Kamu Berikan Semuanya, Karena kamu mencintainya tetapi
Ia Berbuat Semaunya , karena dia tahu kau mencintainya
Sandra Sengaja Pulang kerumah hanya untuk meletakkan buku bukunya yang berat dan mengambil beberapa duit dari celengannya.
Sandra membongkar celengan demi membiayai kekasihnya selama dijakarta.
“Uang ini sepertinya cukup membayar biaya Hotel Mas Fadly” Gumamnya saat membongkar Celengannya.
Sandra merogoh sebagian uang yang selama ini dia tabung hanya untuk membiayai kekasihnya. Dia tidak mau Fadly mengeluh dan menyesal telah datang kejakarta.
"Kamu kemana aja sih mas? Susah banget dihubungi?” chat yang dikirimkan Sandra kepada Fadly.
Sandra berangkat kehotel tempat kekasihnya menginap. Sepatu hitam memasuki tapak demi tapak setiap ruangan yang ada dihotel bintang lima itu, gadis berseragam putih abu abu yang sedang menggendong sebuah tas berukuran 25 cm sedang mencari kekasihnya. Dia melangkahndengan pasti.
"Apa jangan jangan mas Fadly kcelakan?" Gumam Sandra dalam hati kecilnya karena tak kunjung mendapat balasan pesan.
"Ya Tuhan tolong lindungin Mas Fadly" Sembari dia berdoa dalam hati, Kedua kaki gadis manis itu mondar mandir karna cemas.
Selang Setengah Jam dia Mondar Mandir di lobi hotel, Seorang Pria berbaju Hitam memakai Topi Memasuki Pintu Hotel. Tentu saja membuat Wanita yang sudah menunggu kekasih itu tersenyum melihat Laki laki yang datang itu adalah kekasih hatinya.
"Sayang, kamu dari mana aja?"
Ucap Wanita itu meninggalkan Lobby Kanan melangkah menuju Pria Bertopi Hitam itu .
"Ka...ka..mu sudah lama nunggu? Sa... saya baru beli" Terputus, suara itu begity terbata bata seolah gugup dan seperti rasa takut keluar dari bibir Fadly.
"Sayang kok gugup sih? Kayak lihat hantu aja" Canda Perempuan Yang mengenakan Putih abu abu itu kepada laki laki didepannya.
"Sayang kok kamu gak balas chat aku sih? telpon juga gak diangkat, emg kamu dr mna?" Tanya Qisandra lagi sambiltersenyum bahagia, kemudian Sandra menggandeng tangan Kekasihnya. Beberapa orang memandangi mereka.
Sandra sangat bangga ketika orang orang memandangi kearah mereka “Pasti orang orang ingin memuji kami sebagai pasangan serasi” Ucap Sandra dalam hati bahagia.
Fadly belum menjawab pertanyaan Sandra, dia bingung harus menjawab apa “Bagaimana aku mengatakan kalau Hp ku ada dua, dia cuma tau nomorku yang satu, itupun tinggal di kamar... gawat kalau dia sampe tahu Hp ku ada dua, dia bisa marah marah membaca chattinganku dengan orang lain” Gumam Fadly dalam hati sambil melangkah bersama kekasihnya.
Fadly mencoba mengalihkan pembicaraan agar Pikiran Sandra teralihkan “Sayang kok cepat banget sih kesininya? Emang Sayang gak ada extrakurikuler?” Tanya Fadly
"Makanya chat aku dibaca dong yank, aku kan da bilang kalau bapak dan ibu guru aku itu rapat jadi kami pulang cepet, dan lagi pula sekolahan lagi gak ada Les extra, Kan ini Senin jadi Les gak ada. sayang lupa ya jadwal Les aku kan Kamis Jumat biasanya" Jawab Sandra
Laki Laki itu semakin salah tingkah bukan karna Dia deg deg an ketemu dengan Kekasih hatinya tapi dia takut karna dia sudah ada janji dengan Anggun untuk minum berdua, bahkan dia sudah membeli beberapa snack, minuman dan makanan berat yang akan mereka makan di dalam kamar hotel yang diinapi Fadly.
Pintu Kamar hotel dibuka , Mereka masuk kedalam kamar.
Ceklek
Qisandra merebahkan Tubuhnya dan meletakkan Tas. Dia Tersontak Melihat Handphone yang Berwarna Silver diatas Kasur empuk Milik Hotel yang dia pesan untuk kekasihnya.
Dia meraih Ponsel itu dan melihat Beberapa Panggilan Tak terjawab dan Chat masuk dari dia. Kelihatan dari atas Layar notifikasi. Qisandra Bangun dan duduk ditepi Tempat tidur, lalu menanyakan ke pada kekasinya
"Sayang kamu punya dua handphone ya?" Tanyanya heran
Sandra Jelas mengetahui ada gundukan seperti gundukan handphone di saku celana pria bertopi itu. Sandra sangat yakin disaku Fadly ada sebuah hp juga. Sandra semakin bingung dan heran mengapa Fadly tidak memberitahukan kalau dia memiliki 2 Hp.
