TM 19

"Hey! Kalian berdua pergilah jangan merusak mood makan ku " ucap elea sambil menggenggam garpunya.

Arshaka dan William terdiam tanpa berfikir lama William duduk di sebelah elea. Elea yang tak mau ambil pusing lagi segera menghabiskan makanannya dan segera pergi menuju taman di belakang sekolah nya

"Ku kira kau kemana" ucap Arshaka duduk di sebelah elea "Diamlah jangan mengganggu ku " ucap elea sambil memejamkan matanya

Arshaka diam diam memperhatikan wajah elea dari dekat

'Bulu mata yang lebat dan panjang ,bibir bagian bawah yang tebal dan bagian atas yang tipis terkesan seksi,raut wajah yang tidak pernah bosan untuk dilihat ' batin arshaka.

Arshaka mencoba mendekatkan wajah nya ke wajah elea

"Apa yang kau lakukan " elea membuka matanya dan menatap lekat wajah Arshaka " Kau ingin tau, apa yang ingin aku lakukan " ucap Arshaka

Bukannya menjauh tapi kini mata Arshaka tertuju pada bibir elea

"Jika kau macam macam aku tak segan segan membunuhmu " ucap elea

" Apa kau pikir aku takut dengan ancamanmu " mata Arshaka kini tertuju pada mata elea

"....." elea terdiam dan terus menatap Arshaka dengan tajam

"aayolah aku tidak akan berbuat itu kepadamu jadi jangan menatapku seolah olah kau takut kehilangan ku " ucap Arshaka memundurkan tubuhnya

" Haaah dasar gila " elea berdiri dan meninggalkan Arshaka sendirian di taman

Lalalalalala

Nada dering elea berbunyi yang menandakan ada panggilan masuk

"Ya, ayah?"

"......."

"Baiklah nanti aku akan kesana sepulang sekolah "

"......"

Elea menutup teleponnya " hah semenjak terlahir kembali aku belum pernah berliburan sama sekali "

" Oh ya bukankah Matthew bilang akan ada camping sekolah? " gumam elea

...----------------...

Mansion Brixton

"Ayah ada apa ? " ucap elea sambil berlari kecil ke arah ayahnya

" Bisakah kamu menggantikan ayahmu untuk sementara waktu ayah dan ibu akan pergi ke perusahaan cabang yang ada di eropa jadi ayah meminta tolong padamu untuk menggantikan ayah disini untuk beberapa waktu saja "

" Berapa lama yang ayah butuhkan untuk mengurus perusahaan cabang "

" Emmm mungkin 4 atau 5 bulanan "

"Apa ? lalu bagaimana dengan sekolah ku ? "

"Tenang saja ayah akan meminta izin pada guru mu "

"Hah baiklah " ucap elea dengan nafas berat nya

"Ayah janji akan membawakan oleh oleh untukmu saat berada disana " ayah elea memeluk nya dengan erat

"Baiklah baiklah ayah " ucap elea mengelus punggung sang ayah

"lalu kapan ayah akan berangkat kesana " ucap elea "Minggu depan ayah akan berangkat " elea mengangguk paham

'Berarti aku masih bisa mengikuti acara camping di sekolah ' batin elea

"Tapi kamu tidak akan sendirian di rumah ini " elea terdiam " Siapa lagi yang akan disini bersama ku? " tanya elea

" Tentu saja calon tunangan mu siapa lagi " ucap ayah nya dengan tersenyum lebar saat mengingat wajah tampan William yang akan segera menjadi mantunya

"Apa? Kenapa dia ayah? Aku bisa menjaga diriku sendiri!" ucap elea yang tidak terima dengan keputusan ayahnya yang tiba tiba

" Betul kamu memang bisa menjaga dirimu sendiri tapi ayah masih khawatir karna kamu anak satu satunya yang ayah punya jadi ayah tidak bisa meninggalkan putri kesayangan ayah ini sendirian disini " ayah elea

mengeluarkan wajah sedih nya dan berhasil membuat elea luluh

"Baiklah ayah " elea terpaksa menuruti perintah ayahnya

'Kenapa si bajingan itu ' batin elea dengan kesal

...----------------...

camping day

Elea bersemangat untuk acara camping kali ini entah kenapa ia merasa akan sangat seru jika mengikutinya

