TM 4

Kini layla yang sudah berganti menjadi Eleanor dia bertekad akan membalaskan dendam nya kepada seluruh anggota keluarga yang telah menyakitinya terkecuali ayah dan ibunya yang sudah menyayanginya sejak kecil

Eleanor segera bergegas pergi menuju rumah sakit lokstown yang ayahnya kini sedang di rawat Elea memesan taxi lewat online dan bergegas menuju kesana

RUMAH SAKIT LOKSTOWN

Elea berlari kecil dan mencari keberadaan ayah nya yang sedang dirawat "Elea? "

Seorang wanita paruh baya menghampirinya dan melihat elea dari atas kebawah seperti sedang menyelidiki sesuatu

'dia adalah bibi dari si pemilik tubuh ini, kenapa dia berada disini bukankah dia tidak suka dengan keluarga si pemilik tubuh ini ' batin elea

"Wah ternyata benar kau elea, bibi tidak menyangka tidak mengenalimu, bukannya kamu gemuk dan jelek ya kenapa sekarang jadi kurus dan cantik begini , apa ada orang kaya yang membiayai sedot lemak mu " ucap bibi elea sambil menekan kata kata jelek dan gemuk

Elea tersenyum kesal kepada bibinya 'Sialan kau ingin memujiku atau mengataiku' Batin elea "Wah aku juga tidak menyangka tidak bisa mengenali bibi" ucap elea

Bibi elea hanya tersenyum anggun "Ternyata wajah bibi sekarang lebih keriput dari sebelumnya dan tubuh bibi sekarang juga semakin besar " lanjut elea

"Aku sarankan bibi bisa mencari orang kaya seperti penyokong ku agar bisa meluntur kan lemak dan kerutan yang ada pada wajah bibi "

Elea berbisik di telinga bibinya dan beberapa saat kemudian elea tersenyum saat melihat bibi nya kesal karna perkataan nya

"Kalau tidak ada urusan lagi saya permisi B.I.B.I " elea sengaja menekan kata katanya dan bergegas menuju kamar ayahnya " Hey! Elea dasar anak kurang ajar kemari kau!!! " teriak bibi alea

Elea memutar tubuhnya dan kemudian dia menjulurkan lidah nya kearah bibinya "Permisi buk dilarang teriak teriak di dalam rumah sakit ini " ucap seorang suster

Bibi elea yang kesal dengan elea pergi dengan menghentak hentak kan kaki nya sedangkan elea sekarang sudah memasuki kamar ayahnya

"Ayah" elea memasuki kamar sang ayah dengan berlari kecil. Elea disambut dengan ibunya yang langsung memeluk elea

"Elea anakku " rintih sang ibu "Ada apa dengan ayah bu? kenapa begitu tiba tiba? " ucap elea

"ayah mu kini koma dan tidak tau kapan dia sadarkan diri " ibu memeluk elea dengan erat

Tak terasa air mata elea kini sudah mengalir dengan sendiri nya ' Apa ini apa ini respon dari sang pemilik tubuh yang asli ' batin elea

"Ibu tenanglah ayah akan segera baik baik saja, Tapi kenapa ayah bisa sampai jadi seperti ini?" elea dengan lembut menghapus air mata ibunya

"Ayahmu telah mendapatkan kerugian besar dia ditipu oleh paman mu yang menjabat sebagai kepala keuangan paman mu telah menghabiskan uang perusahaan sebanyak 2 triliun dia membuka usahanya dengan uang itu dan sekarang menjadi pesaing ayahmu semua client ayahmu sudah ditarik ke perusahaan nya dan kini perusahaan ayahmu diambang kebangkrutan ayah mu yang shock melihat keadaan perusahaan nya menurun drastis akhirnya terkena serangan jantung dan sekarang dinyatakan koma, ibu tidak tau lagi harus bagaimana tolong bantu kami nak " ibu memeluk elea dan menumpahkan semua keluh kesah kepada anak semata wayangnya itu

" Ibu tenang saja aku akan membalas semua perbuatan paman kepada ayah, Tolong jaga ayah aku harus melakukan sesuatu dulu " Elea melangkah kan kaki nya menuju ranjang ayah nya yang sedang berbaring

