TM 12 (Revisi)

Elea mengendarai motor nya dengan kecepatan penuh. Sesampai nya di rumah elea segera merebahkan dirinya di ranjang kesayangan nya

"Ah akhirnya " baru saja dia merebah kan dirinya di ranjang tiba tiba ponsel nya berdering

Elea merogoh ponsel yang berdering di dalam ransel nya "Ck siapa yang dari tadi menelpon" elea melihat layar ponsel nya. Lagi lagi no yang dikenal menelpon nya

Elea mematikan ponsel nya dan memeluk guling kesayangan nya sambil memejamkan matanya secara perlahan

Tok Tok Tok

" Astaga yang benar saja " elea terbangun dengan mata yang mengantuk akibat kegiatan hari ini.

"Aku hanya ingin istirahat kenapa begitu susah" elea membuka pintu dan melihat bibi pengasuh nya berada di depan

" Maaf non saya mengganggu waktu istirahat nona karena dibawah ada yang ingin bertemu nona "

" Suruh dia datang lain kali bi aku mengantuk "

" Saya sudah mengatakan itu non tapi dia kekeh ingin bertemu dengan nona "

" Ck Baiklah suruh dia menunggu "

1 Jam kemudian

Elea menuruni tangga dengan menggunakan setelan baju training nya dengan mata yang masih mengantuk dia menuruni anak tangga dengan malas

" Apakah kau sengaja membuat ku menunggumu?" ucap William yang sedang duduk di sofa ruang tamu nya

 "kkka....kau?" elea terbata bata melihat William berada di rumah nya. Selama ini dia tidak pernah memberitahukan kalau dia adalah anak dari keluarga Brixton

'Bagaimana dia bisa tau jika aku tinggal disini,padahal aku tidak pernah memberitahukan kepada siapa pun ? ' batin elea

"Apa kau terkejut baby " William berdiri dan berjalan menghampiri elea "Apa yang kau lakukan disini" elea berjalan mundur beriringan dengan langkah William yang berjalan kearah dirinya

Dengan langkah cepat William menggapai lengan elea yang terus menghindarinya

"Bukankah aku sudah pernah mengatakan kepada dirimu kalau kau mengganggu tunangan ku kau harus mau menjadi penggantinya " bisik William

"Omong kosong! Cepat katakan kenapa kau disini" elea menunjukkan wajah kesalnya ke arah William

"Bukan kah aku sudah mengatakan nya " bisik William dan sesekali meniup telinga elea yang berhasil membuat tubuh elea merinding

Dengan kesal elea menendang bagian sensitif William yang berhasil membuat William kesakitan sampai dia terduduk di lantai "Kauu!!!" ucap William sambil menahan sakit

Elea berjongkok di depan William "Aku juga sudah pernah mengatakan padamu, Jangan terlalu berharap " elea tersenyum tipis kearah William dan berjalan meninggalkan William

"Jika sudah tidak ada urusan kau boleh pergi " ucap elea sambil menaiki tangga

Keesokan harinya

Elea berjalan menuju kelas nya dengan santai

BUGH

tiba tiba tubuhnya terbentur sesuatu dan mengakibatkan dia jatuh terduduk

"Hey apa kau masih punya mata huh!Jalan yang benar " ucap seorang pria sambil meninggalkan nya

"Huh! Apa kau sebagai murid tidak punya sopan santun?" elea melihat kearah punggung pria itu.

Pria itu menoleh kearah elea "Bukan kah kau juga seorang murid" pria itu berbalik dan meninggalkan elea

"Hey!" teriak elea " Apa maksudmu aku tidak punya sopan santun huh! justru kaulah yang duluan menabrak ku dan tidak punya sopan santun " namun laki laki itu terus berjalan tanpa menoleh kebelakang nya

"Astaga siapa ini, kenapa ada sampah di tengah jalan " ucap Klara yang tiba tiba berada di belakang nya. Elea memutar bola matanya saat melihat Klara

"Sepertinya aku mendengar sesuatu berbicara apa aku salah dengar " elea mengacuhkan omongan Klara dan terus berjalan menuju kelasnya

"Hey!" teriak Klara. Klara yang kesal juga memutuskan kembali ke kelasnya. Saat memasuki kelas elea

"El!!!!terimakasih" ucap Matthew "Huh?" elea terlihat kebingungan sejenak "Kenapa?ada apa?" ucap elea

"Berkat postingan mu kini restauran bbq ibuku ramai sekali aku ibu dan karyawan ibu sangat kewalahan " ucap Matthew

"Bagaimana kau bisa tau kalau aku yang mempostingnya"

"Ah itu karna setiap pelanggan yang menanyakan apakah restaurant ini yang pernah dikunjungi Eleanor Brixton"

Semua murid di kelas gaduh akhirnya identitas yang ia sembunyikan kini terungkap dengan sendirinya

"Wah pantas saja dia suka berganti ganti motor dan mobil ternyata dia anak orang kaya nomer dua "

"Benar jika tau dia anak orang kaya harusnya aku mendekati dia lebih dulu "

"Dia juga sangat cantik untuk menjadi anak dari keluarga Brixton "

"Keluarga Brixton memang tidak pernah gagal dalam melahirkan keturunan nya "

Elea memegang kepalanya yang terasa pusing "El kau tidak apa apa " ucap Matthew

'Harusnya aku tidak memposting restaurant Matthew di media sosial pribadi ku yah tapi mau bagaimana lagi ternyata itu cukup ampuh walau cuma sehari' batin elea

"Hufttt" elea menghela nafas nya

"Ada apa?kenapa kau El?"

" Tidak apa apa "

KRING KRING KRING

Bel menandakan pelajaran akan segera dimulai. Guru masuk dengan seorang murid di belakang nya 'Dia!' batin elea sambil menggenggam erat tangan nya

Pria itu menelusuri kelas tersebut dengan pandangan nya dan saat melihat lihat matanya berhenti pada elea

Pria itu mulai menunjukkan seringai nya saat mata mereka bertemu satu sama lain.

"Perkenalkan dirimu "

"Perkenalkan nama saya Arshaka saya pindahan dari kelas sebelah mungkin diantara kalian sudah mengetahui saya tapi mungkin juga di antara kalian ada murid baru yang belum mengenal saya " Arshaka tersenyum ke para murid yang ada dikelas sana

Murid perempuan kecuali elea terbuai oleh senyuman Arshaka yang begitu manis dan lembut sedangkan murid lelaki malah takut karena dia akan sekelas dengan tukang bully yang baru saja di skors oleh sekolah karena ketahuan membully murid murid

Arshaka mendapatkan skors dan harus pindah kelas karena ketahuan berkelahi dengan murid sekelasnya dia dan dia mendapatkan skors 1 bulan untuk merenungkan kesalahan nya

Elea mengatur emosinya dan segera menaruh kepalanya di meja. Dia memilih untuk tidur dari pada mendengarkan ocehan Arshaka

"Arshaka silahkan cari tempat duduk"

" Baik"

Arshaka berjalan kearah bangku elea "Bisakah kau pindah penglihatan ku kurang jelas jika aku duduk di belakang " ucap Arshaka ke Matthew

"Ah ba baiklah " saat Matthew berdiri dan ingin berjalan ke bangku di belakang elea namun elea memegang tangan Matthew

"Elea?"

"Duduk di bangku mu!"

"Tapi.."

Elea membenarkan posisi duduknya dan melihat kearah Matthew "Apa kau sedang membantah" elea menunjukkan wajah dingin nya

"Kenapa teman mu tidak mengerti jika ada orang yang sedang kesusahan atas penglihatan nya" ucap Arshaka

"Aku malah tidak mengerti dengan orang yang kesusahan suka menyusahkan orang lain tanpa tau diri " elea menatap dingin kearah Arshaka

"Maksudmu aku menyusahkan teman mu?"

"Apa kau kesusahan... Matthew" ucap Arshaka sambil menatap name tag Matthew

"Tiiii tidak kok"

"Aku baik baik saja El jadi aku akan duduk di bangku belakang mu " matthew bergegas menuju bangku belakang elea.

Begitupun Arshaka yang kini tengah duduk di bangku depan elea

"Halo senang bertemu dengan mu el "

"Sungguh aku sangat benci dengan orang yang sok akrab terhadapku " elea menatap sinis kearah Arshaka

"Begitukah lalu kenapa si kutu buku itu boleh memanggil mu dengan nama sedangkan aku tidak boleh memanggilmu ?"

"Karena kau bukan dia dan juga aku tidak akan segan segan menghadapi mu jika kau berani mengganggunya"

"Wah apakah ini sebuah ancaman?apa dia spesial buatmu?" ucap Arshaka sambil mengembangkan senyum nya yang membuat siswi siswi di sana merasa iri

" Ekhem "

Visual arshaka

Terpopuler

Comments

Yusrina Ina

Yusrina Ina

Hai 🙋🙋🙋 author ......
semangat terus upnya 💪💪💪

2023-12-02

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!