"Sebenarnya Aku ada dua handphone tapi yang satunya jarang kupakai sand, dan tadi handphone aku ketinggalan makanya aku gak balas chat dari kamu, maafin aku yah"
Laki laki itu mencoba menjawab dengan tenang dan berharap sandra tidak menanyakan hal lebih lagi.
Kemudian Ponsel hitam disaku Fadly Berbunyi.
Fadly sengaja mengabaikan panggilan telpon yang berbunyi “Gawat... pasti anggun yang menelpon” Ucapnya dalam hati, dia semakin panik.
Anggun tak hentinya menelpon Fadly meskipun telponnya gak diangkat.
“Kok gak diangkat teleponnya?” Tanya Sandra curiga
“Gak apa apa sayang, aku emang gak suka telponan dengan siapapun kalau bersama kamu... itu sudah janjiku pada diriku sendiri” Jawab Fadly
“Boong!” Ucap Sandra gak percaya
Sandra berdiri dari tempat tidur empuk itu, dia merogoh isi kantongan yang digenggam Fadly “Sini aku lihat isinya” Ucap Sandra menarik Kantongan itu, hingga kantong plastiknya sedikit robek.
" Makanan sebanyak ini? Minuman beralkohol? Minuman Soda? Bahkan Ada alat kontrsepsi?" Tanya Sandra heran
Sandra Semakin Emosi, wajahnya memerah karna Emang dia sudah sangat marah dan kesal . Sandra Semakin Curiga dengan Pacar nya.
Sandra balik bertanya lagi walaupun Dia belum menemukan Jawaban langsung dari bibir Pria yang dia cintai
" Kamu sedang menunggu wanita?"
tanyanya mengintrogasi.
Sandra Menangis karna dia tau jawaban diam pria itu mengatakan kalau fadly sedang menunggu wanita lain dan alat kontrasepsi yang ada dikantongan swalayan itu menadandakan bahwa mereka akan berhubungan Seperti yang telah dilakukan fadly kepada sandra di Puncak.
"Kamu jahat !" Ucap sandra
Isak tangis sandra membuat dia lemah dan tak berdaya, seketika tubuhnya seperti tidak bertulang, dia terjatuh dilantai bersandar di tpat tidur. Badannya seketika kaku , dia gak kuat menerima kenyataan. dia teringat wajah mama dan papanya. dia sangat menyesal.
Pria itu mencoba membantu sandra bangkit naik keatas tempat tidur, dia mencoba menenangkan Sandra
"Maafkan aku sayang, aku ga tau bagaimana menjelaskannya ke kamu, aku sangat menyanyangimu bahkan aku akan bertanggung jawab kepadamu , aku akan menikahimu kalau mmg itu membuatmu yakin padaku" Ucap laki laki itu dengan santai.
Fadly memag sosok laki laki yang pintar merayu wanita, itu sudah keahliannya. Beberapa kali dia berhasil memenangkan hati wanita lain.
"Siapa wanita itu? Apakah aku pengganggu hubungan kalian? atau dia yang ketiga dihubungan kita? " Tanya sandra sambil menangis. hatinya sangat perih. pertama kali dikhianati dan pertama kali berpacaran.
"Dia bukan siapa siapa aku , aku menyesal. aku minta maaf ya" Ucap Fadly sambil berusaha menyeka air mata Sandra
Telepon Dari Anggun.
“Angkat telepon mu mas!” Pinta Sandra sambil menangis
Fadly menolak “Tidak sayang... aku tidak mencintai dia, aku cuma mencintai kamu” Jawab Fadly
“Aku bilang angkat mas!!!” Pinta Sandra
Fadly akhirnya mengangkat teleponnya “Iya aku akan mengangkat teleponku” Jawab Fadly terpaksa
“Speakerkan!” Pinta Sandra memerintah
"Halo mas fadly, mas lagi apa nih? dari tadi gak mau angkat telpon anggun? Anggun lagi dijalan ya Mas” Ucap Anggun
Sandra sangat emosi mendengar Nama Anggun, dia berusaha untuk menahan emosinya “Apa hubungan Mas Fadly dengan wanita itu?” Tanya Sandra dalam hati.
Fadly gak mampu berbicara panjang lebar karena dihadapannya ada Sandra. Fadly terdiam membisu.
