Matahari Telah Terbit dan tersenyum setelah semalaman ditutupi Rembulan kini Matahari kembali menyinari dunia. Tanpa malu malu Mentari memberikan sinarnya kepada bumi. Hari itu Sangat Cerah.
''Cerah secerah Kebahagian hari ini" Gumam Wanita yang memakai kimono Merah itu membuka gorden jendela kamarnya,
Sang Matahari seolah melambaikan tangan menyapa hari gadis itu, Tidak terasa hari ke 110 resmi berpacaran dengan pujaan hati , yang diresmikan di sosmed, dan biarlah sosmed menjadi saksi mereka.
Sandra tersenyum melihat kelender yang tergantung dikamarnya. Dia melingkari kelender itu . Setiap hari Sandra memang selalu melakulan hal yang sama. Dia selalu melingkari setiap tanggal berganti "Hari keseratus sepuluh" Ucapnya tersenyum
Fadly dan Sandra jadian 110 hari yang lalu tepatnya pada hari Sabtu di telepon. Mereka belum bertemu namun karna mereka saling merasa cocok, mereka akhirnya memantapkan hubungan mereka dengan status pacaran. Sandra senang karena akhirnya laki laki itu duluan mengatakan cintanya meskipun Sandra harus memberikan kode kode cinta.
Qisandra Meraih Ponselnya , Seperti biasanya dia mengirimkan Pesan singkat yang romantis kepada kekasih hatinya ,
''Sayang, Gak terasa sudah 4hari kamu di Jakarta, aku belum sempat mengajakmu jalan jalan, gimana kalau besok saat akhir pekan kita ke puncak ?" Begitulah isi pesan singkat yang dia kirimkan
Qisandra Meninggalkan Ponselnya, meraih Handuk dan Membawanya ke Kamar Mandi yang tidak jauh dari sisi Tempat tidurnya. Seperti biasanya dia mandi Pagi.
"🎵🎵🎵
Bagaikan langit di sore hari
Berwarna biru, sebiru hatiku
Menanti kabar yang aku tunggu
Peluk dan cium hangatnya untukku
Bagaikan langit di sore hari
Berwarna biru sebiru hatiku
Menanti kabar yang aku tunggu
Peluk dan cium hangatnya untukku
Oh, asmara
Yang terindah mewarnai bumi
Yang kucinta menjanjikan aku
Terbang ke atas, ke langit ketujuh
Bersamamu
Bagaikan langit di sore hari
Berwarna biru, sebiru hatiku
Menanti kabar yang aku tunggu
Peluk dan cium hangatnya untukku
Bagaikan langit di sore hari
Berwarna biru, sebiru hatiku
Menanti kabar yang aku tunggu
Peluk dan cium hangatnya untukku
Oh, asmara
Yang terindah mewarnai bumi
Yang kucinta menjanjikan aku
Terbang ke atas, ke langit ketujuh
Bersamamu
Oh, dewi cinta
Sandarkan aku di bahumu
Agar kurasa rindunya hati…''
sambil melantunkan lagu itu dia melaksanakan ritual mandi paginya karna dia akan bergegas berangkat sekolah , dia tau kalau kekasih hatinya belum bangun jam segitu jadi dia tidak berharap pesannya segera mendapatkan balasan.
Sementara Fadly yang pandai membuat hati wanita berbunga bunga kembali membuat wanita lain berbunga bunga, dia mencoba memenangkan hati anggun tanpa memikirkan kemudian hari. Fadly yang sangat lihay memainkan actingnya mulai beraksi.
Anggun Seorang wanita yang sangat Modern, dia memiliki kehidupan bebas , tinggal sendiri jauh dari orangtua membuat dia tidak terbatas melakukan apapun yang dia senangi, Anggun Bekerja di Salah Satu Perusahaan Rokok sebagai SPG (Sales Promotion Girl).
Anggun Terbiasa berdandan cantik, modis dan sexy untuk menarik klien ataupun memenangkan hati Calon Customer dan tidak sulit baginya memenangkan hati lelaki. Fadly dan Anggun sama sama memiliki yang sama.
Fadly mengajak Anggun untuk datang ke hotel tempat dia menginap tadi malam, Dengan senang hati Anggun meluncur dengan Taxi menuju kamarnya. Mereka menghabiskan malam bersama, Anggun merasa tidak mungkin untuk pulang dimalam itu akhirnya Anggun tidur di kamar Fadly
"Ponselmu bergetar, Sepertinya itu Chat dari pacarmu" Ucap Anggun merapikan kimono tidurnya.
Usia Anggun Lebih Tua dari Sandra dan 4tahun lebih muda dari Fadly, Mungkin karna jarak umur Anggun dan Fadly yang tidak begitu jauh membuat Fadly semakin merasa nyambung berteman dan bercerita dengan anggun bahkan sampai mereka menginap bareng dihotel bersama anggun.
"Biarin saja... aku bosan" Ucap Fadly singkat dan menarik nafas
huft
" Bosan dengan siapa?" Tanya Anggun
" Yah bosan dengan Sandra, dia terlalu kanak kanak, Dan keluarganya sangat ribet dan formal , Pokoknya Cuti liburanku terbuang sia sia karna Ayahnya sakit, Sandra gak mungkin meninggalkan ayahnya lagi pula dia juga harus sekolah" Ucap Fadly
Anggun Kembali merebahkan tubuhnya dan menyandarkan ke dada Pria yang baru dikenalnya kemarin di taman Rumah sakit.
"Dia masih sekolah?" Ucap Anggun tertawa seperti mengejek
Fadly menatap wajah Anggun " Kenapa kau tertawa?" Tanyanya kaku
"Aneh aja, kau yang uda dewasa, mapan tapi kau mencari anak bawah umur" Ucap Anggun kembali tertawa dan Fadly hanya terdiam seribu bahasa.
"Kok bengong sih?" Anggun kembali menggoda pria tersebut, dia menggelitik pria tersebut, gelitik manjah
"Orangtuanya sudah mengetahui hubungan kami, aku gak mungkin mengakhirinya sekarang" Ucap Randy dengan nada pelan
Anggun memandang laki laki yang ada disampingnya "Dia lumayan tampan juga, tubuhnya juga wangi" Ucap Anggun dalam hati.
Anggun mencoba menggoda Fadly dengan agresif, Fadly menyukai wanita yang lihay dan agresif apalagi dalam urusan menyenangkan kemauan hatinya. Anggun mendekatkan tubuhnya dengan pria itu dan mereka melakukan hal yang tidak pantas dilakukan pasangan yang bukan suami istri. Fadly sudah terbiasa melakukannya dengan wanita lain selain Anggun.
Tuing Tuing Tuing
Bunyi Ponsel Fadly
"Sayang... kamu belum bangun? Balas dong...... aku pengen mengajakmu jalan jalan ke puncak, ayolah balas agar aku bisa langsung booking penginapan" Chat dari Sandra
"Sayang.... Sandra berangkat Sekolah ya , jangan lupa sarapan" Sandra mengirimkan chatt lagi pada Fadly
Fadly dan Anggun terlihat lemas, mereka sudah melakukan hal yang gak pantas, Fadly meraih ponselnya dan membaca semua pesan masuk di ponselnya lalu membalas satu persatu. Dia mengatakan kalau dia baru saja bangun kepada Sandra agar Sandra tidak curiga padanya.
"Baik baik sekolahnya sayang.... mas baru bangun... iya mas ikut aja kemanapun sayang ajak" Balas Fadly.
Fadly Menikmati Sarapan yang disediakan Hotel bersama Anggun, Anggun memperlakukan Fadly dengan sangat baik dan manja seperti seorang ibu yang memanjakan anaknya. Anggun menyuapi Fadly dengan nasi goreng yang difasilitasi oleh hotel yang dibooking sandra untuk penginapan Kekasihnya.
“Kamu sendiri uda punya pacar?” Tanya Fadly bertanya pada Anggun yang memberikan senyum menggoda tiap kali Fadly memandangnya.
“Banyak sih yang uda menyatakan cintanya padaku.... tapi sampai saat ini aku belum mau, aku ingin mencari laki laki yang mau menerimaku apa adanya dan menikahiku, bukan hanya laki laki yang obral cinta dan ajak kencan" Ucap Sandra
“Menikah? Emangnya kau sudah siap menikah?" Tanya Fadly lagi
“Tidak siap bukan alasan belum menikah, kalau kamu ajak aku menikah besokpun aku pasti mau ” Ujar Anggun tersenyum
“Aku??” Tanya Fadly
“Hahahahaha......." Tawa Anggun
Fadly mengernyitkan keningnya bingung dengan sikap wanita yang berada disampingnya.
"Bercanda sayang... aku gak mungkin merebut kamu dari Sandra, aku tahu kok kamu ini hanya ingin kencan kan dengan aku? aku sudah terbiasa dengan semua ini, aku hanya berharap kelak aku menemukan laki laki baik yang ingin membuatku menjadi istrinya dan ibu anak anaknya kelak” Jawab Anggun
Fadly menarik nafasnya dengan panjang, Kemudian mengakhiri sarapannya.
“Seandainya Sandra pacar aku sehumble kamu pasti aku akan selalu pengen ke jakarta bertemu dia, tapi yang aku dapati masalah dan kebosanan”
“Emang dia membosankan?” Tanya Anggun.
“Iya.. dia sangat monoton, bahkan aku mulai bosan dengannya meskipun baru bertemu.... Dia itu membosankan.” Ucap Fadly.
“Kamu gak perlu cemas, aku akan membuatmu bahagia” Anggun mulai menggoda Pria disampingnya, Anggun bener bener membuat Fadly melupakan kekasihnya sejenak.
Mereka menikmati pagi itu dengan kemesraan yang sangat didambakan Fadly.Fadly senang, “Maafkan aku Merry Sayangku, aku sudah menghianati cintaku... semenjak kau pergi, aku tidak bisa lagi setia pada satu cinta” Gumam Fadly dalam hatinya.
Merry adalah nama kekasihnya yang sudah pergi meninggalkannya dengan kehancuran, sejak itu Fadly menjadi laki laki yang suka mempermainkan perasaan wanita. Baginya wanita itu seperti nasi bungkus yang siap dibuang setelah dia makan.
Sandra tidak mengetahui kalau kekasih hatinya sering berpetualang mencari cinta dan kepuasan dari wanita wanita lain. Sandra sangat mempercayai kekasih hatinya itu bahkan saat sejak pertama bertemu dia sudah menyerahkan segalanya untuk kekasih hatinya itu.
Sandra Sudah memberikan tubuhnya pada Fadly Laki laki yang pandai memenangkan hati wanita saat mereka menginap di hotel malam usai acara ulang tahun Sandra.
“Kita akan bersenang senang.” Ucap Anggun.
“Iya... apa kau bahagia denganku?” Tanya Fadly memeluk Anggun.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 221 Episodes
Comments
Juniar Nainggolan
kasihan sandra terlalu naif
2020-12-14
0
@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ
kakak😊
2020-11-23
0
zsarul_
hai thorr aku mampir nihh
yuk baca juga cerita aku yang judulnya CONVERGE!!
dijamin baper deh bacanyaa
mari saling support ❤️
thanks
2020-11-19
1