Clara dan Sinta bersikap biasa saja seolah tidak terjadi apapun
"Gue? Lo kali pake segala nuduh orang" jawab Clara ketus
Tanpa diduga Rena dengan cepat menjambak rambut Clara hingga membuatnya merasa kesakitan, Sinta yang melihat itu mencoba membantu Clara namun dicegah oleh Gina yang justru juga ikut menjambak rambut Sinta
Mereka berempat sibuk duel masing masing, membuat banyak perhatian dari orang-orang. Ada seorang bapak-bapak mencoba menghalau dan menjauhkan mereka namun tenaga satu orang melawan empat akan tetap kalah
"Bajin*an lo Clara" teriak Rena yang masih mencengkeram rambut Clara
"Lepasin ban*ke" ucap Clara yang semakin kuat membalas jambakan Rena, sama halnya dengan Sinta dan Gina yang juga tengah jambak menjambak
Kejadian tersebut lumayan menguras waktu dan energi, hingga datanglah 5 polisi yang entah dari mana muncul. Pak polisi membubarkan kericuhan tersebut dan membawa Clara, Sinta, Rena dan Gina kedalam mobil polisi untuk ikut ke kantor
"Pak dia yang mulai, penjarain aja mereka pak!!" teriak Rena
"Bener pak, masa tadi dijambak jambak pak! Hukum mereka aja pak" ucap Gina. Mereka terus berusaha menuduh Clara dan Sinta
"Wah bren*sek banget lo nuduh nuduh begitu, engga sadar diri banget lo! Eh pak asal bapak tau ya saya sama temen saya lagi jalan tiba-tiba distop terus dijambak sama tuh orang!" ucap Clara ikut terpancing emosi
"Terus yah pak! Kami cuma membela diri masa salah pak, harusnya mereka yang dibawa!!" ucap Sinta tak kalah emosi
"Sudah kalian semua diam! Ikut saja ke kantor!!" salah satu polisi berkata dengan tegas
Mau engga mau Clara dan Sinta ikut naik mobil polisi untuk ke kantor, sungguh sial malam itu batin mereka berdua
Sesampainya di kantor masing masing dari mereka disuruh memanggil orang tua atau wali, sebab mereka ternyata masihlah murid sekolah. Mereka ditanya bagaimana kejadian awal
"Gini nih pak jadi-" belum sempat selesai berbicara sudah dipotong oleh Gina
"Jadi mereka yang tiba-tiba jambak pak!" dengan cepat Gina memotong
"Bisa-bisanya lo muter balikin fakta!! Lama lama gedeg gue" balas Clara
"Haduhh kalian bisa tenang tidak!" suara tegas dari polisi yang sedang mengintrogasi mereka
"Duduk ditempat masing-masing dan ceritakan satu persatu, dimulai dari kamu" ucap polisi menunjuk arah Sinta
"Alhamdulillah akhirnya, jadi begini bapak awalnya kan kita berdua jalan tuh mau naik wahana tiba-tiba pas belum sampe nih masih dijalannya mereka dateng didepan muka kita pak terus mereka kaya ngeledek gitu nah abis itu engga tau dia kerasukan apa langsung nyerang, begitu pak ini udah real murni engga dioplos sama sekali!" ucap Sinta dengan lugas dan tegas
"Yap betul! Seratus real no fake fake" timpal Clara
"Selanjutnya kamu!" tunjuk pak polisi pada Rena
"Awalnya sama diem pak mereka malah dateng terus jambak rambut saya, temen saya mau nolongin eh malah dijambak juga sama dia" ucap Rena dengan nada yang memelas membuat Clara dan Sinta menggebu-gebu marah
"Akting lo bagus banget nih terharu gue, tapi please deh di kantor polisi engga usah ngadi ngadi gitu!" ucap Clara menatap nyalang Rena
"Tuh pak liat mereka mengintimidasi saya banget" ucap Rena sembari menunduk
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments