TM 16

Elea segera membersihkan dirinya di dalam kamar mandi "Astaga" elea merendam kepalanya untuk mendinginkan kepalanya

15 menit kemudian

Elea berjalan keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk kimono yang ada dalam kamar mandi

"Dimana bajuku "

"Tuh di keranjang kotor "

"Apa? Kenapa kau memasukan nya kedalam keranjang? "

"Bukan kah kau sendiri yang menaruhnya berserakan aku tidak suka ada barang yang berserakan dirumah ku jadi aku masukan saja ke keranjang kotor "

"Lalu jika kau memasukan nya ke keranjang kotor aku akan menggunakan baju apa huh?"

William berjalan menuju lemarinya dan mengambil setelan baju rumahan milik nya " Nih pakai saja " William menyerahkan bajunya ke elea

"Ck yang benar saja " elea dengan cepat merebut baju yang di berikan William

Brak

Elea membanting pintu kamar mandi dengan keras " Astaga kenapa dia keras sekali menutup nya "

William segera menuju kebawah dengan menggunakan kaos putih dan boxer nya saja

Dia ingin membuat sarapan untuk dirinya dan elea.

Beberapa menit kemudian sarapannya pun jadi dan elea keluar kamar dengan memakai baju kebesaran milik William dan berjalan menghampiri William

"Dimana celana yang kuberikan kepadamu"

"Celana mu terlalu besar itu tidak cukup untuk ku pakai"

Elea melihat makanan yang tengah di buat William " Apa kau yang membuatnya " ucap elea sedikit mengejeknya

"Kalau bukan aku apa mungkin itu kau " ucap William sambil membereskan dapur nya

"Wah ternyata dia seorang pria yang gila kebersihan " gumam elea

"Apa kau bicara sesuatu? "

"Ah tidak " elea menggelengkan kepalanya

" Astaga! "

Brak

Elea memukul meja makan dengan keras membuat William terlonjak kaget

"Apa?Ada apa?kenapa? "

"Bukankah kita harus pergi sekolah hari ini "

"Astaga kau benar "

"Ya kan bagaimana ini aku tidak mempunyai seragam untuk ku pakai ke sekolah "

"Ya seragam dari hari Senin sampai Sabtu sudah ku pakai lalu seragam apa yang cocok untuk hari Minggu ini "

"Apa ? Hari ini hari Minggu , lalu kenapa kau tadi ikut panik huh "

*Pl**ak*

(Elea memukul lengan William dengan keras)

" Akh " Rintih William sambil memegang lengan yang baru saja di pukul oleh elea

"Kau sendiri apa karena mabuk kemarin membuatmu sampai tidak tau apa apa "

Saat mendengar William menyebutkan kata mabuk kemaren dia teringat sesuatu yang mengganjal di hati elea

"Sepertinya ada yang tertinggal " ucap elea sambil memikirkannya

Namun sekeras apapun elea mengingat sedikit pun dia tidak ingat barang apa yang tertinggal

Elea yang tidak mau ambil pusing lagi memilih untuk mengabaikan nya dan mulai menyuapkan makanan yang di buat William kedalam mulutnya

"Emmm enak sekali, Apa benar kau yang membuatnya ? "

"Apa kau masih meragukan ku " William mendekatkan wajah nya ke arah wajah samping elea.

Dengan cepat elea mendorong wajah William untuk menjauh dari wajahnya

William terkekeh melihat wajah merah elea yang baru saja ia goda, Entah mulai sejak kapan William yang biasanya tidak peduli terhadap wanita kini mulai tertarik dengan kehadiran elea

William tidak merasa risih berdekatan atau berhubungan dengan elea.

Setelah sesi sarapan sudah selesai William mengambil baju kotor dan memasukkan nya ke dalam mesin cuci

William sengaja tidak menyewa art karena dia lebih suka mengerjakan pekerjaan rumah nya sendiri dia termasuk pria sensitif jika barang nya di sentuh oleh orang lain

Namun tidak untuk elea dia di bebaskan menyentuh atau melakukan apapun dirumah William "Apa baju nya akan lama keringnya?"

