Hamil

Halo Guys Mohon like dan Komentnya yah 🙏🏻

Pagi itu Satu bulan setelah Fadly pulang ke Kota Jogja, Sandra masih menjalani Pacaran LDR. Fadly masih aktif memberi kabar, meskipun kadang Sandra yang memulainya duluan.

“Sayang... kenapa sih belakangan ini mas sering sekali gak memberikan kabar kecuali aku dulu yang nanyain kabar mas” Ucap Sandra saat chating dengan Fadly

Fadly berusaha membuat Sandra percaya padanya “Sayang... mas ini sibuk, kau tau kan mas ini kerja dikebun, jaringan juga gak selalu bersahabat” Balas Fadly

Sandra selalu percaya pada kekasihnya itu meskipun mereka LDR.

Ari teman sekelas Sandra yang sudah lama menyimpan perasaan kepada sandra mengirimkan SMS setiap hari, berupa kata kata yang membuat Sandra senang dan bahagia . Ari tahu kalau wanita itu tidak akan membalas perasaanya sehingga dia tidak pernah memberitahukan identiasnya saat mengirim pesan.

“Semoga hari ini kamu bahagia” SMS masuk kedalam ponsel Sandra.

Sandra memandang pesan itu, dia sangat penasaran dengan orang yang mengiriminya pesan yang sama setiap hari “Siapa orang ini sebenarnya?” Tanya Sandra dalam hati namum tidak pernah berusaha menelpon pengagum rahasianya itu.

“Arghhh sudahlah, abaikan saja” Ucap Sandra mengabaikan SMS itu.

Sandra pergi kesekolah, seperti biasa pagi pagi Pak Mantoh mengantarnya ke sekolah. Pak mantoh adalah supir keluarga mereka yang juga merupakan suami dari Bi Minah. Pak Mantoh dan Bi Minah sangat setia kepada keluarga Xavendre.

“Sudah sampai non” Ujar Pak Mantoh menghentikan mobil didepan gerbang sekolah

“Terimahkasih pak... saya akan masuk kedalam, nanti gausa jemput Sandra ya pak... Sandra pulang sendiri aja” Ucap Sandra

“Baik non” Pak mantoh berkata lalu pergi meninggalkan sekolah dan mengemudi menuju rumah tuan Alex.

Disekolah Sandra melangkahkan kakinya dengan gontai, menaiki anak tangga menuju lantai dua sekolah Tunas Bangsa Indonesia. Beberapa laki laki melirik kearahnya “Pagi cantik!” Sapa Deni melontarkan sapaan paginya

“Pagi Sandra cantik” Ujar Seorang siswa kelas 3 D kepadanya.

Sandra hanya tersenyum saat laki laki itu memberikan senyuman dan sapaan pagi kepadanya “Mereka selalu menyapaku setiap pagi, bahkan kekasihku aja kadang lupa mengirimkan ucapan selamat pagi” Gumam Sandra

Sandra duduk dibangku, dia melihat Ike masih berada di bangku lain. “Sepertinya ike masih marah padaku, dia gak pernah mau kembali duduk sebangku denganku” Ucap Sandra dalam hati

Ike yang melihat Sandra langsung tertunduk, dia sangat sakit hati dengan ucapan Sandra tempo hari.

Sementata itu Mira teman sekelas Sandra berusaha agar mereka kembali akrab seperti dulu , Mira terlihat biasa aja agar mereka tidak kaku “Pagi semuanya” Sapa Mira masuk kedalam kelas.

“Pagi juga” Jawab Sandra tersenyum

“Kok kamu jauh banget sih Ke disana? sini dong, aku punya cerita nih” Ucap Mira sengaja agar Ike dan Sandra akur lagi.

Ari yang mengamati dan memandangi Sandra terlihat senang saat melihat Sandra masuk sekolah dengan wajah ceriah. Sebab belakangan ini Sandra sering terlihat murung, mungkin karena moodnya setelah pacaran dengan Fadly berubah ubah, Kadang Sandra bad mood bila dia tidak mendapatkan kabar dari kekasihnya, tapi sebaliknya kadang dia sangat senang setelah kekasihnya memberikan dia kabar.

Saat Sandra berbicara dengan Mira, Ike melangkah maju dia akhirnya memilih untuk mengalah “Bagaimanapun dia sudah membantu perekonomian keluargaku, wajar aja aku yang minta maaf” Gumam Ike dalam hati dan mendekat pada Mira dan Sandra

“Boleh gabung?” Tanya Ike

Mendengar kata kata ike barusan, Sandra langsung mempersilahkan Ike duduk disebelahnya “Duduk ke...” Pinta Sandra

“Iya makasi ya sand, oh ya sand.... sebenarnya aku mau minta maaf sama kamu” Ucap Ike

“Aku yang harus minta maaf pdamu Ke.... maafin aku ya” Ucap Sandra kembali

“Nah ... tu kan ... memang harus begini seharusnya, kita gak boleh marahan lama lama, kita kan best friend” Ucap Mira bahagia.

Mereka bertiga berpelukan, Ari tersenyum melihat Sandra yang sudah baikan dengan sahabatnya.

