Kota Semarang Tampak Ceria Hari itu Matahari memberikan senyum terhangatnya. Para tamu undangan sudah berkumpul di gedung Pesta pernikahan. Ayah kandung dan keluarga barunya juga sudah tiba digedung Pesta.
Sandra Tampak sangat cantik memakai gaun pengantin berwarna putih, dan riasan make up dipipinya membuat Sandra tampak lebih dewasa dan lebih anggun.
Alex meneteskan air mata melihat putri bungsunya menikah.
“Papa kok nangis?” Tanya Claudia
“Iyah Papa sedih karna gak terasa Sekarang Sandra akan pergi mengikuti suaminya, Rasanya baru kemarin kita mengajari dia berjalan dan makan sendiri dengan tangannya tapi sekarang dia sudah akan menjadi seorang ibu” Ucap Ayah Sandra menghapus air matanya dengan sapu tangan.
Seorang ayah akan meneteskan air mata dihari pernikahan putrinya karna dia merasa kehilangan putrinya . Sekarang Sandra tidak bisa lagi seperti dulu bebas kesana kemari dan dia tidak perlu minta izin orangtuanya lagi tapi sekarang dia harus izin kepada suaminya.
Qisandra tampak cantik dan anggun, akhirnya pria yang dipilihnya kini menjadi suaminya. Fadly memberikan senyuman yang indah saat bersanding dengan Putri cantik yang berasal dari keluarga kaya raya. Fadly merasa beruntung karna kini dia menjadi menantu orang yang kaya raya.
Sepasang Pengantin mengambil fhoto dan saling memberikan senyuman manis sebagai tanda kebahagian. Mereka mengambil banyak foto untuk moment kebahagiaan mereka.
Sementara Qiara Dan suaminya masih dilerjalanan , didalam taxi menuju tempat pesta. Qiara tidak memberitahukan kepada trian kalau sandra menikah karna hamil, dia tahu kalau trian akan cerita kepada ibunya dan ibunya pasti akan mengolok olok keluarganya.
“Mas... Sudah lama ya kita gak berada dalam satu mobil seperti ini” Qiara bersandar dibahu suaminya.
Trian bersikap dingin, bahkan dia tidak sungkan menyingkirkan sandaran istrinya itu.
“Mas kamu ini kenapa sih selalu menghindari aku?” Tanya Sandra melihat sikap suaminya yang selalu dingin dan cuek belakangan ini.
Tuing Tuing
Pesan singkat masuk dari Cecilia
“Mas dimana ? Melody kangen sama mas, kami sedang duduk diresto nungguin mas” Chat dari Cecilia
Belakangan ini cecilia sering datang keresto membawa anaknya melody, hampir tiap hari Cecilia menghabiskan waktu dengan Trian. Itulah penyebab trian semakin sering pulang malam banget dan dingin kepada wanita halal disampingnya. Trian melupakan Kewajibannya sebagai seorang suami.
Trian asyik membaca pesan singkat dari cecilia, sepertinya pesan dari cecilia lebih membuat dia bahagia dibandingkan bercerita dengan wanita yang disampingnya. Pesan itu semakin berlanjut dan semakin Mesra, bahkan beberapa kali Cecilia memberikan kode ingin Menikah lagi
“Mas tau gak... Melody itu tadi malam mimpi, dia nyebut ayah ayah gitu... Aku jadi kasihan sama anakku yang masih kecil itu, dia pasti pengen punya seoranh ayah” Ucap Cecilia lewat Chat
Trian awalnya menganggap cecilia hanya teman biasa namum cecilia sangat agresif dan selalu berusaha merayu trian, semakin lama trian semakin nyaman dengan cecilia.
Cecilia sudah lama mengincar trian seorang pewaris tunggal beberapa usaha milik orangtuanya namun cecilia sedang memainkan peran menjadi wanita baik baik yang kesusahan mencari nafkah umtuk anaknya.
Cecilia memanfaatkan Melody untuk meraih keinginannya, Dia sedang mengincar pria kaya sang pewaris Tunggal kekayaan Pratama Gropu yaitu Trian Pratama Handoko. Cecilia sudah lama mencari tahu tentang Trian, bahkan dia berpura pura datang dan nongkrong di Resto Trian untuk mencari simpatinya.
