TIN TIN TINNNNNN
Elea menengok kearah motor yang baru saja membunyikan klakson.Mata elea seketika malas melihat sang pemilik motor
Siapa lagi kalau bukan william yang tengah menghampiri elea dengan motor nya
"Naiklah , aku tidak suka ada laki laki lain menaiki motor wanita ku" ucap william ke arah Matthew
Matthew menengok kearah elea. "Kenapa? apa kau sangat suka memandangi wanitaku" ucap William
" Tidak kau harus naik motorku " ucap elea lalu menarik matthew
"Tidak dia harus naik motorku" ucap william menarik kembali tangan matthew
"Tidak matthew harus ikut denganku" elea menarik lagi tangan matthew
"Huuuu.. huuu" Elea dan william melihat kearah matthew
"Kenapa kau menangis " tanya william dan elea kompak
"Apa kalian tidak tau tubuhku baru saja dipukuli dan masih terasa perih tapi kenapa kalian dengan seenak nya menarik narik nya apaa kalian tidak tau INI SAKITTTTT " tangis matthew pecah
"Ah dia menangis sekarang " gumam elea dan william
"Naiklah motorku cepat jika kau tidak mau naik motorku kita akan membatalkan perjanjian kita " matthew yang mendengar soal perjanjian langsung terdiam
'Mampus jika perjanjian dibatalkan maka elea akan merebut posisi pertamaku di sekolah ' batin matthew
"Maaf kan aku tuan william sepertinya aku akan melanggar perintah anda " matthew membungkuk dan pergi kearah motor elea dan menaiki nya
"K..kau..." ucap william terbata bata. Elea menjulurkan lidah nya dan langsung menancap gas nya
Bbq matth
Elea memarkirkan motor nya di depan rumah makan keluarga matthew "Apa ini rumah makan milik keluarga mu? " elea menuruni motornya
" Ya, Ayo aku akan mentraktir mu " ucap matthew kemudian berjalan mendahului elea.
Mata elea langsung berbinar ketika mendengar kata kata matthew yang ingin mentraktirnya
Matthew membuka pintu rumah makan itu " Kakak kakak" seorang anak perempuan berlari ke arah matthew "Jesica" Matthew memeluk jessica adik yang paling ia sayangi
"Kakak berantem lagi? " ucap jesicca sambil mengelus wajah matthew yang memar "Sshhhh" rintih matthew karna memar di wajah
"Astaga apa kamu berantem lagi nak " ucap sang ibu berlari menghampiri anak nya. wajah ibu matthew khawatir karna beberapa hari lalu anak nya pulang dengan memar yang sama
"Bu aku tidak apa apa" ucap matthew "Ekhem" tiba tiba elea memecahkan suasana di sana "Eh bu kenalkan dia eleanor teman sekelas ku "
"Wahh kamu sangat cantik apa betul kamu hanya teman nya matthew nak? "
"Apa maksud ibu"
"Kenapa memang nya, lagi pula kamu juga belum punya pacar "
"Elea cuma temen aja bu"
Elea hanya tersenyum saat ibu matthew melihat elea
"Yasudah lah kalau begitu, Bagaimana kalau kamu jadi mantuku saja nak" ucap ibu matthew semangat
"Bu!!!!! " rengek matthew. ibu matthew elea dan jessica tertawa terbahak bahak melihat ekspresi wajah matthew yang sedang merengek
" Bu aku akan menyiapkan bahan untuk makan bersama elea " ucap matthew sambil berjalan menuju dapur restaurant
"Elea silahkan cari tempat duduk nak sebentar lagi matthew akan membawa bahan nya dan memanggang nya untuk mu, disini panggangan matthew yang paling enak " elea mengangguk sambil tersenyum kemudian segera mencari tempat duduk
Restauran yang dijalankan keluarga matthew adalah restaurant bbq meskipun suasana nya sederhana namun pelanggan cukup ramai berdatangan kesana
Beberapa menit kemudian
Matthew keluar dengan menggunakan baju dan celana sederhananya dia keluar sambil membawa nampan dorong dan dipenuhi oleh daging dan sayur yang membuat perut elea langsung terasa lapar
Matthew tersenyum saat melihat mata elea berbinar binar kearah daging yang ada di nampan "Sebanyak ini" tanya elea sambil menunjuk daging yang ada di nampan
"Apa kah terlalu banyak? " dengan cepat elea menggeleng kan kepalanya, Matthew duduk di kursi depan elea kemudian mulai menghidupkan bara di bawah panggangan nya
Satu demi satu matthew menata daging itu di atas panggangan aroma wangi mulai tercium di hidung elea
"Apa boleh dimakan sekarang? " elea yang mencium aroma daging panggang itu membuat perut nya semakin lapar
" Sebentar lagi akan matang " ucap matthew. Beberapa saat kemudian daging yang matthew panggang kini sudah bisa dimakan, mata elea berbinar binar saat melihat daging itu dan langsung memakan daging itu
Setelah memakan daging itu elea berhenti sejenak dan menaruh sumpit yang ia bawa "A... apa kah tidak enak" ucap matthew dengan jantung berdegup kencang
Elea menoleh ke arah matthew dengan sinis "Apa ini kenapa rasanya begini! " ucap elea "Ke... kenapa rasanya" tiba tiba ibu elea dan adik matthew keluar dan melihat kegaduhan di luar "El..? " ucap matthew
"Aku kecewa " ucap elea yang membuat matthew menunduk "Aku kecewa kepada para pelanggan kenapa pelanggan disini tidak banyak padahal daging dan bumbu nya meresap dengan sempurna sampai aku ingin makan terus tanpa henti " ucap elea
Matthew mulai melihat elea tidak percaya ' apa dia bilang dagingnya enak '. Matthew terbengong beberapa saat dan ibu beserta adik matthew yang tadi menyaksikan juga merasa lega dan senang jika elea merasa makanannya cocok dengan lidah nya
"Hey kenapa bengong, kau akan menghanguskan daging ku jika begini " ucap elea menyadarkan matthew dari lamunan nya "Eh.. iya" ucap matthew kemudian memanggang daging lagi
...----------------...
" ahh lega sekali makan daging yang enak seperti ini " ucap elea sambil bersandar di kursi.
"Kenapa kau tak memasang iklan saja untuk restaurant mu agar semakin ramai pengunjung "
"Itu karna keuangan kami sedang tidak baik"
"Lalu kenapa kau mentraktirku, bukan kah itu juga sama saja pemborosan "
"Apa maksudmu pemborosan, kau sudah menolong ku jadi aku hanya ingin berbalas budi "
"Kenapa kau mengungkit hal yang sudah lewat"
" Ya itu karna aku tidak ingin punya hutang budi kepadamu "
"Ck yang benar saja"
lalalalalalala
Elea melihat telepon genggam nya 'No siapa ini' batin elea. Dengan cepat elea mematikan telepon nya
"Siapa el "
"Aku juga tidak tau "
Sebelum elea makan ia sempat memotret makanan nya dan mengupload nya di sosial media nya dan beberapa saat kemudian foto yang ia upload sudah banyak sekali tanggapan positif
"Oh ya aku harus pergi "
"Oh baiklah "
Elea pergi menuju ibu matthew dan memberikan uang untuk membayar makanan nya "Terima kasih atas makanan nya bi " elea langsung bergegas berlari menuju motor nya
Matthew yang melihat ibunya di beri uang segera mengambil uang itu dan mengejar elea
"Hey aku kan bilang akan mentraktir mu, kenapa kau membayarnya dengan harga 10 kali lipat " ucap matthew berlari menuju elea
Elea menghidupkan motornya dan bergegas mengendarainya "Aku tidak suka ditraktir!!!! " teriak elea sambil melambaikan tangan
"ck dasar " mata matthew tiba tiba berlinang air mata entah dimulai sejak kapan ia merasa akhir akhir ini dia memiliki nasib yang baik dari sebelum nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Dhelina Dhelina
ditunggu up yah kk...😁😁😁
2023-11-30
1