Wajah Clara yang tadinya sumringah secara sekejab hilang menjadi cemberut karena tadi saat mengobrol dengan papa ternyata bukan karena papa sadar tapi hanya ingin tahu saja. Yang bener aja kalau begitu kapan dirinya bisa punya cowo pikir Clara. Waktu sudah menunjukkan pukul 22.00 WIB Clara sudah disuruh untuk tidur karena besok masih sekolah namun Clara masih ingin bermain handphone dan saat sedang asyik scroll tiba-tiba ada yang memberi pesan singkat di handphonenya
"Udah tidur?" 085×××
"Siapa lagi sih ini, sok akrab banget kenal juga engga biarin aja lah" ucap Clara
Clara membiarkan chat tersebut namun ternyata nomor tersebut masih mengirimi pesan untuknya
"Saya tau kamu belum tidur, sekarang tidur besok berangkat lebih pagi!" 085×××
Clara terkejut karena nomor tersebut tau bahwa besok di sekolahannya mengharuskan murid untuk berangkat pagi karena untuk upacara penyambutan kepala sekolah baru
"Siapa lo" Clara
"Nanti kamu tau"085×××
"Sekarang tidur" 085×××
"Dasar engga jelas, salah sambung lo" Clara
"Saya engga salah sambung Clara!" 085×××
Clara merasa heran bagaimana dia bisa tau namanya apakah dia salah satu murid di sekolahannya pikir Clara
"Anak kelas berapa lo?" Clara
"Saya sudah selesai sekolah" 085×××
Clara yang membaca chat tersebut semakin bingung dan malas meladeni lagi karena sangat engga jelas, menurut Clara itu hanyalah orang caper yang hanya ingin mengisi ke gabutannya sendiri. Clara asyik bermain handphone dan sesekali tertawa saat menonton hal lucu. Disaat tertawa itu tiba-tiba pintu kamarnya dibuka oleh bunda
"Heh kamu belum tidur?! Kenapa malah ketawa-tawa, cepetan tidur" ucap bunda diambang pintu
Clara hanya tertawa karir saat ketahuan belum tidur oleh bunda, dengan cepat Clara mengambil posisi tidur dan menarik selimut hingga menutupi sebagian tubuhnya. Bunda kembali mengingat kan Clara harus tidur dan mengancam Clara kalau saja besok susah di bangunkan
Clara memejamkan matanya dan mencoba menghampiri mimpi indahnya itu, semakin lama semakin lelap Clara tertidur
......................
Terdengar suara ketukan dari luar kamar Clara dan diikuti suara bundanya yang berteriak memanggil namanya berulang kali
"Clara bangun!" teriak dari luar kamar
"Bunda tunggu di meja makan, kalo bunda udah selesai kamu belum turun siap siap aja kamu!" teriak bunda yang makin lama memudar
Clara menggeliat dia menatap jam yang ada di meja menunjukkan pukul 06.10. Mulut Clara terus menggerutu karena suara bunda merusak mimpinya dan Clara juga merasa baru saja merem sudah disuruh bangun
"Astaga baru juga jam segini, masih aja 20 menit buat tidur lagi" ucap Clara dengan mata yang terpejam
Beberapa saat kemudian teriakan bunda sudah ada di depan Clara. Bunda membuat gorden sehingga membuat cahaya masuk dan mata Clara terasa silau saat cahaya matahari mengenai wajahnya, teriakan bunda sangat membuat telinga Clara terasa seperti akan pecah
"Iya iya ini mandi" Clara beranjak dan pergi ke kamar mandi
Bunda menyuruh Clara segera mandi dan jangan sampai mandinya dengan mata tertutup, bunda geleng-geleng kepala saat melihat anaknya bangun dan berjalan menuju kamar mandi untuk segera bersiap-siap
"Punya anak perawan gini amat, kalo begini harus cari jodohnya yang tingkat kesabarannya melebihi bunda nih" ucap bunda tersenyum misterius setelah mengatakan itu
Setelah selesai bersiap-siap Clara turun untuk sarapan namun seperti biasa Clara hanya akan mengambil roti yang diolesi selai setelah itu berpamitan kepada bunda dan papa. Bunda menyuruh untuk duduk dan makan dengan benar namun Clara tetap pergi setelah mengucapkan kata kata manisnya itu
"bye pa, bun love u sekebon" teriak Clara keluar dan pergi ke sekolah menggunakan mobil
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments