Langit Mulai Menghitam

Kamu Berikan Semuanya, Karena kamu mencintainya tetapi

Ia Berbuat Semaunya , karena dia tahu kau mencintainya

Sandra Sengaja Pulang kerumah hanya untuk meletakkan buku bukunya yang berat dan mengambil beberapa duit dari celengannya.

Sandra membongkar celengan demi membiayai kekasihnya selama dijakarta.

“Uang ini sepertinya cukup membayar biaya Hotel Mas Fadly” Gumamnya saat membongkar Celengannya.

Sandra merogoh sebagian uang yang selama ini dia tabung hanya untuk membiayai kekasihnya. Dia tidak mau Fadly mengeluh dan menyesal telah datang kejakarta.

"Kamu kemana aja sih mas? Susah banget dihubungi?” chat yang dikirimkan Sandra kepada Fadly.

Sandra berangkat kehotel tempat kekasihnya menginap. Sepatu hitam memasuki tapak demi tapak setiap ruangan yang ada dihotel bintang lima itu, gadis berseragam putih abu abu yang sedang menggendong sebuah tas berukuran 25 cm sedang mencari kekasihnya. Dia melangkahndengan pasti.

"Apa jangan jangan mas Fadly kcelakan?" Gumam Sandra dalam hati kecilnya karena tak kunjung mendapat balasan pesan.

"Ya Tuhan tolong lindungin Mas Fadly" Sembari dia berdoa dalam hati, Kedua kaki gadis manis itu mondar mandir karna cemas.

Selang Setengah Jam dia Mondar Mandir di lobi hotel, Seorang Pria berbaju Hitam memakai Topi Memasuki Pintu Hotel. Tentu saja membuat Wanita yang sudah menunggu kekasih itu tersenyum melihat Laki laki yang datang itu adalah kekasih hatinya.

"Sayang, kamu dari mana aja?"

Ucap Wanita itu meninggalkan Lobby Kanan melangkah menuju Pria Bertopi Hitam itu .

"Ka...ka..mu sudah lama nunggu? Sa... saya baru beli" Terputus, suara itu begity terbata bata seolah gugup dan seperti rasa takut keluar dari bibir Fadly.

"Sayang kok gugup sih? Kayak lihat hantu aja" Canda Perempuan Yang mengenakan Putih abu abu itu kepada laki laki didepannya.

"Sayang kok kamu gak balas chat aku sih? telpon juga gak diangkat, emg kamu dr mna?" Tanya Qisandra lagi sambiltersenyum bahagia, kemudian Sandra menggandeng tangan Kekasihnya. Beberapa orang memandangi mereka.

Sandra sangat bangga ketika orang orang memandangi kearah mereka “Pasti orang orang ingin memuji kami sebagai pasangan serasi” Ucap Sandra dalam hati bahagia.

Fadly belum menjawab pertanyaan Sandra, dia bingung harus menjawab apa “Bagaimana aku mengatakan kalau Hp ku ada dua, dia cuma tau nomorku yang satu, itupun tinggal di kamar... gawat kalau dia sampe tahu Hp ku ada dua, dia bisa marah marah membaca chattinganku dengan orang lain” Gumam Fadly dalam hati sambil melangkah bersama kekasihnya.

Fadly mencoba mengalihkan pembicaraan agar Pikiran Sandra teralihkan “Sayang kok cepat banget sih kesininya? Emang Sayang gak ada extrakurikuler?” Tanya Fadly

"Makanya chat aku dibaca dong yank, aku kan da bilang kalau bapak dan ibu guru aku itu rapat jadi kami pulang cepet, dan lagi pula sekolahan lagi gak ada Les extra, Kan ini Senin jadi Les gak ada. sayang lupa ya jadwal Les aku kan Kamis Jumat biasanya" Jawab Sandra

Laki Laki itu semakin salah tingkah bukan karna Dia deg deg an ketemu dengan Kekasih hatinya tapi dia takut karna dia sudah ada janji dengan Anggun untuk minum berdua, bahkan dia sudah membeli beberapa snack, minuman dan makanan berat yang akan mereka makan di dalam kamar hotel yang diinapi Fadly.

Pintu Kamar hotel dibuka , Mereka masuk kedalam kamar.

Ceklek

Qisandra merebahkan Tubuhnya dan meletakkan Tas. Dia Tersontak Melihat Handphone yang Berwarna Silver diatas Kasur empuk Milik Hotel yang dia pesan untuk kekasihnya.

Dia meraih Ponsel itu dan melihat Beberapa Panggilan Tak terjawab dan Chat masuk dari dia. Kelihatan dari atas Layar notifikasi. Qisandra Bangun dan duduk ditepi Tempat tidur, lalu menanyakan ke pada kekasinya

"Sayang kamu punya dua handphone ya?" Tanyanya heran

Sandra Jelas mengetahui ada gundukan seperti gundukan handphone di saku celana pria bertopi itu. Sandra sangat yakin disaku Fadly ada sebuah hp juga. Sandra semakin bingung dan heran mengapa Fadly tidak memberitahukan kalau dia memiliki 2 Hp.

"Sebenarnya Aku ada dua handphone tapi yang satunya jarang kupakai sand, dan tadi handphone aku ketinggalan makanya aku gak balas chat dari kamu, maafin aku yah"

Laki laki itu mencoba menjawab dengan tenang dan berharap sandra tidak menanyakan hal lebih lagi.

Kemudian Ponsel hitam disaku Fadly Berbunyi.

Fadly sengaja mengabaikan panggilan telpon yang berbunyi “Gawat... pasti anggun yang menelpon” Ucapnya dalam hati, dia semakin panik.

Anggun tak hentinya menelpon Fadly meskipun telponnya gak diangkat.

“Kok gak diangkat teleponnya?” Tanya Sandra curiga

“Gak apa apa sayang, aku emang gak suka telponan dengan siapapun kalau bersama kamu... itu sudah janjiku pada diriku sendiri” Jawab Fadly

“Boong!” Ucap Sandra gak percaya

Sandra berdiri dari tempat tidur empuk itu, dia merogoh isi kantongan yang digenggam Fadly “Sini aku lihat isinya” Ucap Sandra menarik Kantongan itu, hingga kantong plastiknya sedikit robek.

" Makanan sebanyak ini? Minuman beralkohol? Minuman Soda? Bahkan Ada alat kontrsepsi?" Tanya Sandra heran

Sandra Semakin Emosi, wajahnya memerah karna Emang dia sudah sangat marah dan kesal . Sandra Semakin Curiga dengan Pacar nya.

Sandra balik bertanya lagi walaupun Dia belum menemukan Jawaban langsung dari bibir Pria yang dia cintai

" Kamu sedang menunggu wanita?"

tanyanya mengintrogasi.

Sandra Menangis karna dia tau jawaban diam pria itu mengatakan kalau fadly sedang menunggu wanita lain dan alat kontrasepsi yang ada dikantongan swalayan itu menadandakan bahwa mereka akan berhubungan Seperti yang telah dilakukan fadly kepada sandra di Puncak.

"Kamu jahat !" Ucap sandra

Isak tangis sandra membuat dia lemah dan tak berdaya, seketika tubuhnya seperti tidak bertulang, dia terjatuh dilantai bersandar di tpat tidur. Badannya seketika kaku , dia gak kuat menerima kenyataan. dia teringat wajah mama dan papanya. dia sangat menyesal.

Pria itu mencoba membantu sandra bangkit naik keatas tempat tidur, dia mencoba menenangkan Sandra

"Maafkan aku sayang, aku ga tau bagaimana menjelaskannya ke kamu, aku sangat menyanyangimu bahkan aku akan bertanggung jawab kepadamu , aku akan menikahimu kalau mmg itu membuatmu yakin padaku" Ucap laki laki itu dengan santai.

Fadly memag sosok laki laki yang pintar merayu wanita, itu sudah keahliannya. Beberapa kali dia berhasil memenangkan hati wanita lain.

"Siapa wanita itu? Apakah aku pengganggu hubungan kalian? atau dia yang ketiga dihubungan kita? " Tanya sandra sambil menangis. hatinya sangat perih. pertama kali dikhianati dan pertama kali berpacaran.

"Dia bukan siapa siapa aku , aku menyesal. aku minta maaf ya" Ucap Fadly sambil berusaha menyeka air mata Sandra

Telepon Dari Anggun.

“Angkat telepon mu mas!” Pinta Sandra sambil menangis

Fadly menolak “Tidak sayang... aku tidak mencintai dia, aku cuma mencintai kamu” Jawab Fadly

“Aku bilang angkat mas!!!” Pinta Sandra

Fadly akhirnya mengangkat teleponnya “Iya aku akan mengangkat teleponku” Jawab Fadly terpaksa

“Speakerkan!” Pinta Sandra memerintah

"Halo mas fadly, mas lagi apa nih? dari tadi gak mau angkat telpon anggun? Anggun lagi dijalan ya Mas” Ucap Anggun

Sandra sangat emosi mendengar Nama Anggun, dia berusaha untuk menahan emosinya “Apa hubungan Mas Fadly dengan wanita itu?” Tanya Sandra dalam hati.

Fadly gak mampu berbicara panjang lebar karena dihadapannya ada Sandra. Fadly terdiam membisu.

"Halo mas!" Sapa Anggun itu lagi

"Iya" Jawab fadly singkat

"Mas aku otw nih ketempat kamu..... Kamu siap siap yah, pokoknya kita akan bersenang senang, Tapi Pastikan pacar kamu yang ingusan itu tidak tahu ya mas... hahaha” Ucap Anggun tertawa kecil

Sandra semakin Murka “Berani beraninya wanita Lakn*t itu selingkuh dengan pacarku? Jelas jelas dia tahu Mas Fadly sudah punya lacar” Ucap Sandra geram didalam hati.

Sandra semakin lemah karna emosinya telah menggelapkan energi semangatnya. Dadanya sedikit sesak, mungkin karna ini pengalaman terpahit dalam hidupnya, karna sebelumnya dia tidak pernah menyaksikan langsung perselingkuhan bahkan dia tidak pernah menonton Sinetron yang berbau selingkuh.

Seperti daun yang berguguran dan dihembuskan angin, begitulah sandra sekarang lemah selemahnya, satu satunya Pria yang dia cintai dan dia percayai adalah laki laki yang membuat dia sakit hati dan terpuruk.

Kondisi Tubuh sandra masih lemas bahkan untuk berdiripun rasanya kakinya sangat tidak berdaya. Tangisannya membasahi pipinya, dia sangat kecewa dengan Fadly.

“Ternyata feeling orangtua tidak pernah salah, Maafin aku mah” Ucap Sandra dalam benaknya

Sementara itu Fadly memberikan Sebotol air mineral yang tadi dia beli di swalayan,

“Sayang maafin aku, ayo duduk di tempat tidur, kamu bisa kedinginan dan masuk angin kalau duduk dilantai” Bujuk Fadly ,

Tanpa disadari Air mata Fadly menetes. Dia teringat pada Merry, ada kesamaan antara Merrry mantan pacarnya dengan Sandra yaitu sama sama cengeng. Fadly terbawa suasana.

“Sayang Maafin aku.... aku salah, aku khilaf... Sayang kasih aku kesempatan sekali lagi aja” Pintanya

Fadly Merasa menyesal telah menghianati Kekasihnya itu, Fadly menyadari dia telah merusak masa depan Gadis yang berada didepannya itu, dia sudah merenggut kesuciannya . Dan sekarang dia menghianati kekasihnya yang masih lugu itu.

“Aku gak mungkin meninggalkan wanita lugu ini, dia sudah memberikan segalanya padaku, aku merasa berdosa” Gumam Fadly dalam Hatinya.

Sandra Tak berdaya untuk bangkit dari lantai tempat dia terkapar dilemahkan kenyataan bahwa pria yang sangat dicintainya itu menghabiskan malam dengan wanita lain dan melakukan hubungan yang tak seharusnya dilakukan.

“Katakan padaku mas... apakah kamu memang terbiasa melakukan semua ini? katakan padaku apkah kamu memiliki banyak wanita? katakan padaku bukan aku yang pertama yang kamu ajak tidur bersama menghabiskan malam dan bercinta?” Isak tangis gadis itu terus memaksa Fadly Untuk jujur.

“Katakan ! Kamu jahat!” Sambung wanita itu lagi.

