Tawaran

Saat ini Clara di buat bingung karena semua ternyata di jaga oleh anak buah Alshaq, bahkan Clara melihat ada yang jaga di bawah balkon kamarnya. Keterlaluan batin Clara

"Gue harus ambil handphone dulu baru mikir lagi" ucap Clara dengan yakin dan berjalan turun mencari keberadaan Alshaq

"Alshaq!!" teriak Clara mencari keberadaan Alshaq

Clara kesal karena disaat dia membutuhkan Alshaq justru laki-laki itu entah dimana keberadaan nya, Clara berjalan menyusuri setiap sudut rumah nya. Clara membuka kamar tamu yang barangkali dia ada di dalam, Clara masuk ke dalam namun kamar tersebut terlihat kosong

"Tuh orang mana sih, apa di kamar mandi? Ya udah gue tunggu bentar kalo dia engga keluar baru gue cek kamar mandi" ucap Clara pada dirinya sendiri

Ditunggu beberapa saat masih tetap engga ada, akhirnya Clara mencoba untuk membuka pintu kamar mandi dan belum sempat dia membuka ternyata sudah di buka dulu dari arah dalam kamar mandi

"AAAKHHH!!" teriak Clara saat melihat Alshaq yang sedang telanjang dada

Dengan cepat Clara menutupi matanya dengan satu tangan sedangkan tangan satunya lagi untuk meminta Alshaq menutupi badanya

"Mata gue! Gila lo ya? Buru tutupin!" ucap Clara yang masih menutup matanya

Alshaq yang melihat itu tersenyum dan berjalan mendekati Clara sedangkan Clara yang masih menutup mata engga tau bahwa saat ini Alshaq sudah ada di depan muka

"Kenapa tutup mata?" tanya Alshaq membuka tangan Clara yang menutupi mata

"Engga mau, gue ke sini cuma mau ambil handphone gue doang! buru kasih ke gue!!" ucap Clara mencoba memberanikan menatap wajah Alshaq yang mulus itu, saat ini Clara benar-benar mencoba tetap menatap ke atas supaya engga melihat area dada Alshaq yang terekspos

"Buat apa? Buat ngerancang rencana sama teman mu itu?" tanya Alshaq berlalu menuju lemari dan memakai baju di depan Clara

Clara kebingungan bagaimana baju-baju Alshaq bisa sudah ada di lemari kamar tidur tamu nya, sejak kapan. Apakah tadi beberapa saat Clara diluar dia memasukan ke dalam entahlah Clara pun engga tau

"Buat apapun itu terserah gue, cepetan dimana handphone gue atau gue bakal cari sendiri sampe ketemu bodoamat gue acak acakin nih kamar" ucap Clara menantang

"Cari aja" jawab Alshaq dengan enteng, Clara segera membuka laci-laci yang ada namun tetap engga ketemu

Clara mencari ke dalam lemari baju yang tadi di buka oleh Alshaq siapa tau tersembunyi di balik baju baju. Clara mendengus kasar saat mendengar ucapan Alshaq yang terdengar mengejeknya karena belum mendapatkan handphone miliknya Clara tetap sibuk dengan tangan yang masih mengobrak-abrik lemari Alshaq

"Diem aja deh lo kalo emang engga ngebantu" ucap Clara dengan marah dan saat akan membalik badan karena dia rasa di sana engga ada, tiba-tiba kepalanya menabrak tubuh Alshaq yant ternyata sedari tadi berada di belakang persis Clara

"Dasar lo ya! Sengaja banget!! Minggir engga?!" ucap Clara mendongakkan kepalanya karena memang tinggi mereka yang lumayan 'berbeda'

Dengan sengaja Alshaq mencondongkan wajahnya ke arah Clara membuat Clara memundurkan tubuhnya hingga tubuh Clara terpojok di lemari. Dengan sigap Clara menahan pundak Alshaq dan mendorongnya. Alshaq semakin memajukan kepalanya dan berhenti di samping telinga Clara

"Jangan mainan handphone, sudah malam lebih baik bikinin saya makanan" bisik Alshaq tepat di telinga Clara membuat Clara sempat merasa merinding karena nafas Alshaq yang mengenai belakang telinganya