"Ayah ibu aku akan pergi ke sekolah sekarang " elea berlari keluar rumah menggunakan baju lengan panjang berwarna putih dengan jaket bomber jumbo berwarna army dan menggunakan celana jeans hitam ia menaiki motor kesayangan nya

15 menit kemudian

Elea memarkirkan motornya dan membuka helm nya " Elea Akhirnya kau datang semua sudah menunggumu dari tadi " ucap Matthew

" Ah Matthew kau juga ikut ? "

" Tentu saja aku harus ikut jika tidak poin pelajar ku akan dikurangi " poin pelajar juga bisa menjadi pengaruh untuk melamar kerja karna dengan begitu perusahaan/ tempat kerja tau seberapa aktif calon karyawan nya

"aah baiklah baiklah kau ini dasar gila nilai " ucap elea sambil merangkul Matthew

Deg deg deg

Jantung Matthew kembali berdegup kencang . Elea memasuki aula dengan santai sambil merangkul Matthew

"Wah lihat lah bintang nya sudah datang, Aku tak menyangka kita menunggu lama hanya karna seorang wanita yang tidak tau diri " ucap Klara

"Bukankah dia sudah merasa menjadi ratu di sekolah ini " ucap Michelle

Elea melirik ke arah mereka Klara dan michelle

" Matthew apa kau ingin mendengar cerita ku " Matthew menganggukkan kepalanya

"Saat aku duduk di bangku SMP aku pernah dibully dengan sadis "

" Apa? Benarkah? "

" Yah tapi itu hanya berjalan beberapa hari saja, apakau tau alasan nya kenapa mereka berhenti membully ku ?"

Matthew menggelengkan kepalanya dan menatap elea

"Karna aku mematahkan kedua tangan mereka yang pernah menyentuhku dengan tidak sopan dan mematahkan kaki mereka karna sudah menaruh nya sembarangan, Tapi aku akhir akhir ini berfikir cara apa yang harus aku pakai untuk membuat orang yang iri terhadapku diam? " elea melirik ke arah Klara dan Michelle dengan aura yang menyeramkan

Membuat Klara dan Michelle tidak berani lagi berbicara.

Meskipun itu cerita di kehidupan sebelumnya tapi dia mengingat dengan jelas bagaimana seniornya saat SMP melakukan pembullyan yang melewati batas

" itu baru wanita ku " ucap William menghampiri elea dan Matthew " Cih! Mimpi saja kau "

Elea memutar tubuhnya ia malas melihat wajah William yang terlalu tampan membuat jantung nya berdegup dengan kencang

" Kupikir kau tidak akan tertarik dengan acara seperti ini " ucap elea yang masih membelakangi William

"Apa kau bicara padaku " tanya William

" Kalau bukan kau siapa lagi ?"

" Apa gaya bicara mu sekarang membelakangi orang "

" Tentu saja apa kau punya masalah? "

" Kalau begitu "

William memeluk elea dari belakang yang berhasil mendapatkan sorakan dari semua siswa siswi disana.

Elea dengan cepat membalikan tubuhnya menghadap ke arah William "Apa kau gila! "

" Ya aku tergila gila dengan mu lantas kenapa " ucap William yang berhasil membuat elea makin berdegup dengan kencang

Elea terdiam "emm.. I..itu " elea tiba tiba gugup

"Ekhem tidak sopan jika kalian bermesraan di depan umum apa kalian tidak tau etika " ucap Arshaka yang datang dan memisahkan elea dan William

"Ck! Dasar pengganggu " ucap William

"Wah apa ini seperti di novel novel satu wanita diperebutkan banyak pria astaga !" suara gaduh di dalam aula

"Lihatlah akibat perbuatan kalian " ucap elea sambil mengacak rambutnya yang makin membuat gaduh aula karna dirinya terlihat sangat keren saat mengacak rambutnya

"Baiklah anak anak silahkan kumpul semua karena semua siswa dan siswi sudah berkumpul mari kita berangkat sekarang "

Siswa siswi itu menaiki bus nya dengan masing masing kelasnya elea duduk dengan Matthew

"Bisakah kita bertukar tempat Matthew" ucap Arshaka yang ingin duduk dengan elea

"Lagi?" Arshaka tersenyum ramah kepada Matthew yang makin membuat Matthew ketakutan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!