Fadly

Dipagi hari itu ayah Qisandra memasuki pintu dapur, Bi minah langsung menyapa tuan nya dengan senang hati “Selamat pagi Tuan, apakah Tuan mau kopi atau teh? biar bibi buatkan?” Ucap Bi Minah.

“Teh hangat aja Bi, seperti biasa karna saya belum makan saya takut ngopi, saya takut kesehatan saya akan memburuk” Ucap Alex.

“Baik Tuan...” Ucap Bi minah dan pergi kedalur untuk menyeduh teh hangat dan menyajikannya kepada majikannya.

Alex melihat sekitarnya sepertinya tidak ada Sandra yang biasanya jam segitu sudah bangun. Alex berusaha mencari kebeberapa tempat yang biasa dikunjungi putrinya namun tidak ada juga.

“Bi.... Sandra mana?” Tanya Alex heran.

“Tapi Tuan , nona Sandra belum pulang sejak tadi malam” Jawab bibi.

Mendengar penuturan bi Minah, Alex langsung panik dan cemas . Baru kali ini Sandra gak pulang kerumah tanpa meminta izin dari Alex, biasanya Putrinya itu selalu mengatakan kemanapun dia akan pergi bahkan sekalipun dia akan kerja kelompok

Dirumah Qisandra ada 1 orang asisten rumah tangga namanya Bi Minah, Seorang Supir namanya Pak Mantoh yang merupakan suami dari bi minah dan ada 2 orang security yang bekerja merangkap juga sebagai tukang kebun rumah Qisandra.

Keluarga itu sangat harmonis dan menghargai semua asisten rumah tangga disitu, beberapa kali mereka membawakan oleh oleh dan memberikan bonus kepada asisten rumah tangga , membuat asisten rumah tangga semakin loyal kepada majikannya.

Begitupun dengan asisten rumah tangga mereka, mereka sangat setia kepada majikannya bahkan bertahan hingga 19 tahun dirumah itu karena mereka sangat betah dan nyaman memiliki majikan yang baik hati dan ramah.

Alex adalah Nama Ayah Qisandra, Alex melangkah tanpa mengucap sepatah katapun lalu dia pergi kekamar dan memanggil istrinya untuk menanyakan Qisandra.

Alex sangat khawatir dan cemas karna putri bungsunya tidak tidur dirumah semalam tadi selepas acara party ulangtahun anaknya. Alex melangkah menghampiri istrinya.

"Mah......" Panggil Alex sembari melangkah mendekati istrinya yang sedang berberes di kamar.

Rutinitas istrinya setiap pagi adalah membereskan kamar dan tempat tidur setelah bangun tidur, meskipun mereka memiliki asisten rumah tangga namun ibunya sandra tidak pernah melupakan membereskan tempat tidur sebelum berangkat bekerja.

Bagi Claudya kenyamanan ranjang adalah kenyamanan suami dan istri, maka Claudya selalu menyempatkan dirinya membersihkan dan merapikan ranjangnya, dia tidak ingin bi Minah yang membersihkan kamarnya.

"Ada apa pah? Papah kenapa suaranya manggil mamah ngegas gitu? papa kenapa? ujar mama sandra menoleh kearah suaminya.

"Mah.......... Sandra belum pulang sejak tadi malam....... Apakah dia meminta izin dari mama menginao dirumah temannya atau dimana?" Tanya Alex dengan Kepanikan

" Maksud papa?" Tanya Claudya Heran.

"Apakah mama yang mengizinkan Sandra tidur dirumah temannya?" Tanya Alex lagi.

"Sandra tidak sama skali minta izin sama mama kalau dia gak pulang pah... Mama pikir dia pulang tadi malam, soalnya mama tidur tak lama setelah papa tidur... "Ucap Claudya

Ibu sandra meraih ponselnya dan wajahnya mulai menunjukkan kepanikan. Ibu sandra menelpon nomor telepon sandra namun tidak tersambungkan

Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif cobalah beberapa saat

Claudya terus menekan nomor nomor yang berhubungan dengan Sandra termasuk teman teman dekat sandra tapi hasilnya nihil. Claudya mulai cemas, “Kemana putriku?” Tanya Claudya dalam hati.

" Mama ini gimana sih masa mama gak ngecek anaknya pulang atau tidak, nomor Qisandra juga tdk aktif dari tadi, papa gak bisa diam di rumah kalau blm ada kabar dari Sandra , mama ini bisa gak sih becus mengurus anak? kalau papa tau mama gak bisa urus kenapa harus buat pesta dihotel segala " Emosi tuan alex meledak karna panik bercampur kesal dan sasarannya wanita berambut pendek yang berada dihadapannya yang tak lain adalah istrinya sendiri.

"Papa kok jadi nyalahin mama gitu sih? Kan semua ini atas saran papa.... papa yang membujuk mama agar kita merayakan ulang tahun Qiara, kalau papa gak maksa mama dan bujuk bujuk mama pasti semua gak akan terjadi... sebaiknya kita redam emosi kita agar kita bisa berpikir jernih” Ucap Claudya berusaha tenang.

Pertama sekali dalam hidup rumah tangga Alex dan istrinya ribut seperti ini, bahkan mereka sampai saling menyalahkan.

Tuan Alex terus menatap jam tangan dan ponselnya berharap ada kabar dari putri bungsunya. Alex tidak segera mandi dan pergi kekantor, dia sangat fokus memikirkan putri bungsunya. Ibu guru Sandra mengirimkan beberapa kontak nomor telepon yang bisa dihubungin orangtua sandra.

Alex meminta Ibu guru Sandra untuk memasukkan ayahnya sementara kedalam grup Whats app , ada hal yang perlu ditanyakan ayahnya.

Ibu guru Sandra memenuhi keinginan ayah Sandra. Ayahnya mengirimkan pesan ke grup

“Maaf ganggu kalian, Saya Alex Ayahnya Sandra, Om mau menanyakan tentang Sandra ke kalian, terpaksa om masuk grup agar kalian semua membantu om mencari Sandra atau adakah yang mengetahui keberadaan Qisandra? Tolong Japri saya ya nak terimah kasih”

“Maaf om.... kayaknya Qisandra bermalam berama kekasihnya” Balas salah satu teman sekelas Sandra.

“Iya Om, kemarin Sandra dan pacarnya belakangan keluar dari Aula Hotel, mungkin sekarang dia masih sedang bersama pacarnya.” Ucap teman Sandra yang bernama Ike.

Alex semakin panik dengan balasan teman sekelas sandra , wajah Alex semakin memerah membuat istrinya penasaran dengan balasan teman sandra. Claudya berusaha menanyakan informasi apa yang didapat suaminya.

"Gimana pah? sudah ada balasan dari teman teman sekelas sandra?" tanya mama Sandra.

Alex hanya diam dan mengabaikan istrinya, kemudian segera menelpon resepsionis hotel dan menanyakan apakah putrinya ada disana atau tidak, karna resepsionis sudah mengenal ayah qisandra mereka memberikan informasi mengenai Qisandra.

Akhirnya Alex tahu kalau putri bungsunya itu menginap di hotel itu nomor 505. Alex mengajak istrinya ke hotel untuk menjemput putrinya , mereka tampak cemas dan buru buru.

“Ada apa sih Pah? Kok Papah kelihatannya cemas begitu?” Tanya Claudya.

“Papah gak menyangka kalau Qisandra menginap dengan seorang laki laki” Ucap Alex sembari berjalan menuju mobil yang ada diparkiran rumahnya.

Claudya ikut menyusul suaminya, dia melangkah tanpa ragu. “Mama sama sekali gak habis pikir pah, mudah mudahan tidak terjadi apa apa dengan Sandra” Jawab Claudya cemas.

Mereka akhirnya berangkat menuju Hotel, Claudya berusaha menenangkan suaminya karena dia takut suaminy akan drop dan terkena penyakit jantung.

“Pak tolong bawa mobilnya lebih cepat!” Pinta Alex terlihat semakin ketakutan dan emosi kepada Supirnya.

“Ini uda paling maksimal pak” Jawab sang supir.

"Sabar pah... mama yakin kok kalau Qisandra itu gak mungkin berbuat yang tidak tidak dengan kekasihnya, dia adalah anak yang lugu dan baik... mama yakin mereka tidak pulang kerumah karena sudah kemalaman” Jawab mama berusaha menenangkan suaminya.

"Beraninya laki laki itu membawa putriku menginap dihotel, laki laki itu pasti laki laki yang tidak baik... mana ada laki laki baik yang membawa pacarnya kehotel, gak ada istilah kemalaman mah, ini jakarta bukan hutan, banyak akses pulang menuju rumah kita” Ucap Alex dengan nada tinggi.

Claudya hanya terdiam seribu bahasa, dia tidak ingin membuat suasana menjadi semakin panas. Dia berusaha mengusap punggung suaminya karena dia ingin suaminya mengurangi dan mengontrol emosinya.

Setibanya di hotel bintang lima tempat sandra merayakan ulangtahunnya, Alex langsung turun dan masuk kedalam hotel. Perasaan menggebu gebu ingin segera memjemput putri kesayangannya menghantarkan langkah mereka menuju Lift. Mereka sedang menuju kamar 505 yang merupakan kamar pesanan putrinya dengan kekasihnya.

Tuing

Suara Lift berbunyi

Alex yang sedang melangkah dengan cepat keluar dari dalam lift dan mencari kamar nomor 505, sedangkan istrinya berusaha mengejar langkah suaminya yang berjalan sangat cepat. Claudya merasa sedikit lelah karena harus mengejar suaminya yang tidak mempedulikannya dibelakang.

“Kamar 503......504” Seru Claudya

“Itu mah kamarnya 505” Sambung Alex menunjuk sebuah kamar sebelah kanan

Alex mengetuk pintu kamar Hotel nomor 505

*Tok tok tok *

*Suara Bunyi ketukan Pintu. *

“Ini belnya pah...” Seru Claudya menekan bel yang berada didepan pintu.

“Papah tidak memperhatikan bel mah, papa sangat syok” Ucap Alex dengan suara pelan, nafasnya terengah engah karna berjalan dengan cepat.

"Papah? Mamah? sedang apa disini? "

Qisandra sangat kaget karna melihat kedua orangtuanya ada didepan pintu kamar. Qisandra tampak awut awutan dan kusut, bajunya masih baju yang ia kenakan saat ulang tahun.

Alex memandang putrinya yang sedang berdiri sendirian

“Sedikit lega.... sepertinya putriku tidur seorang diri dikamar ini...” Ucap Alex dalam hati.

“Kenapa kamu nginap dikamar ini? kamu tahu kan papa dan mama mencemaskanmu, mama sangat kecewa sama kamu sandra. Sekarang kamu katakan apa yang kau lakukan disini? Ayo jawab mama!” Suara mama semakin meninggi

“Mah... sandra akan menjelaskan semuanya.. mama tenang dulu” Ujar Sandra

" Sayang, siapa yg datang? pasti pelayan hotel kan mengantarkan makanan kita kah?" Suara seorang laki laki dari dalam kamar.

Alex dan Claudya masih berdiri didepan pintu kamar, mereka penasaran dengan suara yang berasal dari dalam kamar, Alex langsung melebarkan pintu dan membukanya. Alex melihat kedalam kamar, dia sangat emosi menyaksikan seorang laki laki sedang merebahkan tubuh diatas kasur. Laki laki yang belum dikenal sama sekali.

" Apa apa an ini Sandra? kamu sedang apa kau dengan laki laki bajinga* ini" Tanya ibunya Sandra dengan suara meninggi.

“Mah tenang dulu, semua ini gak seperti yang mama pikirkan.... aku bisa menjelaskan semuanya, mama jangan emosi seperti ini” Ujar Sandra memohon.

“Dasar laki laki brengs** beraninya kau membawa putriku.” Ujar Alex emosi.

Dada Alex merasa sangat sakit, lehernya berasa tegang dan dia sangat emosi saat ini. Alex masuk kedalam kamar dan melontarkan kata kata kasar kepada laki laki itu.

“Baru pertama kali harga diriku diinjak injak” Ujar Alex marah.

“Tenanglah pah, tenangkan dirimu....” Pinta Claudya.

“Bagaimana aku bisa tenang melihat putri bungsuku satu kamar dengan laki laki brengs*k ini.” Ucap Alex.

Bug...

Alex pinsan, tubuhnya terjatuh di lantai , dia tidak kuasa melihat putrinya sekamar dengan laki laki itu . Alex tak sadarkan diri. Sepertinya Serangan Jantung Alex kumat ketika melihat Sandra dengan seorang laki laki di kamar Hotel.

Claudya semakin cemas karena yang dia takutkan kini terjadi, suaminya jatuh pinsan kemudian Cladya menangis dan meminta pertolongan.

Bersambung, Terimah kasih ya telah membaca Novel karya aku yang pertama, tolong bantu Love favoritkan diberanda teman teman, dan tolong berikan like dan tanggapan kepada ceritaku yah dan terimahkasi.

Terpopuler

Comments

Aya Saleh

Aya Saleh

Nauzubillah...baru 17 thn dah gatel..mit amit

2021-06-16

0

Khotimah Salim

Khotimah Salim

ini autornya ngaco deh. yg bener qiara apa qisandra. kaga jelas

2021-04-09

0

Muhammad Jaylani

Muhammad Jaylani

lanjut, harus diteliti dulu ya, tulisan nya sebelum di publikasikan.. bagus ceritanya seru..

2021-02-08

3

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Fadly
3 Cinta tak direstui
4 Masuknya Fadly dikeluarga Sandra, Mulai diterima
5 Kebusukan Fadly
6 Puncak
7 Qiara
8 Kisah Disekolah
9 Langit Mulai Menghitam
10 Sakit hati
11 Perkenalan keluarga
12 Hamil
13 Bersembunyi Dalam Kebohongan
14 Ketahuan
15 Awal Bencana Rumah Tangga Qiara...
16 Kehamilan Sandra Diterima Oleh Keluarga
17 Persiapan Pernikahan
18 Pernikahan Sandra & Fadly
19 Awal Pernikahan
20 Qiara di Jakarta
21 Cecilia Mengubah Hidup Trian
22 Teman Tapi Mesra
23 Dibalas dengan Penghianatan
24 Sandra Story
25 Rumah Tangga Qiara
26 Perubahan Sikap
27 Trian & Cecilia Back To Bandung
28 Kecelakaan.....
29 Cecilia Sembuh
30 Penyesalan
31 Liku Liku Kehidupan Pernikahan
32 Menarik Perhatian Suami
33 Misi Menangkap Umpan
34 Semangat Yang hampir Kandas ditengah Jalan
35 Hidup semakin Pahit
36 Hari Yang baru untuk Misi yang Baru
37 Tersenyum diatas Luka ternyata tidak segampang yang dikatakan Orang
38 Trian Berusaha membuat istrinya membencinya
39 Perasaan Semakin dingin
40 Biarkan seperti air mengalir, Jodoh tak akan kemana
41 Qiara Meninggalkan Rumah
42 Cinta emang harus memiliki????
43 Awal hidup yang baru
44 Rindu atau gengsi?
45 Fadly Dipecat
46 Siapa cecilia????
47 Qiara mencari pekerjaan baru
48 Ayah Trian Pulang dan curiga
49 Penasaran
50 Pertemuan Ariel dengan Qiara
51 Hati yang hampa
52 Terbelenggu dengan Rasa
53 Tak berdaya
54 Ada hal yang perlu kau ingat dan ada juga yang harus dilupakan demi kebaikanmu,
55 Ulang Tahun Yang terlupakan
56 Benci jadi ??!
57 Serpihan Kenangan
58 Mulai Move on
59 Semakin Penasaran siapa dia?
60 Curi curi pandang
61 Mengenang
62 Ada apa dengan ariel
63 Pilihan sulit
64 Ada apa dengan cecilia?
65 Misteri Wanita yang terbunuh
66 Benih Benih rindu
67 Akhir Pekan Part I
68 Akhir Pekan Part II
69 Akhir Pekan Part III
70 Malam di akhir pekan
71 Rasa Bersalah
72 Imeld
73 Tingkah Imeld
74 Masa Lalu Part 1
75 Masa Lalu Part 2
76 Masa Lalu Part 3
77 Masa Lalu Part 4
78 Masa Lalu Part 5
79 Masa Lalu Part 6
80 Menghapus Masa lalu Part 1
81 Menghapus Masa Lalu Part 2
82 Menghapus Masa lalu part 3
83 Menghapus Masa Lalu Part 4
84 Menghapus Masa Lalu Part 5
85 Menghapus Masa Lalu Part 6
86 Menghapus Masa Lalu Part 7
87 Menghapus Jejakmu Part 1
88 Menghapus Jejakmu Part 2
89 Menghapus Jejakmu Part 3
90 Menghapus Jejakmu Part 4
91 Menghapus jejakmu Part 5
92 Menghapus jejakmu Part 6
93 Mulai Jatuh cinta
94 Mulai jatuh cinta part 2
95 Mulai jatuh cinta part 3
96 Pura Pura
97 Dilema
98 Siasat Cecilia
99 Sandiwara Cecilia
100 Dugaanku ternyata?
101 Sabtu Kelabu Part 1
102 Sabtu Kelabu Part 2
103 Sabtu Kelabu Part 3
104 Sabtu Kelabu Part 4
105 Sabtu Kelabu Part 5
106 Sabtu Kelabu Part 6
107 Awal lembaran baru Part 1
108 Awal lembaran baru Part 2
109 Awal lembaran baru Part 3
110 Awal Lembaran baru Part 4
111 Terpesona
112 Malam yang indah
113 Malam akhir pekan 1
114 Malam Akhir pekan 2
115 Ada apa dengan Ariel dan Qiara?
116 Berbunga bunga
117 Ada yang kurasa, apakah itu?
118 Apakah itu?
119 Bersembunyi dalam luka Part 1
120 Bersembunyi dalam luka part 2
121 Bersembunyi dalam luka part 3
122 Bersembunyi dalam luka part 4
123 Bersembunyi dalam luka Part 5
124 Titik Terang Part 1
125 Titik Terang Part 2
126 Titik Terang 3
127 Titik Terang Part 4
128 Titik Terang Part 5
129 Perasaan Cinta
130 Pengakuan part 1
131 Pengakuan Part 2
132 Pengakuan Part 3
133 Pengakuan part 4
134 Pengakuan part 5
135 Kesalahan Part 1
136 Kesalahan Part 2
137 Acara Lamaran dan Pertunangan Randy
138 Kembali Ke Jakarta
139 Perubahan 1
140 Perubahan 2
141 Ketahuan part 1
142 Ketahuan Part 2
143 Karma Hampir Tiba
144 Acara Syukuran 7 Bulanan
145 Menata Hati Part 1
146 Menata Hati Part 2
147 Selamat
148 Keji
149 Karma menanti 1
150 Karma Menanti Part 2
151 Kejujuran 1
152 Kejujuran 2
153 Terbalas
154 Rencana Jahat
155 Tidak waras 1
156 Tidak Waras 2
157 Penyesalan Part 1
158 Penyesalan Part 2
159 Kesabaran
160 Iseng
161 Akankah Abadi 1 ?
162 Akankah Abadi 2 ?
163 Tatapanmu Part 1
164 Tatapanmu Part 2
165 Tersenyum
166 Salah
167 Makan Malam Part 1
168 Makan Malam Part 2
169 Makan Malam Part 3
170 Aku Sudah Tidak Mencintaimu lagi
171 Semoga
172 Persiapan Pernikahan
173 Pengakuan
174 Bukti
175 Akibat Masa Lalu
176 Pernikahan Randy
177 Tidak terjadi apa-apa
178 Menyesuaikan diri
179 Tidak terima
180 Keterlaluan
181 Mulai Dari Nol
182 Jogjakarta
183 Harus Begini Dulu
184 Mulai Bangkit dari Keterpurukan
185 Dimana Qiara?
186 Selamat Datang Baby Shafa 1
187 Selamat Datang Baby Shafa 2
188 Harus Kuat!
189 Harus Optimis
190 Semangat
191 Pulih
192 Izinkan kami berjodoh
193 Doa
194 Pesta
195 Kembali lagi
196 Rindu
197 Mulai Menerima
198 Luluh
199 Melepas Rindu
200 Rumah Sakit Jiwa
201 Izin Restu
202 Mencari Kebahagiaan
203 Musibah
204 Bahagia itu Mendekat
205 Semakin Baik
206 Harapan kita
207 Karma Orang Jahat 1
208 Karma Orang Jahat 2
209 Ibu
210 Panik
211 Ibuku Sayang
212 Lepaskan Aku
213 Hampir selesai 1
214 Hampir Selesai 2
215 Hampir Selesai 3
216 Hampir Selesai 4
217 Hampir Selesai 5
218 Hampir Selesai 6
219 Persiapan Ulang Tahun Qiara
220 Happy Ending (End)
221 Pengumuman
Episodes

Updated 221 Episodes

1
Prolog
2
Fadly
3
Cinta tak direstui
4
Masuknya Fadly dikeluarga Sandra, Mulai diterima
5
Kebusukan Fadly
6
Puncak
7
Qiara
8
Kisah Disekolah
9
Langit Mulai Menghitam
10
Sakit hati
11
Perkenalan keluarga
12
Hamil
13
Bersembunyi Dalam Kebohongan
14
Ketahuan
15
Awal Bencana Rumah Tangga Qiara...
16
Kehamilan Sandra Diterima Oleh Keluarga
17
Persiapan Pernikahan
18
Pernikahan Sandra & Fadly
19
Awal Pernikahan
20
Qiara di Jakarta
21
Cecilia Mengubah Hidup Trian
22
Teman Tapi Mesra
23
Dibalas dengan Penghianatan
24
Sandra Story
25
Rumah Tangga Qiara
26
Perubahan Sikap
27
Trian & Cecilia Back To Bandung
28
Kecelakaan.....
29
Cecilia Sembuh
30
Penyesalan
31
Liku Liku Kehidupan Pernikahan
32
Menarik Perhatian Suami
33
Misi Menangkap Umpan
34
Semangat Yang hampir Kandas ditengah Jalan
35
Hidup semakin Pahit
36
Hari Yang baru untuk Misi yang Baru
37
Tersenyum diatas Luka ternyata tidak segampang yang dikatakan Orang
38
Trian Berusaha membuat istrinya membencinya
39
Perasaan Semakin dingin
40
Biarkan seperti air mengalir, Jodoh tak akan kemana
41
Qiara Meninggalkan Rumah
42
Cinta emang harus memiliki????
43
Awal hidup yang baru
44
Rindu atau gengsi?
45
Fadly Dipecat
46
Siapa cecilia????
47
Qiara mencari pekerjaan baru
48
Ayah Trian Pulang dan curiga
49
Penasaran
50
Pertemuan Ariel dengan Qiara
51
Hati yang hampa
52
Terbelenggu dengan Rasa
53
Tak berdaya
54
Ada hal yang perlu kau ingat dan ada juga yang harus dilupakan demi kebaikanmu,
55
Ulang Tahun Yang terlupakan
56
Benci jadi ??!
57
Serpihan Kenangan
58
Mulai Move on
59
Semakin Penasaran siapa dia?
60
Curi curi pandang
61
Mengenang
62
Ada apa dengan ariel
63
Pilihan sulit
64
Ada apa dengan cecilia?
65
Misteri Wanita yang terbunuh
66
Benih Benih rindu
67
Akhir Pekan Part I
68
Akhir Pekan Part II
69
Akhir Pekan Part III
70
Malam di akhir pekan
71
Rasa Bersalah
72
Imeld
73
Tingkah Imeld
74
Masa Lalu Part 1
75
Masa Lalu Part 2
76
Masa Lalu Part 3
77
Masa Lalu Part 4
78
Masa Lalu Part 5
79
Masa Lalu Part 6
80
Menghapus Masa lalu Part 1
81
Menghapus Masa Lalu Part 2
82
Menghapus Masa lalu part 3
83
Menghapus Masa Lalu Part 4
84
Menghapus Masa Lalu Part 5
85
Menghapus Masa Lalu Part 6
86
Menghapus Masa Lalu Part 7
87
Menghapus Jejakmu Part 1
88
Menghapus Jejakmu Part 2
89
Menghapus Jejakmu Part 3
90
Menghapus Jejakmu Part 4
91
Menghapus jejakmu Part 5
92
Menghapus jejakmu Part 6
93
Mulai Jatuh cinta
94
Mulai jatuh cinta part 2
95
Mulai jatuh cinta part 3
96
Pura Pura
97
Dilema
98
Siasat Cecilia
99
Sandiwara Cecilia
100
Dugaanku ternyata?
101
Sabtu Kelabu Part 1
102
Sabtu Kelabu Part 2
103
Sabtu Kelabu Part 3
104
Sabtu Kelabu Part 4
105
Sabtu Kelabu Part 5
106
Sabtu Kelabu Part 6
107
Awal lembaran baru Part 1
108
Awal lembaran baru Part 2
109
Awal lembaran baru Part 3
110
Awal Lembaran baru Part 4
111
Terpesona
112
Malam yang indah
113
Malam akhir pekan 1
114
Malam Akhir pekan 2
115
Ada apa dengan Ariel dan Qiara?
116
Berbunga bunga
117
Ada yang kurasa, apakah itu?
118
Apakah itu?
119
Bersembunyi dalam luka Part 1
120
Bersembunyi dalam luka part 2
121
Bersembunyi dalam luka part 3
122
Bersembunyi dalam luka part 4
123
Bersembunyi dalam luka Part 5
124
Titik Terang Part 1
125
Titik Terang Part 2
126
Titik Terang 3
127
Titik Terang Part 4
128
Titik Terang Part 5
129
Perasaan Cinta
130
Pengakuan part 1
131
Pengakuan Part 2
132
Pengakuan Part 3
133
Pengakuan part 4
134
Pengakuan part 5
135
Kesalahan Part 1
136
Kesalahan Part 2
137
Acara Lamaran dan Pertunangan Randy
138
Kembali Ke Jakarta
139
Perubahan 1
140
Perubahan 2
141
Ketahuan part 1
142
Ketahuan Part 2
143
Karma Hampir Tiba
144
Acara Syukuran 7 Bulanan
145
Menata Hati Part 1
146
Menata Hati Part 2
147
Selamat
148
Keji
149
Karma menanti 1
150
Karma Menanti Part 2
151
Kejujuran 1
152
Kejujuran 2
153
Terbalas
154
Rencana Jahat
155
Tidak waras 1
156
Tidak Waras 2
157
Penyesalan Part 1
158
Penyesalan Part 2
159
Kesabaran
160
Iseng
161
Akankah Abadi 1 ?
162
Akankah Abadi 2 ?
163
Tatapanmu Part 1
164
Tatapanmu Part 2
165
Tersenyum
166
Salah
167
Makan Malam Part 1
168
Makan Malam Part 2
169
Makan Malam Part 3
170
Aku Sudah Tidak Mencintaimu lagi
171
Semoga
172
Persiapan Pernikahan
173
Pengakuan
174
Bukti
175
Akibat Masa Lalu
176
Pernikahan Randy
177
Tidak terjadi apa-apa
178
Menyesuaikan diri
179
Tidak terima
180
Keterlaluan
181
Mulai Dari Nol
182
Jogjakarta
183
Harus Begini Dulu
184
Mulai Bangkit dari Keterpurukan
185
Dimana Qiara?
186
Selamat Datang Baby Shafa 1
187
Selamat Datang Baby Shafa 2
188
Harus Kuat!
189
Harus Optimis
190
Semangat
191
Pulih
192
Izinkan kami berjodoh
193
Doa
194
Pesta
195
Kembali lagi
196
Rindu
197
Mulai Menerima
198
Luluh
199
Melepas Rindu
200
Rumah Sakit Jiwa
201
Izin Restu
202
Mencari Kebahagiaan
203
Musibah
204
Bahagia itu Mendekat
205
Semakin Baik
206
Harapan kita
207
Karma Orang Jahat 1
208
Karma Orang Jahat 2
209
Ibu
210
Panik
211
Ibuku Sayang
212
Lepaskan Aku
213
Hampir selesai 1
214
Hampir Selesai 2
215
Hampir Selesai 3
216
Hampir Selesai 4
217
Hampir Selesai 5
218
Hampir Selesai 6
219
Persiapan Ulang Tahun Qiara
220
Happy Ending (End)
221
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!