TM 6 (Revisi)

William menarik tubuh elea "Aku tidak mengizinkanmu mengobrol atau menatap pria lain selain aku elea" william menatap mata elea dengan lembut

"Memangnya kau siapa? berani mengaturku " ucap elea mendorong william dan bergegas menuju kelas nya

"Rubah kecil yang liar" senyum william mengembang, Elea berjalan menuju kelas nya dan segera duduk di bangku nya pelajaran pun dimulai dengan lancar

Kring kring kring

Bel berbunyi yang menandakan jam istirahat telah tiba elea bergegas menuju ke kantin saat dia ingin keluar dari kelas matthew menahan nya

"Aku ingin berbicara dengan mu" ucap matthew "apa jaminan nya kalau aku pergi dengan mu?waktu makan ku telah tiba " ucap elea

"Aku akan mentraktir mu pizza" ucap matthew , elea tanpa menunggu lama langsung menarik matthew ke sekitar lapangan bola

"Apa yang ingin kau bicarakan" ucap elea tanpa basa basi

"Bisakah kau tidak mengacau peringkat ku? itu penting bagi ku " mata matthew mulai berkaca kaca ia takut jika nilai nya turun ia tidak bisa bekerja di perusahaan yang ia incar selama ini ,

Elea tampak berfikir keras sebenarnya dia tidak membutuhkan nilai disekolah ini karna dia sudah genius sejak lahir

"Aku bisa menjamin dengan itu, Tapi dengan satu syarat" ucap elea "Apa itu? " matthew penasaran

"Jadilah tangan kanan ku selamanya " ucap elea dengan senyum khasnya

"Hanya itu? " ucap matthew

"Aku tidak menjamin kau bisa bertahan dalam satu hari " elea berfikir tidak ada ruginya dia menjadikan matthew tangan kanan elea,

Selain kecerdasan matthew elea tau matthew adalah orang bisa membantu elea di perusahaan nya nanti

Matthew menyetujui permintaan elea dan mereka duduk di sekitar lapangan bola sambil menunggu pizza yang matthew pesan datang

Namun tak ada yang menduga jauh dari sana william sedang memandangi mereka dari kejauhan

" Benar benar wanita yang menarik beraninya dia diam diam bertemu pria lain di belakangku " william mematahkan pensil yang dia pegang sejak tadi

Edwin yang melihat tingkah laku william aneh beberapa hari kebelakang mulai penasaran apa yang terjadi dengan william

Edwin mengikuti arah pandang William 'Huh? Bukankah dia wanita yang berani melawan William saat di kantin? apa jangan jangan william mulai jatuh cinta dengan nya?' batin edwin

Sedangkan elea baru saja menyantap pizza yang di belikan oleh matthew "oh ya sebagai tangan kananku ceritakan kepribadian ku dulu saat di sekolah " ucap elea

"Apa kau tidak ingat dengan masa lalu mu? " ucap matthew penasaran

"Apakah aku menanyakan itu, jawab saja apa yang aku tanyakan " ucap elea sambil memakan pizza nya

"mmm, setelah kupikir pikir kau berubah drastis dari yang dulunya berbadan gemuk dan bau dan berubah menjadi seperti ratu sekolah yang cantik dan wangi " ucap matthew "Apa itu pujian ku hari ini?" ucap elea yang disambut dengan senyum laku Matthew

" Oh ya dan satu lagi kau sering dibully disekolah ini " lanjut matthew

" Oh ya oleh siapa? michelle? klara? atau masih ada lagi " ucap elea dengan pertanyaan yang bertubi tubi

"Mereka juga termasuk namun ada lagi selain mereka yaitu Arshaka sang tukang bully dia merupakan orang terkaya no.3 setelah keluarga brixton, dan bos bully di sekolah ini yaitu william anak pertama dari keluarga james sekaligus keluarga terkaya no.1 " matthew menjelaskan panjang lebar kepada elea

Elea mengangguk paham "Tunggu" elea menghentikan kegiatan makannya "Kau bilang siapa? William? bos tukang bully adalah william? " matthew mengangguk polos

"Ternyata begitu ternyata dia tukang bully " elea melanjutkan memakan pizza nya sambil tersenyum jahat

Matthew yang melihat ekspresi jahat elea membuat bulu kudu nya merinding 'Harusnya aku tidak menceritakan /menyinggung nya, perasaan ku tiba tiba saja tidak enak' Batin matthew

" Siapa yang tukang bully " elea dan matthew serentak menoleh ke arah sumber suara.

Mereka melihat william dan edwin sedang berdiri menatap mereka berdua dengan menyimpan tangan nya disaku celananya

"Siapa lagi kalau bukan kau" ucap elea santai sambil memakan pizza nya "Benarkah? " William berjalan menuju elea dan matthew

Matthew bersembunyi di belakang elea william melihat tingkah matthew yang bersembunyi di balik elea

Dia menatap tidak suka kearah matthew dan menyuruh matthew pergi lewat isyarat mata william

Matthew yang seakan tau ia berdiri dan bergegas menuju kelasnya namun saat beberapa langka matthew berjalan "Duduk!" ucap elea sambil masih memakan pizza nya

Matthew dilanda kebingungan apakah ia harus pergi atau menuruti elea karna 2 orang ini merupakan orang yang tak bisa di ganggu

"Kubilang duduk! " ucap elea matthew pun akhirnya menuruti elea dengan duduk di antara elea dan william

'Harusnya aku tidak menyinggung elea soal nilai tadi biarkan saja dia yang peringkat satu dan aku yang peringkat dua tidak masalah juga toh meskipun peringkat dua pasti akan bisa bisa masuk ke perusahaan itu tanpa jadi tangan kanan elea ' batin matthew

"Kenapa duduk aku menyuruh mu pergi!" ucap william penuh penekanan "Siapa kau menyuruh bawahanku pergi" elea menatap dingin ke arah william

"Aku Calon suamimu" ucap william percaya diri

Elea, edwin, dan matthew hanya terdiam 'Dasar narsis' batin mereka bertiga secara kompak

William kesunyian itu seketika membuatnya sedikit malu "Kenapa?Apa ada yang salah? " ucap william

Elea bangkit dari tempat duduknya dan mendekati william dengan membawa kotak pizza itu

"Jangan berkhayal, Tuan muda" elea berbisik ke telinga william dan memberikan kotak pizza itu ke tangan william

Elea segera menarik matthew dan meninggalkan william sedangkan edwin hanya menahan tawa nya seumur umur dia baru kali ini melihat william dipermalukan oleh seorang wanita

"Apa yang kau tertawakan!" ucap william yang berhasil membuat edwin diam tapi masih menahan tawanya dengan kesal william menyusul elea yang baru saja berjalan

William memberhentikan langka elea dan menarik tangan elea sehingga tubuh elea dan william saling bertabrakan

Elea mematung sebentar dengan kejadian itu william mendekatkan kepala nya kearah telinga elea

" Aku akan membuktikannya perkataan ku yang tadi " william meninggalkan elea yang masih mematung dengan kejadian barusan

"Elea... elea" matthew mencoba mengguncangkan tubuh elea yang mematung

" Kau tak apa? " elea tersadar dari lamunan nya " Sialan kau william! " gumam elea

kring kring

Bel pun berbunyi yang menandakan waktu istirahat telah selesai "Matthew lemparkan tasku, aku akan bolos jam pelajaran terakhir"matthew terkejut dengan perkataan elea selama ini elea tidak pernah bolos sekolah

"Apa? ka.. kau bolos mmphh " elea dengan cepat menutup mulut matthew

"Apa Kau ingin aku kembali ke kelas dan menjadi juara satu? " Matthew yang tak ingin berdebat lagi segera menuju kelas dan melemparkan tas elea

" Tolong rahasiakan ya " elea mengedipkan mata nya sambil menaruh jari telunjuk di bibirnya kemudian dia berlari menuju tempat parkir

"Baiklah tujuan utama kita akan segera dimulai" elea mengendarai mobilnya dengan cepat

...****************...

Visual arshaka

Terpopuler

Comments

C1nt4

C1nt4

ditunggu up nya thor

2023-11-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!