Saat ini Clara sedang duduk sendirian di kursi karena Sinta sedang pergi ke kamar mandi, Clara bermain handphone dan sesekali memotret dirinya
Clara mendapatkan pesan dari papanya
"Iya papa mau ngomong kamu udah lari pergi sekolah, padahal bunda udah manggil manggil" papa
"Oohh" Clara
"Pa itu orang di rumah cuma prank kan? Dia ngaku ngaku calon Clara" Clara
"Beneran nak, nanti malam bunda sama papa pulang buat ngobrol kita semua, kamu di rumah aja jangan pergi-pergi" papa
Clara terkejut saat tiba-tiba ada yang berbicara kepadanya sehingga belum sempat dia membaca balasan dari papa
"Udah selesai main-main nya Clara! Sekarang pulang, bunda khawatir"
Alshaq saat ini sudah berdiri di depan Clara dengan muka datarnya, Clara berdiri dan melihat sekeliling
"Kok lo di sini?!" tanya Clara
"Buat bawa kamu pulang" jawab Alshaq santai dan menarik tangan Clara namun tertahan
"Engga mau pulang gue! Kalo lo mau di rumah ya udah sana" ucap Clara mencoba melepaskan tangannya namun usahanya gagal
"Diem saya pegang atau gendong" tanya Alshaq
"Lepasin gue Alshaq! Gue engga mau pulang!!" ucap Clara engga menggubris ucapan Alshaq
Alshaq yang merasa pertanyaannya dicueki oleh Clara pun dengan gerakan cepat menggendong tubuh mungil Clara, sedangkan Clara yang belum siap pun hanya terpaku saat diangkat
"Ap-apaan sih, turunin gue Alshaq!!" ucap Clara dengan suara yang keras tertahan karena saat ini mereka menjadi pusat perhatian orang-orang
"Alshaq, gue malu! Cepet turunin gue" ucap Clara
Namun sepertinya Alshaq engga mendengarkan Clara yang terus meminta turun. Alshaq memasukkan Clara ke dalam mobilnya dan segera menjalankan mobilnya menuju rumah
"Alshaq kebangetan lo! Gue lagi sama Sinta" ucap Clara yang sangat menggebu-gebu
Benar saja handphone Clara berdering dan tertera nama Sinta
"Clar lo dimana, gue cari cari engga ada?!" Sinta
"Gue dibawa sama orang itu" Clara
"Hah? Lo dibawa sama aki aki itu? Clara lo harus pergi cepet, jangan sampe lo di gr*pe- gre*e" Sinta
"Pelan pelan sin, kuping gue! Iya gue udah usaha tapi, ck mending bantuin gue-" Clara
Handphone Clara diambil dan dimatikan oleh Alshaq, Clara sangat geram itu ingin merebut kembali handphone miliknya
"Bangs*t, gila lo ya! Gue lagi telfon dengan santai lo serobot handphone gue!!" kali ini Clara benar-benar geram dengan Alshaq
"Ssstt diam Clara" ucap Alshaq
"Hah" ucap Clara semakin engga habis pikir dengan laki-laki didepannya itu
Mobil mereka sudah memasuki rumah Clara dan dengan cepat Clara keluar dari mobil namun siapa sangka ternyata ada banyak orang yang menjaga rumahnya. Mereka adalah anak buah Alshaq
"Lepasin gue! Kalian siapa sih di rumah gue! tolongg!" teriak Clara memberontak
"Kunci gerbangnya dan lepaskan Clara" teriak Alshaq dan benar saja orang yang tadi memegangi Clara dengan patuh melepaskan
Clara membalikkan badannya dan menunjuk Alshaq
"Jadi lo bos mereka?! Lo itu siapa sih, preman?" tanya Clara dengan nada meledek
"Kamu lupa kalau saya calon suami mu, Clara azyva naquella" ucap Alshaq menyebut nama lengkap Clara membuat Clara terkejut
Saat ini Clara duduk di dalam kamarnya mencoba mencari cara baru untuk bisa keluar dari rumahnya sendiri, sungguh aneh justru anak dari pemilik rumah yang harus menghindar
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments