TM 18

Elea mengendarai motor nya dengan cepat. William yang mengetahui motor elea melintas di depan nya segera menancap gas nya dan mulai mengikuti kemana mereka berdua pergi

...----------------...

Rumah sakit harapan

Setelah elea memarkirkan motornya. Matthew dengan cepat berlari kearah kamar mandi rumah sakit yang berada di lantai satu "Hoek Hoek hoeekkk " Matthew memuntahkan semua isi perutnya di dalam wastafel

Elea melihat Matthew berlari dengan wajah pucat segera menghampiri Matthew

Greb

Ada seseorang yang mencegahnya "Kau kenapa?kenapa kerumah sakit?apa kau sakit?bagian mana yang sakit hmmm katakan " tanya William bertubi tubi sambil memegang pundak elea

Dengan santai elea menggenggam bibir William " Tanyakan satu persatu, aku kesini bukan karna aku yang sakit tapi ibu Matthew yang sedang dirawat disini "

"Haaaahhhh " William menghembuskan nafas leganya " Kenapa kau disini? " tanya elea

"Tentu saja aku mengikuti tunangan ku yang naik motor dengan membonceng laki laki lain di depan ku " ucap William

"Huh sejak kapan kita menjadi tunangan "

"Sejak kau memaksa kummhhh" elea membekap mulut William "Apa kau gila kenapa kau bicarakan disini?" bisik elea

William tersenyum puas ia senang dapat menjahili elea dan melihat ekspresi panik elea

Matthew keluar dari kamar mandi dengan wajah pucatnya

"Ah Matthew kau tidak apa apa...' " ucap elea dia melihat wajah Matthew sangat pucat

"Ya seperti yang kau lihat, terima kasih kau sudah mengantarku kemari El " elea hanya mengangguk ia tidak tau apa yang harus ia katakan

ia merasa bersalah karna membonceng Matthew dengan kecepatan tinggi sehingga membuat raut wajah Matthew menjadi lemas

Elea dan William pun pamit untuk kembali pulan

...----------------...

Mansion Brixton

"Astaga kamu dari mana saja nak,ibu sangat khawatir kau tidak pulang semalaman" ucap ibu elea

"Ah kemaren aku tertidur di apartemen hehe " ucap elea sambil menggaruk leher nya yang tidak gatal

"Apa kau sudah makan?" elea menggelengkan kepalanya

" Kebetulan ibu baru saja membuat steak untukmu apa kamu ingin mencoba nya sekarang " elea mengangguk senang

Di kehidupannya dulu dia hanya merasakan kehangatan dari ketua mafia itu saja selebihnya dia akan bersikap dingin kepada semua orang

Keesokan harinya

Elea seperti biasa ia sedang duduk di kursinya dan meletakkan kepalanya di meja sesekali dia menengok bangku Matthew yang izin tidak masuk sekolah karna harus menjaga ibunya

tuk tuk tuk

Arshaka mengetuk meja elea. Namun elea tidak menggubris nya dan lebih memilih untuk memejamkan matanya

"apa kau benar benar tertidur El?" Arshaka menusuk nusuk pipi elea dengan telunjuknya

Elea yang merasa kesal segera mengambil telunjuk Arshaka dan menggigitnya "AW apa kau anjing?" Arshaka mengibaskan jarinya

"Siapa suruh kau berani menggangguku, Apa kau banyak waktu luang untuk terus menggangguku "

"Karna mengganggumu adalah salah satu kegiatan ku untuk menghabiskan waktu luang " Arshaka tersenyum ke arah elea

"Benarkah" elea mendekatkan wajah nya ke arah Arshaka dengan sedikit menggodanya dan itu berhasil.

Arshaka seketika itu terdiam dan wajah seperti sedang menahan sesuatu

"hahahaha lihatlah wajah konyol mu " elea tertawa terbahak bahak sampai memukuli meja dia tidak sanggup dengan melihat wajah polos Arshaka

"Sudahlah hahaha" elea berdiri dan meninggalkan Arshaka

"hey kau mau kemana?" tanya Arshaka

"Kekantin!" teriak elea sambil berjalan menuju ke kantin.

