Persiapan Pernikahan

Keluarga Fadly telah tiba dibandara, Fadly berangkat dari semarang bersama ibunya. Dia menjemput ibunya di semarang. Bukan hanya ibunya tapi juga ayah tirinya.

Ayah Tiri Fadly bersedia datang keacara pernikahan Fadly “Baiklah Kami akan datang asalkan kalian membiayai semua pengeluaran kami, ongkos tiket kami, pakaian kami, biaya perjalanan kami, dan kado dari kami juga harus kalian tanggung.... gak mungkin kami kesana tangan kosong” Ucap Ayah tirinya yang berusia lebih mudah dari ibunya.

Ibu Fadly hanya terdiam, akhirnya Fadly memberikan mereka sejumlah uang agar mereka mau ikut mengadiri pesta pernikahannya. Walaupun harus dibayar , Fadlu sedikit senang karena pernikahanya akan di saksikan Ibu kandungnya dan ayah tirinya.

“Orang orang tidak akan mencapku anak broken home” Ujarnya dalam hati.

Ayah Tiri Trian mempersiapkan diri mereka untuk kepesta pernikahan Fadly, sedangkan ibu Fadly mempersiapkan tiket dan lain lainnya untuk acara pernikahan.

***

“Selamat datang dirumah kami ! Saya claudia ibu Sandra, Ini suami ku dan ini anak kami Sandra yang merupakan Calon istri Fadly!” Tutur claudia tersenyum memperkenalkan anggota keluarganya.

“Saya Melly Ibu Fadly dan ini Suami saya Jacobs” Melly memperkanalkan anggota keluarganya.

Seorang asisten rumah tangga muncul dari dapur menyajikan minuman untuk mereka dan beberapa snacks dalam stoples

“Silahkan dinikmati makanan dan minumannya Tuan dan Nyonya” Ucap Bi Minah

“Terimahkasi bi!” Ucap Sandra tersenyum.

Melly Menatap Sandra dari bawah keatas dari atas kebawah

“Sepertinya Sandra masih mudah ya?” Melly Tersenyum bertanya kepada Sandra

Sandra kaget mendengar pertanyaan calon mertuanya karna dia heran, apakah Fadly belum cerita tentang dirinya . Sandra sedikit salah tingkah

“Iya tante, masih mudah hehe” Sandra tersenyum Salah tingkah

Beberapa Pembahasan mereka bahas hingga akhirnya Sandra mengaku kalau dia hamil dan untungnya melly dapat memahami situasi ini dan menerima Melly dengan baik.

Ayah tiri Fadly diam dan setuju setuju saja bahkan Mereka membicarakan agar pertunanangan dilaksanakan lusa tepatnya hari minggu. Supaya Keluarga Fadly Tidak bolak balik untuk datang kejakarta

Seminggu setelah Pertunangan akan dilaksanakan Pernikahan. Begitulah pembahasan keluarga itu.

Singkat Cerita Akhirnya Pertunangan dilaksanakan secara sederhana , Pertunanangan itu tidak dihadiri Qiara.

Qiara mengetahui Pertunangan adiknya karna hamil, qiara sangat terpukul bukan karna dia cemburu karna adiknya duluan hamil tapi dia sedih karna kesedihannya membuat dia hidup seperti dipenjara.

Qiara tidak memberitahukan trian kalau adiknya bertunangan, dia tidak ingin trian dan keluarganya semakin menghina dia dan keluarganya.

Setelah Pertunangan dilaksanakan, Qisandra berhenti sekolah. Dia meminta Keluar dari sekolah dengan cara baik baik. Qisandra tidak mengatakan kalau dia hamil namun dia hanya mengatakan ingin melaksanan teraphy dluar kota, dan akan sekolah diluar kota.

Dengan berat perpisahan Bapak Ibu Guru dan teman temannya , Mereka akan kehilangan siswi yang teladan baik dan pintar.

Ari sangat sedih karena melihat orang yang dia cintai pergi dari sekolah “Selamat tinggal Sandra, aku tahu penyebabnya kamu meninggalkan sekolah ini.... pasti karena kehamilanmu, semoga kau berbahagia selalu” Ucap Ari dalam hati saat melihat Sandra melangkahkan kaki keluar dari kelas.

Sandra meneteskan air matanya saat itu, dia tahu kalau semuanya terjadi karena sebuah kesalahan. Dia terjebak dalam pergaulan yang salah. Dia berpacaran dengan laki laki yang tidak menjaganya , laki laki yang mengambil kesuciaanya saat pertama kali bertemu.

Ike menangis di toilet kamar mandi, dia tahu kalau sahabatnya berhenti sekolah karna hamil “Maafin aku Sand, aku bahkan gak mencakapimu disaat saat terakhir kau disini.... aku masih terlalu kecewa sama kamu, aku sejak awal sudah melarangmu berhubungan dengan laki laki itu, karena dia membawa dampak negatif kepadamu tapi kau tidak pernah mendengarkanku, tapi kau tenang aja sand... aku akan menyimpan aibmu ini sampai kapanpun” Gumam Ike menangis

Pernikahan Sandra dan Fadly akan dilaksanakan, selain untuk menghindari dari orang orang dijakarta, juga untuk menghindari gosip yang beredar di antara teman sekolah Sandra. Pihak kelurga memutuskan untuk tidak memposting apapun yang berhubungan dengn pernikahan Sandra, biarlah pernikahan ini disimpan dulu kenangannya sampai tiba waktunya nanti. Karena dampaknnya sangat besar dikemudian hari.

“Kita harus memikirkan masa depan cucu kita juga, jangan biarkan Cucu kita menanggung aib orang tuanya karena dicap hamil duluan... jadi saya rasa kita tidak perlu memposting apapun tentang pernikahan anak anak kita, dan undangan juga gak perlu ramai dan meriah” Ucap Alex memohon

“Iya kami setuju dengan hal itu, kita juga harus menjaga nama baik kita dan anak anak kita” Jawab Melly Ibu Fadly

Terimah kasih ya telah membaca Novel karya aku yang pertama, tolong bantu Love favoritkan diberanda teman teman, dan tolong berikan like dan tanggapan kepada ceritaku yah makasi ya.