“Kamu jahat mas... aku sudah membela kamu dihadapn semua keluargaku, temanku. smuanya aku tentang demi memperjuangkan kamu. Benar kata papa mama aku, seharusnya aku tidak mempercayai kamu seratus persen. harusnya kamu membawa aku kerumah orangtuaku malam itu. setelah acara ulangtahunku. kalau kamu memang laki laki baik kamu tak akan merusak aku, tapi sekarang apa? kamu keterlaluan. aku membenci kamu. kamu sudah menghancurkan segalanya. kamu tak akan pernah bahagia karna kamu sudah menghancurkan aku” Ucap Sandra memukuli Dada Fadly kekasihnya

Sandra sangat terluka, Mereka baru berpacaran dan bahkan baru pertama kali bertemu namun Semua kebusukan Fadly telah terungkap

Fadly tidak mampu mengucapkan apapun, bahkan dia membiarkan tangan kekasihnya mencabik cabik dan memukuli dadanya.

“Silahkan hajar aku , aku tahu penderitaan luka yang aku berikan tidak sebanding dengan tindakan kamu ini. aku akan menganggungjawabi semua yang aku lakukan ke kamu. aku berjanji padamu! maafkan aku..... aku khilaf” Ujar Fadly meyakinkan Wanita itu

Bersambung, Terimah kasih ya telah membaca Novel karya aku yang pertama, tolong bantu Love favoritkan diberanda teman teman, dan tolong berikan like dan tanggapan kepada ceritaku yah dan terimahkasi.

Terpopuler

Comments

Juniar Nainggolan

Juniar Nainggolan

mari kita rame ramr sunatin si fadil..ehh fadly

2020-12-14

0

Anto yoga cinta utami

Anto yoga cinta utami

like

2020-12-02

0

Diyah Akbar

Diyah Akbar

buaya darat ...

2020-11-22

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Fadly
3 Cinta tak direstui
4 Masuknya Fadly dikeluarga Sandra, Mulai diterima
5 Kebusukan Fadly
6 Puncak
7 Qiara
8 Kisah Disekolah
9 Langit Mulai Menghitam
10 Sakit hati
11 Perkenalan keluarga
12 Hamil
13 Bersembunyi Dalam Kebohongan
14 Ketahuan
15 Awal Bencana Rumah Tangga Qiara...
16 Kehamilan Sandra Diterima Oleh Keluarga
17 Persiapan Pernikahan
18 Pernikahan Sandra & Fadly
19 Awal Pernikahan
20 Qiara di Jakarta
21 Cecilia Mengubah Hidup Trian
22 Teman Tapi Mesra
23 Dibalas dengan Penghianatan
24 Sandra Story
25 Rumah Tangga Qiara
26 Perubahan Sikap
27 Trian & Cecilia Back To Bandung
28 Kecelakaan.....
29 Cecilia Sembuh
30 Penyesalan
31 Liku Liku Kehidupan Pernikahan
32 Menarik Perhatian Suami
33 Misi Menangkap Umpan
34 Semangat Yang hampir Kandas ditengah Jalan
35 Hidup semakin Pahit
36 Hari Yang baru untuk Misi yang Baru
37 Tersenyum diatas Luka ternyata tidak segampang yang dikatakan Orang
38 Trian Berusaha membuat istrinya membencinya
39 Perasaan Semakin dingin
40 Biarkan seperti air mengalir, Jodoh tak akan kemana
41 Qiara Meninggalkan Rumah
42 Cinta emang harus memiliki????
43 Awal hidup yang baru
44 Rindu atau gengsi?
45 Fadly Dipecat
46 Siapa cecilia????
47 Qiara mencari pekerjaan baru
48 Ayah Trian Pulang dan curiga
49 Penasaran
50 Pertemuan Ariel dengan Qiara
51 Hati yang hampa
52 Terbelenggu dengan Rasa
53 Tak berdaya
54 Ada hal yang perlu kau ingat dan ada juga yang harus dilupakan demi kebaikanmu,
55 Ulang Tahun Yang terlupakan
56 Benci jadi ??!
57 Serpihan Kenangan
58 Mulai Move on
59 Semakin Penasaran siapa dia?
60 Curi curi pandang
61 Mengenang
62 Ada apa dengan ariel
63 Pilihan sulit
64 Ada apa dengan cecilia?
65 Misteri Wanita yang terbunuh
66 Benih Benih rindu
67 Akhir Pekan Part I
68 Akhir Pekan Part II
69 Akhir Pekan Part III
70 Malam di akhir pekan
71 Rasa Bersalah
72 Imeld
73 Tingkah Imeld
74 Masa Lalu Part 1
75 Masa Lalu Part 2
76 Masa Lalu Part 3
77 Masa Lalu Part 4
78 Masa Lalu Part 5
79 Masa Lalu Part 6
80 Menghapus Masa lalu Part 1
81 Menghapus Masa Lalu Part 2
82 Menghapus Masa lalu part 3
83 Menghapus Masa Lalu Part 4
84 Menghapus Masa Lalu Part 5
85 Menghapus Masa Lalu Part 6
86 Menghapus Masa Lalu Part 7
87 Menghapus Jejakmu Part 1
88 Menghapus Jejakmu Part 2
89 Menghapus Jejakmu Part 3
90 Menghapus Jejakmu Part 4
91 Menghapus jejakmu Part 5
92 Menghapus jejakmu Part 6
93 Mulai Jatuh cinta
94 Mulai jatuh cinta part 2
95 Mulai jatuh cinta part 3
96 Pura Pura
97 Dilema
98 Siasat Cecilia
99 Sandiwara Cecilia
100 Dugaanku ternyata?
101 Sabtu Kelabu Part 1
102 Sabtu Kelabu Part 2
103 Sabtu Kelabu Part 3
104 Sabtu Kelabu Part 4
105 Sabtu Kelabu Part 5
106 Sabtu Kelabu Part 6
107 Awal lembaran baru Part 1
108 Awal lembaran baru Part 2
109 Awal lembaran baru Part 3
110 Awal Lembaran baru Part 4
111 Terpesona
112 Malam yang indah
113 Malam akhir pekan 1
114 Malam Akhir pekan 2
115 Ada apa dengan Ariel dan Qiara?
116 Berbunga bunga
117 Ada yang kurasa, apakah itu?
118 Apakah itu?
119 Bersembunyi dalam luka Part 1
120 Bersembunyi dalam luka part 2
121 Bersembunyi dalam luka part 3
122 Bersembunyi dalam luka part 4
123 Bersembunyi dalam luka Part 5
124 Titik Terang Part 1
125 Titik Terang Part 2
126 Titik Terang 3
127 Titik Terang Part 4
128 Titik Terang Part 5
129 Perasaan Cinta
130 Pengakuan part 1
131 Pengakuan Part 2
132 Pengakuan Part 3
133 Pengakuan part 4
134 Pengakuan part 5
135 Kesalahan Part 1
136 Kesalahan Part 2
137 Acara Lamaran dan Pertunangan Randy
138 Kembali Ke Jakarta
139 Perubahan 1
140 Perubahan 2
141 Ketahuan part 1
142 Ketahuan Part 2
143 Karma Hampir Tiba
144 Acara Syukuran 7 Bulanan
145 Menata Hati Part 1
146 Menata Hati Part 2
147 Selamat
148 Keji
149 Karma menanti 1
150 Karma Menanti Part 2
151 Kejujuran 1
152 Kejujuran 2
153 Terbalas
154 Rencana Jahat
155 Tidak waras 1
156 Tidak Waras 2
157 Penyesalan Part 1
158 Penyesalan Part 2
159 Kesabaran
160 Iseng
161 Akankah Abadi 1 ?
162 Akankah Abadi 2 ?
163 Tatapanmu Part 1
164 Tatapanmu Part 2
165 Tersenyum
166 Salah
167 Makan Malam Part 1
168 Makan Malam Part 2
169 Makan Malam Part 3
170 Aku Sudah Tidak Mencintaimu lagi
171 Semoga
172 Persiapan Pernikahan
173 Pengakuan
174 Bukti
175 Akibat Masa Lalu
176 Pernikahan Randy
177 Tidak terjadi apa-apa
178 Menyesuaikan diri
179 Tidak terima
180 Keterlaluan
181 Mulai Dari Nol
182 Jogjakarta
183 Harus Begini Dulu
184 Mulai Bangkit dari Keterpurukan
185 Dimana Qiara?
186 Selamat Datang Baby Shafa 1
187 Selamat Datang Baby Shafa 2
188 Harus Kuat!
189 Harus Optimis
190 Semangat
191 Pulih
192 Izinkan kami berjodoh
193 Doa
194 Pesta
195 Kembali lagi
196 Rindu
197 Mulai Menerima
198 Luluh
199 Melepas Rindu
200 Rumah Sakit Jiwa
201 Izin Restu
202 Mencari Kebahagiaan
203 Musibah
204 Bahagia itu Mendekat
205 Semakin Baik
206 Harapan kita
207 Karma Orang Jahat 1
208 Karma Orang Jahat 2
209 Ibu
210 Panik
211 Ibuku Sayang
212 Lepaskan Aku
213 Hampir selesai 1
214 Hampir Selesai 2
215 Hampir Selesai 3
216 Hampir Selesai 4
217 Hampir Selesai 5
218 Hampir Selesai 6
219 Persiapan Ulang Tahun Qiara
220 Happy Ending (End)
221 Pengumuman
Episodes