" Ayah Elea berjanji akan membalaskan perbuatan paman yang telah dia buat kepadamu dan aku juga berjanji akan membuat perusahaan mu menjadi no. 1 " Elea mengecup kening ayahnya dan segera bergegas menuju rumah lama nya

Rumah Brixton

Elea segera memasuki rumah tersebut "Nona akhirnya nona kembali" sambut pengasuh elea semenjak kecil " Apa Kabar bi " ucap elea

" Sa.. saya baik non" elea mengangguk dan tersenyum kepada bibi itu. "Bi antarkan aku keruang kerja ayah " bibi itu seakan mengerti dengan situasinya segera menunjukkan jalan kepada elea

" Mari non " bibi itu berjalan keruang kerja sang ayah elea. mengingat di rumah itu hanya ayah dan ibu yang tinggal di sana jadi hanya beberapa pembantu yang sudah lama bekerja di sana dan dua tukang kebun rumah terasa sepi jika tiada elea

" ini non silahkan " bibi itu menunjukkan ruang kerja ayah elea.

" Baik bi mulai sekarang aku akan kembali tinggal disini bisakah bibi suruh orang untuk mengambil barang barang ku yang ada di apartemen dan bereskan kamarku juga " ucap elea dan segera memasuki ruang kerja sang ayah

" Baik non" ucap bibi

"oh ya bi aku ingin minum susu hangat dong tolong siap kan ya sepertinya aku akan lembur hari ini " ucap layla sambil menengok bibinya

"Baik non " bibi itu pergi sambil tersenyum

Saat masuk elea terkagum kagum melihat ruang kerja ayah nya yang cukup luas banyak buku buku

Dan satu tempat bersantai untuk beristirahat di sana dan yang paling bikin takjub elea adalah meja kerja sang ayah

Layar yang besar dan kursi nyaman banyak peralatan yang ingin dia miliki saat menjadi ketua mafia tapi tidak tercapai karna dia tau hanya orang kaya saja yang dapat memiliki komputer edisi terbatas

" Okeh mari kita mulai elea mari kita cari permasalahan nya terlebih dahulu " elea meregangkan tubuhnya dan mulai melihat data data perusahaan yang sengaja disimpan oleh ayahnya jika ada keadaan darurat seperti ini

Elea melihat satu persatu data dengan teliti "Haahhh kenapa ayah bisa menjadi Ceo di sana sudah jelas jelas banyak pengeluaran janggal yang ada disini, tapi ya sudahlah memang iq ayahku tidak lebih besar dari pada aku mantan ketua mafia " elea senyum bangga

Elea mulai mencetak satu persatu data keuangan tersebut dan melingkari satu persatu kejanggalan yang ada di dalam data data tersebut, Tak terasa waktu terus berjalan elea berhasil menemukan satu persatu permasalahan dari perusahaan tersebut

Tok tok tok

"Masuk" ucap elea, Bibi membawa nampan yang berisi susu hangat dan beberapa camilan "Silahkan non" bibi menaruh nampan itu di pinggir meja elea "Terimakasih bi, bibi boleh pergi " elea serius menatap layar komputernya

"Jika nona butuh sesuatu bisa langsung memanggil saya non " elea mengacungkan jempol nya kearah pembantunya dan masih berfokus pada layar komputer nya , Bibi itu segera keluar

" Senang sekali bisa melihat nona kembali seperti dahulu, selama ini dia telah menderita karna keluarga dan juga teman nya " gumam bibi sambil mengusap air matanya yang sempat terjatuh

Tidak ada yang tidak mungkin bagi mantan ketua mafia dalam menyelesaikan masalah perusahaan , elea mengoreksi data data yang lain dan benar saja banyak karyawan yang sudah korupsi sebelum paman nya.

Tiba tiba Elea mengingat kesialan dalam beberapa hari ini cukup menghiburnya "HAHAHAHAHA menarik sekali menarik sekali elea hidup dengan penuh tantangan adalah hidup yang kucari cari " setelah menyelesaikan semua data data nya elea segera menyimpan data data yang sudah dia tandai

" Bukan kah sekarang waktunya bertindak dengan bertatap muka " ucap elea sambil berjalan menuju kamarnya dan berganti baju

...****************...

VISUAL MICHELLE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!