Saat ini Clara dan Sinta sedang pergi bersama menggunakan mobil milik Sinta, mereka hanya menggunakan sweater untuk menutupi indentitas sekolah. Awalnya Sinta berfikir kalau mereka harus ganti baju supaya lebih bebas namun Clara merasa tidak perlu karena mereka juga membawa sweater
Mereka memasuki area mall untuk membeli beberapa barang dan mencoba beberapa permainan yang ada. Sesampainya di parkiran mereka turun dan sengaja meninggalkan tas didalam mobil sehingga hanya membawa handphone dan dompet
Clara tertawa geli melihat dirinya sendiri yang membawa dompet padahal hanya ada uang beberapa ribu sebab uangnya tersimpan didalam handphone miliknya
"Ya udah si clar gapapa, buat beli koin di wahana aja biar berguna itu duit lo" celetuk Sinta
Mereka pergi berjalan dan naik ke lantai dua karena Sinta ingin membeli baju dan sepatu baru, Clara yang mendengar itu hanya mengikuti
Mereka memasuki toko tersebut dan berkeliling memilih. Sinta memilih baju yang akan dia beli, tidak jauh berbeda clara juga akhirnya ikut membeli baju yang padahal dia rasa awalnya engga akan beli
"Menurut lo bagusan mana?" tanya Clara menunjukan dua baju yang sedang dia pegang
"Tapi bagusan ini engga sih, biar lebih bentuk badan" celetuk Clara menatap baju pilihannya
"Kalo gitu lo engga usah nanya kali clar!"
"Tapi iya sih bagus, apalagi kalo pake celana ini wahh seksoy bahenol" Sinta menunjuk celana hot pant yang ada disamping mereka
"Wah cakep sin, tapi papa sama bunda ngamuk nih pasti" ucap Clara
Papa Clara yang merupakan lulusan pondok yang pasti sangat taat akan agama sudah bisa dipastikan akan ngamuk kalau Clara memakai pakaian seperti itu. Namun Clara akan tetap membelinya
"Eh tapi kan mereka lagi engga di rumah jadi aman aman aja deh" ujar Clara mencoba positif thinking
"Bener banget! Ya udah yuk bayar, abis ini kita ke sepatu sama sendal" aja Sinta membayar barang belanja
Clara dan Sinta membayar masing masing barang mereka, setelah itu mereka kembali memasuki toko sepatu. Disitu Clara sangat semangat untuk membeli beberapa sepatu dan sendal
Masing masing sibuk mencoba sepatu dan sendal, setelah beberapa menit memilih akhirnya mereka membayar barang yang dibeli
Clara dan Sinta sangat bersenang-senang selanjutnya mereka merasa sedikit lapar, akhirnya mereka berhenti dan memasuki resto untuk mengisi perut
"Gue mau ke toilet dulu deh, lo tunggu sini pesenin yang sama atau terserah deh" ucap Clara seraya meninggalkan Sinta
Clara berjalan sedikit lebih cepat karena memang panggilan alam tidak bisa ditunda-tunda, namun sepertinya takdir tidak berkata baik. Disaat Clara akan berbelok tiba-tiba saja dia terjatuh karena tubuhnya seperti menabrak gajah yang bahkan melebihi gajah sehingga Clara terpental
"Anj*ng pan*at gue" Ucap Clara lirih, jauh di lubuk hati Clara dia merasa malu, sakit iya malu apalagi udah pasti sangat malu
Clara berdiri dengan cepat dan menunjuk sosok didepannya yang ternyata memang orang itu tubuhnya besar tinggi
"Heh kalo jalan bisa ati-ati engga! Jalan tuh pake mata jangan pake dengkul" ucap Clara mencoba menahan suara agar tidak dilihat orang lain
"Pantesan gue mental kaya laron, badan aja segede gaban" sambung Clara
Laki-laki didepannya tersenyum menatap Clara yang tengah mengusap pelan pant*t
"Dimana-mana jalan pake kaki dek, kalo pake mata ya perih" ucap laki-laki itu dengan santai, dia merasa seperti sedang menatap anak kecil
"Hah lo ngomong apa? dek?!! gue bukan adek lo ya!! lagian udah tau badan gede malah lewat sini, dasar om om" Clara yang semakin engga bisa menahan panggilan alamnya memilih pergi namun sebelum pergi Clara menginjak keras kaki laki laki tersebut
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
🔵꧁ঔৣ⃝𝐊ꪶꪖ𝘳ꪖ❦꧂
bahaya dung..., udah seksoy bahenol pula 😂😂
2024-06-09
0