Updated 221 Episodes

1
Prolog
2
Fadly
3
Cinta tak direstui
4
Masuknya Fadly dikeluarga Sandra, Mulai diterima
5
Kebusukan Fadly
6
Puncak
7
Qiara
8
Kisah Disekolah
9
Langit Mulai Menghitam
10
Sakit hati
11
Perkenalan keluarga
12
Hamil
13
Bersembunyi Dalam Kebohongan
14
Ketahuan
15
Awal Bencana Rumah Tangga Qiara...
16
Kehamilan Sandra Diterima Oleh Keluarga
17
Persiapan Pernikahan
18
Pernikahan Sandra & Fadly
19
Awal Pernikahan
20
Qiara di Jakarta
21
Cecilia Mengubah Hidup Trian
22
Teman Tapi Mesra
23
Dibalas dengan Penghianatan
24
Sandra Story
25
Rumah Tangga Qiara
26
Perubahan Sikap
27
Trian & Cecilia Back To Bandung
28
Kecelakaan.....
29
Cecilia Sembuh
30
Penyesalan
31
Liku Liku Kehidupan Pernikahan
32
Menarik Perhatian Suami
33
Misi Menangkap Umpan
34
Semangat Yang hampir Kandas ditengah Jalan
35
Hidup semakin Pahit
36
Hari Yang baru untuk Misi yang Baru
37
Tersenyum diatas Luka ternyata tidak segampang yang dikatakan Orang
38
Trian Berusaha membuat istrinya membencinya
39
Perasaan Semakin dingin
40
Biarkan seperti air mengalir, Jodoh tak akan kemana
41
Qiara Meninggalkan Rumah
42
Cinta emang harus memiliki????
43
Awal hidup yang baru
44
Rindu atau gengsi?
45
Fadly Dipecat
46
Siapa cecilia????
47
Qiara mencari pekerjaan baru
48
Ayah Trian Pulang dan curiga
49
Penasaran
50
Pertemuan Ariel dengan Qiara
51
Hati yang hampa
52
Terbelenggu dengan Rasa
53
Tak berdaya
54
Ada hal yang perlu kau ingat dan ada juga yang harus dilupakan demi kebaikanmu,
55
Ulang Tahun Yang terlupakan
56
Benci jadi ??!
57
Serpihan Kenangan
58
Mulai Move on
59
Semakin Penasaran siapa dia?
60
Curi curi pandang
61
Mengenang
62
Ada apa dengan ariel
63
Pilihan sulit
64
Ada apa dengan cecilia?
65
Misteri Wanita yang terbunuh
66
Benih Benih rindu
67
Akhir Pekan Part I
68
Akhir Pekan Part II
69
Akhir Pekan Part III
70
Malam di akhir pekan
71
Rasa Bersalah
72
Imeld
73
Tingkah Imeld
74
Masa Lalu Part 1
75
Masa Lalu Part 2
76
Masa Lalu Part 3
77
Masa Lalu Part 4
78
Masa Lalu Part 5
79
Masa Lalu Part 6
80
Menghapus Masa lalu Part 1
81
Menghapus Masa Lalu Part 2
82
Menghapus Masa lalu part 3
83
Menghapus Masa Lalu Part 4
84
Menghapus Masa Lalu Part 5
85
Menghapus Masa Lalu Part 6
86
Menghapus Masa Lalu Part 7
87
Menghapus Jejakmu Part 1
88
Menghapus Jejakmu Part 2
89
Menghapus Jejakmu Part 3
90
Menghapus Jejakmu Part 4
91
Menghapus jejakmu Part 5
92
Menghapus jejakmu Part 6
93
Mulai Jatuh cinta
94
Mulai jatuh cinta part 2
95
Mulai jatuh cinta part 3
96
Pura Pura
97
Dilema
98
Siasat Cecilia
99
Sandiwara Cecilia
100
Dugaanku ternyata?
101
Sabtu Kelabu Part 1