“Oh ya, aku punya makanan nih.... kita makan yuk” Ujar Mira membuka Tutup tempat bekalnya

Aroma wangi dari Mi tiau goreng menyatu dengan udara diruangan kelas itu, “Wangi sekali” Ucap Ike

“Iya... tadi aku dimasakin sama pacar aku, kalian cobain deh... rasanya enak banget” Ucap Mira bahagia

Uekkkkkkkkk

Sandra merasa mual tiba tiba saat mencium aroma Mie tiau goreng yang dibawa sahabatnya “Kok aku tiba tiba mual banget ya?” Tanyanya pada sahabatnya

Sahabatnya berpikiran positif kepada Qisandra “Mungkin lu lagi masuk angin kali” Jawab Ike dengan polos

“Iya sih bisa jadi.... belakangan ini aku sering begadang” Ucap Sandra mengakui kalau dirinya sering tidur terlau larut malam

“Emang kenapa lu begadang?” Tanya Mira

“Gue telponan dengan Fadly” Ucapnya

Ike gak mengatakan sepata katapun, dia takut melukai perasaan Sandra lagi “Sebaiknya gue no coment aja deh” Ucap Ike dalam hati.

Bel berbunyi tandanya Jam Apel pagi akan dimulai, anak anak Tunas Bangsa Indonesia beserta staff guru dan kepala sekolah melakukan rutinitas Apel pagi. Anak anak berbaris tertatur dan mendengarkan arahan pagi yang dibawakan oleh Bu Ani wakil kepala sekolah. Setelah Apel pagi, anak anak dipersilahkan masuk kedalam ruangan masing masing untuk mulai belajar.

Didalam ruangan Ike duduk disebelah Sandra seperti biasanya sebelum mereka bertengkar. Sandra merasa tenang karena akhirnya temannya mau duduk bersebelahan dengannya.

“Kok aku tiba tiba lemes ya?” Ucap Sandra dalam hati

Sandra memaksakan dirinya untuk semangat belajar didalam kelas, Bu Nikita menjelaskan mata pelajaran Fisika. Bu nikita melihat Sandra sedang tidak fokus , pandangan Sandra kosong.

“Sandra...!” Sahut Bu Nikita dari depan papan tulis

Sandra melamun dan tidak mendengarkan Bu Nikita memanggilnya , dia memandang kedepan tapi pandangannya kosong.

“Sandra!” Panggil Bu Nikita lebih keras

Ike menggoyangkan tubuh Sandra “Sand... lu dipanggil Ibu Nikita tuh” Ucap Ike

“Iya bu” Jawabnya

“Kamu dari tadi melamun?” Tanya Bu Nikita

“Gak bu.... Sandra gak melamun” Jawab Sandra

“Lalu?” Tanya Ibu Nikita lagi

“Sandra memperhatikan ibu kok menjelaskan” Jawabnya ragu ragu

“Kalau begitu tolong jelaskan apa yang ibu katakan tadi? “ Pinta Ibu guru

Sandra terdiam dia tidak bisa mengatakan karena memang dia gak fokus mendengar gurunya. Ari memperhatikan Sandra yang sedang gelisah. “Ada apa ya dengan Sandra?” Tanya Ari

Ibu Nikita menegur Sandra dan memintanya fokus mendengarkan nya menjelaskan “Tolong Fokus.... Sebentar lagi kalian akan Ujan lho” Ujar Bu Nikita

Sandra meninggalkan lamunannya dan kembali fokus pada pelajaran.

Tiba tiba Perut Sandra kembali Mual, dia gak kuasa menahan dan ingin muntah “Duh...” Lirihnya

Ike melihat gelagat teman semejanya aneh, Ike menanyakan “Ada apa Sand? apa kamu baik baik aja?” Tanya Ike penasaran

“Gak tau nih... perut aku kayaknya bergelombang gitu, kayak mau muntah” Jawab Sandra

“Yauda kamu permisi aja ke toilet!” Jawab Ike

“Iya..” Ucap Sandra sembari berdiri dan meminta izin ingin ke toilet.

Sandra muntah muntah di toilet yang sepi, “Untung gak ada orang disini, aku bisa malu kalau ada orang disini” Ucapnya

Sandra kembali kekelas, wajahnya sedikit pucat dan lesu. Ari khawatir dengan keadaan Sandra, Ari berusaha ingin menanyakan keadaanya namun dia terhalang karena berada jauh dari tempat duduk Sandra.

Setelah istirahat pertama, Anak anak kelas 3D pergi kekantin untuk makan siang dan jajan snack. Sandra duduk dan menundukkan kepalanya dimeja , sedangkan Ike merasa ada yang aneh dengan sahabatnya itu “Ada apa Sand?” Tanya Ike perhatian kepada sahabatnya

“Gak ada apa apa kok....” Ucapnya

“Kita kekantin Yuk...” Ajak Ike kepada Sandra, kemudian Mira berdiri disamping meja mereka

“Yuk...” Ujar Mira

“Sand...” Sahut Ike

“Kalian aja yah, aku lagi gak enak badan” Ucap Sandra

Ike dan Mira akhirnya pergi kekantin, mreka meninggalkan Sahabatnya didalam kelas. Ari yang tak biasa kekantin selalu berada didalam kelas saat istrahat, kadang dia pergi ke perpustakaan jika ada buku yang ingin dia baca.

“Kamu minum dulu!” Ucap Ari menghampiri Sandra

“Makasi Ri” Jawab Sandra meraih air mineral didalam botol yang diberikan Ari.

Ari memberikan air mineral miliknya untuk Sandra, dia sangat khawatir dengan Sandra

“Kalau kau memang sedang sakit , sebaiknya kau berobat saja atau istrahat dirumah” Ucap Ari

“Iya ri... aku masih kuat kok” Ucap Sandra

“Kalau kau butuh apa apa, jangan segan segan bilang sama aku ya” Ucap Ari memberikan perhatian

Sandra menatap wajah laki laki yang ada dihadapannya. “Makasi ya” Ucapnya

Sandra memaksakan dirinya mengikuti pelajaran sekolah sampai pelajaran usai dan jam pulang sekolah “Aku lapar tapi aku ga selera banget makan, kenapa ya” Gumamnya sembari melangkah ke luar gerbang sekolah.

Begitulah setiap hari , Sandra gak selera makan tapi dia merasa mual sekali. Badannya bawaanya lemas dan gak ingin sekolah. Sandra ingin makan yang Asem dan pedas. Gak biasanya dia suka makanan Pedas . Dia meminta mama dan bibi nya memasak makanan yang pedas

“Bi.... masakin seblak pedes dong, taruh sedikit limau ya biar wangi” Ucap Sandra

Bibi tidak menaruh curiga sama sekali, dia selalu menuruti permintaan Nona mudanya itu. Bahkan dia selalu merengek pada mamanya agar mamanya membelikan buah buahan sepulang sekolah.

“Gak biasanya putriku meminta aku membelinya rujak” Ucap Mamanya tersenyum didalam mobil saat menyetir pulang.

Banyak sekali yang berubah dari Sandra, Ibu Bapak gurunya juga sangat heran karena Sandra sering permisi ke kamar mandi. Sandra juga sering tidak fokus, bahkan saat malam pun Sandra sering keringatan meskipun Ac hidup dikamarnya.

Ari mengamati gelagat dan bahasa tubuh wanita yang dia cintai, dia merasa itu bukan hal yang biasa. “Ada apa ya dengannya?” Selalu mengucapkan pertanyaan yang sama setiap hari namun selalu memberikan dukungan lewat SMS kepada Sandra setiap hari.

Keesokannya Pelajaran Biologi, Ibu guru Zega masuk kedalam Ruangan kelas, anak anak mengucapkan salam kepada gurunya.

“Siang bu...” Ucap anak anak kelas 3 D

“Iya anak anak.... kalian kembali duduk ya kebangku kalian masing masing, sebelum memulai pembelajaran ini ibu mau absen dulu” Ucap ibu guru

Sandra terlihat lemas seperti hari hari kemarin, Ike mengamati perubahan yang terjadi pada sahabatnya “Apakah dia hamil?” Tanya ike dalam hati.

Ternyata bukan Ike saja yang bertanya seperti itu, Ari juga merasakan hal yang sama dia selalu berharap kalau Sandra tidak hamil diluar pernikahan , Sedangkan Mita yang sedang jatuh cinta pada pacar barunya kurang memperhatikan perubahan Sandra.

“Anak anak... hari ini ibu akan menjelaskan materi tentang Reproduksi manusia, di SMA kita memang mempelajari pelajaran ini walaupun tidak sedetail saat kuliah nanti, itupun kalau kalian memilih jurusan Biologi atau medis...” Ucap Ibu guru Zega membuka pelajaran.

Anak anak fokus mendengarkan “Kenapa ya saat belajar tentang reproduksi, gue semangat banget?” Ucap Bulbul panggilan untuk teman Sekelas Sandra yang bernama Riko

“Gue juga” Ucap teman yang duduk dibelakang Sandra sehingga menimbulkan tawa dikelas 3d

Ibu guru berusaha menenangkan situasi kelas, dan menjelaskan. Ibu Zega berusaha menjelaskan agar siswa kelas 3 D paham akan materi yang dia jelaskan. Dia menjelaskan semua yang ada dibuku SMA itu.

“Anak anak, sampai disini ada yang perlu ditanyakan?” Tanya Bu Zega

Banyak pertanyaaan dari anak anak kelas 3D, mungkin karena berbau tentang Reproduksi mereka menjadi sangat antusias “Bu saya mau menanyakan bagaimana ciri ciri orang hamil?” Tanya Ayu

Anak anak yang lain bersorak “Huuuuuuuuhhhh”

“anak anak diam.....” Pinta bu Zega menenangkan situasi

Bu zega menjelaskan kepada siswa siswa kelas 3D secara ringkas karena memang bukan itu yang menjadi inti dari pelajaran mereka hari itu, namun Bu Zega tetap menjelaskan setiap pertanyaan anak anaknya.

“Bu.... apakah seseorang yang hamil akan tetap datang bulan?” Tanya Deni teman sekelas Sandra

Anak anak bersorak “Huuuuuuhhh”

Ibu Zega kembali menenangkan situasi lalu menjelaskannya, banyak pertanyaan bahkan diluar materi yang ditanyakan anak anak itu.

Pelajaran Bu zega da selesai, Bu Zega keluar dari ruangan sedangkan anak anak ribut membahas tentang alat reproduksi.

Sandra terdiam “Apa aku hamil?” Tanyanya dalam hati

Ari mengamati bahasa tubuh Sandra yang tampak panik dan cemas “Apakah Sandra memikirkan hal yang sama denganku? Apakah sandra hamil?” Tanya Ari dalam hatinya

Sandra diam saat teman temannya membahas tentang alat reproduksi, bahkan Ike semakin aneh melihat temannya itu “Lu kenapa Sand?” Tanya Ike pada Sandra.

Sandra menggeleng “Gak kenapa kenapa kok ke...” Jawabnya.

Setelah pulang sekolah Sandra mengamati kelender kamarnya, dia melihat kalau dirinya sudah tidak datang bulan sebulan. “Harusnya aku sudah mens sejak dua minggu yang lalu” Ucapnya dalam hati dengan kepanikan.

Sandra mengingat perkataan Bu Zega kalau Orang yang sedang hamil itu tidak akan datang bulan, dia semakin takut kalau dirinya hamil. Fadly memberikan kabar kepadanya, namun kegelisahan hatinya membuat dia tidak senang saat Fadly menelponnya berbeda dengan hari hari yang lalu.

“Sayang kenapa diam?” Tanya Fadly

“Aku gak kenapa kenapa, aku hanya letih pulang sekolah..... aku rasanya lemas” Jawab Sandra

“Yauda kalau begitu kamu tidur ya yank!” Seru Fadly menenangkan hati Kekasihnya

“Iya makasi yank” Jawab Sandra mengakhiri telepon.

Ari memikirkan Sandra, dia ingin mengirimi Sandra SMS tapi kali itu berbeda dengan SMS biasa yang dia kirimin “Sandra..... sebaiknya kau cek kesehatanmu yah, aku gak mau kau kenapa kenapa” Bunyi SMS itu .

Sandra membaca SMS itu lalu bertanya “Kenapa dia bisa tahu kalau aku memang lagi kurang sehat?” Dia lalu mengabaikan pesan itu, dia membuka goggle dan membaca artikel tentang kehamilan. Dia membaca ciri ciri wanita hamil, didalam artikel itu tertulis kalau seorang wanita akan mengidam, dia akan meminta makanan yang gak biasanya dia sukai seperti mangga muda yang asem, makanan pedes , dia akan mual jika mencium aroma makanan, dia akan gampang sedih dan tersinggung, dia akan telat datang bulan, dia akan cepat lelah. Semua itu adalah ciri ciri yang ada dalam diri Sandra. Sandra semakin takut, dia tidak memberitahukan siapa siapa.

Ari mengirimkan sebuah paket ke rumah Sandra , isinya adalah Tespeck, Tespeck adalah alat yang bisa mengecek kehamilan. Harganya murah. Ari mampu membelinya dan mengirimkannya kerumah Sandra. Ari mengirimkan sebuah SMS

“Sandra..... didepan rumahmu sedang ada seorang ojek online, dia mengantarkan paket untukmu... pastikan paket itu kau yang membuka ya.... jangan tahu oranglain” Isi SMS yang dikirimkan Ari

Sandra heran mengapa pengagum rahasianya gak berhenti mengiriminya pesan “Aku gak mungkin memblokir orang ini karena memang dia tidak menggangguku, namun aku gak tau siapa dia.... apa yang dia kirimkan kepadaku, apakah bom?” Tanya Sandra dalam hati namun penasaran.

Pak driver ojek online menghubungi Sandra agar Sandra keluar dari dalam rumah

“Halo mbak... Saya Arifin mau mengantarkan paket untuk mbak Sandra, apakah benar ini dengan mbak sandra?” Tanya Sang driver

Dengan terpaksa Sandra keluar dan mengambil paketan yang dikirim oleh pengagum rahasianya itu, Sang Driver tidak mau memberitahukan siapa nama pengirimnya.

Sandra heran “Ini gak mungkin boom, kotaknya kecil sekali dan ringan” Ucapnya penasaran. Dia masuk kedalam kamar dan membuka isi paket itu.

Dia melihat didalam paket itu isinya ada 2 buah Testpack, dan sebuah surat.

*Dear Sandra, Saat kau membaca surat ini tolong jangan emosi dan salah paham dulu. Aku memperhatikan ada yang berbeda dari dirimu, aku takut terjadi sesuatu denganmu..... besok pagi sebelum kesekolah tolong cek urinemu dengan testpack ini, hanya kau yang tau jawaban testpack ini jadi jangan takut mengeceknya. *

Sandra merobek surat itu dan memasukkannya dalam keranjang sampah disamping meja riasnya “Sebenarnya siapa yang sedang mengamatiku seperti ini?” Tanyanya dalam hati.

***

Pagi hari telah tiba, Sandra mengucapkan syukur karena Tuhan masih mengizinkan dia bernafas di pagi hari yang cerah itu.

“Duhhh... kayaknya enak banget makan Pisang coklat dipagi pagi gini” Gumam Sandra

Tak biasanya dia ingin makan pisang coklat dipagi hari. Kekasihnya menelponnya “Pagi sayang...” Sapa Fadly

“Iya sayang... Mas kok tumben sih pagi pagi nelpon duluan? biasanya mas nelpon siangan gitu” Ucap Sandra tersenyum

Fadly menjawab pertanyaan Sandra “Iya sayang, tiba tiba mas kangen sama kamu... mas lagi makan Pisang Coklat nih... teman kerja mas bawain bekal sarapan, jadi mas kebagian” Ucap Fadly

Mendengar Pisang coklat membuat Sandra semakin ingin mencicipinya dipagi itu, dia mengatakan kalau dia juga ingin merasakan pisang coklat, Fadly tertawa dan menyuruh kekasihnya untuk membeli sebelum berangkat sekolah.

“Iya nanti aku akan bilang sama Pak Manto untuk singgah di warung gorengan, aku pengen banget pisang coklat....” Ucapnya

“Yauda sayang ..... kamu mandi yah, mas juga mau kerja nih.... kamu mandi dan sekolah baik baik” Ucap Fadly

Sandra melangkah masuk kekamar mandi, tiba tiba dia teringat akan Test pack itu “ Apa aku cek aja yah?” Tanyanya dalam hati

Antara Ragu dan Yakin akhirnya dia meraih Testpacknya, dia mengecek urinenya , hasilnya positif.

“Garis dua?” Ucapnya dalam hati.

Sandra semakin takut , dia sedih bercampur gelisah. Dia menggunting hasil testpack itu , dia gak percaya dengan hasil testpack itu “ Ini gak mungkin” Ucapnya melanjutkan mandi.

Dia mandi, “Aku gak percaya, aku akan periksakan langsung kedokter” Ucapnya dalam hati.

Pagi itu dia berangkat kesekolah, seperti biasa pak mantoh mengantarkan dia kesekolah.

“Non.... mari kita pergi” Ajak Pak mantoh

“Iya pak...” Sandra pamit kepada orangtuanya dan pergi kesekolah.

Disekolah dia melangkah dengan ragu, wajahnya pucet dan lemas.

Ari yang sedang diperjalanan menuju sekolah dengan sepeda bututnya bergumam dalam hati “Kalau Sandra terlihat murung dan sedih nanti disekolah itu tandanya testpacknya positif, tapi kalau dia ceriah itu artinya dia negarif atau belum cek sama sekali” Ucap Ari dalam hati sembari mengayuh sepedanya.

Disekolah Sandra terlihat murung, hatinya sangat cemas dan khawatir “Bagaimana kalau itu bneran hasilnya, gimana kalau aku hamil beneran? aku masih sekolah” Ucap Sandra dalam hati

***

Sandra terlihat pucet, dia bener bener gak kuat lagi berdiri dilapagan Upacara, dia akhirnya meminta izin untuk istrahat dikelas dan tidak mengikuti upacara bendera. Ike menyusul Sandra masuk kedalam kelas

“Kamu kenapa sand? Uda seminggu ini kamu aneh, kamu mual gak jelas, kamu juga terlihat lelah” Ucap Ike prihatin

“Aku hanya masuk angin” Ucap Sandra pelan

“Yauda kalau gitu, nanti pulang sekolah kamu ikut aku ya, kita ketempat nenek Anik” Ajak Ike

“Siapa nenek Anik?” Tanya Sandra

“Dia itu nenek langganan kami kalau pijit, dia pandai banget mijit... badan rasanya plong kalau dia yang pijit, kami sekeluarga selalu pijit sama nenek itu...” Ucap Ike

Setelah pulang sekolah, Sandra akhirnya pergi dengan Ike ketempat nenek ike, Sandra meminta izin pada ibunya kalau dia pulang lebih lama karena dia sedang kerumah Ike sahabatnya. Ibunya merasa biasa aja sehingga dia mengizinkan putrinya kerumah ike. Claudya sudah mengenal keluarga Ike jadi Claudya tidak punya alasan menolak.

“Ini Rumah Nenek anik” Ucap Ike ketika mereka telah sampai didepan rumah nenek tukang pijit itu

Nenek Anik menyambut mereka, Sandra dan ike masih berpakaian sekolah. Mereka mengatakan pada nenek kalau Sandra pengen pijit masuk angin. Nenek anik mempersilahkan Sandra masuk keruang kamar pijitnya. Nenek Anik sudah tua,usianya 56 tahun dan tinggal bersama cucunya.

“Nak, Pakai sarung ini yah, buka pakaianmu!” Ujar nenek Anik

Sandra mematuhinya , Lalu nenek memulai memijit Kaki Sandra “Nak kakimu keram ya? soalnya sedikit keras” Kata nenek

“Iya nek... memang sering keram belakangan ini” Jawab Qisandra

Nenek melanjutkan pijitannya kearah pinggang, punggung, tangan.

“Udah nak” Seru nenek

“Bagian perut dan dada gak nek?” Tanya Sandra

Ike duduk dikursi yang ada didalam kamar, dia melihat sahabatnya dipijit nenek “Moga sahabatku sehat deh” Ujarnya dalam hati

Nenek mengatakan kalau dia tidak memijat perut wanita yang sedang hamil “Nak... Nenek takut memijat perut wanita hamil, makanya nenek gak menyentuhnya” Ujar nenek

“Hamil?” Tanya Ike spontan

“ Iya nak.... Dia sedang hamil, nenek sempat meraba perutnya tapi karena nenek merasakan ada bayi didalam, nenek tidak memijitnya” Ucap nenek

****

Bersambung, Terimah kasih ya telah membaca Novel karya aku yang pertama, tolong bantu Love favoritkan diberanda teman teman, dan tolong berikan like dan tanggapan kepada ceritaku yah dan terimahkasi.