Arshaka yang tidak mau membuang kesempatan berduaan dengan elea segera berlari menyusul nya

"Ayo" Arshaka menarik lengan elea dan berlari menuju ke kantin sedangkan elea terkejut tiba tiba tangan nya di tarik oleh Arshaka

Kantin

"Aku akan ke toilet dulu tolong bawakan makanan ku " ucapan elea sambil berlari menuju kamar mandi perempuan

"cih tumben sekali dia meminta tolong padaku ?" gumam Arshaka mau tidak mau dia membawakan makanan elea ke meja

disaat yang bersamaan elea sudah sampai di kamar mandi

"Tolong buka pintu nya tolong "

Dor dor dor

"Hahaha dia sangat lugu dan bodoh " ucap seorang wanita. Suara wanita itu terdengar familiar di telinga elea

Elea memasuki kamar mandi tersebut dengan tenang seolah olah dia tak mau ikut campur urusan wanita itu.

Namun saat dia masuk ternyata yang mengurung siswi itu adalah Klara mantan tunangan William

" Berisik sekali dasar " ucap elea sambil mencuci tangan nya. Klara yang mendengar itu langsung menghampiri pemilik suara

"Apa kau sedang berbicara padaku? " ucap Klara

Dia bersama dengan 4 orang temannya sedang membully seorang siswi yang baru saja pindah ke sekolah tersebut

Dan siswi itu hanya mencuri curi pandang ke arah William namun siapa sangka ia tertangkap basah oleh Klara yang sedang mengamatinya dari kejauhan

Elea membalikan badan nya " k....kau! " Klara menunjuk elea "Apa?" ucap elea dengan wajah dingin nya "Kau yang telah mengambil William dariku " tiba tiba Klara menjambak rambut elea

Dan menyuruh 4 orang temannya untuk menghajar elea. Elea menghajar 4 orang tersebut dengan secepat kilat sampai sampai klara tidak bisa melihat aksi elea yang sudah berhasil menghajar 4 orang temannya itu

" Sekarang giliran mu " elea memukul hidung Klara dan berhasil membuat darah mengalir di hidungnya

"Ya! kau" Klara memukul wajah elea namun dengan cepat elea menepis pukulan itu dan elea tersenyum ke arah Klara dia kembali memukul wajah Klara sampai membuat Klara jatuh pingsan

"Ah dasar aku yang tadi nya ingin kencing tapi tertunda tunda " elea menyingkirkan tubuh 4 orang teman Klara dengan kaki nya dan ia memasuki toilet nya

Wushh

Suara air toilet berbunyi yang menandakan elea sudah selesai dengan kegiatannya dia segera kembali ke kantin

"tollongg bukakan pintu nya..... " lirih wanita itu " elea pun menendang gagang bulat dari toilet itu dan berhasil membukakan pintu untuk wanita itu

Namun dengan secepat kilat ia berlari menuju kantin agar tidak ada yang tau jika elea sudah menghajar Klara dan kawannya

Hosh hosh hosh

"Kau tidak apa apa ? Kenapa kau berlari ?"

ucap Arshaka khawatir karna elea terlihat kecapekan saat berlari

"Tidak apa apa ayo makan" ucap elea sambil melahap makanan nya

Saat suapan ketiga "EKHEM!!!" William tiba tiba berdiri di sebelah elea. Arshaka menatap sengit ke arah William " Apa aku bo...."

"Tidak " sahur elea "Hey aku bahkan belum membicarakan nya tapi kenapa kau sudah menolak ku " ucap William panjang lebar

" Tidak aku tidak akan duduk denganmu jadi jangan berharap " ucap elea sambil memakan daging nya

"Pppfffttt, ternyata ada juga cewe yang menolakmu " ucap Arshaka sambil senyum penuh kemenangan karna ia sudah berhasil mengajak elena makan bersama

"Cih! Dari pada menjadi sok kenal " ucap William sambil menarik kursi di sebelah elea

" Hey !"

Terpopuler

Comments

Mayu

Mayu

jangan lupa baca novel aku satunya ya kak

2023-12-09

0

Mayu

Mayu

siap

2023-12-09

1

Nur

Nur

lanjut

2023-12-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!