102
Sabtu Kelabu Part 2
103
Sabtu Kelabu Part 3
104
Sabtu Kelabu Part 4
105
Sabtu Kelabu Part 5
106
Sabtu Kelabu Part 6
107
Awal lembaran baru Part 1
108
Awal lembaran baru Part 2
109
Awal lembaran baru Part 3
110
Awal Lembaran baru Part 4
111
Terpesona
112
Malam yang indah
113
Malam akhir pekan 1
114
Malam Akhir pekan 2
115
Ada apa dengan Ariel dan Qiara?
116
Berbunga bunga
117
Ada yang kurasa, apakah itu?
118
Apakah itu?
119
Bersembunyi dalam luka Part 1
120
Bersembunyi dalam luka part 2
121
Bersembunyi dalam luka part 3
122
Bersembunyi dalam luka part 4
123
Bersembunyi dalam luka Part 5
124
Titik Terang Part 1
125
Titik Terang Part 2
126
Titik Terang 3
127
Titik Terang Part 4
128
Titik Terang Part 5
129
Perasaan Cinta
130
Pengakuan part 1
131
Pengakuan Part 2
132
Pengakuan Part 3
133
Pengakuan part 4
134
Pengakuan part 5
135
Kesalahan Part 1
136
Kesalahan Part 2
137
Acara Lamaran dan Pertunangan Randy
138
Kembali Ke Jakarta
139
Perubahan 1
140
Perubahan 2
141
Ketahuan part 1
142
Ketahuan Part 2
143
Karma Hampir Tiba
144
Acara Syukuran 7 Bulanan
145
Menata Hati Part 1
146
Menata Hati Part 2
147
Selamat
148
Keji
149
Karma menanti 1
150
Karma Menanti Part 2
151
Kejujuran 1
152
Kejujuran 2
153
Terbalas
154
Rencana Jahat
155
Tidak waras 1
156
Tidak Waras 2
157
Penyesalan Part 1
158
Penyesalan Part 2
159
Kesabaran
160
Iseng
161
Akankah Abadi 1 ?
162
Akankah Abadi 2 ?
163
Tatapanmu Part 1
164
Tatapanmu Part 2
165
Tersenyum
166
Salah
167
Makan Malam Part 1
168
Makan Malam Part 2
169
Makan Malam Part 3
170
Aku Sudah Tidak Mencintaimu lagi
171
Semoga
172
Persiapan Pernikahan
173
Pengakuan
174
Bukti
175
Akibat Masa Lalu
176
Pernikahan Randy
177
Tidak terjadi apa-apa
178
Menyesuaikan diri
179
Tidak terima
180
Keterlaluan
181
Mulai Dari Nol
182
Jogjakarta
183
Harus Begini Dulu
184
Mulai Bangkit dari Keterpurukan
185
Dimana Qiara?
186
Selamat Datang Baby Shafa 1
187
Selamat Datang Baby Shafa 2
188
Harus Kuat!
189
Harus Optimis
190
Semangat
191
Pulih
192
Izinkan kami berjodoh
193
Doa
194
Pesta
195
Kembali lagi
196
Rindu
197
Mulai Menerima
198
Luluh
199
Melepas Rindu
200
Rumah Sakit Jiwa
201
Izin Restu
202
Mencari Kebahagiaan
203
Musibah
204
Bahagia itu Mendekat
205
Semakin Baik
206
Harapan kita
207
Karma Orang Jahat 1
208
Karma Orang Jahat 2
209
Ibu
210
Panik
211
Ibuku Sayang
212
Lepaskan Aku
213
Hampir selesai 1
214
Hampir Selesai 2
215
Hampir Selesai 3
216
Hampir Selesai 4
217
Hampir Selesai 5
218
Hampir Selesai 6
219
Persiapan Ulang Tahun Qiara
220
Happy Ending (End)
221
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!