Terpopuler

Comments

Diana

Diana

aku suka

2022-12-16

0

nani ezar

nani ezar

makanya jgn mudah percaya ma cwo" di dunia tipu"...

2021-03-06

0

Diyah Akbar

Diyah Akbar

nohh rasain lu sandra ,,, cowok kenal sosmed aja lu bangga²in

2020-11-22

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Fadly
3 Cinta tak direstui
4 Masuknya Fadly dikeluarga Sandra, Mulai diterima
5 Kebusukan Fadly
6 Puncak
7 Qiara
8 Kisah Disekolah
9 Langit Mulai Menghitam
10 Sakit hati
11 Perkenalan keluarga
12 Hamil
13 Bersembunyi Dalam Kebohongan
14 Ketahuan
15 Awal Bencana Rumah Tangga Qiara...
16 Kehamilan Sandra Diterima Oleh Keluarga
17 Persiapan Pernikahan
18 Pernikahan Sandra & Fadly
19 Awal Pernikahan
20 Qiara di Jakarta
21 Cecilia Mengubah Hidup Trian
22 Teman Tapi Mesra
23 Dibalas dengan Penghianatan
24 Sandra Story
25 Rumah Tangga Qiara
26 Perubahan Sikap
27 Trian & Cecilia Back To Bandung
28 Kecelakaan.....
29 Cecilia Sembuh
30 Penyesalan
31 Liku Liku Kehidupan Pernikahan
32 Menarik Perhatian Suami
33 Misi Menangkap Umpan
34 Semangat Yang hampir Kandas ditengah Jalan
35 Hidup semakin Pahit
36 Hari Yang baru untuk Misi yang Baru
37 Tersenyum diatas Luka ternyata tidak segampang yang dikatakan Orang
38 Trian Berusaha membuat istrinya membencinya
39 Perasaan Semakin dingin
40 Biarkan seperti air mengalir, Jodoh tak akan kemana
41 Qiara Meninggalkan Rumah
42 Cinta emang harus memiliki????
43 Awal hidup yang baru
44 Rindu atau gengsi?
45 Fadly Dipecat
46 Siapa cecilia????
47 Qiara mencari pekerjaan baru
48 Ayah Trian Pulang dan curiga
49 Penasaran
50 Pertemuan Ariel dengan Qiara
51 Hati yang hampa
52 Terbelenggu dengan Rasa
53 Tak berdaya
54 Ada hal yang perlu kau ingat dan ada juga yang harus dilupakan demi kebaikanmu,
55 Ulang Tahun Yang terlupakan
56 Benci jadi ??!
57 Serpihan Kenangan
58 Mulai Move on
59 Semakin Penasaran siapa dia?
60 Curi curi pandang
61 Mengenang
62 Ada apa dengan ariel
63 Pilihan sulit
64 Ada apa dengan cecilia?
65 Misteri Wanita yang terbunuh
66 Benih Benih rindu
67 Akhir Pekan Part I
68 Akhir Pekan Part II
69 Akhir Pekan Part III
70 Malam di akhir pekan
71 Rasa Bersalah
72 Imeld
73 Tingkah Imeld
74 Masa Lalu Part 1
75 Masa Lalu Part 2
76 Masa Lalu Part 3
77 Masa Lalu Part 4
78 Masa Lalu Part 5
79 Masa Lalu Part 6
80 Menghapus Masa lalu Part 1
81 Menghapus Masa Lalu Part 2
82 Menghapus Masa lalu part 3
83 Menghapus Masa Lalu Part 4
84 Menghapus Masa Lalu Part 5
85 Menghapus Masa Lalu Part 6
86 Menghapus Masa Lalu Part 7
87 Menghapus Jejakmu Part 1
88 Menghapus Jejakmu Part 2
89 Menghapus Jejakmu Part 3
90 Menghapus Jejakmu Part 4
91 Menghapus jejakmu Part 5
92 Menghapus jejakmu Part 6
93 Mulai Jatuh cinta
94 Mulai jatuh cinta part 2
95 Mulai jatuh cinta part 3
96 Pura Pura
97 Dilema
98 Siasat Cecilia
99 Sandiwara Cecilia
100 Dugaanku ternyata?
101 Sabtu Kelabu Part 1
102 Sabtu Kelabu Part 2
103 Sabtu Kelabu Part 3
104 Sabtu Kelabu Part 4
105 Sabtu Kelabu Part 5
106 Sabtu Kelabu Part 6
107 Awal lembaran baru Part 1
108 Awal lembaran baru Part 2
109 Awal lembaran baru Part 3
110 Awal Lembaran baru Part 4
111 Terpesona
112 Malam yang indah
113 Malam akhir pekan 1
114 Malam Akhir pekan 2
115 Ada apa dengan Ariel dan Qiara?
116 Berbunga bunga
117 Ada yang kurasa, apakah itu?
118 Apakah itu?
119 Bersembunyi dalam luka Part 1
120 Bersembunyi dalam luka part 2
121 Bersembunyi dalam luka part 3
122 Bersembunyi dalam luka part 4
123 Bersembunyi dalam luka Part 5
124 Titik Terang Part 1
125 Titik Terang Part 2
126 Titik Terang 3
127 Titik Terang Part 4
128 Titik Terang Part 5
129 Perasaan Cinta
130 Pengakuan part 1
131 Pengakuan Part 2
132 Pengakuan Part 3
133 Pengakuan part 4
134 Pengakuan part 5
135 Kesalahan Part 1
136 Kesalahan Part 2
137 Acara Lamaran dan Pertunangan Randy
138 Kembali Ke Jakarta
139 Perubahan 1
140 Perubahan 2
141 Ketahuan part 1
142 Ketahuan Part 2
143 Karma Hampir Tiba
144 Acara Syukuran 7 Bulanan
145 Menata Hati Part 1
146 Menata Hati Part 2
147 Selamat
148 Keji
149 Karma menanti 1
150 Karma Menanti Part 2
151 Kejujuran 1
152 Kejujuran 2
153 Terbalas
154 Rencana Jahat
155 Tidak waras 1
156 Tidak Waras 2
157 Penyesalan Part 1
158 Penyesalan Part 2
159 Kesabaran
160 Iseng
161 Akankah Abadi 1 ?
162 Akankah Abadi 2 ?
163 Tatapanmu Part 1
164 Tatapanmu Part 2
165 Tersenyum
166 Salah
167 Makan Malam Part 1
168 Makan Malam Part 2
169 Makan Malam Part 3
170 Aku Sudah Tidak Mencintaimu lagi
171 Semoga
172 Persiapan Pernikahan
173 Pengakuan
174 Bukti
175 Akibat Masa Lalu
176 Pernikahan Randy
177 Tidak terjadi apa-apa
178 Menyesuaikan diri
179 Tidak terima
180 Keterlaluan
181 Mulai Dari Nol
182 Jogjakarta
183 Harus Begini Dulu
184 Mulai Bangkit dari Keterpurukan
185 Dimana Qiara?
186 Selamat Datang Baby Shafa 1
187 Selamat Datang Baby Shafa 2
188 Harus Kuat!
189 Harus Optimis
190 Semangat
191 Pulih
192 Izinkan kami berjodoh
193 Doa
194 Pesta
195 Kembali lagi
196 Rindu
197 Mulai Menerima
198 Luluh
199 Melepas Rindu
200 Rumah Sakit Jiwa
201 Izin Restu
202 Mencari Kebahagiaan
203 Musibah
204 Bahagia itu Mendekat
205 Semakin Baik
206 Harapan kita
207 Karma Orang Jahat 1
208 Karma Orang Jahat 2
209 Ibu
210 Panik
211 Ibuku Sayang
212 Lepaskan Aku
213 Hampir selesai 1
214 Hampir Selesai 2
215 Hampir Selesai 3
216 Hampir Selesai 4
217 Hampir Selesai 5
218 Hampir Selesai 6
219 Persiapan Ulang Tahun Qiara
220 Happy Ending (End)
221 Pengumuman
Episodes

Updated 221 Episodes

1
Prolog
2
Fadly
3
Cinta tak direstui
4
Masuknya Fadly dikeluarga Sandra, Mulai diterima
5
Kebusukan Fadly
6
Puncak
7
Qiara
8
Kisah Disekolah
9
Langit Mulai Menghitam
10
Sakit hati
11
Perkenalan keluarga
12
Hamil
13
Bersembunyi Dalam Kebohongan
14
Ketahuan
15
Awal Bencana Rumah Tangga Qiara...
16
Kehamilan Sandra Diterima Oleh Keluarga
17
Persiapan Pernikahan
18
Pernikahan Sandra & Fadly
19
Awal Pernikahan
20
Qiara di Jakarta
21
Cecilia Mengubah Hidup Trian
22
Teman Tapi Mesra
23
Dibalas dengan Penghianatan
24
Sandra Story
25
Rumah Tangga Qiara
26
Perubahan Sikap
27
Trian & Cecilia Back To Bandung
28
Kecelakaan.....
29
Cecilia Sembuh
30
Penyesalan
31
Liku Liku Kehidupan Pernikahan
32
Menarik Perhatian Suami
33
Misi Menangkap Umpan
34
Semangat Yang hampir Kandas ditengah Jalan
35
Hidup semakin Pahit
36
Hari Yang baru untuk Misi yang Baru
37
Tersenyum diatas Luka ternyata tidak segampang yang dikatakan Orang
38
Trian Berusaha membuat istrinya membencinya
39
Perasaan Semakin dingin
40
Biarkan seperti air mengalir, Jodoh tak akan kemana
41
Qiara Meninggalkan Rumah
42
Cinta emang harus memiliki????
43
Awal hidup yang baru
44
Rindu atau gengsi?
45
Fadly Dipecat
46
Siapa cecilia????
47
Qiara mencari pekerjaan baru
48
Ayah Trian Pulang dan curiga
49
Penasaran
50
Pertemuan Ariel dengan Qiara
51
Hati yang hampa
52
Terbelenggu dengan Rasa
53
Tak berdaya
54
Ada hal yang perlu kau ingat dan ada juga yang harus dilupakan demi kebaikanmu,
55
Ulang Tahun Yang terlupakan
56
Benci jadi ??!
57
Serpihan Kenangan
58
Mulai Move on
59
Semakin Penasaran siapa dia?
60
Curi curi pandang
61
Mengenang
62
Ada apa dengan ariel
63
Pilihan sulit
64
Ada apa dengan cecilia?
65
Misteri Wanita yang terbunuh
66
Benih Benih rindu
67
Akhir Pekan Part I
68
Akhir Pekan Part II
69
Akhir Pekan Part III
70
Malam di akhir pekan
71
Rasa Bersalah
72
Imeld
73
Tingkah Imeld
74
Masa Lalu Part 1
75
Masa Lalu Part 2
76
Masa Lalu Part 3
77
Masa Lalu Part 4
78
Masa Lalu Part 5
79
Masa Lalu Part 6
80
Menghapus Masa lalu Part 1
81
Menghapus Masa Lalu Part 2
82
Menghapus Masa lalu part 3
83
Menghapus Masa Lalu Part 4
84
Menghapus Masa Lalu Part 5
85
Menghapus Masa Lalu Part 6
86
Menghapus Masa Lalu Part 7
87
Menghapus Jejakmu Part 1
88
Menghapus Jejakmu Part 2
89
Menghapus Jejakmu Part 3
90
Menghapus Jejakmu Part 4
91
Menghapus jejakmu Part 5
92
Menghapus jejakmu Part 6
93
Mulai Jatuh cinta
94
Mulai jatuh cinta part 2
95
Mulai jatuh cinta part 3
96
Pura Pura
97
Dilema
98
Siasat Cecilia
99
Sandiwara Cecilia
100
Dugaanku ternyata?
101
Sabtu Kelabu Part 1
102
Sabtu Kelabu Part 2
103
Sabtu Kelabu Part 3
104
Sabtu Kelabu Part 4
105
Sabtu Kelabu Part 5
106
Sabtu Kelabu Part 6
107
Awal lembaran baru Part 1
108
Awal lembaran baru Part 2
109
Awal lembaran baru Part 3
110
Awal Lembaran baru Part 4
111
Terpesona
112
Malam yang indah
113
Malam akhir pekan 1
114
Malam Akhir pekan 2
115
Ada apa dengan Ariel dan Qiara?
116
Berbunga bunga
117
Ada yang kurasa, apakah itu?
118
Apakah itu?
119
Bersembunyi dalam luka Part 1
120
Bersembunyi dalam luka part 2
121
Bersembunyi dalam luka part 3
122
Bersembunyi dalam luka part 4
123
Bersembunyi dalam luka Part 5
124
Titik Terang Part 1
125
Titik Terang Part 2
126
Titik Terang 3
127
Titik Terang Part 4
128
Titik Terang Part 5
129
Perasaan Cinta
130
Pengakuan part 1
131
Pengakuan Part 2
132
Pengakuan Part 3
133
Pengakuan part 4
134
Pengakuan part 5
135
Kesalahan Part 1
136
Kesalahan Part 2
137
Acara Lamaran dan Pertunangan Randy
138
Kembali Ke Jakarta
139
Perubahan 1
140
Perubahan 2
141
Ketahuan part 1
142
Ketahuan Part 2
143
Karma Hampir Tiba
144
Acara Syukuran 7 Bulanan
145
Menata Hati Part 1
146
Menata Hati Part 2
147
Selamat
148
Keji
149
Karma menanti 1
150
Karma Menanti Part 2
151
Kejujuran 1
152
Kejujuran 2
153
Terbalas
154
Rencana Jahat
155
Tidak waras 1
156
Tidak Waras 2
157
Penyesalan Part 1
158
Penyesalan Part 2
159
Kesabaran
160
Iseng
161
Akankah Abadi 1 ?
162
Akankah Abadi 2 ?
163
Tatapanmu Part 1
164
Tatapanmu Part 2
165
Tersenyum
166
Salah
167
Makan Malam Part 1
168
Makan Malam Part 2
169
Makan Malam Part 3
170
Aku Sudah Tidak Mencintaimu lagi
171
Semoga
172
Persiapan Pernikahan
173
Pengakuan
174
Bukti
175
Akibat Masa Lalu
176
Pernikahan Randy
177
Tidak terjadi apa-apa
178
Menyesuaikan diri
179
Tidak terima
180
Keterlaluan
181
Mulai Dari Nol
182
Jogjakarta
183
Harus Begini Dulu
184
Mulai Bangkit dari Keterpurukan
185
Dimana Qiara?
186
Selamat Datang Baby Shafa 1
187
Selamat Datang Baby Shafa 2
188
Harus Kuat!
189
Harus Optimis
190
Semangat
191
Pulih
192
Izinkan kami berjodoh
193
Doa
194
Pesta
195
Kembali lagi
196
Rindu
197
Mulai Menerima
198
Luluh
199
Melepas Rindu
200
Rumah Sakit Jiwa
201
Izin Restu
202
Mencari Kebahagiaan
203
Musibah
204
Bahagia itu Mendekat
205
Semakin Baik
206
Harapan kita
207
Karma Orang Jahat 1
208
Karma Orang Jahat 2
209
Ibu
210
Panik
211
Ibuku Sayang
212
Lepaskan Aku
213
Hampir selesai 1
214
Hampir Selesai 2
215
Hampir Selesai 3
216
Hampir Selesai 4
217
Hampir Selesai 5
218
Hampir Selesai 6
219
Persiapan Ulang Tahun Qiara
220
Happy Ending (End)
221
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!