" Tidak mungkin nanti siang juga sudah kering " Setelah menjamur pakaian nya William berjalan menuju ke kamar mandi dan membersihkan dirinya

"wah apa ini limited box game yang baru saja di keluarkan 2 bulan yang lalu kenapa dia sudah memilikinya? " ucap elea

"Aku saja sempat kehabisan tapi bagaimana dia bisa mendapatkan nya " lanjut elea

30 menit kemudian

William keluar dari kamar mandi dengan rambut yang basah dan handuk yang melilit di pinggang nya dia berjalan ke arah elea berada

Dia mencari sosok elea ke penjuru ruangan " Elea " "El" teriak William

"Apa dia sudah pergi ?" rasa kecewa tiba tiba muncul di hati William

"Apakau sebenci itu berdekatan dengan ku El " gumam William

Ia berjalan ke arah balkon untuk menyesap rokok. Namun tak disangka dia menemukan elea yang sedang tertidur di sofa balkon miliknya

William yang melihat elea masih berada di kawasannya membuat hati William menghangat entah kenapa saat dia berdekatan dengan elea hati dan pikiran nya akan selalu kacau.

William berjongkok mensejajarkan wajah nya dengan wajah elea

" Aku kira kau akan meninggalkan ku " gumam William pelan namun masih bisa di dengar oleh elea.

William dengan lembut mengecup kening elea dan memindahkan elea dia ranjang

...----------------...

Di posisi lain

Bugh Bugh Bugh

Terjadi perkelahian di dalam gang sempit yang dimana Arshaka sedang di keroyok oleh seseorang preman jalanan di daerah sana preman itu ingin merebut semua uang milik Arshaka.

Namun Arshaka tidak ambil diam dia memukul balik ketiga preman itu sampai membuat mereka babak belur

"Cuih, Apa kau sedang mengujiku pak tua " ucap Arshaka sambil membersihkan darah di sudut bibirnya

"Tiii..tidak kami salah orang" ketiga preman tersebut lari terbirit birit dan meninggalkan Arshaka sendiri

"hufh.. Kenapa di saat begini aku malah merindukannya " gumam Arshaka

Tanpa ia sadari ia berjalan melewati gang sempit itu hingga tiba di sebuah restaurant milik Matthew saat melihat poster banner yang ada di depan restaurant tersebut tiba tiba

Kruyuk

Perut Arshaka berbunyi. Tanpa ambil pusing Arshaka langsung masuk dan duduk ia tahu bahwa restauran ini milik keluarga Matthew ia sudah menyelidiki siapa matthew

Matthew terkaget saat melihat Arshaka tengah duduk di restoran nya segera mendekati Arshaka " Apa ada yang bisa ku bantu "

"Aku ingin memakan bbq yang terenak disini jadi sajikan menu favorit nya "

"Baik kamu juga mempunyai menu andalan yaitu menu Ele food apa kau juga tertarik "

"Ele food? "

"Ya elea sering datang kesini dan memakan bbq di tempat kami "

"Apa? benarkah elea suka makan di restaurant mu ? Kenapa aku baru dengar "

"Apa! Kukira kau kesini karena sudah tau elea suka makan disini "

"Baiklah sepertinya menarik aku ingin pesan apa saja yang elea pesan. aku juga akan memakan apa yang dia makan "

"Apa kau yakin? "

Arshaka hanya mengangguk dan memberikan isyarat agar Matthew dengan cepat membawa makanan nya kemari

Setelah beberapa saat kemudian

"Apa kau gila ini bukan Peeta makan tapi aku hanya ingin makan secukupnya saja "

"Ini semua yang selalu dipesan elea "

"Astaga. ..... " lirih Arshaka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!