangkan saat Ari pulang kerumah, biasanya Maisar berinisiatif untuk menggantikan kakaknya mencari nafkah. Mereka saling menyanyangi dan membantu.
Bersambung, Terimah kasih ya telah membaca Novel karya aku yang pertama, tolong bantu Love favoritkan diberanda teman teman, dan tolong berikan like dan tanggapan kepada ceritaku yah dan terimahkasi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 221 Episodes
Comments
Maria
bgus
2022-03-21
0
Deana
ingin ku katakan semoga Ari ngak sama Qisandra..gak suka banget sama anak yang bodoh karena cinta kalau dalam hal bantu/berkorban yang baik" sih ngak apa" ini lah kagak bener...yah sekalipun sebenarnya ini hanya cerita sih tapi kebawa emosi juga hhhhhh
2020-12-20
1
Juniar Nainggolan
semakin lama semakin menhanyutkan
pokoknya kita sukak..
lanjut thorr
2020-12-14
0