Setelah selesai berada di dalam ruang BP itu, Clara Rena dan Gina dihukum untuk berdiri di depan tiang bendera sampai jam istirahat kedua yaitu pukul 11.30 WIB. Untuk menghindari pertikaian lagi mereka bertiga berdiri dengan jarak tiga meter, Clara sangat geram harus berdiri di depan tiang bendera lebih baik dia menyirami seluruh tanaman di sekolahan dari pada diam dan panasan
"Kalo aja tuh dua krucil engga dateng, udah pasti adem ayem nih idup" ucap Clara
"Ngomongin apa lo?!" tanya Gina sedikit mendengar suara Clara namun seperti bergumam
"Ngomong apapun terserah gue, mulut mulut gue" jawab Clara dengan menyilang dada
Gina yang mendengar itu mendengus kasar, Clara tau bahwa mereka berdua sangat ingin mendekat dan kembali berbuat onar. Namun, karena dari arah depan terlihat ada bu mus yang sedang duduk dan bermain handphone. Clara sangat merasa bosan jika terus menerus di sana, ingin melipir dan meneduh sebentar pun engga bisa. Terdengar Rena dan Gina yang terus menerus berisik
"Aduh make up gue luntur kalo di sini terus Gin!" rengek Rena mengibaskan tangan di depan muka
"Engga lo doang kali gue juga, tau begini gue bawa kipas panasnya engga ngotak" jawab Gina yang seperti cacing kepanasan
Clara mengeluarkan handphone dan membuka pesan dari Sinta yang ternyata mengirim pesan lumayan banyak padanya
"Sampe kapan lo di situ, awas aja sampe betah" Sinta
"Gila gilaan gue betah di sini, sampai jam istirahat.. Beliin gue minum buruan" Clara
Saat ini di kelas belum ada guru yang datang dan Sinta dengar bahwa guru yang akan mengajar akan sedikit terlambat datang sehingga Sinta bisa keluar untuk mengantar minuman
Saat akan memberikan minuman kepada Clara terlihat bu mus yang sedang mengobrol dengan salah satu guru dan terlihat bu mus dan guru tersebut beranjak pergi namun bu mus sebelum pergi berteriak
"Kalian di sini sampe nanti istirahat! Kalau sampe ibu tau kalau kalian pergi, siap siap dapet yang lebih!" teriak bu mus setelah itu pergi meninggalkan kursinya
Terlihat Sinta sudah berada di samping pinggiran lapangan dan dengan jalan lemas dia menghampiri dan meminum air yang di bawa oleh Sinta. Dengan bangga Sinta memuji dirinya sendiri dan menaik turunkan alisnya
"Telat banget lo, tenggorokan gue rasanya mau copot dan lo baru dateng" ucap Clara seraya menerima minum yang dibawa
"Hahh"
"Seger banget nih tenggorokan rasanya" ucap Clara
Sinta melihat Rena dan Gina yang akan meninggalkan lapangan pun segera memotretnya untuk sesuatu yang akan mereka lakukan agar Rena mendapat hadiah dari ibu mus
Clara berteriak memanggil Rena membuat Rena membalikkan badannya dan membalas teriakan Clara, Rena mengatakan terserah dirinya dan dia merasa sangat panas. Sedangkan Sinta justru kembali berteriak dan mengatakan bahwa jangan terlalu banyaj memakai bedak kan jadi dempul barulah Clara dan Sinta tertawa.
Clara dan Sinta tertawa melihat wajah Rena yang mulai luntur karena panasnya matahari, jika dilihat dari dekat itu akan menampilkan dengan jelas make up milik Rena luntur akibat matahari. Kalau saja banyak murid cowok di sana mungkin Rena ada di tatap jijik oleh mereka dan mungkin saja Rena akan melakukan make up ulang di kamar mandi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments