TM 17

" Sungguh menarik " Arshaka tersenyum sambil membayang kan elea memakan semua makanan ini dengan lahap "Puffttt" Arshaka tiba tiba tertawa dengan imajinasi nya sendiri

Matthew kaget saat Arshaka tiba tiba saja tertawa tanpa ada sebab. " baiklah kalau begitu kau harus menemaniku menghabis kan makanan ini " ucap Arshaka

"eh tapi aku..." ucap Matthew terbata bata " Apakau menolak " Arshaka menatap Matthew dengan tajam "Ah ti....tidak tidak " Matthew pun akhirnya terpaksa mengikuti perintah Arshaka

'Bukankah ini restaurant milikku kenapa aku merasa tertindas di wilayahku sendiri ' batin Matthew sambil menghela nafasnya

"Apa kau baru saja menghela nafasmu?" ucap Arshaka sambil memakan daging yang sudah di panggang oleh Matthew " Tidaaakkk " ucap Matthew ketakutan

Arshaka mengangguk anggukan kepalanya dan lanjut memakan daging yang sudah siap makan

...----------------...

Apartemen William

"Hoaammm" elea mulai merenggangkan tubuhnya dan perlahan mulai mengedarkan pandangan nya ke seluruh ruangan saat dia menoleh ke arah sampingnya

"Astaga" jantung elea berdegup kencang ia tidak tau kalau William tertidur pulas di samping nya jarak kedua nya juga cukup berdekatan kalau elea salah bergerak ia akan tanpa sengaja mencium William

Perlahan elea menyibakkan selimut yang berada tubuhnya dan kemudian ia mulai merangkak pelan ke arah ujung tempat tidur

namun tanpa ia sangka William memeluk tubuhnya dari belakang "Kau mau kemana? " ucap William sambil menaruh dagunya di bahu elea

Jantung elea berdegup kencang ia tidak tau apa yang ia rasakan selama masa hidupnya ia tidak pernah merasakan jantung yang berdebar kencang dan rasa senang yang tiba tiba muncul di hatinya 'Apa ini?' batin elea

Elea menyentuh dada nya ia berharap dengan menyentuh nya jantungnya akan berhenti berdegup kencang.

William yang melihat elea terdiam ia mencoba mengintip elea dengan memiringkan kepalanya dan tepat saat itu elea menoleh ke arah William

Pandangan mereka bertemu satu sama lain jantung mereka kini mulai berdegup kencang perlahan William mendekatkan kepalanya ke arah elea

Elea hanya bisa menatap wajah William yang semakin mendekati nya perasaan senang diikuti jantung yang terus berdegup kencang menjadi satu

lalalalala

William berhenti sejenak ' Ck! Sial ' batin William dan ia menoleh kearah ponsel elea yang ternyata ada sebuah panggilan masuk

'kenapa dia menggunakan ringtone seperti itu ' batin William lagi

Elea terkejut saat ringtone ponsel nya berbunyi yang menandakan ada sebuah panggilan masuk.

Elea segera mengecek siapa yang menelepon nya dia melihat ke arah layar ponsel nya yang ternyata Matthew yang sedang menghubunginya

Dengan cepat William merebut ponsel elea dan menyembunyikan nya di belakang punggung nya " Hey! Kembalikan ponselku cepat " ucap elea ke arah William

" Tidak sebelum kau menciumku " William memanyunkan bibirnya

"Tidak ! Sini cepat kembalikan ponselku " ucap elea sambil berusaha merebut ponsel nya dari genggaman William

" Yasudah aku juga tidak akan memberikan ponselmu kalau begitu " ucap William sambil menghindari elea

" Ck!dasar baiklah mendekatlah aku akan mencium mu " ucap elea yang masih terlihat kesal kepada William

William akhirnya berjalan mendekati elea saat di depan elea William memanyunkan bibirnya.

Elea mendekati William dan mendekatkan wajah nya ke arah wajah William ia melirik dimana posisi ponsel nya berada

Dengan cepat elea merebut ponsel nya dan melarikan diri ke dalam kamar mandi setelah dia memasuki kamar mandi dengan cepat elea menguncinya "Hey! El "

Tok tok tok

William mengetok pintu kamar mandi namun elea tidak memperdulikan nya. Dia lebih memilih untuk menelpon balik Matthew

" Ada apa kau meneleponku "

" Apa kau tidak ingin mengambil motor mu, aku harus ke rumah sakit saat ini ada urusan mendesak dan aku harus menutup restauran lebih awal "

"Apa motorku? Kenapa ada disana? "

" Astaga apa kau lupa kemarin kau berada di sini semalaman "

" Baiklah aku akan segera kesana "

' astaga akhirnya aku mengingat nya ternyata benda yang tertinggal adalah motorku tapi kenapa aku menjadi sangat pelupa padahal aku hanya meminum beberapa botol saja '

" El apakah kau sudah selesai?" ucap William dari luar kamar mandi. Elea bergegas membuka pintu kamar mandi " El " ucap William dan langsung ingin memeluk elea

Namun elea mencegah nya " antar aku ke restaurant Matthew sekarang " ucap elea ke William

' Astaga aku keasyikan berduaan dengan elea sampai lupa untuk menyuruh orang mengambil motornya ' batin William

" Tidak bisakah nanti saja aku ingin berduaan saja dengan mu hari ini "

" Tidak jika kau tidak ingin mengantarku aku akan pergi kesana sendiri " elea bergegas menuju laundry room dan mengambil pakaian nya dan memakainya di kamar mandi

" Baiklah baiklah aku akan mengantarmu " William mengambil jaket,

kunci dan memakai celana panjang nya dia dan elea berjalan menuju parkiran mobil di apartemen

Tanpa menunggu lama mereka berdua akhirnya sampai di restoran Matthew

" El " ucap William, Elea menoleh ke arah William

Cup

William mengecup kening elea dengan cepat dan berhasil membuat elea tercengang

"Puffttt kenapa ekspresi mu seperti itu, apakau berharap aku akan mencium bibirmu " ucap William menggoda elea

"Cih dasar tidak tau malu " elea keluar dari mobil William

Brak

"Astaga kenapa dia menjadi kebiasaan membanting pintu " William hanya bisa menghela kan nafas nya dengan kasar tapi

Disisi lain ia merasa sangat senang karena akhirnya ia bisa dekat dengan elea

Tiba tiba pikirannya mengingat kejadian malam yang sangat panjang kemaren dimana ia dan elea terus melakukan hubungan intim

Meskipun elea yang terus memaksa William untuk terus berhubungan tapi William juga menikmati dan melihat ekspresi elea saat sedang berhubungan dengan nya

Mengingat kejadian itu hati William menjadi semakin tidak karuan

"Bagaimana ini awalnya aku hanya ingin bermain denganmu tapi tidak kusangka sekarang aku benar benar menginginkan mu menjadi satu satu nya milikku Agh sial! " gumam William

Elea berlari masuk ke restauran Matthew

Brak

Elea memasuki restaurant Matthew dengan terburu buru 'Astaga pintuku' Matthew hanya bisa menangis dalam hati saat melihat elea membuka pintu restaurant nya dengan kasar

" Matthew dimana motorku "

Matthew menunjuk ke arah belakang restaurant nya. Dengan cepat elea berlari lagi menuju ke arah belakang

Brakk

Elea membuka pintu belakang Matthew dengan keras

'Kumohon berhati hatilah saat membuka pintu El' Matthew hanya bisa menahan kata kata nya di dalam hati

Elea mengedarkan pandangan nya "El apa sudah ketemu " ucap Matthew menghampiri elea

"Ya sudah "

" Baiklah kalau begitu aku akan menutup restaurannya dan pergi kerumah sakit "

" Memangnya siapa yang masuk rumah sakit? "

"Ah ibu yang masuk dia sedang dijaga oleh suster sekarang mangkanya aku buru buru ingin pergi kesana "

" Ah baiklah kalau begitu naiklah "

" Ya?"

" Aku akan mengantarmu ke sana "

" Ah tidak usah aku bisa pergi sendiri "

" Aku tidak menerima penolakan "

" Baiklah kalau begitu " Matthew segera menutup restaurant nya

Beberapa saat kemudian

Vrooom vrooom vrooom

Terdengar suara motor elea yang sedang dipanaskan. Dan beberapa menit kemudian Matthew menaiki motor elea

"Panggangan yang erat " teriak elea "Apa?...."

Elea dengan cepat mengegas motornya dengan kecepatan penuh

" E ..El "

Terpopuler

Comments

queen bee

queen bee

betul betul betul

2024-01-09

0

azka aldric Pratama

azka aldric Pratama

yah kecewa ko udh unboxing 🤧🤧🤧😮‍💨😮‍💨😮‍💨😮‍💨

2023-12-23

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!