Melody adalah anak haram, dia lahir tanpa tanggung jawab ayahnya. Cecilia hamil oleh kekasihnya yang merupakan suami orang, tentu saja orang itu tidak bisa menanggung jawabi kehamilan Cecilia, akhirnya cecilia dibayar dan disuruh pergi jauh. Maka Cecilia pergi kejakarta dan memulai hidup baru dijakarta. Cecilia mencari target laki laki kaya, salah satunya Trian.
Qiara sangat sedih “Mas aku mohon jangan bersikap dingin seperti ini didepan keluarga besarku, aku gak mau mereka berpikir buruk tentang pernikahan kita”
Trian tidak menjawab sama sekali permintaan istrinya. Dia memilih diam seribu bahasa “Aku muak dengan wanita ini” Gumam Trian dalam hati
Akhirnya Qiara dan suaminya tiba di gedung pernikahan, mereka disambut hangat oleh keluarga. Sudah lama qiara tidak muncul diacara keluarga seperti ini . Pernikahan Sandra hanya dihadiri beberapa kerabat dekat Saja.
“Wah sekarang kamu gendutan ya , sepertinya kamu sukses setelah menikah” Seru seorang kerabat .
Qiara tersenyum , dia hanya bisa tersenyum . Matanya sedang mencari keberadaan ibu, ayah dan adik laki lakinya randy .
“Itu Qiara da sampai!” Ucap Alex bahagia.
Claudya dan Alex melanhkahkan kaki mereka menghampiri Putri sulungnya dan menantunya Trian. Mereka menyambut Kehadiran Trian dan Qiara dipesta sederhana itu.
“Kalian sudah lama sampai?” Claudy menyapa Menantudan putri sulungnya.
“Baru saja mah” Jawab Qiara sambil memeluk ibu nya. Rasanya ingin sekali berlama lama memeluk ibunya.
“Kalian ini ya, pelukan uda kayak gak pernah ketemu bertahun tahun , Qiara pakai acara nangis lagi” Goda Alex melepaskan Pelukan istri dan Putrinya. Alex bergantian memeluk Putrinya. Setelah menikah Putrinya memang sudah jarang bertemu dengan mereka.
“Nak kalian sudah makan? kalian makan aja duluan ya, karna kemungkinan acaranya lama berlangsung takutnya kalian belum smpet makan dijalan tadi. Kalian belum sarapan kan?” Alex menawari Putri sulung dan Menantunya untuk srapan di dapur gedung.
Alex terang terangan menunjukkan sikap dinginnya, Beberapa orang membicarakan Pernikahan Sandra dengan Fadly yang terlihat sangat sederhana.
“Kok orang kaya pestanya sederhana gini ya?” Tanya salah satu tetangga Orangtua Fadly
“Katanya sih denger denger, Pengantinya hamil duluan.... masih SMA lho padahal” Jawab tetangga lainnya
“Wah gak nyangka ya anak orang kaya bisa hamil diluar nikah juga” Beberapa seruan dari tetangga Orangtua Fadly disemarang.
“Iya nih kiraen org susah doang yang ga punya duit beli pengaman” Tawa seorang tamu undangan lagi.
Sepandai pandainya berusaha menyembunyikan Bangkai Memang psti terhembus juga aroma nya. Tanpa diberitahukan langsung, orang orang sudah dengan cepat menyebar berita.
Trian mendengar kalau Sandra hamil, Trian asyik bermain Hp. Alex memperhatikan Trian yang kurang nyaman dengan acara ini.
“Nak.. apakah kamu gak nyaman karna isu kehamilan sandra?” Tanya alex kepada pria yang sudah sah menjadi menantunya
“Gak kok “ Trian hanya menjawab singkat dan ketus. Jemarinya tetap pada keyboard hp. Dia menyibukkan dirinya dengan chat mesra kepada Cecilia.
Qiara mencoba memecahkan Es ditengah tengah mereka, “Mungkin Karna Mas Trian banyak kerjaan Pah makanya dia sedikit sibuk dengan ponselnya, Qiara ajak Mas trian srapan dulu ya pah. mungkin kita srapan di warteg depan saja.. ga enak menu buat siang undangan disantap sekarang” Ucap Qiara sambil mengajak Suaminya untuk meninggalkan Gedung,
Qiara menangis sembari melangkah bersama suaminya, dia sangat sedih karena suaminya sama sekali tidak menghargai keberadaan orangtuanya.
“Bisa ga sih kamu menghargai orangtuaku? aku selalu berusaha menghargai dan mengabdi pada keluargamu setiap saat tapi kenapa kamu tidak bisa bersikap manis satu hari saja........apa salahnya kamu tidak bermain hp saat papa bicara” Ucap Qiara dengan nada meninggi.
“Aku kan da bilang kalau aku gak suka datang kesini, aku banyak pekerjaan disana kenapa kamu gak bisa mengerti?” Jawab Trian emosional
“Tapi ini pesta adik kandung aku, wajar dong aku mengajak kamu” Jawab Qiara
“Aku malu berada diacara ini, ternyata adik kamu itu wanita murahan, dia itu gak punya etika sama sekali... bisa bisanya yah seorang dosen mempunyai anak yang hamil diluar nikah? Ucap Trian menghina Ibu Qiara
Qiara meneteskan air matanya “Kau boleh mengatai aku, tapi tolong jangan hina ibu dan adikku seperti itu, ibu ku memang dosen, tapi dia dosen yang baik ... banyak siswa yang berhasil lulus menjadi sarjana karna didikan ibuku” Ujar Qiara
“Kalau dia bisa mendidik orang, kenapa dia tidak bisa mendidik Sandra? Pasti Sandra yang menyodorkan dirinya untuk ditiduri suaminya itu” Jawab Trian sinis
“Cukup Mas... kalau kau memang gak suka, tolong jaga bicaramu” Pinta Qiara
“Aku tidak mau... kau yang membuat aku seperti ini. Harusnya kau tak memaksaku datang kesini” Ucap Trian emosional
“Terserah mas... aku mohon jaga sikapmu sehari saja, aku akan melakukan apapun agar kau mau menurutiku” Pinta Qiara menagis
Randy melihat kakaknya Qiara sedang berdiri dihadapan suaminya, Randy menghentikan kendaraanya (motor yang dia pinjam milik ayah tiri Fadly)
“Mba Qiara” Sapa Randy
Qiara spontan menyeka air matanya, dia berbalik dan menatap adik laki lakinya
“Randy adikku!” Qiara memeluk adiknya yang ganteng itu.
“Mba dan Mas mau kemana ?” Randy bertanya
“Kami mau ke warteg cari sarapan, kenapa kamu bisa ada diluar?” Tanya Qiara
“Iya nih, aku tadi disuruh beli beberapa keperluan sama sandra, ya terpaksa aku minjem motor sama ayah Mas Fadly” ujar Randy
“Mba kok nangis? Tuh pipinya basah?” Randy bertanya pada saudara perempuannya itu
“Tadi Mbakmu rindu banget sama mama dan papa makanya sampai sampai dia meneteskan air mata, dan mereka berpelukan sambil acara nangis nangisan” Ucap Suami Qiara berbohong
“Kalau gitu kalian srapan dulu ya, habis srapan kalian langsung masuk kedalam gedung ya karna acara akan dimulai jam 11. biar aku antar pesanan sandra dulu” Ucap Randy sembari masuk kedalam gedung.
Randy berjalan melangkah beberapa meter menuju gedung, suasanan semakin meriah ditambah alunan lagu lagu daerah dan lagu pop meriah diacara itu.
“Wow cetar banget istri aku” Puji Fadly memberikan sebuah anting kepada sandra
“Anting dari mana ini sayang? aku kan sudah pakai anting” Sandra mengatakannya dengan sangat lugu
“Kamu boleh pakai kalau kamu mau ya tapi kalau misalkan kamu da nyaman dengan anting kamu sekarang , kamu simpan aja. itu adalah anting nenek aku yang dia tinggalkan pada aku. dulu nenek berpesan kalau aku menikah nanti aku harus memberikan istriku anting ini” Fadly memberikan sepasanga anting ke atas telapak tangan calon istrinya
Tentu saja calon istrinya langsung mengganti anting yang dia pakai dengan anting model lama peninggalan nenek fadly .
Randy memasuki kamar make up dan memberikan beberapa pesanan sandra “ nih aku da bawain pesanan kamu. kamu cantik bgt sandra” Puji Kakak laki laki Sandra
Trian sedikit menjaga sikapnya walaupun masih sedikit dingin namun setidaknya sudah berbaur dengan keluarga istrinya.
Istrinya sedikit lega karna akhirnya suaminya memenuhi permintaanya walaupun masih belum seperti keinginnanya.
Beberapa kali Nama cecilia muncul dilayar berwarna yang digenggam suaminya.
Qiara bertanya “Mas .. sbenarnya siapa sih cecilia itu? tadi aku gak sengaja lihat dan baca kalau cecilia itu kangen sama kamu” Qiara berbisik pada suaminya. Tidak ada yang mendengar karna alunan musik memang kuat, qiara berbisik tepat ditelinga suaminya.
“Teman dekat” Trian menjawab dengan ketus.
Qiara tidak menambah pertanyaan, dia takut membuat suaminya berubah pikiran dan membuat suaminya semakin emosi dan dingin. Dia tidak ingin mengacaukan pernikahan adiknya.
Sandra keluar bersama Fadly. fadly menggenggam tangan sandra dengan erat.
“Cantik sekali adikku” Gumam Qiara yang belum sempat bertemu langsung dengan adiknya.
Sandra duduk dipelaminan dengan fadly.
Acara Pernikahan dimulai , Mulai dari Pemberkatan sampai ke resepsi pernikahan.
Acara berlangsung dengan lancar, Semua biaya disponsori oleh keluarga sandra . Mereka sengaja membuat acara di kota semarang agar Jauh dari pemberitaan dan gosip di tetangga, teman dijakarta.
Sandra sepakat tidak memposting pernikahannya sampai setahun. Setidaknya sekitar setahun baru diposting, dan teman temannya tidak akan berpikiran negatif kepadanya.
Qiara menghampiri adiknya dan memeluk adiknya, Trian dan Qiara memberikan Kado Pernikahan kepada adiknya.
disambung oleh kerabat lainnya yang bergantian memberikan kado dan amplop berisi duit.
Acara Pernikahan berlangsung dengan aman walaupun ada beberapa orang yang julid tentang kabar kehamilan qisandra.
“Mas... Sebenarnya aku ingin sekali kita bermalam di jakarta stelah ini. kamu tau kan psti papa dan mama merasa sepi setelah sandra pergi dari rumah!” Qiara berseru kepda suaminya
“Kamu kan tahu kalau aku sibuk , aku satu satunya orang yang handle restoran dan penginapan. kalau kamu mau ikut kejakarta gak masalah. kamu aja” Seru Trian
Qiara sangat senang akhirnya trian mengizinkan dia untuk ikut ayah ibunya kejakarta. qiara memang tidak membawa persiapan pakaian yang banyak namun itu bukan masalah. dia bisa pakai pakaian sandra atau beli . Ayahnya adalah orang yang mampu.
Setelah acara pernikahan selesai, Sandra resmi mejadi istri Fadly dan ikut dengan Fadly. Fadly akan membawa sandra ke jogja besok.
Mereka akan langsung berangkat besok karna ada beberapa persiapan yang harus mereka laksanakan seperti menata rumah kecil dan membeli bebrapa peralatan rumah tangga.
Sedangkan Alex dan keluarga akan pulang kejakarta besok juga
Malamnya mereka nginap disebuah hotel dikota semarang.
Trian berpamitan pulang dimalam itu
“Nak .. kamu yakin pulang malam ini? gak sebaiknya kita istrahat dulu” ujar ibunda qiara.
“Iya mah.. Tadinya Trian memang ingin kejakarta ikut dengan mama dan papa, tapi karna sudah booking tiket malam ini. dan harus kerja besok terpaksa Trian pulanh aka mah dan pah” ujar menantu sulungnya.
“wah kalau bgitu tiket mbak qiara hangus dong?” ujar seorang sepupu qiara yang ikut berbincang dengan mereka.
“Gak masalah mbak, qiara kan da lama gak ketemu dengan papa mama, lagi pula qiara gak bekerja jadi bebas kalau masih mau kejakarta” Seru Suami qiara
Tampaknya suami Qiara sangat semangat mendukung istrinya untuk ikut kejakarta bersama orangtuanya.
Bersambung, Terimah kasih ya telah membaca Novel karya aku yang pertama, tolong bantu Love favoritkan diberanda teman teman, dan tolong berikan like dan tanggapan kepada ceritaku yah dan terimahkasi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 221 Episodes
Comments
Nurhayati Nurr
adu thor buat donk agar kiara akur lg sm suaminya kasian qiara
2021-01-18
0
Anto yoga cinta utami
selamat
2020-12-02
0
Conny Radiansyah
lanjut lagi..
2020-11-18
0