Keesokan paginya elea berangkat menuju sekolah nya dengan mengendarai mobil mercedes bens vision nya sendiri
Dia berangkat dengan kecepatan tinggi untung saja dia sudah menguasai dalam hal menyetir karna dia dulu bekas ketua mafia dia suka dengan balap mobil saat bertanding dengan mafia lainnya
SEKOLAH GALAXY
Elea memarkirkan mobil nya di tempat parkir mobil yang sudah di batasi oleh dinding kaca di setiap tempat parkir mobil para murid
"Hey siapa pemilik mobil itu, bukankah itu mobil edisi terbatas?" ucap salah satu murid di sana
"Kau benar, bukan kah mobil itu hanya di rilis 4 buah saja, sepertinya kita tidak bisa meremehkan pemilik mobil itu " balas murid lainnya,
Elea keluar dengan gaya angkuh nya dan segera menuju ke kelas nya
"Huh, kenapa si culun elea bisa memiliki mobil itu? apa dia mempunyai orang kaya di belakangnya? " ucap siswi di sana
"benar bukankah dia gadis miskin dan cupu kenapa sekarang dia menjadi begitu angkuh dan sombong " balas murid lainnya
Elea yang mendengar itu hanya tersenyum remeh dan terus berjalan menuju kelas nya namun baru saja dia membuka pintu kelasnya
Brak
Seorang wanita beserta gengnya menabrak elea hingga jatuh
"Apa kau punya mata huh! kenapa jalan tidak lihat lihat!" ucap wanita itu, elea berdiri sambil menatap dingin wanita itu
"Apa kau mulai berani dengan senior mu huh! kenapa kau menatap ku! " ucap senior elea
"Apa kau tidak pernah di ajari sopan santun oleh keluarga mu!" ucap elea sambil menekan bahu senior nya hingga berlutut dihadapan elea
"Kau! berani" senior itu berdiri dan memukul wajah elea "Mampus kau" ucap michelle dari kejauhan ia melihat keributan yang terjadi di luar kelasnya
"Cuih! " elea meludah kearah kirinya "Sudah lama tidak melayangkan tinju ini, apa kau ingin menjadi samsak ku senior? " elea memasang kuda kuda nya
"Mari kita lihat siapa yang akan menjadi samsak hari ini? " ucap senior sambil melayangkan pukulan ke arah elea namun elea dengan gesit menangkis pukulan itu
Dan memberikan serangan balik kepada senior nya dan mengenai perut seniornya
Senior itu terjatuh akibat pukulan elea "Klara" teriak gengnya nama senior itu adalah klara Benedict dia merupakan anak tunggal di dari keluarga Benedict sekaligus anak kesayangan
Klara bangkit dan tersenyum puas dia menemukan lawan yang sebanding dengan nya
" Menarik " klara melayangkan tinju nya menuju perut elea namun lagi lagi elea gesit menangkis semua pukulan klara
Elea membalas pukulan klara dengan serangan bertubi tubi yang membuat klara kewalahan namun saat ingin mengakhiri pertarungan nya dengan satu pukulan lagi tiba tiba ada yang sengaja menahan nya
"Apa Kau ingin membunuh dia, elea? " ucap william. "Apa? " elea menoleh kearah William
Semua murid teriak histeris dengan kemunculan william yang secara tiba tiba menengahi pertarungan elea dan klara
"Lepaskan!" ucap elea "William sayang dia susah menghajar ku bertubi tubi lihatlah apa yang dia lakukan padaku " klara menunjukkan muka nya yang penuh memar akibat pukulan elea
"Huh?" Elea terdiam sesaat ' Bukan kah dia dulu yang menghajar ku, kenapa dia bilang hanya aku yang menghajarnya? apa dunia ini di penuhi dengan omong kosong seperti ini? ' batin elea
William melotot kearah elea namun elea bersikap seolah tidak melakukan apa apa dia bersiul sambil melihat pemandangan sekitarnya
"Apa benar kau yang memulainya? " kata William
"Aku hanya membalas apa yang sudah ia berikan, bukankah itu adil? " ucap elea sambil melipat tangan nya di dadanya wajah elea menunjukkan jika ia sedang malas di ganggu
"Kamu ikut aku" william menarik lengan elea "WiILLIAM!!" teriak lara dengan keras namun dihiraukannya oleh william dan ia terus berjalan menuju rooftop dan menguncinya dari luar agar tidak ada yang menguping
"Kenapa kau melakukan itu? " ucap william
"Memang nya apa yang aku lakukan " balas elea santai
"Jika wajah tunanganku itu rusak kau harus bersedia menjadi penggantinya " william mendekatkan dirinya ke elea, elea berjalan mundur
" Apa kau sedang mengancam ku? " ucap elea yang melihat william terus berjalan maju kearahnya
"Kau berhasil menarik perhatian ku semenjak di kantin kemarin, apa jangan jangan kau menyukai ku nona" william memojokkan elea di dinding rooftop.
Kini elea sudah bersandar di dinding rooftop wajah nya dengan william hanya tersisa beberapa centi lagi
"Apa aku pernah menyinggung mu " elea tidak tau kenapa tubuhnya tidak dapat dikendalikan ketika bertemu dengan william
Kini ia merasa ia tak berdaya melawan pria yang ada di depan nya ini. Elea tampak berfikir kejadian di kantin yang dia alami kemarin.
Beberapa detik kemudian elea tersadar dengan kejadian di kantin "oh ternyata kau orang yang suka membuang buang makan itu " elea mengangguk mengerti
"Apa kau sudah mengingatnya? " ucap william " Tentu saja aku sudah mengingat nya, ternyata kau dengan perempuan tadi sangat cocok dua dua nya tidak memiliki sopan santun di dalam dirinya " elea tersenyum
William juga ikut tersenyum " Aku bisa menunjukkan mu apa arti dari kata tidak sopan " ucap william
" apa yang akan kau lakukan " elea melihat wajah william semakin mendekat ke arahnya
Dan "Cup" william berhasil menempelkan bibir nya diatas bibir elea, Elea sangat terkejut dan mencoba mencerna apa yang sedang mereka lakukan di pagi buta seperti ini
William yang melihat elea terpaku atas kejadian yang sedang mereka lakukan membuatnya tersenyum penuh kemenangan william mencoba melumat bibir elea secara perlahan
Namun elea sadar dengan cepat tanpa basa basi dia mendorong william hingga jatuh dan membuka pintu rooftop itu dengan wajah memerahnya
Elea turun tangga dengan tergesa gesa namun kesialan lainnya ia dapatkan kaki nya tiba tiba keseleo
Membuat dirinya kehilangan keseimbangannya dan terjatuh dari tangga namun saat dia membuka mata dia sudah berada di pelukan laki laki yang tidak elea kenal
" Di dunia mu ternyata banyak sekali laki laki tampan " gumam elea
"Kau tidak apa apa? " tanya Rafandra yaitu laki laki yang sudah menolong elea,
Elea masih mengkhayal akan pangeran yang sedang menolong nya ini "hey!" ucap rafan sambil mengguncang tubuh elea
" Eh, maaf " elea segera bangkit dari pelukan rafan, rafandra yang melihat itu tersenyum "Apa ada yang terluka nona? " ucap rafandra "Sepertinya tidak " ucap elea tersenyum kembali
Rafandra yang melihat senyuman elea dia merasa jantung nya berdebar lebih cepat dari sebelumnya 'Apa ini?baru pertama kali aku merasakan perasaan ini ' batin rafandra sambil menutupi wajahnya
"Kau kenapa?" tanya elea "ti.. tidak kalau begitu aku permisi dahulu " ucap rafandra sambil berjalan membelakangi elea
"eh? tunggu siapa namamu? " ucap elea "panggil aku erfan saja? bagaimana denganmu? " ucap Rafandra
"panggil aku elea saja " elea menunjukkan senyuman nya kepada rafandra lagi dan berhasil membuat detak jantung rafandra berdebar lebih kencang lagi dan setelah mengobrol lama elea pun berjalan kearah berlawanan dari rafandra
Tiba tiba ada yang menariknya dari belakang
...****************...
Visual klara
Visual Rafandra
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Dhelina Dhelina
waduuuh... disini terlalu banyak cogan...
2023-11-30
3