Maafin Clara

Saat Clara akan membalas ucapan Rena tiba-tiba salah satu anggota polisi datang bersama bapak-bapak yang tadi ada di sana untuk menghentikan namun gagal

"Pak, ini ada saksi mata yang akan membantu" ujar polisi tersebut

Setelah itu bapak tersebut menceritakan kejadian yang sebenarnya karena memang bapak tersebut sedang duduk dan tepat disamping mereka yang sedang beradu mulut pada saat itu. Setelah bapak tersebut selesai menyampaikan apa yang dia liat, datang bunda, papa dan mama Sinta

"Ya ampun Clara ada apa ini?!" tanya bunda kaget melihat anaknya di kantor polisi

"Kenapa ini Sinta, apa yang kamu lakuin?!" tanya mama Sinta

Clara berusaha menjelaskan kepada bunda dan mama Sinta bahwa mereka berdua tidak bersalah, Sinta pun membantu menjelaskan apa yang terjadi sehingga tidak membuat bunda serta mama nya kebingungan

Setelah itu barulah orang tua dari Rena dan Gina datang, tidak jauh berbeda dengan orang tua Clara dan Sinta. Mereka juga menanyakan apa yang terjadi. Setelah semua wali sudah datang, sekarang giliran mereka yang duduk di kursi sedangkan Clara, Sinta, Rena dan Gina berdiri dibelakang orang tuanya

"Ya ampun masa iya pak anak saya begitu? Dasar anak engga tau diri bisa-bisanya maluin mama!" marah mama dari Rena

"Gina apa apan ini, ibu sekolahin kamu biar bener kenapa jadi kaya begini" begitu juga dengan ibu dari Gina

Clara dan Sinta engga menghiraukan mereka, setelah polisi mengklaim bahwa Clara dan Sinta tidak bersalah diperbolehkan untuk pulang lebih dahulu sedangkan Rena dan Gina harus di sana mengurus beberapa hal yang Clara dan Sinta engga mau tau, bodoamat urusan mereka pikir Clara dan Sinta

"Maafin Clara ya bun, pa, tapi emang bukan Clara yang mulai" ucap Clara

Bunda tetap diam dan memilih masuk lebih dahulu kedalam mobil, Clara yang melihat itu sangat sedih dan papa yang melihat itu mencoba menenangkan anaknya namun memang papa juga merasa sedikit kecewa dengan Clara

Clara pulang bersama bunda dan papa sedangkan Sinta bersama mamanya. Untuk mobil Sinta yang masih di sana akan diambil oleh orang lain

Didalam mobil Sinta juga meminta maaf dan menjelaskan kembali apa yang terjadi

"Lain kali kalo kamu sampe masuk ke sana lagi, uang jajan sama mobil mama setop biarin kamu dianter sama supir aja" ancam mama kepada Sinta

Sinta terkejut mendengar kan penuturan mama, bagaimana bisa uang jajan dan mobil harus di stop akan gimana hidup Sinta, dengan yakin Sinta mengatakan tidak akan ter ulang lagi kejadian seperti itu. Mobil yang berisi Clara papa dan bunda sudah sampai di rumah, sesampainya dirumah bunda langsung turun dan masuk kedalam

"Aduh pa, bunda marah banget sama Clara gimana ini" tanya Clara sedih mengikuti masuk kedalam

"Kamu kejar minta maaf sana sama bunda" jawab papa mengelus rambut Clara

Clara mengangguk-anggukkan kepalanya dan segera menghampiri bunda yang ternyata sedang minum di dapur, terlihat bunda berdiri membelakanginya dan terlihat juga pundak bunda sedikit bergetar. Apakah bunda sampai menangis? Pikir Clara yang membuat langkahnya semakin cepat untuk menghampiri bunda

"Bunda" panggil Clara lirih

"Maafin Clara" lanjutannya dengan nada yang sama, saat ini Clara sudah ada disamping bunda dan benar adanya bahwa bunda sedang menangis namun berusaha di tahan oleh bunda