"Halo mas!" Sapa Anggun itu lagi
"Iya" Jawab fadly singkat
"Mas aku otw nih ketempat kamu..... Kamu siap siap yah, pokoknya kita akan bersenang senang, Tapi Pastikan pacar kamu yang ingusan itu tidak tahu ya mas... hahaha” Ucap Anggun tertawa kecil
Sandra semakin Murka “Berani beraninya wanita Lakn*t itu selingkuh dengan pacarku? Jelas jelas dia tahu Mas Fadly sudah punya lacar” Ucap Sandra geram didalam hati.
Sandra semakin lemah karna emosinya telah menggelapkan energi semangatnya. Dadanya sedikit sesak, mungkin karna ini pengalaman terpahit dalam hidupnya, karna sebelumnya dia tidak pernah menyaksikan langsung perselingkuhan bahkan dia tidak pernah menonton Sinetron yang berbau selingkuh.
Seperti daun yang berguguran dan dihembuskan angin, begitulah sandra sekarang lemah selemahnya, satu satunya Pria yang dia cintai dan dia percayai adalah laki laki yang membuat dia sakit hati dan terpuruk.
Kondisi Tubuh sandra masih lemas bahkan untuk berdiripun rasanya kakinya sangat tidak berdaya. Tangisannya membasahi pipinya, dia sangat kecewa dengan Fadly.
“Ternyata feeling orangtua tidak pernah salah, Maafin aku mah” Ucap Sandra dalam benaknya
Sementara itu Fadly memberikan Sebotol air mineral yang tadi dia beli di swalayan,
“Sayang maafin aku, ayo duduk di tempat tidur, kamu bisa kedinginan dan masuk angin kalau duduk dilantai” Bujuk Fadly ,
Tanpa disadari Air mata Fadly menetes. Dia teringat pada Merry, ada kesamaan antara Merrry mantan pacarnya dengan Sandra yaitu sama sama cengeng. Fadly terbawa suasana.
“Sayang Maafin aku.... aku salah, aku khilaf... Sayang kasih aku kesempatan sekali lagi aja” Pintanya
Fadly Merasa menyesal telah menghianati Kekasihnya itu, Fadly menyadari dia telah merusak masa depan Gadis yang berada didepannya itu, dia sudah merenggut kesuciannya . Dan sekarang dia menghianati kekasihnya yang masih lugu itu.
“Aku gak mungkin meninggalkan wanita lugu ini, dia sudah memberikan segalanya padaku, aku merasa berdosa” Gumam Fadly dalam Hatinya.
Sandra Tak berdaya untuk bangkit dari lantai tempat dia terkapar dilemahkan kenyataan bahwa pria yang sangat dicintainya itu menghabiskan malam dengan wanita lain dan melakukan hubungan yang tak seharusnya dilakukan.
“Katakan padaku mas... apakah kamu memang terbiasa melakukan semua ini? katakan padaku apkah kamu memiliki banyak wanita? katakan padaku bukan aku yang pertama yang kamu ajak tidur bersama menghabiskan malam dan bercinta?” Isak tangis gadis itu terus memaksa Fadly Untuk jujur.
“Katakan ! Kamu jahat!” Sambung wanita itu lagi.
“Kamu jahat mas... aku sudah membela kamu dihadapn semua keluargaku, temanku. smuanya aku tentang demi memperjuangkan kamu. Benar kata papa mama aku, seharusnya aku tidak mempercayai kamu seratus persen. harusnya kamu membawa aku kerumah orangtuaku malam itu. setelah acara ulangtahunku. kalau kamu memang laki laki baik kamu tak akan merusak aku, tapi sekarang apa? kamu keterlaluan. aku membenci kamu. kamu sudah menghancurkan segalanya. kamu tak akan pernah bahagia karna kamu sudah menghancurkan aku” Ucap Sandra memukuli Dada Fadly kekasihnya
Sandra sangat terluka, Mereka baru berpacaran dan bahkan baru pertama kali bertemu namun Semua kebusukan Fadly telah terungkap
Fadly tidak mampu mengucapkan apapun, bahkan dia membiarkan tangan kekasihnya mencabik cabik dan memukuli dadanya.
“Silahkan hajar aku , aku tahu penderitaan luka yang aku berikan tidak sebanding dengan tindakan kamu ini. aku akan menganggungjawabi semua yang aku lakukan ke kamu. aku berjanji padamu! maafkan aku..... aku khilaf” Ujar Fadly meyakinkan Wanita itu
Bersambung, Terimah kasih ya telah membaca Novel karya aku yang pertama, tolong bantu Love favoritkan diberanda teman teman, dan tolong berikan like dan tanggapan kepada ceritaku yah dan terimahkasi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 221 Episodes
Comments
Juniar Nainggolan
mari kita rame ramr sunatin si fadil..ehh fadly
2020-12-14
0
Anto yoga cinta utami
like
2020-12-02
0
Diyah Akbar
buaya darat ...
2020-11-22
0